Anda di halaman 1dari 108

GERAK HARMONIS SEDERHANA

Berdasarkan Kurukulum Terbaharui 2013


Hak Cipta © 2013 pada Penerbit
Penulis : Dyah Rina Puspita Sari
Elies Septiana Sari
Efitra Nindy Frima Yonansa
Editor : Dyah Rina Puspita Sari
Elies Septiana Sari
Efitra Nindy Frima Yonansa

Buku ini diset dan di lay-out oleh Bagian Produksi Penerbit


UM Offset

Tata Letak : Dyah Rina Puspita Sari


Elies Septiana Sari
Efitra Nindy Frima Yonansa
Desain Cover : Dyah Rina Puspita Sari
Elies Septiana Sari
Efitra Nindy Frima Yonansa
Percetakan : UM Offset

Dilarang keras mengutip, menjiplak, memfotokopi sebagian


atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa
mendapat izin tertulis dari Penerbit UM Offset
KATA SAMBUTAN
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya, Penulis dapat
menyelesaikan pembuatan buku ini dengan lancar.Penulis
juga mengucapkan terima kasih untuk berbagai pihak yang
mendukung penerbitan buku ini kepada Dra. Endang
Purwaningsih, S.Pd, M.Si sebagai pembimbing penulisan
buku, Kepada siswa, Penulis ucapkan selamat belajar dan
manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya.

Penulis menyadari bahwa buku ini masih perlu


ditingkatkan mutunya.Oleh karena itu, saran dan kritik
sangat kami harapkan.

Malang, 25 Oktober 2013


Penulis

i
KATA PENGANTAR
Bukan sebuah rahasia lagi bahwa fisika merupakan
pelajaran yang rumit dan membosankan. Design buku fisika
yang terlalu formal dan terkesan diperumit, semakin
menambah keengganan siswa untuk mempelajarinya lebih
lanjut. Karena itu buku ”Gerak Harmonis Sederhana“ ini
didesign seperti komik sehingga siswa tidak bosan untuk
membacanya dan termotivasi untuk mempelajarinya lebih
dalam. Didalamnya pun dibuat format yang simple dan
terfokus padamateri yang akan dibicarakan, sehingga siswa
tidak dibuat ribet dengan keharusan fokus pada banyak hal.
Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari
sempurna dan perlu adanya perbaikan -perbaikan baik dari
segi penulisan maupun isinya.Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran perbaikan
selanjutnya.Penulis sangat berharap agar guru tak kenal
lelah untuk terus membekali diri dengan selalu menggali
ilmu guna meningkatkan kualitasnya sebagai seorang guru
yang digugu dan ditiru.

Malang, 25 Oktober 2013


Penulis

ii
PETUNJUK
PENGGUNAAN BUKU

1 JUDUL BAB
Judul konsep dasar buku yang akan dibahas
ii dalam materi. 4
2 GAMBAR BAB
1
Ilustrasi gambar yang berkaitan dan
2 mencerminkan isi materi yang akan 5
dipelajari.
3 NARASI SINGKAT
3 Menjelaskan ilustrasi gambar bab. 6

4 TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan yang harus dicapai pada proses
pembelajarandalamsetiapbab.
5 PETA KONSEP
Penggambaran alur materi secara diagram agar
kalian mengetahui alur yang harus dipelajari.
6 KATA KUNCI
8
Istilah penting yang harus dimengerti dalam
materi yang bersangkutan.
7
10

7 SUB-BAB
Penjelasan materi yang berkaitan dengan
bab atau materi pokok
8 KLIK DULU YUK
Informasi tentang video materi 9

9 JELAJAH ILMUWAN
Informasi tentang tokoh ilmuwan
10 AKTIVITAS FISIKA
Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kecakapan
kalian.
11 CONTOH SOAL
Contoh soal diberikan untuk membantu menguatkan
pemahaman materi

11

iii
PETUNJUK
PENGGUNAAN BUKU

12 RANGKUMAN
Berisi ulasan atau rangkuman setiap bab
13 13 SOAL LATIHAN
Latihan evaluasi bab diberikan pada setiap
akhir bab untuk mereview hasil belajar
kalian

12

14 CATATAN
Lembar kosong untuk memudahkan kalian
15 mencatat materi atau penjelasan penting
dari guru atau teman kalian setiap bab
14 15 REFLEKSI DIRI
Soal ujian diberikan pada akhir semua
16 GLOSARIUM
Istilah-istilah penting dalam teks dengan
penjelasan arti istilah
17 INDEKS
Kata-kata kunci yang terkait serta halaman
pada buku
16
17

iv
PETA
KONSEP UMUM

v
KOMPETENSI INTI
DAN KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI
i. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
ii. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
iii. Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR
i. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan
mengatur alam jagad raya melalui pengamatan
fenomena alam fisis dan pengukurannya
ii. Menunjukkanperilakuilmiah (memiliki rasa ingintahu;
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatifdanpedulilingkungan) dalamaktivitassehari-
harisebagaiwujudimplementasisikapdalammelakuka
npercobaan , melaporkan, danberdiskusi

vi
APAKAH
KALIAN TAHU??

iii. Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak


getaran
iv. Merencanakandanmelaksanakanpercobaangetaran
harmonispadaayunanbanduldangetaranpegas

Pada perlombaan offroad, jalan yang


dilalui pasti tidak rata, ada yang
menurunada pula yang menanjak.
Pernahkah kamu mengamati peredam
hentakan mobil offroad saat melewati

Gambar A.1 Mobil Offroad lintasan?


http://google.com/mobiloffr
oad

Coba bayangkan seandainya


mobil offroad tidak dilengkapi
shock absorber!

Nyamankah??
Gambar A.2 Shock Absorber
http://google.com/ShockAbsorb
er
Tidur merupakan kebutuhan setiap
orang. Tidur menggunakan spring
bed akan terasa lebih nyaman di
sebanding dengan menggunakan
kasur biasa.
Mengapa hal ini dapat terjadi?
Gambar A.3 Spring Bed Dari manakah kenyamanan ini
http://google.com/SpringBed diperoleh?

vii
APAKAH
KALIAN TAHU??

Jam bandul merupakan salah satu


aplikasi dari ayunan mekanik, gerak
harmonis sederhana pada bandul.
Sekarang memang zaman modern,
tetapi jam ini tidak kalah dengan jam
modern yang menggunakan baterai.
Salah satu kelebihan jam bandul ini
adalah tidak menggunakan baterai,
hemat energi.
Gambar A.5 Jam Bandul
http://google.com/JamBandul

Bagaimana gerak dari bandul jam tersebut? Apa yang


terjadi jika bandul berhenti berayun?

Apakah yang dimaksud dengan getaran? Apakah ciri-ciri


suatu benda mengalami getaran? Apa yang
mempengaruhi getaran? Lebih jauh mengenai getaran
akan kita bahas pada bab ini.

Apakah yang dimaksud dengan getaran? Apakah ciri-ciri


suatu benda mengalami getaran? Apa yang mempengaruhi
getaran? Lebih jauh mengenai getaran akan kita bahas
pada bab ini.

viii
TUJUAN
PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat


menjelaskan definisi getaran, besaran-besaran yang
ada dalam getaran, persamaan simpangan,
persamaan percepatan dalam getaran

Untuk mempermudah mempelajari materi pada bab ini,


perhatikan pada konsep berikut.

Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata


kunci yang merupakan kunci pembahasan materi
dalam bab ini. Ingatlah beberapa kata kunci berikut.

Getaran Frekuensi Kecepatan Getaran


Amplitudo Simpangan Getaran Percepatan Getaran

ix
DAFTAR ISI

Kata Sambutan ……………………... i


Kata Pengantar ……………………... ii
Petunjuk Penggunaan Buku ……………………... iii
Peta Konsep Umum ……………………... v
Kompetensi Inti dan Dasar ……………………... vi
Tujuan Pembelajaran ……………………... ix
Daftar Isi ……………………... x
BAB 1 DEFINISI GETARAN ……………………... 1
A. Kinematika Getaran .............................. 5
B. Dinamika Getaran .............................. 10
BAB 2 ENERGI GETARAN 41
…………………....
A. Energi Potensial .............................. 44
B. Energi Kinetik ............................... 46
C. Energi Mekanik .............................. 47
BAB 3 APLIKASI GETARAN HARMONIS 57
SEDERHANA………
A. Shock Absorber .............................. 58
B. Hukum Hooke .............................. 62
C. Besaran Pegas .............................. 65
D. Jam Bandul ............................. 68
Daftar Pustaka ……………………... 86
Glosarium ……………………... 87
Indeks ……………………... 90
Daftar Riwayat Hidup Penulis ……………………... 91
Definisi Getaran

BAB I
DEFINISI GETARAN

Salah satu faktor yang harus diperhitungkan


oleh kontraktor pembuat bangunan tinggi ditunjukkan
pada foto di atas yaitu, angin yang kuat menyebabkan
bangunan yang tinggi bergetar dan akan
menghasilkan goyangan sampai dengan beberapa
meter. Apa yang menyebabkan benda bergetar?
Untuk mengetahuinya ayo pelajari bab ini dengan
antusias.

GEJALA GETARAN
Apakah kalian pernah merasakan nyaman
saat berkendara menggunakan motor? mobil? bus?
atau bahkan kereta api? Jalan yang bergelombang

1
Definisi Getaran

tidak terlalu terasa menggoncang tubuh karena ada


sebah alat yang digunakan untuk meredam
goncangan kendaraan. Alat itu adalah shock absorber
atau biasa dikenal dengan per. Prinsip kerja alat ini
tidak lain adalah menggunakan konsep getaran. Pada
bab ini kita akan mempelajari tentang Getaran. Mari
kita simak.
Gejala getaran banyak dijumpai dalam
kehidupan kita sehari-hari.Senar gitar, beduk, pita
suara, bandul jam dinding, dan mistar merupakan
benda-benda yang dapat memperlihatkan gejala
getaran.Perhatikan senar yang sedang dipetik dan
beduk yang dipukul. Senar itu tampak bergerak ke
atas dan kebawah secara berulang-ulang, kulit beduk
juga bergerak naik turun secara berulang-ulang bila
dipukul. Jika diperhatikan dengan cermat, ternyata
senar dan kulit beduk bergerak naik turun secara
teratur (secara periodik) dengan menempuh lintasan
yang sama. Gerak periodik dengan menempuh
lintasan yang sama disebut getaran. Pengertian gerak
periodik itu sendiri adalah gerak benda secara
berulang-ulang dalam selang waktu yang sama.Jika
geraknya bolak-balik pada jalan yang sama gerak ini
disebutt osilasi atau getaran.

2
Definisi Getaran

Untuk lebih memahami gejala getaran, mari


kita perhatikan Gambar 1.1. Sebuah mistar plastik
yang salahsatu ujungnya dijepit sehingga tidak dapat
bergerak. Posisi benda ketika sedang tidak bergerak
atau diam disebut kedudukan setimbang (b). Jika
ujung mistar yang tidak dijepit
ditarik kemudian dilepaskan,
ujung atas mistar akan
bergerak bolak-balik antara a
dan c. Gerak dari a ke c
kemudian kembali lagi ke a
disebut satu getaran.
Simpangan terjauh dari
kedudukan seimbang (jarak
dari a ke b atau b ke c)
disebut amplitudo.

Gambar 1.1 Getaran mistar


Sumber :www.google.com

Gambar 1.2 Getaran pegas


Sumber : www.google.com

3
Definisi Getaran

Perhatikan pula Gambar 1.3 Sebuah beban


yang terikat pada pegas dalam keadaan diam. Mula-
mula beban berada pada kedudukan seimbang di b.
Bila pegas ditarik sedikit ke kanan kemudian
dilepaskan, maka beban akan bergerak berulang-
ulang. Beban dikatakanbergetar satu kali bila bergerak
dari c ke a, lalu kembali ke c.Jarak dari a ke b atau b
ke c disebut amplitudo.

Nah, permasalahan
sekarang adalah apakah yang
menyebabkan beban tetap
bergerak ke kanan atau ke kiri,
walaupungaya tarikan telah
Vuvox.com
dihilangkan? Saat pegas diberi
Robert Hooke (1635 –
gaya, baik diregangkan 1703) Hooke paling
maupun ditekan, pegas akan dikenang karena hukum
elastisitas-nya. Hukum
memberikan gaya pemulih ini menyatakan bahwa
sejauh mana suatu
atau gaya pegas sebesar Fp=- benda padat itu menjadi
tidak karuan bentuknya
kx. Pada persamaan ini berbanding lurus
merupakan pertambahan dengan gaya yang
diberlakukan
panjang pegas dihitung dari terhadapnya.Timbangan
pegas untuk menimbang
titik kesetimbangan. Dari hasil bumi di pasar
swalayan menggunakan
persamaan gaya pegas prinsip ini.

4
Definisi Getaran

tersebut, besarnya gaya yang diberikan pegas pada


beban berubah setiap saat tergantung pada posisi
beban. Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya
pegas berlawanan dengan arah gerak beban atau
arah simpangan.
Sekarang perhatikan kembali Gambar
1.2.ketika beban bergerak ke kanan, gaya lenting
pegas menariknya ke kiri, pegas memberikan gaya ke
kanan. Semua sistem yang bergetar seperti Gambar
1.2 dimana gaya pemulih sebanding dengan negatif
simpangannya disebut gerak harmonis sederhana.
A. Kinematika Getaran
1. Besaran-besaran pada Gerak Harmonis
Sederhana
Dalam membahas gerak harmonis
sederhana, kita perlu mendefinisikan beberapa
besaran.Untuk mengenal besaran-besaran tersebut,
coba kalian perhatikan kembali Gambar 1.2. besaran-
besaran yang mendasari gerak harmonis sederhana
adalah sebagai berikut.
a. Simpangan
Merupakan jarak pusat massa beban dari titik
keseimbangan. Pada gambar, simpangan
ditandai dengan huruf x. besar simpangan

5
Definisi Getaran

setiap saat selalu berubah karena beban


terus bergerak di sekitar titik kesetimbangan.
b. Amplitudo
Menyatakan simpangan maksimum atau
simpangan terbesar titik pusat massa beban.
Amplitudo disimbolkan dengan huruf A. Pada
gambar 1.2 amplitudo ditunjukkan pada
posisi x=A atau x=-A.
c. Periode
Diartikan sebagai waktu yang diperlukan
untuk melakukan satu getaran. Dalam hal ini,
satu getaran didefinisikan sebagai gerak dari
posisi x=A ke posisi x=-A dan kembali ke
posisi x=A lagi. Periode disimbolkan dengan
huruf T dan mempunyai satuan detik (s).
Secara matematis adalah sebagai berikut
T=1/F.
d. Frekuensi
Diartikan sebagai banyaknya getaran yang
dilakukan tiap satu satuan waktu. Frekuensi
disimbolkan dengan huruf f dan mempunyai
atuan hertz atau Hz. Secara matematis
adalah sebagai berikut F=1/T.
2. Persamaan simpangan pada Getaran
Kita semua pasti pernah melihat seseorang

6
Definisi Getaran

mengendarai sepeda.Apabila kita mengamati orang


yang mengendarai sepeda dari arah samping, maka
kita melihat kaki pengendara bergerak melingkar
untuk mengayuh pedal sepeda. Namun apabila kita
melihat orang yang mengendarai sepeda tersebut dari
arah depan atau belakang, maka kaki pengendara
hanya terlihat bergerak naik turun melalui lintasan
yang lurus.
a. Partikel yang
bergerak melingkar
b. Proyeksi terhadap
salah satu diameternya
menunjukkan gerak
bolak-balik

Gambar 1.3 Ilustrasi partikel melingkar


Sumber :www.google.com

Dari peristiwa tersebut kita dapat menarik


kesimpulan bahwa apabila suatu benda yang
bergerak melingkar diproyeksikan ke salah satu
diameternya, maka benda tersebut seolah melakukan
getaran. Simpangan maksimum dari getaran itu tidak
lain adalah jarijari lingkarannya.
Dengan menyatakan getaran sebagai
proyeksi gerak melingkar pada salah satu

7
Definisi Getaran
diameternya, maka kita dapat menentukan persamaan
simpangan, persamaan kecepatan dan persamaan
percepatan getaran dengan bantuan proyeksi
tersebut.
Persamaan Gerak Harmonik
Gambar 1.3 menunjukan sebuah partikel yang
bergerak sepanjang lintasan lingkaran yang berjari-jari
A dengan kecepatan sudut ω. Misalkan, mula-mula
partikel berada di P1. Setelah beberapa saat (t),
partikel tersebut berada di P. Apabila titik P adalah
proyeksi dari titikP2 dan OP=y maka jarak
simpanganpartikel tersebut sejak bergerak dari titik P1
ke P2adalah sebesar y. untuk mendapatkan nilai y kita
dapat menggunakan trigonometri biasa.

Oleh karena OP2 merupakan besar jari-jari, maka OP2


juga merupakan simpangan
terbesar partikel.Biasa
disebut denan amplitudo.
Sehingga persamaannya
menjadi,

Gambar 1.5 Ilustrasi partikel pada


trigonometri
Sumber :www.google.com

8
Definisi Getaran

Persamaan tersebut adalah persamaan


simpangan, dapat dituliskan sebagai berikut

Dari persamaan simpangan tersebut maka


dapat pula didefinisikan kecepatan gerak harmonis
partikel, yaitu diferensial pertama dari persamaan
simpangan.

Setelah itu dapat ditentukan pula percepatan


gerak hawrmonis partikel dari penurunan persamaan
kecepatan partikel.

Keterangan:
y = simpangan gerak harmonis sederhana (meter)
A = amplitudo (meter)
= kecepatan sudut (rad/sekon)
t = waktu (sekon)

9
Definisi Getaran

A. Dinamika Getaran
1. Gerak Harmonis
Pernahkah kalian bermain ayunan yang
banyak dijumpai di arena bermain Taman
Kanak-Kanak? Kalian akan melihat suatu
gerakan bolak-balik melewati lintasan yang
sama. Gerak bolak-balik sebuah ayunan terus
berlangsung jika diberi gaya dorong secara
berkelanjutan untuk melawan gaya gesek.
Gerak bolak-balik pada ayunan disebut juga
gerak harmonik sederhana.
Pada gerak harmonis sederhana, benda
akan selalu bergerak bolak-balik di sekitar titik
kesetimbangannya. Dengan kata lain, gerak
harmonis sederhana dapat didefinisikan
sebagai gerak bolak-balik benda melalui titik
kesetimbangan dengan frekuensi yang konstan.
Contoh gerak harmonis sederhana dapat kamu
lihat pada ayunan bandul sederhana dan
getaran pada pegas.Baik getaran pegas
maupun ayunan bandul sederhana, arahnya
selalu menuju titik kesetimbangan.
Pada bagian ini kita akan menelaah suatu
jenis getaran, yaitu gerak harmonik. Dalam

10
Definisi Getaran

fisika terdapat beberapa macam gerak


harmonik dan dalam pembahasan ini, kita
hanya akan membahas gerak harmonik
sederhana, yaitu gerak harmonik yang
dipengaruhi oleh gaya yang arahnya selalu
menuju titik seimbang dan besarnya sebanding
dengan simpangannya.

2. Analisis Gaya Pada Gerak Harmonik


Sederhana

Kalian telah tahu


bahwa suatu benda
akan bergerak jika ada
suatu gaya yang
bekerja padanya. Gaya
yang konstan akan
menghasilkan gerakan
dengan percepatan
konstan sehingga kita
dapat menentukan
Gambar 1.6 Pengaruh gaya pada
posisi dengan mudah.
pertambahan panjang pegas
Namun, pada gerak harmonik, resultan
gaya yang bekerja padanya tidak konstan,
tetapi berubah-ubah selama gerakannya

11
Definisi Getaran

berlangsung. Oleh karena itu, dengan


mempelajari dan menganalisis gaya yang
bekerja pada gerak harmonik, kita akan lebih
mengenal dan mengetahui sifat gerak
harmonik.

a. Analisis Gaya pada Getaran Pegas

Marilah kita amati gerak suatu benda yang


terletak diatas lantai dan terikat pada sebuah
pegas dengan konstanta gaya k seperti tampak
pada gambar 1.6. Anggap mula-mula benda
berada pada posisi sedemikian rupa sehingga
pegas tidak tertekan atau teregang (gambar b)
ketika kita memberikan simpangan sejauh Δx.
Pada pegas, kita akan merasakan gaya yang
menarik pegas untuk kembali pada keadaan
awalnya, karena sifatnya yang selalu
mengembalikan pada keadaan awal maka gaya
ini dinamakan gaya pemulih. Gaya pemulih ini
besarnya sama dengan gaya luar yang
diberikan namun berlawanan arah. Semakin
jauh simpangan yang kita berikan maka gaya
pemulih semakin besar kita rasakan, jika kita
dapat mengukur besar gaya yang diberikan dan
mengukur besar simpangan yang terjadi akibat

12
Definisi Getaran

gaya luar tersebut maka kita akan menemukan


kesebandingan antara Fpemulih dan Δx
sehingga dapat kita tuliskan

Agar kesebandingan tersebut menjadi


sebuah persamaan maka diperlukan sebuah
konstanta.

Dimana k=konstanta gaya pegas. Tanda


minus menunjukan bahwa gaya pemulih selalu
berlawanan dengan arah simpangan.

b. Analisis Gaya pada bandul Sederhana

Tinjau sebuah benda


bermassa m yang
tergantung pada
seutas tali sepanjang l
dan menjalani gerak
harmonik sederhana

Gambar 1.7. Analisis gaya pada


seperti gambar 1.7.
ayunan bandul

13
Definisi Getaran

Terdapat dua buah


Klik Dulu Yuks…. Untuk
lebih memahami bentuk
gaya yang bekerja pada
gelombang yang terjadi benda, yaitu gaya berat w
pada pegas,yang
disebabkan oleh gaya = mg dan tegangan tali T.
gesek maka klik video 1 Tegangan tali T
untuk melakukan
percobaan. disebabkan oleh
komponen berat

mg cos θ, sedangkan
komponen berat mg sin θ
bekerja untuk melawan
Berdasarkan video yang simpangan. Oleh karena
kalian lihat bagaimana
kah hubungan antara
itu, gaya pemulih pada
bentuk gelombang yang bandul sederhana adalah
terbentuk apabila
dipengaruhi oleh gaya
gesek? Bagaimana bila
gaya gesek diperbesar?
Bagaimana bila
diperkecil?

3. Periode dan Frekuensi Getaran Harmonik

Pada bagian sebelumnya, kita sudah


sedikit membahas tentang perioda dan
frekuensi secara umum. Namun secara spesifik
kita juga dapat menentukan besarnya perioda
Definisi Getaran

dan frekunsi pada getaran Harmonik dengan


meninjau gaya yang menyebabkannya.

a. Perioda dan Frekuensi pada pegas

Kita dapat menghitung perioda dan


frekuensi dengan menggunakan gaya pemulih
dan gaya sentripetal. Gaya pemulih dinyatakan
sebagai.

Gaya F pemulih dapat juga kita hitung dari


percepatan benda dengan menggunakan
hukum II newton, yaitu:

Karena ω maka

Dengan menyamakan ruas kanan


persamaan (1.18) dan persamaan (1.19) kita
dapat memperoleh rumus untuk frekuensi
sudut, .

15

Periode T, dapat ditentukan sebagai berikut

Sehingga Periode pegas adalah:

Dengan
=frekuensi sudut (rad/s);
T= periode (s);
m = massa beban pada ujung pegas (kg)
k = tetapan pegas (N/m).

Frekuensi pegas , f , adalah kebalikan dari periode, T,


yaitu :

16
Definisi Getaran

b. Periode dan Frekuensi pada bandul sederhana


Seperti
halnya pada
pegas, perioda dan
frekuensi pada
bandul sederhana
dapat dihitung
dengan gaya
pemulih dan gaya
sentripetal. Perlu
Gambar 1.8. Ayunan bandul
ditekankan bahwa gerak harmonik pada
sederhana hanya terjadi jika sudut simpangannya
cukup kecil, yaitu (θ dalam satuan radian).
perhatikan. Untuk yang kecil sehingga
berdasarkan hubungan besaran translasi dan rotasi
diperoleh atau sehingga

( )

Sehingga periodenya adalah:

17
Definisi Getaran

Karena f=1/T, maka diperoleh:

GLOSARIUM
Gerak adalah gerak sebuah benda atau
harmonis partikel dimana besarnya frekuensi
tidak berubah terhadap waktu
Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi
dalam waktu satu detik.
Periode adalah waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan satu kali getaran
Gaya pemulih adalah Gaya yang menyebabkan
bandul ke posisi kesetimbangan
atau gaya yang menyebabkan
pegas ke posisi semula
Kecepatan didefinisikan sebagai laju
sudut perubahan sudut
Amplitudo adalah simpangan maksimum yang
dimiliki oleh benda yang sedang
bergetar secara harmonis
Simpangan adalah jarak antara kedudukan
benda yang bergetar pada suatu
saat sampai kembali pada
kedudukan seimbangnya
Konstanta adalah konstanta yang
pegas menunjukkan tingkat elastisitas
pegas

18
LKS Getaran

ADA APA DENGAN INI!!!!!!

Ada sebuah balok yang salah satu bagiannya di


ikatkan pada pegas, yang lintasanya vertical ke
bawah. Kemudian si balok di tarik(disampangkan)
kebawah dengan gaya (Ftarik) tertentu. Lalu,saat balok
ditarik tersebut,apakah ada gaya yang dilakukan oleh
pegas? Bagaimana hubungan antara F tarik dengan F
pegas? Apakah yang akan terjadi pada balok jika gaya
tarik tadi dilepaskan? Apakah balok akan bergerak
secara bolak-balik melalui titik kesetimbangan? Ato
malah bergerak secara tidak teratur dan tidak meleati
titik kesetimbangan?.
Gerak yang dilakukan oleh sebuah pegas, jika
gerakannya dilakukan secara bolak balik disebut
dengan getaran.Sedangkan kedudukan benda yang
bergetar sampai kembali ke kedudukan seimbangnya
lagi dinamakan simpangan.Lalu, bagaimanakah
besarnya simpangan pada setiap waktu? Apakah
besarnya sama atau berbeda? Adakah pengaruh gaya
pegas tersebut terhadap besarnya simpangan?

PENASARANKAN???MAU TAU JAWABANNYA???


YUKS LAKUKAN EKSPERIMEN BERIKUT INI DENGAN
TEMAN KALIAN!

19
LKS Getaran

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


HUBUNGAN GAYA DENGAN SIMPANGAN DALAM
GERAK GETARAN
A. Tujuan
Menganalisis hubungan antara gaya dengan
simpangan dalam gerak getaran

B. Rumusan Masalah
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………

C. Hipotesis
Jika…………………………………………………
……………………………………………………m
aka…………………………………………………
……………………….

D. Variabel
1. Variabel kontrol :
2. Variabel bebas :
3. Variabel terikat :

E. Alat dan Bahan


1. Pegas
2. Statif (alat penyangga untuk pegas)
3. Penggaris
4. Beban dengan massa yang berbeda

20
LKS Getaran

F. Gambar Rangkaian
(1)

(2)

(3)

G. Langkah Penyelesaian Masalah


Susunlah set alat percobaan sesuai gambar
rangkaian di atas yang akan digunakan untuk
menganalisis hubungan amtara gaya dengan
simpangan getaran dengan cara mengukur
besarnya simpangan dengan beberapa variasi
massa.
Tuliskanlah langakah-langkah yang kalian pilih
untuk melaksanakan percobaan yang kalian
lakukan ini

Langkah-langkah percobaan
1.
2.
3.
4.
5.

H. Tabel Pengamatan
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Panjang awal pegas (X0) = ……….

21
LKS Getaran

N Mass Fpega Panjan Pertambaha


o a s (N) g akhir n panjang
Beba pegas x pegas ∆X
n (kg) (m) (m)
1
2
3
4
5
∆X = X0 – X
I. Pertanyaan Diskusi
1. Berdasarkan data dari table pengaatan,
bagaimana hubungan antara gaya pegas
(Fpegas) dengan pertambahan panjang
pegas (∆X)?
2. Buatlah grafik hubungan antara gaya pegas
(Fpegas) dengan pertambahan panjang
pegas (∆X) dengan gaya pegas sebagai
sumbu X dan pertambahan panjang pegas
sebagai sumbu Y! (Dalam penggambaran
grafik besarnya gaya pegas dianggap positif
karena tanda negative pada gaya pegas
hanya menunjukkan arah gaya pegas)
3. Berdasarkan grafik, bagaimanakah
hubungan gaya pegas dengan pertambahan
panjang pegas?
4. Berdasarkan grafik hubungan antara gaya
pegas dengan pertambahan panjang
pegas,tentukan gradient grafiknya!
5. Berdasarkan persamaan gradient grafik
nomor 3, tentukanlah persamaan untuk

22
LKS Getaran

menentukan hubungan gaya pegas


(Fpegas) dengan pertambahan panjang
pegas (∆X) jika diketahui gradient = 1/k
J. Kesimpulan
1. Apakah hipotesis kalian diterima?
2. Kesimpulan apa yang bisa kalian buat?

ADA APA DENGAN INI?

Perhatikan gambar diatas ya kawan... Apabila pada


tali sepanjang l digantungkan sebuah beban
bermassa m, kemudian disimpangkan dengan sudutθ,
apa yang akan terjadi pada tali tersebut?
Bagaimanakah geraknya?Apa yang menyebabkan
sistem tersebut mengalami gerak seperti itu? Bila
panjang tali diubah-ubah, apa yang terjadi? Apabila
massa diubah-ubah, apa pula yang terjadi?

PENASARANKAN???MAU TAU
JAWABANNYA???
YUKS LAKUKAN EKSPERIMEN BERIKUT INI
DENGAN TEMAN KALIAN!

23
LKS Getaran

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


AYUNAN BANDUL
1. PENGARUH MASSA BEBAN TERHADAP
PERIODE DAN FREKUENSI AYUNAN
BANDUL SEDERHANA
A. Tujuan
Menentukan periode dan frekuensi ayunan
bandul ketika panjang tali dan sudut
simpangan dibuat tetap dengan massa
beban divariasi.

B. ICT/Internet Based
Free download Phet Software Interaktive
Simulations dari University of Colorado at
Boulder alamat situs
http://phet.colorado.edu.simulation.

C. Rumusan Masalah
.......................................................................
.................................................................

D. Hipotesis
Jika ....................................................,
maka............................................................

E. Variabel
1. Variabel Kontrol : ..............................
2. Variabel bebas :................................
3. Variabel terikat : ..............................

24
LKS Getaran

F. Langkah Penyelesaian Masalah


Buka PHET Interactive
Simulation.Kemudian susunlah percobaan
untuk menentukan nilai frekuensi dan
periode yang dapat kalian hitung dengan
menekan “Pause” dan mengukurnya
menggunakan stopwatch atau fitur
photogate timer. Lakukan beberapa kali
percobaan dengan memvariasikan massa
beban. Tuliskanlah langkah-langkah
percobaan yang harus kalian lakukan.
Langkah-langkah Percobaan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
G. Tabel Pengamatan
Panjang tali : .... cm Sudut :
....
N Massa Pengukuran Pengukuran
o beban frekuensi (Hz) periode (t)
(kg)
n t f n t T
1 0,1
2 0,2
3
4

25
LKS Getaran

H. Pertanyaan Diskusi
1. Berdasarkan simulasi yang kalian lihat,
bagaimanakah nilai frekuensi ayunan
bila massa beban diperbesar atau
diperkecil?
2. Berdasarkan simulasi yang kalian lihat,
bagaimanakah nilai periode ayunan bila
massa beban diperbesar atau diperkecil?
3. Mengacu pada percobaan 1, buatlah
grafik hubungan antara massa beban
dengan frekuensi ayunan bandul
sederhana! Bagaimana gradien/
kemiringan grafik yang kamu buat?
Kemukakan hubungan antara variasi
massa beban dengan frekuensi yang
dihasilkan oleh ayunan bandul!
4. Mengacu pada percobaan 1, buatlah
grafik hubungan antara massa beban
dengan periode ayunan bandul
sederhana! Bagaimana gradien/
kemiringan grafik yang kamu buat?
Kemukakan hubungan antara variasi
massa beban dengan periode yang
dihasilkan oleh ayunan bandul!

I. Kesimpulan
1. Apakah hipotesis kalian diterima?
2. Kesimpulan apa yang bisa kalian buat?

26
LKS Getaran

2. PENGARUH PANJANG TALI TERHADAP


PERIODE DAN FREKUENSI AYUNAN
BANDUL SEDERHANA
A. Tujuan
Menentukan periode dan frekuensi ayunan
bandul ketika massa beban dan sudut
simpangan dibuat tetap dengan panjang tali
divariasi.

B. ICT/Internet Based
Free download Phet Software Interaktive
Simulations dari University of Colorado at
Boulder alamat situs
http://phet.colorado.edu.simulation.

C. Rumusan Masalah
.......................................................................
......................................................................

D. Hipotesis
Jika .............................................................,
maka........................... .................................

E. Variabel
1. Variabel Kontrol : ..............................
2. Variabel bebas : ..............................
3. Variabel terikat : ..............................
F. Langkah Penyelesaian Masalah
Buka PHET Interactive Simulation.
Kemudian susunlah percobaan untuk
menentukan nilai frekuensi dan periode
yang dapat kalian hitung dengan menekan

27
LKS Getaran

“Pause” dan mengukurnya menggunakan


stopwatch atau fitur photogate
timer.Lakukan beberapa kali percobaan
dengan memvariasikan panjang
tali.Tuliskanlah langkah-langkah percobaan
yang harus kalian lakukan.
Langkah-langkah Percobaan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
G. Tabel Pengamatan
Massa beban : .... kg Sudut : ....
Pengukuran Pengukuran
Panjan periode (t)
N frekuensi (Hz)
g tali
o
(cm) n t f n T T

1 60

2 70

28
LKS Getaran

H. Pertanyaan Diskusi
1. Berdasarkan simulasi yang kalian lihat,
bagaimanakah nilai frekuensi ayunan
bila panjang tali diperbesar atau
diperkecil?
2. Berdasarkan simulasi yang kalian lihat,
bagaimanakah nilai periode ayunan bila
panjang tali diperbesar atau diperkecil?
3. Mengacu pada percobaan 2, buatlah
grafik hubungan antara panjang tali
dengan frekuensi ayunan bandul
sederhana! Bagaimana gradien/
kemiringan grafik yang kamu buat?
Kemukakan hubungan antara variasi
panjang tali dengan frekuensi yang
dihasilkan oleh ayunan bandul!
4. Mengacu pada percobaan 2, buatlah
grafik hubungan antara panjang tali
dengan periode ayunan bandul
sederhana! Bagaimana gradien/
kemiringan grafik yang kamu buat?
Kemukakan hubungan antara variasi
panjang tali dengan periode yang
dihasilkan oleh ayunan bandul!

I. Kesimpulan
1. Apakah hipotesis kalian diterima?
2. Kesimpulan apa yang bisa kalian buat?

29
LKS Getaran

4. PENGARUH SUDUT PENYIMPANGAN


TERHADAP PERIODE DAN FREKUENSI
AYUNAN BANDUL SEDERHANA
A. Tujuan
Menentukan periode dan frekuensi ayunan
bandul ketika panjang tali dan massa beban
dibuat tetap dengan sudut simpangan
divariasi.

B. ICT/Internet Based
Free download Phet Software Interaktive
Simulations dari University of Colorado at
Boulder alamat situs
http://phet.colorado.edu.simulation.

C. Rumusan Masalah
.......................................................................
......................................................................

D. Hipotesis
Jika .............................................................,
maka.............................................................

E. Variabel
1. Variabel Kontrol :................................
2. Variabel bebas : ..............................
3. Variabel terikat :...............................
4.
F. Langkah Penyelesaian Masalah
Buka PHET Interactive
Simulation.Kemudian susunlah percobaan
untuk menentukan nilai frekuensi dan

30
LKS Getaran

periode yang dapat kalian hitung dengan


menekan “Pause” dan mengukurnya
menggunakan stopwatch atau fitur
photogate timer.Lakukan beberapa kali
percobaan dengan memvariasikan sudut
penyimpangan bandul.Tuliskanlah langkah-
langkah percobaan yang harus kalian
lakukan.
Langkah-langkah Percobaan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

G. Tabel Pengamatan
Massa beban : .... kg
Panjang tali : .... cm
Pengukuran Pengukuran
Sudut frekuensi (Hz) periode (t)
No
n t F n T T

1 10

2 15

3 20
4

31
LKS Getaran

H. Pertanyaan Diskusi
1. Berdasarkan simulasi yang kalian lihat,
bagaimanakah nilai frekuensi ayunan
bila sudut penyimpangan diperbesar
atau diperkecil?
2. Berdasarkan simulasi yang kalian lihat,
bagaimanakah nilai periode ayunan bila
sudut penyimpangan diperbesar atau
diperkecil?
3. Mengacu pada percobaan 3, buatlah
grafik hubungan antara sudut
penyimpangan dengan frekuensi ayunan
bandul sederhana! Bagaimana gradien/
kemiringan grafik yang kamu buat?
Kemukakan hubungan antara variasi
sudut penyimpangan dengan frekuensi
yang dihasilkan oleh ayunan bandul!
4. Mengacu pada percobaan 3, buatlah
grafik hubungan antara sudut
penyimpangan dengan periode ayunan
bandul sederhana! Bagaimana gradien/
kemiringan grafik yang kamu buat?
Kemukakan hubungan antara variasi
sudut penyimpangan dengan periode
yang dihasilkan oleh ayunan bandul!

I. Kesimpulan
1. Apakah hipotesis kalian diterima?
2. Kesimpulan apa yang bisa kalian buat?

32
Definisi Getaran

CONTOH SOAL
1) Sebuah benda bergetar hingga membentuk suatu
gerak harmonis dengan persamaan
y = 0,04 sin 20π t dengan y adalah simpangan
dalam satuan meter, t adalah waktu dalam satuan
sekon. Tentukan beberapa besaran dari persamaan
getaran harmonis tersebut:
a) amplitudo
b) frekuensi
c) periode
d) simpangan maksimum
e) simpangan saat t = 1/60 sekon
f) simpangan saat sudut fasenya 45°
g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
Pembahasan
Pola persamaan simpangan gerak harmonik diatas
adalah
y = A sin ωt

ω = 2π f

atau

_____
ω=
T

a) amplitudo atau A
y = 0,04 sin 20π t

A = 0,04 meter
b) frekuensi atau f
y = 0,04 sin 20π t

ω = 20π
c) periode atau T

33
Definisi Getaran

T = 1/f
T = 1/10 = 0,1 s

d) simpangan maksimum atau ymaks

y = A sin ωt

y = ymaks sin ωt

y = 0,04 sin 20π t



y = ymaks sin ωt

ymaks = 0,04 m

(Simpangan maksimum tidak lain adalah amplitudo)

e) simpangan saat t = 1/60 sekon


y = 0,04 sin 20π t
y = 0,04 sin 20π (1/60)
y = 0,04 sin 1/3 π
y = 0,04 sin 60° = 0,04 × 1/2√3 = 0,02 √3 m

f) simpangan saat sudut fasenya 45°

y = A sin ωt

y = A sin θ
dimana θ adalah sudut fase,
θ = ωt
y = 0,04 sin θ
y = 0,04 sin 45° = 0,04 (0,5√2) = 0,02√2 m

34
Definisi Getaran

g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter


y = 0,04 sin 20π t
y = 0,04 sin θ
0,02 = 0,04 sin θ
sin θ = 1/2
θ = 30°

2) Sebuah beban bermassa 250 gram digantung


dengan sebuah pegas yang memiliki kontanta 100
N/m kemudian disimpangkan hingga terjadi getaran
selaras. Tentukan periode getarannya!

Pembahasan
Data:
k = 100 N/m
m = 250 g = 0,25 kg
T = ..... ?

Dari rumus periode getaran sistem pegas:


Sehingga:

√ √

35
Definisi Getaran

RANGKUMAN
- Gerak harmonik merupakan gerak sebuah
benda atau partikel dimana besarnya frekuensi
tidak berubah terhadap waktu.
- besar gaya pemulih pada pegas yaitu:

- Tanda minus pada rumus gaya pemulih pegas


menunjukan bahwa gaya pemulih selalu
berlawanan dengan arah simpangan.
- Besar gaya pemulih pada bandul yaitu:

- Pada pegas dapat diketahui periode dan


frekuensi getarannya menggunakan rumus
berikut:

- Pada bandul sederhana dapat diktahui periode


dan frekuensi getarannya menggunakan rumus
berikut:

36
Definisi Getaran

ULANGAN HARIAN
A. Pilihlah Jawaban yang tepat!

1. berdasarkan gambar berikut yang dinamakan 1


getaran adalah…

A C
B
a. A-B-C
b. A-B-C-B
c. A-B-C-B-A
d. A-B-A-B-C
2. Berikut ini yang tidak termasuk contoh getaran
dalam kehidupan sehari-hari adalah…
a. anak kecil bermain ayunan
b. pegas pada mobil yang mengeper
c. ombak air tsunami
d. bandul pada jam kuno
e. pegas pada bolpoin
3. Berikut ini adalah besaran yang ada pada konsep
getaran, KECUALI. . .
a. Periode
b. Frekuens
c. Waktu
d. Massa

37
Definisi Getaran

e. jumlah getaran

4. Periode dari bandul sederhana sebanding dengan


a. Percepatan gravitasi d. Akar panjang tali
b. Massa benda e. Kuadrat Massa Benda
c. Panjang tali lah getaran
5. Sebuah benda melakukan getaran, jika massanya
semakin bertambah, maka periode getarnya . . .
a. Semakin bertambah
b. Semakin berkurang
c. Tetap
d. Berbanding terbalik dengan massanya
e. Massa dan periode tidak saling mempengaruhi
6. Pada gerak harmonis sederhana selalu terdapat
perbandingan yang tetap antara simpangan
dengan…….
a. Kecepatan d. periode
b. Percepatan e. massa
c. Frekuensi
7. Sebuah gerak harmonik sederhana mempunyai
persamaan y = 0,8 sin (10πt). Jika y dalam cm dan t
dalam sekon, maka amplitudo dan frekuensi getaran
harmonik adalah……
a. 8 cm dan 2 Hz
b. 4 cm dan 2 Hz
c. 1 cm dan 4 Hz
d. 0,8 cm dan 5 Hz
e. 0,4 cm dan 10 Hz
8. Sebuah partikel melakukan getaran 5 Hz dan
amplitudo 8 cm adalah ( dalam cm/s)
a. 8 π d. 72 π

38
Definisi Getaran

b. 30 π e. 80 π
c. 60 π
9. Sebuah partikel beresolusi menurut persamaan y =
5 cos 23 t, dimana y dalam cm. tentukan posisi partikel
pada saat t = 0,15 s
a. 4,8 cm d. – 3,6 cm
b. 3,6 cm e. 5 cm
c. -4,8 cm
10. Sebuah pendulum yang bergerak harmonik
sederhana dengan frekuensi 50 Hz dan mempunyai
amplitudo 0,2 m. kecepatan pendulum pada titik
seimbang adalah. . .
a. 5 m/s2
b. 4 m/s2
c. 2 m/s2
d. 1 m/s2
e. 0 m/s2

B. Jawablah Pertanyaan berikut dengan benar!

1. Sebuah pegas melakukan gerak harmonik


sederhana dengan persamaan: y = 8 sin 6 π t, y
dalam cm dan t dalam sekon. Tentukan amplitudonya,
periodenya, kecepatan saat t = 1/5 s, dan percepatan
saat t = 1/5 s.

2. Sebuah pegas dengan konstanta pegas π2 N/m


diberi beban 40 gram. Selanjutnya, pegas ditekan ke
atas sejauh 10 cm dan digetarkan. Tentukan periode
dan frekuensinya!

39
40
Energi Getaran

BAB II
ENERGI GETARAN

Gambar 2.1 Wahana Kora-kora


Sumber: www.google.com
ahana perahu ayun Kora-kora adalah tongkang

W bergaya Korea yang bergerak maju mundur dan


berayun-ayun tinggi serta menimbulkan sensasi
yang mendebarkan.
Prinsip wahana ini hampir sama seperti menaiki
ayunan. Hanya saja, ayunan Kora-kora ini bisa
mencapai sudut simpangan lebih dari sembilan puluh
derajat (900).Pada prinsipnya gerakan wahana Kora-
kora adalah gerak berayun pendulum.Untuk bisa
menggerakkan wahana Kora-kora tentunya diperlukan
energi.Namun, total energi yang ada pada gerakan
Kora-kora selalu tetap.Mengapa demikian?

41
Energi Getaran

Untuk mengetahuinya, ayo pelajari bab Energi


Getaran ini dengan seksama
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat
memahami persamaan energi potensial, energi kinetik, dan
energi mekanik pada getaran

Untuk mempermudah tercapainya tujuan


pembelajaran, perhatikan Peta Konsep sebagai
berikut

Energi Getaran

Energi Energi
Energi kinetik
potensial Mekanik

Seberapa Tahu Kalian


? Sebelum mempelajari bab Energi Getaran,
kerjakanlah soal-soal berikut.
1. Apa perbedaan energi potensial dan energi
kinetik?
2. Bagaimana persamaan Energi mekanik?
3. Apakah energi mekanik selalu tetap?

“Sepuluh anak muda yang berkepribadian dan


kreatif akan mengalahkan seribu anak muda
yang suka meniru”

42
Energi Getaran

ENERGI GETARAN

Pada Gerak Harmonik Sederhana, gaya yang


bekerja pada benda dan pegas tidak tetap alias selalu
berubah-ubah. Oleh karena itu, lebih mudah jika
menggunakan pendekatan energi.Untuk menekan
atau meregangkan pegas, kita memberikan energi
pada pegas tersebut.Energi yang disimpan pada
pegas yang tertekan atau teregang merupakan energi
potensial.Ketika pegas yang kita tekan atau kita
regangkan dilepaskan, maka energi potensial pegas
berubah menjadi energi kinetik.

Demikian juga pada ayunan sederhana.Ketika


benda yang digantungkan pada seutas tali kita
simpangkan sampai jarak tertentu dari posisi
setimbangnya, pada benda tersebut terdapat Energi
Potensial. Jika ayunan dilepaskan sehingga benda
bergerak, Energi Potensial akan berubah menjadi
energi kinetik.

Jadi benda yang bergerak harmonik memiliki


energi potensial dan energi kinetik. Jumlah total energi
potensial dan energi kinetik adalah energi mekanik.
Pada gerakan pegas maupun bandul sederhana
keduanya memenuhi prinsip gerak harmonis
sederhana, sehingga analisis energi getarannya bisa
diketahui melalui pendekatan pada salah satu benda
tersebut. Sekarang mari tinjau energi getaran melalui
pendekatan pada gerakan pegas

43
Energi Getaran

A. Energi Potensial
Untuk menghitung energi potensial pada pegas,
Terlebihdahulu harus dihitung kerja alias usaha yang
dibutuhkan untuk meregangkan pegas.
Persamaan Usaha adalah W = F s, di mana F
adalah gaya dan s adalah perpindahan.
Pada pegas, perpindahan adalah simpangan x.
Ketika kita menekan atau meregangkan pegas
sejauh x, dibutuhkan gaya Fa yang berbanding lurus
dengan x.
Secara matematis ditulis Fa = kx. Ketika ditekan atau
diregangkan, pegas memberikan gaya dengan arah
berlawanan (Fb) yang besarnya adalah Fb = -kx.

Gambar 2.2 Ilustasi gerakan pegas


Sumber: BSE SMA 11 Bambang H

44
Energi Getaran

Untuk menghitung energi potensial dari pegas


yang tertekan atau teregang, terlebih dahulu kita
hitung usaha atau kerja yang dibutuhkan untuk
merentangkannya. Kita tidak bisa menggunakan
persamaan usaha W = Fx, karena gaya Fa baik
ketika pegas diregangkan maupun ditekan selalu
berubah-ubah sepanjang x. Oleh karena itu kita
menggunakan gaya rata-rata. Gaya Fa berubah dari
0 ketika x=0 sampai bernilai kx ketika pegas
diregangkan atau ditekan sejauh x.

Gaya rata-rata = F = ½ (0+kx) = ½ kx

x adalah jarak maksimum pegas yang


diregangkan atau ditekan. Usaha alias kerja yang
dilakukan adalah :

W = Fa x = (1/2 kx) (x) = ½ kx2

Dengan menggunakan pendekatan pada gerakan


pegas, maka energi potensial getaran akan sama
dengan besar usaha yang dilakukan. Hal ini juga
dibuktikan dengan satuan dari besaran energi
potensial dan besaran usaha yang sama yakni Joule.
Dengan demikian, nilai Energi Potensial
elastis adalah
EP elastis = ½ kx2
Energi potensial juga dapat diperoleh dari hasil
integral gaya rata-rata yang diberikan untuk
menarik pegas. Pada gerak harmonis sederhana
nilai simpangan (x) adalah:

45
Energi Getaran

sedangkan nilai k .
Sehingga energi potensial setiap saat adalah:

)…………...………(Pers 2.1)

dicapai jika .
Artinya harus bernilai , , …, dan
seterusnya.
y = A sin
= A (di titik balik)
Ep min = o, dicapai jika . Artinya,
harus bernailai 0, , …, dan seterusnya.
y = A sin = A sin 0 = 0 (di titik setimbang).

B. Energi Kinetik
Besar energi kinetik adalah:
EK = ½ mvx2

m adalah massa benda dan vy adalah kecepatan


getaran benda
karena vy = Aω cos ωt,
maka,
ω ω

46
Energi Getaran

ω atau
ω

Energi kinetik juga dapat ditulis dalam bentuk lain seperti


berikut.
ω

atau ..(Pers 2.2)

, dicapai jika ω = 1. Artinya,


ω Artinya, ω harus bernilai , 3 dan
seterusnya.
y = A cos ω
= A cos
= A (di titik balik)
Jadi, energi kinetik maksimum pada gerak harmonik
dicapai ketika berada di titik setimbang.Sedangkan
energi kinetik minimum dicapai ketika berada di titik
balik.

C. Energi Mekanik
Energi mekanik sebuah benda yang bergerak harmonik
adalah jumlah energi kinetik dan energi potensialnya.

Em = Ek + Ep

47
Energi Getaran

=( )+(
=

Berdasarkan persamaan 2.3, ternyata energi mekanik


suatu benda yang bergetar harmonik tidak tergantung
waktu dan tempat. Jadi, energi mekanik sebuah benda
yang bergetar harmonik dimanapun besarnya sama.

Gambar 2.3 Energi getaran pada pegas


Sumber: www.google.com

Jadi, energi mekanik merupakan penjumlahan


dari energi potensial dan energi kinetik.Karena energi
mekanik tidak bergantung waktu dan tempat maka
nilainya selalu tetap.Pada gerak harmonik sederhana,
saat simpangan getarannya minimum (y = 0) energi
potensial akan minimum sedangkan energi kinetiknya
akan maksimum. Sebaliknya, Saat simpangannya

48
Energi Getaran

maksimum (y = A), maka energi potensialnya akan


maksimum dan energi kinetiknya akan minimum.
Dengan demikian energi kinetiknya pun selalu tetap.

Gambar 2.4
Ilustrasi Kora-kora dan Energi getaran pada bandul
Sumber: www.google.com

Klik Dulu
Yuks….

Untuk lebih
memahami energi
yang terjadi pada
gerak sebah
bandul, yuks kita
klik ini, dengan
mengklik VIDEO 3

49
Energi Getaran

Contoh Soal
Benda yang massanya 400 g bergetar harmonik dengan
amplitudo 5 cm dan frekuensi 100 Hz. Hitunglah energi kinetik,
energi potensial, dan energi mekaniknya (energi total) saat
simpangannya 2,5 cm!
Diketahui :
m = 400 g = 0,4 kg A = 5 cm = 0,05 m
f = 100 Hz y = 2,5 cm
Ditanyakan :
a. Ek = ...? b. Ep = ...? c. Em = ...?
Energi kinetik
y = A sin sin = y/A
=2,5/5
= 0,5
 = 30°
cos = cos 30° = √ ; ω = 2πf

°
= (0,5)(0,4) × 4 × (3,14)2 × (100)2 ×
(0,05)2 × ( √ )2
= 147,894 J
b. Energi Mekanik
Em = Ep + Ek
= 147,894 + 49,298
= 197,192 J
c. Energi Potensial

°
= (0,5) (0,4) × 4 × (3,14)2 ×
(100)2 × (0,05)2 ×(0,5)2

50
Energi Getaran
= 49,298 J
= 197,192 J
Rangkuman
 Energi kinetik adalah Energi yang
dimiliki oleh benda yang melakukan
gerak harmonik sederhana karena
kecepatannya.
 Energi potensial gerak harmonik
sederhana adalah energi yang dimiliki
oleh benda yang bergetar harmonik
sederhana karena simpangannya.
 Energi yang disimpan pada pegas yang
tertekan/teregang atau benda yang
digantungkan pada seutas tali
disimpangkan sampai jarak tertentu dari
posisi setimbangnya merupakan energi
potensial. Ketika pegas yang kita tekan
atau benda yang disimpangkan tadi
dilepaskan, maka energi potensial
pegas berubah menjadi energi kinetik.
 Energi mekanik merupakan
penjumlahan dari energi potensial dan
energi kinetik. Karena energi mekanik
tidak bergantung waktu dan tempat
maka nilainya selalu tetap.

51
Energi Getaran

Ulangan harian
A. Pilihlah Jawaban yang tepat
1. Benda yang massanya 400 g bergetar harmonik
dengan amplitudo 5 cm dan frekuensi 100 Hz.
Besar energi kinetiknya adalah …
a. 144 J
b. 154 J
c. 148 J
d. 158 J
e. 155 J
2. Sebuah benda yang massa 1 kg bergetar
harmonik dengan amplitudo 4 m dan frekuensinya
5 Hz. Besar energi potensial pada saat
simpangannya 2 m adalah …
a. 100 π ² J
b. 150 π ² J
c. 250 π ² J
d. 200 π ² J
e. 300 π ² J
3. Sebuah benda bermassa 0,2 kg mengalami
getaran bersama pegas. Frekuensi getarannya 5
Hz dan amplitudo 10 cm. Pada saat
simpangannya 8 cm, maka besar energi mekanik
getarannya adalah …
a. 0,2 π ² J
b. 0,1 π ² J
c. 0,5 π ² J
d. 0,4 π ² J
e. 0,3 π ² J

52
Energi Getaran

4. Sebuah pegas mempunyai tetapan 500 N/m.


Energi potensial pegas jika diregangkan sehingga
bertambah panjang 10 cm adalah …
a. 1,5 J
b. 2 J
c. 2,5 J
d. 4 J
e. 3 J
5. Panjang awal sebuah pegas 20 cm. Bila benda
bermassa 100 g digantung pada ujung pegas,
maka panjang pegas menjadi 40 cm. Energi
potensial pegas bila pegas ditarik 10 cm adalah …
a. 0,125 J
b. 1,25 J
c. 12,5 J
d. 0,115 J
e. 1,15 J
6. Sebuah benda bergetar dengan energi mekanik
sebesar 0,1π²J dan energi potensial sebesar
0,064 π ² J, maka energi kinetik benda tersebut
adalah …
a. 0,016 π ² J
b. 0,026 π ² J
c. 0,036 π ² J
d. 0,056 π ² J
e. 0,046 π ² J
7. Energi kinetik maksimum pada gerak harmonik
dicapai ketika…
a. Berada di titik setimbang
b. Berada di titik balik
c. Cos2 ωt = 0
d. Cos2 ωt tidak sama dengan 1

53
Energi Getaran

e. Sin2 ωt = 0
8. Pada saat energi kinetik benda yang bergetar
selaras sama dengan energi potensialnya, maka
...
a. Sudut fasenya 180°
b. Fasenya 3/4
c. Sudut fasenya 45o
d. Fasenya 3/4
e. Percepatanya nol
9. Energi mekanik getaran suatu benda tidak
bergantung pada …
a. Waktu dan amplitudo
b. Waktu dan tempat
c. Tempat dan amplitudo
d. Tempat dan massa
e. Waktu dan massa

10. Jika benda memiliki energi kinetik maksimum


maka energi potensial dan energi mekanik
masing-masing benda tersebut adalah …
a. Ep maksimum dan Em maksimum
b. Ep minimum dan Em maksimum
c. Ep maksimum dan Em tetap
d. Ep minimum dan Em minimum
e. Ep minimum dan Em tetap

B. Jawablah Pertanyaan Berikut

1 Sebuah pegas spiral dengan gaya pegas 400 π 2


N/m tergantung bebas. Pada bagian bawah pegas
digantungi beban 1 kg dan digetarkan dengan

54
Energi Getaran

amplitudo 10 cm. Tentukan gaya getar saat t =


0,025 sekon!
2 Sebuah pegas menggantung dalam keadaan
normal, panjangnya 40 cm. Ketika pada ujungnya
diberi beban 200 gram, panjangnya menjadi 50
cm. Jika pegas ditarik sepanjang 5 cm, hitunglah
energi potensial elastis pegas!
(g= 10 m/s2)!

55
56
AplikasiGHS

BAB III
APLIKASI
GETARAN HARMONIS SEDERHANA

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapa


mengaplikasikan konsep getaran dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran
perhatikan Peta Konsep berikut. Gerakan pada pegas da
bandul dapat digambarkan sebagai berikut.

APLIKASI GETARAN

Terdiri atas

Pegas Bandul

GETARAN SHOCK BESARAN PEGAS GETARAN JAM BESARAN BANDUL


ABSORBER BANDUL

GAYA PEMULIH
HUKUM HOOKE

57
AplikasiGHS

Jalan yang dilalui kendaraan tidak selalu


rata.Pernahkah kamu mengamati peredam kejut
kendaraan saat kendaraan melewati jalan yang tidak
rata?Pegas yang ada pada peredam kejut (shock
absorber) berfungsi untuk meredam getaran saat
kendaraan melewati jalan yang tidak rata.Pegas
tersebut turut menentukan kenyamanan dan keamanan
kendaraan saat dikendarai. Coba bayangkan
seandainya mobil atau motor tidak dilengkapi
shockabsorber! Lebih jauh mengenai getaran dan
pegas akan kita bahas pada bab ini.

A. Sock Absorber
Pernah melihat mobil offroad kan? Kalau yang
belum pernah, bisa melihat gambar di atas.Hebat?!Mungkin
ini kata pertama kali kalian katakan ketika melihatnya.Mobil
yang sangat besar dan tentunya juga berat yang lebih berat

58
AplikasiGHS

di banding dengan berat tubuh kalian.Dengan jalan seperti


itu dan beratnya juga sangat berat tapi dapat melahap
semua lintasan yang dibuat.
Ketika menonton di sirkuit, kelihatan
pembalapnya tidak merasakan kesakitan pada waktu
mobil offroad melewati gundukan-gundukan, paling-
paling cuma mabuk.Malah penontonnya yang merasa
ngeri atau miris ketika mobil itu jumping atau sedikit
oleng karena gundukan. Padahal kalau kita
perhatikan, pada mobil offroad bekerja gaya yang
sangat besar, terutama di bagian rangka bawahnya.
Selain itu gaya yang diberikan juga berubah-berubah
dengan selang waktu yang singkat, terus menerus,
serta berulang- berulang mengingat jalan yang dilalui
tersebut tidak rata. Benda apa yang dapat
menimbulkan gaya demikian?.Jawabannya adalah
Shock absorber.
Shock absorber ini berupa pegas. Inilah alasan
mengapa pegas digunakan sebagai bantalan
penyerap guncangan yang ditimbulkan oleh
permukaan jalan, sehingga dapat memberikan
keamanan dan kenyamanan bagi mobil juga
pembalapnya. Sifat pegas yang dapat lebih leluasa
berubah bentuk ketika dikenai gaya dan bisa kembali
ke bentuk semula jika gaya dihilangkan, dapat

59
AplikasiGHS

meredam kejutan pada mobil yang disebabkan jalan


yang tidak rata.
1. Getaran Shock Absorber
Sudah paham dengan alasankenapa
menggunakan sistem pegas kan? Selanjutnya,
bagaimana gerakan pegas dalam shock absorber?
Pada gambar di samping, kedudukan L adalah
kedudukan setimbang.Kemudian menjadi kedudukan
M, menuju L lagi, terus ke K dan kembali ke L.
Gerakan seperti ini disebut dengan getaran.Getaran
adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang dalam
waktu tertentu
yang berupa
regangan dan
rapatan.
Tampak ada
rapatan dan
regangan yang
ditimbulkan oleh
beban yang diberi
gaya. Nah,
sekarang coba bandingkan getaran pada jam bandul
dan pegas? Dari gambar di atas, ada pertambahan

60
AplikasiGHS

panjang kan? beberapa istilah yang berkaitan dengan


pembahasan ini yaitu:
2. Elastisitas
Merupakan kemampuan suatu benda untuk segera
kembali ke posisi semula setelah gaya luar yang
bekerja pada benda itu dihilangkan
3. Tegangan
Merupakan gaya yang bekerja pada benda per
satu satuan permukaan seluas benda tersebut.
……………………………3.1

Keterangan :
σ = tegangan (N/m2)
A = luas permukaan (m2)
4. Regangan
Merupakan perbandingan antara pertambahan
panjang suatu benda (pegas) terhadap panjang mula-
mula setelah dikenai gaya.
…………………….3.2
Keterangan :
ε = regangan (tanpa satuan)
Δl = selisih panjang (m)
l0 = panjang awal (m)

61
Aplikasi GHS

5. Modulus Elastisitas
Merupakan perbandingan antar tegangan dengan
regangan.

..…………………………….3.3

Keterangan :
Y = modulus elastisitas (N/m2)

B. Hukum Hooke
Seperti yang telah dipelajari di atas, pegas akan
berubah atau memiliki simpangan ketika ada gaya dan
akan kembali ke keadaan setimbang ketika gaya itu
dihilangkan. Bagaimana getaran pada pegas?Robert
Hooke menemukan persaman yang diberi nama
sesuai dengan namanya, hukum Hooke.
“Pertambahan panjang pegas sebanding dengan gaya
tarik yang dikenakan pada pegas sebelum melampaui
batas elastisitas pegas”
Coba bayangkan ketika menari karet pentil!
Apa yang dapat dirasakan jika semakin panjang
tarikan? tambah berat bukan?. Di sini terbukti
bagaiman hukum Hooke itu. Jadi F ~ x, untuk

62
Aplikasi GHS

mengubah tanda sebanding menjadi sama dengan


maka diperlukan suatu konstanta sehingga menjadi:

………3.4

Keterangan :
F = gaya pegas (N)
k = konstanta pegas (N/m)
Δ x = pertambahan panjang
(m)
Perhatikan gambar pegas
disamping
a. ketika x posisi (ke kanan),
F adalah negatif (ke kiri) Gambar 3.2 Gaya Pada Pegas
http://fisika79.wordpress.com
b. ketika x = 0 (setimbang), F adalah 0
c. ketika x negatif (ke kiri), F adalah positif ( ke kanan)

Karena ada dua gaya yang bekerja maka untuk


persamaan gaya pemulih adalah:
Persamaan Gaya
……….3.5 Pemulih

HARUS TAHU!
Tanda negatif berarti
berlawanan dengan
arah gerak pegas.

63
AplikasiGHS

CONTOH SOAL!
1. Sebuah pegas memiliki panjang 20 cm. Saat ditarik
dengan gaya 12,5 N panjang pegasnya menjadi 22
cm. Berapakah panjang pegas jika ditarik gaya
sebesar 37,5 N?
Penyelesaian :
X0 = 20 cm, F1 = 12,5 N → X1 = 22 cm
ΔX1 = 22 − 20 = 2 cm
F2 = 37,5 N → ΔX2 = ? X2 = ?
Dari keadaan pertama dapat dihitung konstanta pegas
sebagai berikut.
F1 = k .X1
12,5 = k . 2.10-2
Berarti panjang pegas saat diberi gaya F2 dapat
diperoleh:
F2 = k ΔX2
37,5 = 625 . ΔX2
= 0,06 m
= 6 cm
Jadi panjangnya menjadi:
X2 = X0 + ΔX2 = 20 + 6 = 26 cm

64
AplikasiGHS

HARUS BERANI!
Dua pegas A dan B panjangnya sama 25 cm.
Pada saat pegas A ditarik gaya 13,5 N panjangnya
menjadi 28 cm. Sedangkan pegas B yang ditarik
gaya 13,5 N ternyata panjangnya menjadi 30 cm.
Tentukan perbandingan konstanta pegas A dan
pegas B!

C. Besaran Pegas
Gerak yang terjadi pada pegas merupakan
gerak harmonik sederhana. Dengan demikian, pegas
mempunyai periode dan frekuensi yang mempunyai
pengertian sama dengan frekuensi dan periode dalam
jam bandul.
Jika kalian cermati penjelasan pada persamaan
getaran maka kalian dapat menemukan ciri dari gerak
benda yang bergetar. Ternyata benda yang bergetar
akan memiliki percepatan yang sebanding dengan
negatif dari simpangannya. Perbandingannya
merupakan kuadrat frekuensi sudutnya.
Sifat ini sesuai sekali dengan penyebab gerak
getaran itu yaitu gaya pemulih. Benda akan bergetar
apabila dipengaruhi gaya yang memiliki arah selalu ke

65
AplikasiGHS

titik seimbangnya (bukan simpangannya). Pada


getaran pegas ini gaya pemulih itu berasal dari gaya
elastis pegas seperti berikut.

Dengan substitusi dapat diperoleh periode

getaran

√ ……………3.7

Dan, , maka

√ …………………3.8

66
AplikasiGHS

Keterangan :
T = peiode (sekon)
f = frekuensi (Hz)
m = massa (kg)
k = konstanta pegas (N/m)
untuk nilai k sendiri dapat dicari dengan :

…………………………………3.9

Keterangan :
ω = kecepatan sudut pegas (rad/s)

67
AplikasiGHS

D. Jam Bandul
Berterimakasihlah
pada alat yang ada
di gambar sebelah
kiri ini. Dengan alat
tersebut, kita bisa
tahu kapan mesti
segera mandi,
Gambar 3.3 Jam Bandul kapan makan,
http://barangtempodoloe.blogspot.com/2012/1
2/jambandul.html kapan beribadah,
kapan ke sekolah, dan kapan mesti segera ketemuan
sama si pacar. Betul, ialah jam, si penunjuk waktu.
Selalu setia dimanapun dalam menjawab pertanyaan
kita, “Jam berapakah sekarang?” Kecuali kalau
baterainya habis ya. Tapi jangan salah, kebetulan, jam
yang ada di gambar di atas itu tidak dipakai baterai
untuk bergeraknya. Ia bergerak secara mekanik,
dengan sistem yang dirancang dengan begiru apik
dan berdasar pada hukum-hukum fisika, jam tersebut
dapat bergerak tanpa memerlukan baterai. Prinsip
dasar tentang gerak pendulum dalam jam bandul agar
tetap konstan terhadap waktu akan kita pelajari dalam
bab ini.

68
AplikasiGHS

1. Getaran Jam Bandul


Ada dua jenis jam
bandul.Jenispertama
menggunakan tenaga yang
berasal dari gerakan rantai
dan beban. Jenis kedua
menggunakan tenaga
pegas atau per. Baik jam
pegas atau jam rantai
memiliki mekanisme
pemutar. Pada bagian
pemutar ini terdapat roda-
roda gigi yang saling
Gambar 3.4 Jam Bandul bertautan.Diantaranya roda
http://jonyantik.blogspot.com
gigi penunjuk detik, menit,
dan jam.Tidak ketinggalan pula roda-roda gigi untuk
bilah-bilah pada penunjuk waktu. Pada jam bandul
yang punya fasilitas lengkap, terdapat juga roda gigi
penunjuk hari dan bulan. Karena tidak menggunakan
baterai, jam bandul bekerja dengan memanfaatkan
bandul yang memiliki peranan penting.Poros bandul
ini terkait dengan bagian yang berfungsi
menggerakkan roda gigi penunjuk detik, menit, jam,

69
AplikasiGHS

dan seterusnya. Tanpa adanya gerakan bandul jam

TOKOH KITA tidak dapat


menunjukkan waktu
dengan benar.
Bila bandul atau
pendulum berhenti
bergerak, otomatis
jam bandul akan mati.
Christiaan Huygens
Lahir : 14 April 1629 Den Haag, Itu sebabnya,
Belanda
Meninggal : 8 Juli 1695 (umur 66)
sebeleum bandul
Belanda berhenti, rantai beban
Tempat tinggal : Belanda, Perancis
Warga negara : Belanda harus ditarik keposisi
Bidang : Fisika, Matematika, semula. Gerakan
Astronomi, Horologi
Institusi : Royal Society of London, rantai akibat gravitasi
French Academy of akan memutar roda
Sciences
Alma mater : Universitas Leiden, utama yang
College of Orange selanjutnya
Pembimbing : Frans van Schooten,
John Pell menggerakkan
Dikenal atas : Titan, Jam
bandul dan memutar
Pendulum,Huygens–
Fresnel principle, Wave roda gigi. Biasanya
theory
rantai harus ditarik 2-
3 hari sekali.

70
AplikasiGHS

Bagaimana gerakan
dari bandul itu? Ke kanan
dan ke kiri kan? Sekarang
lihat ilustrasi gambar di
samping ini! Nah, gerakan
Gambar 3.5 Gerak Pendulum seperti ini disebut dengan
http://alysta.wordpress.com
getaran atau bahasa
PERLU TAHU! kerennya osilasi. Sekarang
Dalam kenyataannya, jam apa itu getaran? Coba
pendulum tidak tepat melakukan
Gerak Harmonik Sederhana kalian diskusikan dengan
(GHS) karena adanya gaya teman sebangku!
gesekan. Setelah berayun
beberapa kali, amplitudonya Getaranadalah gerakan
semakin berkurang akibat bolak-balik melewati titik
adanya gaya gesek. Hal tersebut
mempengaruhi ketepatan jam setimbang.Kesetimbangan
pendulum, di mana periode
di sini maksudnya adalah
pendulum sedikit bergantung
pada amplitudo (simpangan keadaan dimana suatu
maksimum). Agar amplitudo jam
benda berada pada posisi
pendulum tetap, sehingga
periode ayunan tidak bergantung diam. Sekarang, kalian
pada amplitudo, maka pada jam
pendulum disertakan juga pegas
sebutkan apa saja contoh-
utama (pada jam besar disertakan contoh getaran dalam
beban pemberat) yang berfungsi
untuk memberikan energi untuk kehidupan sehari-hari? Lalu
mengimbangi gaya gesekan dan bagaimana bisa timbul
mempertahankan amplitudo agar
tetap konstan. getaran?

71
AplikasiGHS

2. ASAL GETARAN
Getaran ini ditimbulkan oleh usikan atau
gangguan berupa dorongan atau tarikan pada bandul
tersebut. Dalam hal ini gaya akan menimbulkan
gerakan bolak-balik atau yang kita sebut dengan
getaran. Jadi tanpa adanya gaya, maka getaran tidak
akan timbul.
Bagaimana dengan jam bandul?
Pada jam bandul ada rantai-rantai dengan beban yang
harus ditarik tiap beberapa hari. Bila bandul atau
pendulun berhenti bergerak, otomatis jam bandul akan
mati. Itu sebabnya, sebelum bandul berhenti, rantai
beban harus ditarik ke posisi semula. Gerakan rantai
akibat gravitasi akan memutar roda utama yang
selanjutnyamenggerakkan bandul dan memutar roda
gigi. Biasanya rantai harus ditarik 2-3 hari sekali.
Apakah gerak jarum jam bandul (atau jam
mekanik lainnya) termasuk getaran? Jawabnya
tidak!..karena gerak jarum jam tidak mempunyai titik
kesetimbangan atau dalam arti titik kesetimbangannya
dapat diletakkan dimana saja. Gerak jarum jam
termasuk gerak melingkar. Contoh lainnya terdapat
pada kipas angin yang juga bukan merupakan
getaran.

72
AplikasiGHS

Coba bayangkan kalau dengan satu gangguan


(misalnya berupa dorongan)! Bandul itu akan
menyimpang, tapi beberapa waktu akan kembali
menuju titik kesetimbangan. Apakah yang
menyebabkan gerak bandul itu bisa kembali? Getaran
pada bandul selain terjadi karena adanya gangguan
yang pertama tadi, ada pula gaya pemulih. Gaya
pemulih adalah gaya yang menyebabkan benda
kembali ke kedudukan semula. Berupa apa gaya
pemulih pada bandul itu? Gaya pemulih ini merupakan
gaya tak sentuh.
3. GAYA PEMULIH
Gaya pemulih ini disebabkan karena adanya
gaya berat yang dipengaruhi oleh percepatan
gravitasi, sehingga tadi dikatakan sebagai gaya tak
sentuh. Untuk lebih jelas lagi, kita tuangkanimajinasi
kita dalam sketsa gerak bandul di atas!
Sehingga besar gaya yang bekerja pada
getaran bandul ini dapat kita rumuskan sebagai
berikut.

73
AplikasiGHS

θ
L

m
m g sinθ
m g cosθ
mg

Gambar 3.6 Analisis Gerak Pendulum


http://alysta.wordpress.com

……………………….3.9

.……………………..3.10

74
AplikasiGHS

Keterangan :
F = gaya pemulih / gaya

θ yang bekerja (N)


m = massa bandul / beban
L (kg)
g = percepatan gravitasi
(m/s2)
X θ = sudut simpangan ( ᵒ)
Gambar 3.7 Analisis Gerak
Pendulum
Oleh FAI
Gaya termasuk besaran vektor, sehingga tanda
minus pada gaya pemulih itu menunjukkan arah
dari gaya pemulih yang berlawanan dengan arah
penyimpangan bandul dari posisi setimbangnya.
Jadi, semakin besar sin θ atau sin simpangan
bandul maka gaya pemulihnya akan semakin
besar.
4. BESARAN-BESARAN
Pernah mengamati seberapa jauh simpangan
dari jam bandul? Apakah simpangannya besar atau
kecil? Kalau simpangannya besar pasti akan
membentur dinding jam. Apakah tujuan simpangan
jam bandul dibuat kecil?
Dalam dunia getaran, simpangan itu dinamakan
sebagai amplitudo.Amplitudo adalah simpangan

75
AplikasiGHS

terbesar. Amplitudo disimbolkan dengan A dan


mempunyai satuan meter. Dari persamaan gaya
pemulih diketahui bahwa F ~ sin θ, maka semakin
kecil nilai θ akan mendekati atau hampir sama dengan
nilai sin θ.
Jika simpangannya kecil, maka dapat kita
peroleh seperti gambar diatas sebelah kanan. Nampak
seperti segitiga siku-siku kan? Mari kita gunakan
aturan trigonometri!

…………………………3.11

Keterangan :
x = simpangan getar (m)
θ = sudut simpangan ( ᵒ)
l = panjang tali (m)
Pasti ketika bandul jam itu bergetar, akan
membutuhkan waktu untuk melakukan getaran. Waktu
yang dibutuhkan bandul untuk melakukan satu kali
getaran disebut periode.Periode dilambangkan
dengan T dan memiliki satuan sekon.
Periode getaran pada bandul yang memiliki
sudut simpangan kecil dapat ditentukan dengan
menggunakan persaman 3.11. Di sini, kita akan

76
AplikasiGHS

menganalogikan gerak bandul dengan gerak


melingkar tetapi pada bandul hanya melakukan
sebagian gerak melingkar. Sudah paham kan?
Sehingga besar gaya pemulih pada bandul sama
dengan besar gaya sentripetal.
Dapat dirumuskan :

Karena jari-jari R sama dengan panjang tali, maka

…………………..3.12

Dengan mensubstitusikan persamaan 3.12 ke dalam


persamaan 3.11, maka akan diperoleh rumus periode

Ketika mengamati jam bandul, maka kalian


pasti akan menghitung banyaknya getaran bukan?
Pada kamus getaran banyaknya getaran tiap satuan
waktu disebut frekuensi.Frekuensi dilambangkan
dengan f dan memiliki satuan Hz (Hertz).

77
AplikasiGHS

Dalam menentukan frekuensi, tidak perlu menurunkan


persamaan lagi, karena
sehingga,

Keterangan :
T = periode (s)
f = frekuensi (f)
π = 3,14 atau 22/7
Dari persamaan 1.6 dan 1.8 dapat disimpulkan
bahwa periode dan frekuensi pada jam bandul
ataupun pada aplikasi getaran berbentuk ayunan
sederhana ditentukan oleh panjang tali dan
percepatan gravitasi.
Aplikasi getaran lainnya terdapat pada gitar.
Bentuk getaran dari senar gitar mirip dengan pada jam
bandul. Jadi, senar akan menyimpang bolak-balik
melewati titik setimbang. Sudah terbayang bagaimana
getarannya kan?

78
AplikasiGHS

CONTOH SOAL!
1. Sebuah pendulum melakukan 40 getaran dalam
20 sekon. Hitunglah periode dan frekuensi-nya!
2. Hitunglah panjang pendulum pada jam yang
berdetak sekali tiap detik!
3. Periode jam dengan pendulum yang
panjangnya 0,5 meter ?

Jawab:
1. a) Periode
Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan satu getaran penuh. Karena
pendulum melakukan 40 getaran dalam 20
detik, maka satu getaran dilakukan selama 2
detik (40/20 = 2). Jadi T = 2 detik.
b) Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang
dilakukan dalam satu detik. Karena satu
getaran dilakukan selama 2 detik, maka dalam
satu detik pendulum melakukan setengah
getaran.Jadi dalam satu detik pendulum
melakukan setengah getaran lengkap.
2. Panjang pendulum pada jam yang berdetak
sekali tiap detik. Karena jam berdetak sekali
perdetik, maka kita bisa menganggap jam
melakukan satu getaran selama satu detik (T=
1 sekon). L= 0,25 meter
3. Jadi panjangnya 0,25 meter (tidak tepat 0,25
meter karena dipengaruhi oleh faktor
pembulatan).

79
AplikasiGHS

Periode getaran-nya adalah 0,99 sekon


(hasilnya tidak tepat = 0,99 sekon karena
dipengaruhi oleh faktor pembulatan)

RANGKUMAN
 Jam Bandul merupakan aplikasi dari getaran
yang sama prinsipnya dengan ayunan
sederhana.
 Getaran adalah gerakan bolak-balik melewati
titik setimbang. Kesetimbangan di sini
maksudnya adalah keadaan dimana suatu
benda berada pada posisi diam.
 Gaya diartikan sebagai tarikan atau dorongan
yang dapat menyebabkan benda diam menjadi
bergerak, benda bergerak menjadi lebih cepat
atau lebih lambat, menyebabkan perubahan
bentuk dan dapat merubah arah gerak benda.
 Gaya pemulih ini disebabkan karena adanya
gaya berat yang dipengaruhi oleh percepatan
gravitasi.
 Amplitudo adalah simpangan terbesar getaran.
 Periode adalah waktu yang dibutuhkan bandul
untuk melakukan satu kali getaran.
 Frekuensi adalah banyaknya getaran tiap
satuan waktu.

80
AplikasiGHS

Latihan Bab III


A. Pilihan Ganda
1. Sebuah pegas bergetar dengan frekuensi 0,5 Hz.
Berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 30
getaran?
a. 60 sekon
b. 30 sekon
c. 15 sekon
d. 3 sekon
e. 2 sekon

2. Sebuah bandul digantung dengan tali yang


panjangnya 160 cm. Saat dilepas dari simpangan
awal tertentu, bandul akan berayun dengan periode
T1. Apabila tali bandul dipotong 70 cm, periode
ayunan menjadi T2. Selisih T1 dan T2 adalah sekitar
...
a. 0,5 π sekon
b. π sekon
c. 2π sekon
d. 3π sekon
e. 4π sekon

3. Pada getaran harmonik, jika massa beban yang


digantung pada ujung bawah pegas 1 kg, periode
getarannya 2 sekon. Jika massa beban ditambah
menjadi 4 kg, periode getaran menjadi ....
a. ¼ sekon d. 4 sekon
b. ½ sekon e. 8 sekon
c. 1 sekon

81
AplikasiGHS

4. Pada suatu getaran harmonik pegas, jika massa


beban yang digantung pada ujung bawah pegas
300 g, frekuensi getaran 2 Hz, besar massa benda
yang harus ditambahkan agar frekuensi getaran
pegas menjadi 1,5 Hz adalah ....
a. 150 gram d. 418 gram
b. 233 gram e. 533 gram
c. 346 gram

5. Dua buah ayunan sedehana A dan B bergerak


harmonik dengan frekuensi fA dan fB. Jika fA = 2/3
fB, panjang tali kedua ayunan sederhana tersebut
akan memenuhi hubungan ....
a. d.

b. e. √

c.

6. Dua buah sistem massa pegas A dan B bergetar


dengan periode TA dan TB. Jika TA = 2 TB dan
tetapan kedua pegas dianggap sama maka kedua
massa mA dan mB memenuhi hubungan ....
a. mA = ¼ mB d. mA = 2mB
b. mA = ½ mB e. mA = 4mB
c. mA= 2 mB

7. Sebuah ayunan melakukan gerak harmonik


sederhana. Jika panjang tali ayunan 10 m dan
percepatan gravitasi g = 10 m/s2, berapakah
periode ayunan tersebut adalah ....

82
AplikasiGHS

a. 0,2 sekon d. 0,4π


sekon
b. 0,2 π sekon e. 2 π sekon
c. 0,4 sekon

8. Sebuah pegas dengan konstanta pegas sebesar A,


jika ditarik mengalami pertambahan panjang sebesar
B maka energi potensial elastis pegas adalah ..
a. A.B
b. A.B2
c. A2.B
d. ½ A2.B
e. ½ A.B2

9. Sebuah bandul digantung dengan tali yang


panjangnya 160 cm. Saat dilepas dari simpangan
awal tertentu, bandul akan berayun dengan periode
T1. Apabila tali bandul dipotong 70 cm, periode
ayunan menjadi T2. Selisih T1 dan T2 adalah sekitar
...
a. 0,5 π sekon
b. π sekon
c. 2π sekon
d. 3π sekon
e. 4π sekon

10. Sebuah ayunan bandul sederhana memiliki


panjang tali 64 cm, massa beban 0,1 kg. Saat
beban diberi simpangan 10 cm dan dilepaskan,
terjadi getaran selaras (g = 10 m/s2). Berapakah

83
AplikasiGHS

periode ayunan dan kecepatan maksimum benda


tersebut!
a. 0.16 π 10 s dan π√
b. 0.16 π 5 s dan π√
c. 0.14 π 10 s dan π√
d. π√ dan 0.16 π 10 s
e. π√ dan 0.16 π 5 s

84
85
Daftar
PUSTAKA

Halliday, David. Resnick, Robert. 1996. Fisika. Jilid 1 &2


(terjemahan).Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga.
Handayani, Sri, Damari, Ari. 2009. Fisika untuk SMA dan
MA kelas XI. BSE.
Haryadi, Bambang. 2009. Fisikauntuk SMA dan MA kelas
XI. BSE.
Indrajat, Dudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk
Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Diknas Pendidikan Nasional
Karyono, Palupi, Dwi Satya, dan Suharyanto. 2009. Fisika
untuk Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Diknas Pendidikan Nasional.
Nurrachmandani, Setya. 2009. Fisika untuk SMA dan MA
kelas XI. BSE.
Sarwono. 2009. Fisika untuk SMA dan MA kelas XI. BSE.
Sears, F.W dan Zemanski. 2002. Fisika Universitas.
Jakarta: Earlangga.
SuparnodanWidodo, Tri. 2009. Panduan Pembelajaran
Fisika XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Diknas Pendidikan
Nasional.
Young, Hugh, D. Anf Freedman, Roger, A. 2004. Sears and
Zemansky’s :
University Physics. San Fransisco: Pearson Education, Inc
Sumber pendukung
www.google.com
www.vuvox.com
http://bengkelbalapwidi.blogspot.com
http://fisika79.wordpress.com
http://barangtempodoloe.blogspot.com/2012/12/jambandul.
html
http://jonyantik.blogspot.com
http://ralokuuh.com

86
Glosarium

Amplitudo : simpangan maksimum, jarak titik terjauh,


dihitung dari kedudukan kesetimbangan awal

Bandul : batang tegar, tali atau dawai yang satu


ujungnya dihubungkan dengan bola atau
silinder pembobot dengan massa tertentu dan
ujung lainnya digantungkan di suatu titik,
sehingga seluruh sistem itu dapat terayun
dengan periode tertentu
Berat : Besarnya gaya tarik bumi terhadap benda itu;
hasil kali antara massa dengan percepatan
gravitasi bumi.

Elastisitas : Substansi yang teratur memenuhi Hukum


Hooke, ini berarti bila benda dikenai gaya akan
berubah bentuk dan bila gaya dihilangkan
maka akan kembali ke bentuk semula (lentur).
Energi kinetik : energi yang dimiliki benda karena geraknya.
Energi mekanik: jumlah energi kinetik dan potensial gravitasi
sebuah benda.
Energi potensial: energi yang dimiliki benda karena posisinya
atau susunan kimianya

Frekuensi : banyaknya gelombang atau banyaknya


getaran pada suatu peristiwa periodik
(peristiwa yang berulang secara teratur) setiap
detik dan memiliki satuan Hertz (Hz).

87
Glosarium

Fungsi sinusoida : fungsi maksimum-minimum yang


mengikuti gelombang transversal

Gaya : sesuatu yang dapat mengubah gerak


suatu benda; bisa juga dikatakan sebagai
tarikan atau dorongan
Gaya elastis : Gaya untuk mempertahankan bentuk
Gaya pegas : gaya yang ditimbulkan oleh pegas,
disebut juga gaya Hooke
Gaya Pemulih : ini disebabkan karena adanya gaya
berat yang dipengaruhi oleh percepatan
gravitasi.
Gaya setimbang : dua gaya atau lebih yang menghasilkan
gaya resultan nol
Gerak : Suatu benda dikatakan bergerak apabila
kedudukannya senantiasa berubah
terhadap suatu titik acuan tertentu.
Gerak harmonis sederhana : Gerak benda yang mempunyai
gaya pemulih berlawanan dengan arah
simpangan
Getaran : gerak bolak-balik melalui titik
kesetimbangan
Getaran harmonis : Getaran yang bejalan secara periodik

Hukum II Newton : Percepatan benda berbanding lurus


dengan gaya luar yang bekerja padanya
dan berbanding terbalik dengan massa
benda.

88
Glosarium

J
Jam Bandul : Aplikasi dari getaran yang sama prinsipnya
dengan ayunan

K
Kecepatan : Besaran yang menunjukkan cepat atau
lambatnya gerak suatu benda pada arah
tertentu.

M
Modulus elastisitas : Perbandingan antar tegangan dengan
regangan.

P
Pegas : Suatu kumparan kawat berbentuk tali terpilin
Periode : Waktu yang diperlukan benda untuk
melakukan satu kali getaran, gerak
gelombang, atau proses berulang lainnya

Periode getaran : Waktu untuk sekali bergetar

R
Regangan : Perbandingan antara pertambahan panjang
suatu benda (pegas) terhadap panjang mula-
mula setelah dikenai gaya.
Resonansi : Peristiwa ikut bergetarnya suatu benda
karena bergetarnya benda lain sehingga
mempunyai frekuensi yang sama.

S
Simpangan getaran : Kedudukan tertentu hi hitung dari
titik
Shock absorber : Aplikasi getaran dengan pegas.

T
Tegangan : gaya yang bekerja pada benda per satu
satuan permukaan seluas benda tersebut. 89
Index

A M
Amplitudo 3, 5, 7, 15, 64, 67, 71 Modulus Elastisitas 55, 80
78 P
B Pegas 3, 4, 9, 10, 16, 33, 39,
Bandul 41, 46, 53, 55, 56, 58,
Berat 11, 12, 52, 53, 64, 71, 78 64, 80
E Periode 5, 13, 14, 15, 33, 58,
Elastisitas 4, 15, 54, 56, 78 64, 68, 71, 80
Energi Kinetik 39, 42, 43, 44, Periode Getaran 59, 68, 80
46, 78 R
Energi Mekanik 39, 43, 44, 46, Regangan 54, 55, 80
78 Resonansi 80
Energi Potensial 39, 41, 43, 44, S
46,78 Simpangan 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
F 10, 11, 12, 15, 40, 41,
Frekuensi 6, 12, 13, 14, 15, 33, 44, 46, 59, 67, 71, 78, 80
58, 69, 71, 78, 80 Shock absorber 2, 52, 53, 54,
Fungsi sinusoida 79 80
G T
Gaya elastis 59, 79 Tegangan 11, 55, 80
Gaya Pegas 4, 11, 56, 79
Gaya Pemulih 4, 10, 11, 12, 14,
15, 33, 57, 65, 66, 67, 68,
71, 79
Gaya Setimbang 79
Gerak Harmonis Sederhana 4,
5, 8, 9, 15, 39, 41, 79
Getaran 2, 5, 6, 7, 9, 15, 58, 64,
65, 71, 79
Getaran Harmonis 79
H
Hukum II Newton 12
Hukum Hooke 56, 78
J
Jam Bandul 61, 62, 64, 67, 68,
69, 71, 80
K
Kecepatan 7, 8, 80
90
Kecepatan sudut 7, 8, 15, 60
Daftar Riwayat
PENULIS

Efitra Nindy Frima


Yonansa, dilahirkan di
Tulungagung, Jawa Timur pada
30 Maret 1993. Pendidikan
dasar dan menengah ditempuh
di daerah kelahirannya.
Kecintaannya terhadap ilmu
Fisika mendorongnya untuk
menggapai impiannya menjadi
seorang guru.
Penulis berharap dapat menularkan kecintaannya terhadap
Fisika kepada peserta didiknya nanti. Sebagai calon guru,
penulis berharap ini bukanlah satu-satunya buku yang ia
tulis. Semoga buku ini dapat mendapat respon positif bagi
siapapun yang membacanya.
Elies Septiana Sari,
dilahirkan di Probolinggo – Jawa
Timur pada tanggal 25
September 1989. Pendidikan
dasar sampai menengah atas
ditempuh di kota kelahiranya itu
kota Probolinggo. Pada tahun
2008 diterima di S1 Fisika melalui
SNMPTN dan lulus tahun 2012.
Selama menjadi mahasiswa, pernah mengikuti kegiatan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika selama 2
tahunya itu pada tahun 2009-2011. Kemudian pada bulan
desember 2012 mengikuti program alih jenjang pendidikan
Fisika sampai saat ini.

91
Daftar Riwayat
PENULIS

Dyah Rina Puspita

Sari, dilahirkan di Kediri-

jawa timur pada tanggal 22


juni 1989. Merupakan
lulusan SDI AL - HUDA
KOTA KEDIRI, SMPN 5
KEDIRI, dan SMAN 3
KEDIRI.
Yang kemudian dilanjutkan menempuh pendidikan di
perguruan tinggi Universitas Negeri Malang pada tahun
2008 menempuh jurusan fisika, dan lulus pada tahun
2012, dan menempuh pendidikan S1 lagi sebagai
pendidikan fisika melalui jalur SPAJ.

92
83

Anda mungkin juga menyukai