Anda di halaman 1dari 6

INSTRUMEN PENILAIAN

1. Penilaian Afeksi
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian sikap:

Tabel 1.1 Penilaian Sikap dalam Materi Pembelajaran GLBB

Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode


No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Raka Panji Satria
2 Rangga Alif Faresta
3 Ricca Veronica
4 Selly Wahyuni
5 Selviana Haerani
6 Siti Idiatul Hasanah
7 Sukma Fatiah
8 Susi Susanti
9 Syari’atul Fitria
10 Tegar Agusfian Mandiri
11 Tesya Aprilia
12 Walid Anggara
13 Sigit Setyawan

Keterangan :
 BS : Bekerja Sama
 JJ : Jujur
 TJ : Tanggun Jawab
 DS : Disiplin
Catatan :
 Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
 Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 4 × 4 = 16
 Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 16 : 4 = 4
 Kode nilai/predikat:
3,01 – 4,00 = Sangat Baik (SB)
2,01 – 3,00 = Baik (B)
1,01 – 2,00 = Cukup (C)
00,00 – 1,00 = Kurang (K)
2. Penilaian Kognitif
a. Penilaian Proses
1) Soal
No. Pertanyaan
1. Apa perbedaan GLB dan GLBB?
2. Sebutkan definisi GLBB dan berikan contohnya dalam kehidupan sehari-
hari.

2) Jawaban
No. Jawaban
Pada GLB, tidak ada perubahan kecepatan pada benda sehingga benda
1. tersebut tidak memiliki percepatan (a = 0). Sedangkan pada GLBB,
kecepatannya selalu berubah, sehingga timbuk percepatan (a ≠ 0).
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) didefinisikan sebagai gerak suatu
benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Contoh GLBB
dipercepat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu seseorang yang mengendarai
2. sepeda di jalan menurun serta pesawat yang lepas landas. Kemudian contoh
dari GLBB diperlambat dalam kehidupan sehari-hari adalah motor atau
mobil yang direm, mengayuh sepeda di jalan tanjakan, dan mendaki
gunung.

b. Penilaian Hasil Belajar


1) Soal
No. Butir Soal Skor
Bayu adalah seorang teknisi sebuah perusahaan pesawat
terbang. Ia ditugaskan untuk merancang panjang sebuah
landasan pesawat perusahaan yang dibuatnya. Jika percepatan
pesawat yang akan tinggal landas adalah 2 m/s2 dan pesawat
1. 25
tersebut memiliki kecepatan minimum 100 km/jam sebelum
lepas landas, maka jika lahan yang tersedia panjangnya 150 m,
dapatkan pesawat perusahaan tersebut tinggal landas? Jika
tidak, solusi apa yang dapat kamu ajukan?
Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan awal 72 km/jam
kemudian direm hingga berhenti pada jarak 8 meter dari tempat
2. 25
mulainya pengereman. Tentukan nilai perlambatan yang
diberikan pada mobil tersebut.
Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak dua buah
3. mobil, A dan B. 25
Tentukan pada jarak berapakah mobil A dan B bertemu lagi di
jalan jika keduanya berangkat dari tempat yang sama?
Sebuah mobil yang berhenti di tempat parkir tiba-tiba bergerak
4. dengan percepatan 2 meter/sekon2. Berapa kecepatan mobil 25
tersebut setelah selang waktu 1 menit?
Jumlah Skor 100

2) Pembahasan
No. Jawaban
2
Diketahui: a = 2m/s
s = 150 m
vmin = 100 km/jam = 27.8 m/s
Vt 2  Vo2  2as
 0  2.2 m / s 2 .150 m
Vt 2  600 m 2 / s 2
Vt  24.5 m / s
Jadi kecepatan saat tinggal landas adalah 24.5 m/s lebih kecil dari kecepatan
minimum pesawat yaitu 27.8 m/s, sehingga panjang lintasan yang digunkan
tidak memadai.
1. Panjang minimum landasan pesawat yang cocok dapat dicari dengan
persamaan
Vt 2  Vo2  2as
Vt 2  Vo2
s
2.a
27.8 m / s 2  0
s
2.2 m / s 2
s 193.21m
Jadi panjang minimum landasan pesawat adalah 193.21 m, untuk menjaga
keselamatan saat penerbangan dianjurkan panjang landasan bisa dibuat 200-
250 m.
Diketahui: V0 = 72 km/jam = 20 m/s
s=8m
2.
Vt = 0 m/s
Ditanya: a = …?
Jawab:

Analisa grafik:
Jenis gerak A → GLB dengan kecepatan konstan 80 m/s
Jenis gerak B → GLBB dengan percepatan a = tan α = 80 : 20 = 4 m/s2

Kedua mobil bertemu berarti jarak tempuh keduanyasama, missal keduanya


bertemu saat waktu t, maka:
SA = S B
3. VA t =VoB t + 1/2 at2
80t = (0)t + 1/2 (4)t2
2t2 − 80t = 0
t2 − 40t = 0
t(t − 40) = 0
t = 0 sekon atau t = 40 sekon
Kedua mobil bertemu lagi saat t = 40 sekon pada jarak :
SA = VA t = (80)(40) = 3200 meter
Diketahui: V1 = 0 m/s
t1 = 0 s
a = 2 m/s
t2 = 1 menit = 60 s
Ditanya: V2 = …?
Jawab:
4.

Jadi kecepatan mobl tersebut saat t = 1 menit yaitu 120 m/s.

Anda mungkin juga menyukai