DISUSUN OLEH:
MANAJEMEN PENDIDIKAN
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prinsip adalah bagaikan pondasi bagi sebuah bangunan, jika pondasi sebuah
bangunan itu baik dan kokoh maka, bangunannya pun akan menjadi sebuah bangunan
yang kuat dan kokoh pula. Setiap sebuah lembaga pendidikan Islam ataupun yang umum,
pasti memilki atau menghadapi berbagai macam problematika yang dapat diatasi dengan
mudah dan ada pula yang tidak bisa dihadapi dengan mudah. Hingga banyak kita jumpai
sekolah-sekolah yang berbasis Islam ditutup atau sekolahnya masih saja dianggap sebelah
mata oleh sebagian masyarakat.
Dari hal tersebut, sudah seharusnya kita sebagai mahasiswa dan mahasiswi yang
menimba ilmu di sebuah Institute yang berbasis Islam, dapat memberikan atau setidaknya
1
Arikuntoi, Suharsimi dan Yuliana, Lia., Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 2008,
hlm 55
2
Fatah Syukur, Manajemen Pendidikan, PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2011, hlm. 112
3
Suryosubroto, Manajemen Pendidikan Di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004, hlm. 64
1
peduli terhadap berbagai masalah yang seringkali dihadapi oleh lembaga-lembaga
pendidikan Islam yang ada disekitar kita saat ini.
Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini, kelompok kami akan sedikit
memapaparkan mengenai prinsip-prinsip Manajemen Pendidikan, dalam makalah kami.
Yang dengan hal ini, kami berharap dapat menambah wawasan mengenai prinsip-prinsip
manajemen pendidikan kepada para pembaca umumnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Prinsip Efisiensi dalam Manajemen Pendidikan?
2. Bagaimana Prinsip Pengelolaan dalam Manajemen Pendidikan?
3. Bagaimana Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan dalam Manajemen
Pendidikan?
4. Bagaimana Prinsip Kepemimpinan Efektif dalam Manajemen Pendidikan?
5. Bagaimana Prinsip Kerjasama dalam Manajemen Pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Prinsip Efisiensi dalam Manajemen Pendidikan,
2. Untuk mengetahui Prinsip Pengelolaan dalam Manajemen Pendidikan,
3. Untuk mengetahui Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan dalam
Manajemen Pendidikan,
4. Untuk mengetahui Prinsip Kepemimpinan Efektif dalam Manajemen
Pendidikan,
5. Untuk mengetahui Prinsip Kerjasama dalam Manajemen Pendidikan.
1.
2
BAB II
ISI
Prinsip artinya titik tolak. Jika yang dimaksudkan merupakan prinsip administrasi,
ialah titik tolak embarkasi administrasi. Prinsip ialah sesuatu yang sangat bertenaga,
sempurna, dan tak boleh dinafikan pada pelaksanaan acara tertentu. Hal tersebut tertentu,
karena ialah acuan serta tujuan subtansi aplikasi setiap kegiatan.4
Administrasi pendidikan pun harus berpegang pada prinsip tertentu atau bertitik
tolak pada prinsip yg fundamental. Prinsip ini diartikan juga menjadi dasar pijakan,
adalah menjadi dasar dan pedoman bertindak. Prinsip-prinsip administrasi pendidikan
adalah menjadi berikut:5
1. Prinsip Efisiensi
Tenaga administrasi akan berhasil pada tugasnya jika dia memakai seluruh
asal, energi, dana serta fasilitas yang terdapat secara efisien. seorang administrator
yang profesional harus mampu memanfaatkan ketika sebaik mungkin buat
mengelola aktivitas pengadministrasian dan tindakan terbebani biaya yang tinggi.
Penghamburan biaya dan penghabisan ketika yang tidak menentu menunjukkan
pengelolaan administrasi yang jelek, sehingga akan berdampak negatif dan
merugikan kepentingan internal institusinya serta kepentingan eksternal yang
dilayaninya.
4
Tatang, Administrasi Pendidikan, Bandung: Pusataka Setia, 2017, hlm 39
5
Daryanto, HM., Administrasi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010, hlm. 15
3
sehingga terciptanya adanya korelasi kerjasama yang harmonis dan lancar menuju
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan6.
2. Prinsip Pengelolaan
6
Ngalim Purwanto, Administrasi dan Suvervisi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2010, hlm. 16
7
Ngalim Purwanto, Administrasi dan Suvervisi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2010, hlm. 15
4
melainkan atas dasar sekala prioritas. Apabila prinsip ini dilanggar, prinsip efisiensi
akan terabaikan bahkan akan hanya memboroskan porto. Aplikasi yang diluar
tanggung jawab administrator hanya akan kejalinan semua tugas administratif yang
ujung-ujungnya tugas pengelolaan tidak terkontor dengan baik serta benar.
Dikelola adalah diurus dangan baik serta sahih yg mengikuti sistem yang
telah terbangun seebelumnya. Sistem dan tata kerja mengikuti visi dan misi yg
ditetapkan sebelumnya. Sebuah lembaga pendidikan memiliki visi serta misi
eksklusif yang darinya dibuat pola kerja terpadu berkaitan dengan tugas-tugas dan
fungsi administratif pengelolaan dapat menjadi unsur yang sangat vital buat
mencapai tujuan visibilitas yang telah ditetapkan.
Seluruh bekerja atas kesadaran penuh, tulus dan tidak merasa ditekan atau
dipaksa. Kesadaran ini sangat berperan pada pencapaian kesuksesan sebuah
kepemimpinan dan sistem administrasi. Gaya kepemimpinan yang tepat ialah jika
admistrator memperhitungkan taraf kematangan para anggota organisasi serta
situasi yang terdapat. Bila pada organisasi telah ada hubungan baik, tetapi
kesadaran bekeja belum memadai, pemimpin yang berhasil harus mampu
menimbulkan pencerahan untuk menuntaskan tugas pekerjaannya.8
5. Prinsip Kerjasama
8
Asnawir, Administrasi Pendidikan, Padang: IAIN IB Press, 2005. hlm. 218
5
oprasional sekolah serta penyaluranya.3 Seseorang administrator akan berhasil
dalam tugasnya bila beliau mampu pada mengembangkan kerjasama diantara
orang-orang yang terlibat.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam era yang terus berkembang dan dinamis ini, memahami prinsip-prinsip
manajemen yang mendasar adalah kunci keberhasilan organisasi. Dari fokus pada tujuan
hingga penekanan pada manajemen pendidikan, kelima prinsip manajemen yang telah
kita telaah yaitu prinsip efisiensi, prinsip pengelolaan, prinsip pengutamaan tugas
pengelolaan, prinsip kepemimpinan efektif, dan prinsip kerjasama merupakan fondasi
yang kokoh bagi setiap pemimpin. Sebagai pemimpin yang bertanggung jawab,
menerapkan prinsip-prinsip ini secara konsisten akan membantu memastikan pencapaian
tujuan organisasi dengan efisien dan efektif.
Makalah ini telah membahas secara rinci lima prinsip manajemen yang esensial
bagi kesuksesan suatu organisasi. Dari kemampuan perencanaan yang strategis hingga
pentingnya koordinasi yang tepat, prinsip-prinsip ini bukan hanya sekedar teori, tetapi
merupakan landasan yang praktis bagi manajer di seluruh dunia. Sebagai akhir kata,
penting bagi setiap pemimpin untuk menginternalisasi dan menerapkan prinsip-prinsip ini
dalam tindakan sehari-hari, sehingga organisasi dapat beradaptasi dan tumbuh di tengah
perubahan yang terus menerus.
7
DAFTAR PUSTAKA
Fatah Syukur, 2011 Manajemen Pendidikan, PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang,
Footnote:
Arikuntoi, Suharsimi dan Yuliana, Lia., Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 2008,
hlm 55
Fatah Syukur, Manajemen Pendidikan, PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2011, hlm. 112
Suryosubroto, Manajemen Pendidikan Di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004, hlm. 64
Tatang, Administrasi Pendidikan, Bandung: Pusataka Setia, 2017, hlm 39
Daryanto, HM., Administrasi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010, hlm. 15
Ngalim Purwanto, Administrasi dan Suvervisi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2010, hlm. 16
Ngalim Purwanto, Administrasi dan Suvervisi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2010, hlm. 15
Asnawir, Administrasi Pendidikan, Padang: IAIN IB Press, 2005. hlm. 218