Anda di halaman 1dari 8

PERCOBAAN I

HAMBATAN LISTRIK

A. Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan : - Menentukan nilai hambatan masing-masing dan total hambatan
yang dipasang secara seri dan paralel .
- Menentukan nilai hambatan dengan membaca warna gelang dan
pengukuran serta membandungkannya.
2. Hari,tanggal : Selasa, 03 Oktober 2017
3. Tempat : Laboratorium Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Mataram .

B. Landasan Teori

Berdasarkan pemaparan penulisan persamaan-persamaan dalam jumlah yang


cukup banyak untuk rangkain-rangkaian seri dan paralel dapat dihindari dengan
melakukan kombinasi sumber. Tetapi perlu diperhatikan bahwa hubungan untuk semua
arus, tegangan, dan daya pada sisa rangkaian tetap atau tidak berubah. Sebagai contoh,
beberapa sumber tegangan yang berada dalam hubungan seri dapat diganti dengan sebuah
sumber tegangan ekivalenyang mempunyai tegangan yang sama dengan jumlah aljabar
dari masing-masing sumber tegangan. Sumber arus paralel juga dapat digabungkan
menjadi sebuah sumber arus ekivalen ( Hayt, 2005: 46 ).
Jika kita menerapkan suatu perbedaan secara geometris antara ujung-ujung batang
tembaga dan kaca dengan perbedaan potensial yang sama, maka arus perbedaan sangat
berbeda. Karakteristik yang masuk dari konduktor tersebut adalah hambatan elektriknya.
Fungsi konduktor dalam rangkaian adalah untuk menentukan resistansi yang disebut juga
dengan resistor. Resistansi pada konduktor bergantung pada cara dimana perbedaan
potensial diterapkan padanya ( Halliday, 2011 : 689 ).
Resistansi pada kawat atau benda lainnya adalah ukuran beda potensial ( V ) yang
ada pada benda yang menyebabkan arus satu ampere mengalir melewatinya. Satuan dari
hambatan itu sendiri adalah ohm. Sedangkan hambatan R pada resistivitas dengan panjang
L dan luas Penampang A adalah :

𝐿
R=𝐴
2
Dimana  adalah konstanta yang disebut dengan resistivitas. Resistivitas adalah
karakteristik dari suatu bahan kawat yang dibuat ( Bueche, 1997 : 256-257 ).

C. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Multimeter 1 unit
b. Papan Roti 1 unit
c. Kabel Penghubung 2 unit
2. Bahan
a. Resistor 0,1 K 1 unit
b. Resistor 1 K 1 unit
c. Resistor 10 K 1 unit

D. Langkah Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Dibaca kode warna pada resistor untuk menentukan nilai hambatan .
3. Dicatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
4. Diulangi langkah 1 sampai dengan langkah 3 untuk resistor lainnya.
5. Disiapkan kembali alat dan bahan yang diperlukan.
6. Ditancapkan 3 unit resistor di atas papan roti secara seri.
7. Diukur hambatannya dengan multimeter.
8. Diukur pula nilai hambatan tiap kaki resistor dengan multimeter.
9. Dicatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
10. Diulangi langkah 5 sampai dengan langkah 9 untuk resistor yang dipasang secara
paralel..

E. Hasil Pengamatan
1. Nilai hambatan berdasarkan kode warna
Tabel 1.1 Nilai Hambatan Berdasarkan Kode Warna
NO Kode Warna Nilai ( K ) Toleransi 
1 Coklat, hitam, coklat 0,1 5
2 Coklat, hitam, merah 1 5
3 Coklat, hitam, orange 10 5

3
2. Nilai hambatan berdasarkan pengukuran
Tabel 1.2 Nilai Hambatan Berdasarkan Pengukuran
NO Resistor Nilai Resistor (K) Rangkaian Rangkaian
Seri Paralel
1 Coklat, hitam, coklat 0,0986
2 Coklat, hitam, merah 0,976 11,01 0,99
3 Coklat, hitam, orange 9,81

F. Analisis Data
 Menentukan Nilai Hambatan Berdasarkan Kode Warna
1. Nilai Hambatan Berdasarkan Kode Warna
a. Hambatan Pertama
Diketahui : Kode Warna = coklat, hitam, coklat
Toleransi = 5
Ditanya : Rentang Nilai =…..?
Penyelesaian :
𝑅1 = 0,1 K
Toleransi =  Toleransi x R1
Toleransi =  5  x 0,1K
5
Toleransi = x 0,1 K
100

Toleransi =  0,005 K
𝑅𝑚𝑖𝑛 = 𝑅1  Toleransi
𝑅𝑚𝑖𝑛 = 0,1 K  0,005 K
𝑅𝑚𝑖𝑛 = 0,095 K
𝑅𝑀𝑎𝑥 = 𝑅1 + Toleransi
𝑅𝑀𝑎𝑥 = 0,1 K + 0,005 K
𝑅𝑀𝑎𝑥 = 0,105 K
𝑅𝑚𝑖𝑛 < 𝑅1 < 𝑅𝑚𝑎𝑥
0,095 𝐾 < 0,1 𝐾 < 0,105 𝐾
Jadi, rentang nilai 𝑅1 adalah 0,095 K sampai 0,0105 K.
b. Hambatan Kedua
Diketahui : Kode Warna = Coklat, hitam, merah

4
Toleransi =5
Ditanya : Rentang nilai =……?
Penyelesaian :
𝑅2 = 1 K
𝑇𝑜𝑙𝑒𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖 =  Toleransi x 𝑅2
𝑇𝑜𝑙𝑒𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖 =  5  x 1 K
5
𝑇𝑜𝑙𝑒𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖 = x 1 K
100

𝑇𝑜𝑙𝑒𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖 =  0,05 K
𝑅𝑚𝑖𝑛 = 𝑅2  Toleransi
𝑅𝑚𝑖𝑛 = 1 K  0,05 K
𝑅𝑚𝑖𝑛 = 0,95 K
𝑅𝑚𝑎𝑥 = 𝑅2 + Toleransi
𝑅𝑚𝑎𝑥 = 1 K  0,05 k
𝑅𝑚𝑎𝑥 = 1,05 k
𝑅𝑚𝑖𝑛 < 𝑅2 < 𝑅𝑚𝑎𝑥
0,95 K < 1 K < 1,05 K
Jadi, rentang nilai 𝑅2 adalah 0,95 K sampai 1,05 K.
c. Hambatan Ketiga
Diketahui : Kode warna = Coklat, hitam, orange
Toleransi =5
Ditanya : Rentang nilai =……?
Penyelesaian :
𝑅3 = 10 K
Toleransi =  Toleransi x 𝑅3
Toleransi =  5  x 10 K
5
Toleransi = x 10 K
100

Toleransi =  0,5 K 
𝑅𝑚𝑖𝑛 = 𝑅3  Toleransi
𝑅𝑚𝑖𝑛 = 10 K  0,5 K
𝑅𝑚𝑖𝑛 = 9,5 K
𝑅𝑚𝑎𝑥 = 𝑅3 + Toleransi
5
𝑅𝑚𝑎𝑥 = 10 K + 0,5 K
𝑅𝑚𝑖𝑛 < 𝑅3 < 𝑅𝑚𝑎𝑥
9,5 𝑘 < 10 𝐾 < 10,5 𝐾
Jadi rentang nilai 𝑅3 adalah 9,5 K sampai 10,5 K.
2. Nilai Hambatan Total Seri
Diketahui : 𝑅1 = 0,1 K
𝑅2 = 1 K
𝑅3 = 10 K

Ditanya : 𝑅𝑠 =…..?

Penyelesaian :

𝑅𝑠 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3

𝑅𝑠 = ( 0,1 + 1 + 10 ) K

𝑅𝑠 = 11,1 K

Jadi, total hambatan secara seri adalah 11,1 K.

3. Nilai hambatan total secara paralel


Diketahui : 𝑅1 = 0,1 K
𝑅2 = 1 K
𝑅3 = 10 K

Ditanya : 𝑅𝑃 = …..?

Penyelesaian :

1 1 1 1
= + +
𝑅𝑃 𝑅1 𝑅2 𝑅3

1 1 1 1 1
=( + + )𝑥
𝑅𝑃 0,1 1 10 𝐾

1 100+10+1 1
𝑅𝑝
=(
10
)𝑥 𝐾

1 111 1
𝑅𝑝
=(
10
)𝑥 𝐾

10
𝑅𝑝 = 𝑘
111

6
𝑅𝑝 = 0,09 k

Jadi, hambatan total secara paralel adalah 0,09 k.

 Menentukan Nilai Hambatan Resistor Berdasarkan Pengukuran


1. Nilai Hambatan Tiap Resistor

𝑅1 = 0,0986 K

𝑅2 = 0,976 K

𝑅3 = 9,81 K

Jadi, nilai hambatan tiap resistor adalah 0,0986 K, 0,976 K, Dan 9,81 K .

2. Nilai Hambatan Total Secara Seri


𝑅3 = 11,01 K
Jadi, nilai hambatan total secara seri adalah 11,01 K .
3. Nilai Hambatan Total Secara Paralel
𝑅4 = 0,99 K
Jadi, nilai hambatan total secara paralel adalah 0,99 K .

G. Pembahasan
Tujuan percobaan kali ini adalah menentukan nilai hambatan dengan membaca
warna gelang dan pengukuran serta membandingkannya dan untuk menentukan nilai
hambatan masing-masing dan total hambatan yang dipasang secara seri dan paralel.
Resistor atau resistansi pada kawat atau benda lainnya adalah ukuran beda potensial yang
ada pada benda yang menyebabkan arus mengalir melewatinya . satuan dari hambatan itu
sendiri adalah ohm. Resistansi suatu material tergantung dengan panjang, luas
penampang, konstanta resistivitas atau disebut juga dengan konstanta yang dimana
konstanta tersebut tergantung dengan jenis material.
Percobaan pertama adalah menentukan nilai hambatan dengan membaca warna
gelang. Dimana pada percobaan kali ini digunakan resistor sebanyak 3 unit yang masing-
masing bernilai 0,1 K, I K, dan 10 K. Pada resistor yang bernilai 0,1 K kode warna
yang terbaca adalah coklat, hitam, coklat . masing-masing warna memiliki nilai , 1 untuk
coklat dan 0 untuk hitam serta nilai toleransi adalah sebesar 5 . Kemudian resistor
dengan nilai hambatan 1 K memiliki kode warna coklat, hitam, merah, yang tiap

7
warnanya memiliki nilai 1 untuk warna coklat , o untuk hitam, serta 2 untuk merah.
Resistor terakhir bernilai 10 K dengan kode warna coklat, hitam, orange. Dengan nilai
tiap-tiap warna adalah sebesar 1,0, dan 3. Nilai toleransi untuk resistor dengan hambatan 1
K dan 10 K adalah sebesar 5%. Besarnya nilai hambatan tersebut di peroleh dari kode
warna yang ada pada tiap-tiap resistor yang kemudian dikalikan dengan besar nilai
toleransi, sehinga didapatkan rentang nilai untuk hamabatan pertama adalah 0,95 K
sampai 0,105 K. Rentang nilai hambatan kedua adalah 0,95 K sampai 1,05 K.
Sedangkan rentang nilai hambatan ketiga adalah 9,5 K sampai 10,5 K. Maka
kemudian didapatkan hasil nilai hambatan dengan metode membaca kode warna adalah
sebesar 11,1 K untuk hambatan yang dipasang seri dan 0,09 K untuk hambatan yang
dipasang secara paralel.
Kemudian percobaan selanjutnya adalah menentukan nilai hambatan resistor
berdasarkan pengukuran. Dimana ketiga resistor tersebut diletakkan di atas papan roti
yang kemudian dialiri tegangan yang bersumber dari multimeter. Pengukuran nilai
hambatan pertama yang semula bernilai 0,1 K ketika kemudian diukur dengan
multimeter dengan tegangan sebesar 10 V menghasilkan nilai hambatan yang berbeda
sebesar 0,098 K. Nilai 𝑅2 adalah sebesar 1 K, setelah dialiri (diukur) dengan tegangan
sebesar 200 V dengan menggunakan multimeter menghasilkan nilai hambatan sebesar
0,976 K. Kemudian nilai hambatan ketiga (𝑅3 ) dengan pengukurn adalah sebesar 0,81
K dengan besar tegangan adalah 2000 V. Setelah itu didapatkan nilai hambatan pada
resistor dengan menggunakan metode pengukuran adalah sebesar 11,01 K untuk nilai
hambatan yang diukur dan dipasang seri kmudian 0,99 K untuk nilai hambatan yang
dipasang secara paralel.
Pada percobaan kali ini dapat disimpulkan bahwa pada perhitungan hambatan
yang dilakukan pada tiap-tiap resistor , skala ditunjukkan pada multimeter tidak tidak jauh
berbeda dengan pembacaan kode warna, kemudian perhitungan nilai hambatan yang
dirangkai secara seri menghasilkan nilai hambatan yang sama besarnya. Sedangkan untuk
nilai hamabatan resistor yang dirangkai secara paralel skala yang ditunjukkan bernilai
tidak sama. Adanya perbedan pengukuran tersebut terutama dalam perhitungan hambatan
yang dirangkaikan secara paralel baik ketika dihitung dengan multieter maupun
perhitungan rumus, disebabkan oleh adanya nilai toleransi pada tiap-tiap resistor.
Percobaan kali ini dapat dikatakan berhasil karna telah mencapai tujuan yang ada.

8
H. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, amalisis data, dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
a. Penentuan nilai resistor berdasarkan kode warna diperoleh hasil berturut-turut
sebesar 0,095 K  0,105 K, 0,95 K  1,05 K, dan 9,5 K  10,5 K.
Setelah di buktikan dengan pengukuran yang menggunakan multimeter
didapatkan kasil sebesar 0,0986 K, 0,976 K, 9,81 K .
b. Pada percobaan rangkaian seri di peroleh nilai yang sama antara hasil
pembacaan kode warna dan pengukuran dengan multimeter sebesar 11,01 K.
Sedangkan pada rangkaian paralel yang ditunjukkan oleh multimeter sebesar
0,99 K. Berbeda dengan nilai pada rangkaian paralel yang di hitungkan dengan
rumus bernilai 0,09 K.
c. Hasil yang diperoleh pada rangkaian seri dan paralel memiliki perbedaan yang
cukup jauh. Hal tersebut di karenakan arus yang melewati rangkaian sama pada
rangkaian seri, sedangkan pada rangkaian paralel arus yang melewati rangkaian
berbeda. Sehingga R pada rangkaian seri lebih besar dari pada R pada paralel.
2. Saran
Di harapkan agar praktikan melakukan kerja sama team yang baik agar
praktikum berjalan optimal.

Anda mungkin juga menyukai