Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Hakikat, Konsep Dasar, Fungsi Pokok Manajemen Pendidikan


Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah

Profesi Kependidikan

DISUSUN OLEH:
JOAN EMANUELLA SITORUS 5231131010

M. HARIF RAUDHATUL AKMAL 5223131002

EDU REVALDO SINGARIMBUN 5223331010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
Rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan tugas Makalah Profesi Kependidikan yang
berjudul “Hakikat, Konsep Dasar, Fungsi Pokok Manajemen Pendidikan ”. Meskipun banyak
hambatan yang penyusun alami dalam proses pengerjaanya, namun akhirnya penyusun
berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Penyusun sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Penyusun menyadari bahwa dalam Menyusun makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna menyempurnakan makalah ini. Penyusun berharap semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi pembacanya.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan. Demikian, semoga makalah ini dapat
dimanfaatkan. Terima kasih.

Medan, 9 Maret 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4

A.Latar Belakang............................................................................................................4

B.Rumusan Masalah......................................................................................................4

C.Tujuan Pembelajaran..................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................6

A.Pengertian Manajemen..............................................................................................6

B.Pengertian Pendidikan…............................................................................................6

C.Pengertian Manajemen Pendidikan.........................................................................6

D.Tujuan,fungsi.dan mannfaat manajemen pendidikan.........................................7

E.Prinsip Manajemen Pendidikan................................................................................9

F. Faktor yang memengaruhi manajemen pendidikan.............................................10

G. Ruang lingkup manajemen pendidikan...............................................................11

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………..13

A.Kesimpulan...............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pengertian dasar manajemen pendidikan adalah pengelolaan proses belajar, mengajar,


dan pengembangan siswa dalam suatu sekolah atau lembaga pendidikan. Ruang lingkup
manajemen pendidikan meliputi technical, commercial, financial, accountancy, serta ruang
lingkup managerial. Fungsi pokok manajemen pendidikan dibagi menjadi empat macam,
yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengembangan. Prinsip yang
digunakan dalam manajemen pendidikan termasuk prinsip pembagian tugas, prinsip otoritas,
prinsip disiplin, prinsip kesatuan komando, kesatuan arahan, subordinasi kepentingan
individu, remunerasi, dan sentralisasi.

Tujuan manajemen pendidikan adalah untuk membantu sekolah atau lembaga


pendidikan dalam memaksimalkan segenap sumber daya yang ada, serta membuat perubahan
yang positif dalam proses belajar, mengajar, dan pengembangan siswa. Fungsi pokok
manajemen pendidikan meliputi perencanaan program pendidikan, pengorganisasian,
pengawasan, dan pengembangan. Prinsip yang digunakan dalam manajemen pendidikan juga
sangat penting untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam makalah ini, akan dijelaskan lebih lanjut tentang konsep dasar manajemen
pendidikan, fungsi pokok, dan prinsip yang digunakan dalam manajemen pendidikan. Akan
juga dijelaskan bagaimana manajemen pendidikan dapat membantu sekolah atau lembaga
pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan membuat perubahan yang positif
dalam proses belajar, mengajar, dan pengembangan siswa.

B.Rumusan Masalah

 Apa yang dimaksud dengan manajemen?


 Apa yang dimaksud dengan pendidikan?
 Apa yang dimaksud dengan manajemen pendidikan?
 Apa saja tujuan, fungsi, dan manfaat manajemen pendidikan?
 Apa yang menjadi prinsip manajemen pendidikan?
 Apa saja faktor yang mempengaruhi manajemen pendidikan?
 Apa saja ruang lingkup manajemen pendidikan?

4
C.Tujuan

 Mengetahui dan memahami apa itu manajemen


 Mengetahui dan memahami apa itu pendidikan
 Mengetahui dan memahami apa itu manajemen pendidikan
 Mengetahui dan memahami tujuan, fungsi, dan manfaat manajemen pendidikan
 Mengetahui dan memahami prinsip dalam manajemen pendidikan
 Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen pendidikan
 Mengetahui ruang lingkup manajemen pendidikan

5
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Manajemen

Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk
mengatur kegiatan yang dikerjakan secara efektif dan efisien. Manajemen meliputi beberapa
aspek, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan pengendalian,
yang mencakupi pengoptimasan sumber daya, menunjang organisasi atau perusahaan,
menciptakan keseimbangan, dan meminimalisir biaya. Manajemen juga memiliki fungsi
seperti mengoptimalkan sumber daya, menunjang organisasi atau perusahaan yang baik,
menciptakan keseimbangan, dan meminimalisir biaya.

B.Pengertian Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu proses yang melibatkan pembelajaran, pengembangan,


dan pengawasan yang dilakukan oleh individu atau lembaga untuk memperoleh ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik. Pendidikan dapat berupa formal atau
informal, dan meliputi berbagai aspek seperti pendidikan dasar, pendidikan menengah,
pendidikan tinggi, dan pendidikan lanjutan. Pendidikan juga dapat diterima dalam bentuk
pendidikan online atau offline. Proses ini juga melibatkan interaksi antara pengajar (guru atau
instruktur) dan peserta didik dengan menggunakan metode, strategi, dan kurikulum tertentu.
Pendidikan tidak hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga pengembangan aspek sosial,
emosional, dan karakter individu untuk mempersiapkan mereka menjadi anggota masyarakat
yang berfungsi.

C.Pengertian Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak
dicapai dalam sistem pendidikan, serta menetapkan jalan dan sumber untuk mencapai tujuan
tersebut secara efisien dan efektif.Konsep dasar manajemen pendidikan meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan dalam konteks
pendidikan.

6
Berikut adalah beberapa konsep dasar dalam manajemen pendidikan:

 Perencanaan: Proses penetapan tujuan, pengembangan rencana strategis, penentuan


kebijakan, dan pengaturan alokasi sumber daya. Perencanaan yang baik membantu
dalam merumuskan arah pendidikan, mengidentifikasi sasaran, dan mengembangkan
strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
 Pengorganisasian: Proses pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam
institusi pendidikan. Ini mencakup pembentukan struktur organisasi yang efisien,
penempatan personel, dan pengaturan alur kerja yang jelas.
 Pelaksanaan: Tahap implementasi rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan. Ini
melibatkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kegiatan administrasi,
pengembangan kurikulum, dan evaluasi kinerja.
 Pengawasan: Proses pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
pendidikan. Ini melibatkan pemantauan terhadap pencapaian tujuan, kualitas
pengajaran, efisiensi penggunaan sumber daya, dan evaluasi kinerja staf
 Pengembangan sumber daya manusia: Proses peningkatan kompetensi, pelatihan,
pengembangan kepemimpinan, dan pembinaan. Pengembangan sumber daya manusia
yang baik memastikan bahwa personel memiliki keterampilan dan pengetahuan yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik.

D.Tujuan,fungsi dan manfaat manajemen pendidikan

 Tujuan dari manajemen pendidikan adalah untuk mencapai tujuan pendidikan yang
efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa tujuan manajemen pendidikan antara lain:
 Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan.
 Memperoleh cara, tehnik, dan metode yang sebaik-baiknya untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
 Membentuk kepribadian para pelajar agar sesuai dengan tujuan dari
pendidikan nasional dan tingkat perkembangan atau perbaikan untuk usia
pendidikan.
 Meningkatkan citra positif pendidikan dan mutu pendidikan karena masalah
mutu yang disebabkan oleh manajemennya.
 Mengidentifikasi kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman dalam
perencanaan.
 Membentuk peserta didik yang aktif dalam pengembangan potensi dirinya,
sehingga memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, dan ketrampilan yang diperlukan.

7
 Fungsi manajemen pendidikan meliputi beberapa aspek yang berperan dalam
mengatur dan mengelola proses pendidikan. Berikut adalah beberapa fungsi
manajemen pendidikan:
 Perencanaan: Perencanaan merupakan kegiatan untuk menetapkan pekerjaan
apa yang harus dilakukan oleh suatu kelompok, termasuk pemilihan alternatif
keputusan. Perencanaan pendidikan mencakup pemikiran tentang segala hal
yang akan dikerjakan, seperti mengapa, serta siapa yang terlibat dan
bertanggungjawab terhadap pekerjaan tersebut.
 Pengorganisasian: Pengorganisasian merupakan kegiatan untuk mengatur
organisasi, termasuk pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam
institusi pendidikan. Ini melibatkan pembentukan struktur organisasi yang
efisien, penempatan personel, dan pengaturan alur kerja yang jelas.

 Pelaksanaan: Pelaksanaan merupakan tahap implementasi rencana dan


kebijakan yang telah ditetapkan. Ini melibatkan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran, pengelolaan kegiatan administrasi, pengembangan kurikulum,
dan evaluasi kinerja.
 Pengendalian: Pengendalian merupakan proses pemantauan dan evaluasi
sejauh mana hasil yang telah tercapai. Istilah pengendalian juga bisa diartikan
atau disamakan dengan "pengawasan", yang diperlukan untuk memastikan
bahwa suatu aktivitas atau kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang
direncanakan. Pengawasan pendidikan dapat berfungsi efektif jika disesuaikan
dengan tujuan dan kriteria yang digunakan dalam sistem pendidikan.

 Manfaat dari manajemen pendidikan meliputi:


 Peningkatan Kualitas Pendidikan: Manajemen pendidikan yang baik dapat
meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pendidikan.
 Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya: Manajemen yang efisien dapat
mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia, keuangan, dan fisik
dalam institusi pendidikan.
 Peningkatan Kinerja Guru dan Staf: Dukungan yang tepat dari manajemen
dapat meningkatkan kinerja guru dan staf pendidikan, serta menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif.
 Keterlibatan Masyarakat: Manajemen pendidikan yang baik dapat
meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses
pendidikan.
 Peningkatan Kesejahteraan Siswa: Dengan manajemen yang baik,
kesejahteraan fisik dan psikologis siswa dapat ditingkatkan, serta mendukung
perkembangan potensi mereka.

8
 Pengembangan Kurikulum yang Relevan: Manajemen pendidikan yang efektif
dapat mendukung pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan peserta didik.
 Peningkatan Akses dan Kesetaraan: Dengan manajemen yang baik, akses
pendidikan yang adil dan setara bagi semua lapisan masyarakat dapat
ditingkatkan.
 Pengembangan Teknologi Pendidikan: Manajemen pendidikan yang progresif
dapat mendukung integrasi teknologi dalam pembelajaran, meningkatkan
efisiensi dan efektivitas proses pendidikan.
 Pengelolaan Konflik: Manajemen yang efektif dapat membantu mengelola
konflik dan tantangan yang muncul di lingkungan pendidikan dengan baik.

E.Prinsip Manajemen Pendidikan

Prinsip-prinsip manajemen pendidikan melibatkan pedoman atau norma-norma dasar


yang mengarahkan praktik manajemen dalam konteks pendidikan. Beberapa prinsip utama
meliputi:

 Orientasi pada Tujuan Pendidikan: Manajemen pendidikan harus fokus pada


pencapaian tujuan pendidikan, termasuk peningkatan kualitas pembelajaran
dan hasil pendidikan.
 Partisipasi dan Keterlibatan: Mendorong partisipasi dan keterlibatan semua
stakeholder, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat, dalam
pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan.
 Transparansi dan Akuntabilitas: Menekankan transparansi dalam pengambilan
keputusan, pengelolaan sumber daya, dan pertanggungjawaban terhadap hasil
pendidikan.
 Keadilan dan Kesetaraan: Memastikan keadilan dalam akses pendidikan dan
kesetaraan dalam perlakuan terhadap semua peserta didik tanpa memandang
latar belakang atau karakteristik pribadi.
 Kontinuitas dan Konsistensi: Menjaga keberlanjutan kebijakan dan konsistensi
dalam penerapan strategi manajemen untuk mencapai stabilitas dan
perkembangan jangka panjang.

9
 Pengembangan Sumber Daya Manusia: Memberdayakan dan mengembangkan
potensi sumber daya manusia, termasuk guru dan staf, melalui pelatihan,
dukungan, dan pengembangan profesional.
 Fleksibilitas: Mengakui pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi perubahan
lingkungan pendidikan dan menerapkan strategi yang dapat beradaptasi.
 Pengelolaan Konflik dengan Bijak: Mengelola konflik secara konstruktif
dengan mengutamakan komunikasi terbuka, penyelesaian masalah, dan
membangun kerjasama.
 Penggunaan Data dan Informasi: Menerapkan pendekatan berbasis data untuk
pengambilan keputusan, evaluasi kinerja, dan perbaikan berkelanjutan.
 Inovasi dan Pengembangan Berkelanjutan: Mendorong inovasi dalam
pendekatan pendidikan dan mengakui pentingnya pengembangan
berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

F. Faktor Yang Memengaruhi Manajemen Pendidikan

Beberapa faktor yang mempengaruhi manajemen pendidikan meliputi:

 Kebijakan Pendidikan: Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan, baik


di tingkat nasional maupun lokal, dapat memengaruhi cara institusi pendidikan
diatur dan dijalankan.
 Dinamika Sosial Dan Budaya : Perubahan dalam nilai-nilai sosial dan budaya
dapat memengaruhi tuntutan dan harapan masyarakat terhadap pendidikan,
serta pola interaksi di dalam institusi pendidikan.
 Sumber Daya Finansial: Ketersediaan dan alokasi sumber daya finansial dapat
membatasi atau mendukung implementasi kebijakan dan strategi manajemen
pendidikan.
 Teknologi Pendidikan: Perkembangan teknologi dapat memengaruhi metode
pengajaran, administrasi, dan manajemen sumber daya di institusi pendidikan.
 Perubahan Demografi : Perubahan dalam populasi siswa, seperti pertumbuhan
atau penurunan jumlah siswa, dapat memerlukan penyesuaian dalam
perencanaan dan manajemen pendidikan.
 Tuntutan Global: Persaingan global dan perkembangan di tingkat internasional
dapat mempengaruhi standar pendidikan, kurikulum, dan kebutuhan tenaga
pendidik yang dihasilkan.

10
 Kepemimpinan: Gaya kepemimpinan dari pimpinan institusi pendidikan dapat
berdampak signifikan terhadap budaya organisasi, efisiensi, dan kualitas
pengajaran.
 Partisipasi Masyarakat: Tingkat partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam
pendidikan dapat memengaruhi dukungan, tanggapan, dan kolaborasi dengan
institusi pendidikan.
 Lingkungan Hukum: Peraturan dan hukum yang berkaitan dengan pendidikan
dapat memberikan arahan dan batasan dalam manajemen pendidikan.
 Dinamika Internal Institusi: Faktor internal seperti struktur organisasi, budaya
institusi, dan dinamika hubungan antar anggota staf juga dapat berperan dalam
membentuk manajemen pendidikan.

G.Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan

Ruang lingkup manajemen pendidikan mencakup berbagai aspek dalam pengelolaan


institusi pendidikan. Beberapa elemen utama dalam ruang lingkup ini meliputi:

 Perencanaan Pendidikan: Melibatkan perumusan tujuan, strategi, dan


kebijakan pendidikan, serta pengembangan rencana jangka panjang dan jangka
pendek.
 Pengorganisasian: Menyangkut struktur organisasi, pembagian tugas, dan
hubungan antar bagian atau unit dalam institusi pendidikan.
 Pengarah (Leading): Melibatkan kepemimpinan, motivasi, dan arahan dalam
upaya mencapai tujuan pendidikan, baik dari perspektif guru, staf, maupun
siswa.
 Pengendalian: Mencakup pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
rencana, pengukuran kinerja, dan penerapan perbaikan berkelanjutan.
 Koordinasi: Menyatukan berbagai elemen dalam institusi pendidikan agar
bekerja bersama secara efektif menuju tujuan yang telah ditetapkan.
 Manajemen SDm: Termasuk rekrutmen, pelatihan, evaluasi kinerja, dan
pengembangan staf pendidikan.
 Manajemen Keuangan: Melibatkan pengelolaan anggaran, alokasi dana, dan
akuntabilitas keuangan dalam konteks institusi pendidikan.
 Manajemen fisikk dan teknologi: Merupakan pengelolaan infrastruktur fisik,
fasilitas, serta integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.

11
 Evaluasi dan Pemantauan: Memastikan bahwa kebijakan dan program
pendidikan dievaluasi secara teratur untuk menilai efektivitasnya dan
memberikan dasar untuk perbaikan.
 Hubungan Masyarakat: Membangun hubungan yang baik dengan orang tua,
masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung
keberhasilan institusi pendidikan.
 Manajemen Krisis: Menyiapkan dan merespon situasi darurat atau krisis yang
mungkin terjadi di lingkungan pendidikan.

12
BAB III

PENUTUP
A.Kesimpulan

Manajemen pendidikan merupakan proses yang kompleks dan penting dalam


pengelolaan institusi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Dengan menggabungkan prinsip-prinsip manajemen, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta
ruang lingkup yang luas, manajemen pendidikan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi,
efektivitas, dan mutu pendidikan. Melalui perencanaan yang matang, pengorganisasian yang
efisien, kepemimpinan yang inspiratif, pengendalian yang ketat, serta koordinasi yang baik,
manajemen pendidikan berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,
mendorong perkembangan potensi peserta didik, dan memenuhi tuntutan masyarakat akan
pendidikan berkualitas.Dengan mengintegrasikan manajemen sumber daya manusia,
keuangan, fisik, dan teknologi, serta melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif,
manajemen pendidikan mampu merespons dinamika sosial, budaya, teknologi, dan kebijakan
yang terus berubah. Secara keseluruhan, manajemen pendidikan memiliki peran yang sangat
penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, berdaya saing, dan
berorientasi pada hasil yang memenuhi kebutuhan individu, masyarakat, dan bangsa secara
holistik.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://wqa.co.id/manajemen-pendidikan-tujuan-dan-ruang-lingkupnya/

https://sarjana-mesin.teknik.unej.ac.id/pengertian-fungsi-dan-peranan-
manajemen-pendidikan/

14

Anda mungkin juga menyukai