Aspek ini berkaitan erat dengan hubungan timbal balik atau interaksi dan
interelasi pada manusia dengan lingkungan. Unsur tersebut diklasifikasikan
menjadi tiga kelompok, yaitu lingkungan alam, sosial, dan budaya.
Lingkungan alam, kondisi alamiah yang ada dalam suatu wilayah atau ruang
tertentu dan meliputi tanah, bebatuan, iklim, dan fisiografi.
Lingkungan sosial, manusia dengan karakter dan seluruh aktivitasnya baik
manusia sebagai suatu individu maupun sebagai makhluk sosial.
Lingkungan budaya, semua benda yang diciptakan oleh manusia seperti
bangunan, sistem kepercayaan, tatanan lembaga sosial, serta karya seni.
C. Fungsi & Manfaat
Berikut ini adalah beberapa fungsi dan manfaat lingkungan bagi manusia selain
menjadi tempat tinggal, yaitu:
Selain itu pencemaran lingkungan juga dapat ditinjau berdasarkan obyek pencemaran
pada lingkungan. Ada tiga jenis pencemaran menurut aspek tinjauan ini, yaitu
pencemaran di sungai dan laut, pencemaran tanah, dan juga pencemaran hutan.
Pencemaran sungai dan laut yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti
membuang limbah rumah tangga dan industri berupa plastik ke aliran sungai dan laut,
penggunan logam berat, memanfaatkan air panas, dan juga membuang limbah cair
yang dihasilkan dari kapal. Padahal plastik, logam, dan sebagainya sangat susah untuk
hancur baik secara fisik, kimia, maupun biologis.
Pencemaran tanah akibat pemakaian pupuk dan pestisida secara berlebihan serta
pembuangan limbah plastik yang tidak bisa terurai. Tanah yang tercemar akan
menunjukkan gejala seperti tanah menjadi keras dan kering, karena terdapat
kandungan garam yang berlebih di dalamnya.
Pencemaran hutan dikarenakan pemanfaatan yang diterapkan terhadap kawasan ini
tidak dikendalikan dengan benar. Bentuk pencemaran hutan yang paling sering terjadi
adalah penebangan liar yang apabila dilakukan secara berkesinambungan akan
berimbas pada kegundulan hutan. Padahal hutan mempunyai peran vital sebagai paru-
paru dunia dan sebenarnya bisa diperbaharui.
Secara umum ada dua faktor penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup.
Kedua faktor tersebut adalah faktor alam yang terjadi secara alami dan faktor buatan
yang terjadi akibat adanya campur tangan manusia.
1. Faktor Alam
Sesuai dengan namanya, faktor alam artinya terjadi melalui proses alam dan
tidak bisa dicegah, tetapi bisa dihindari untuk meredam atau mengurangi kerusakan
yang ditimbulkannya. Faktor yang alam yang mengakibatkan kerusakan lingkungan
hidup adalah bencana alam dan kondisi cuaca yang buruk.
Faktor alam ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan juga berbahaya untuk makluk
hidup termasuk manusia. Beberapa contoh dari bencana alam yang merusak
lingkungan adalah tsunami, banjir, tanah longsor, gempa bumi, letusan gunung berapi,
badai, dan tornado.
2. Faktor Buatan
Manusia adalah makhluk yang memiliki kemampuan akal dan bersifat cerdas.
Dengan begitu manusia menjadi satu-satunya makhluk yang mempunyai kemampuan
tinggi di muka bumi. Oleh sebab itu kehidupan manusia akan mengalami
perkembangan misalnya dari gaya hidup sederhana perlahan-lahan berubah menjadi
gaya hidup modern.
Perkembangan tersebut juga berimbas pada peningkatan kebutuhan manusia
yang tidak jarang berujung pada eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.
Apabila hal ini terus berlanjut pada akhirnya akan memicu timbulnya bencana alam
seperti pembuangan limbah di sungai menyebabkan banjir dan penebangan liar di
hutan mengakibatkan tanah longsor.
Selain itu ada beberapa langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan pada lingkungan. Kegiatan ini mungkin sekilas tidak
berkaitan dengan lingkungan, tetapi tanpa disadari dampak yang ditimbulkan sebenarnya
berujung pada keadaan lingkungan hidup, yaitu:
F. Lingkungan di Indonesia
Konsep lingkungan di Indonesia diatur di dalam Undang Undang No. 23 Tahun
1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Di dalam undang-undang tersebut
disebutkan bahwa yang dimaksud sebagai lingkungan adalah suatu kesatuan antara ruang,
daya, keadaan, serta makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya.
Semua kesatuan tersebut kemudian mempunyai peran dalam mempengaruhi
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup yang lain dan juga berpengaruh pada
kelangsungan mata pencahariannya. Penggambaran lingkungan secara sederhana adalah
semua yang ada di sekitar manusia yang mempunyai interaksi dan hubungan timbal balik.
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki komponen penyusun lingkungan
paling lengkap. Mulai dari kekayaan flora dan fauna yang berlimpah, persediaan air yang
mencukupi, sampai keberadaan bentangan alam yang memukau seperti hutan, laut, danau,
sungai, dan rawa-rawa.
Sumber :
https://rimbakita.com/lingkungan/