Anda di halaman 1dari 6

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pelayanan administrasi pendidikan merupakan suatu proses kegiatan administrasi


pendidikan yang memiliki kewajiban yang merupakan kebutuhan dasar bagi setiap
stakeholder pendidikan dalam memberikan suatu pelayanan secara optimal. Pelayanan
administrasi pendidikan diawali dengan pembuatan program pada setiap bidang pelayanan
administrasi pendidikan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah terlaksananya rencana kerja,
efektifitas kepuasan kerja pada setiap bidang pelayanan administrasi, dan memudahkan
perbaikan pada bidang pendidikan dalam pencapaian tujuan pendidikan yang efektif dan
efisien.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dengan demikian rumusan masalah dalam


penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan administrasi pendidikan?


2. Bagaimana dasar dan prinsip administrasi pendidikan?
3. Bagaimana ruang lingkup administrasi pendidikan?
4. Bagaimana tujuan administrasi pendidikan?
5. Bagaimana fungsi administrasi pendidikan?
6. Bagaimana konsentrasi administrasi pendidikan?
1.3. Tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut,

1. Dapat mengetahui dan memahami definisi administrasi pendidikan


2. Dapat mengetahui dan memahami dasar dan prinsip administrasi pendidikan
3. Dapat mengetahui dan memahami ruang lingkup administrasi pendidikan
4. Dapat mengetahui dan memahami tujuan administrasi pendidikan
5. Dapat mengetahui dan memahami fungsi administrasi pendidikan
6. Dapat mengetahui dan memahami konsentrasi administrasi pendidikan

1
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan adalah keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan


semua sumber personil dan materiil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Dalam pendidikan, manajemen
diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Manajemen pendidikan
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan,
dan sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Manajemen pendidikan
merupakan suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik
bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama.

2.2. Dasar dan Prinsip Administrasi Pendidikan

Berikut ini adalah beberapa dasar dan prinsip administrasi pendidikan,

a. Prinsip efisiensi, administrator akan berhasil dalam tugasnya apabila ia


menggunakan semua sumber, tenaga, dana, dan fasilitas yang ada secara efisien
b. Prinsip pengelolaan, administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif dan
efisien dengan cara melakukan pekerjaan manajemen yaitu merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, dan melakukan pemeriksaan (pengontrolan)
c. Prinsip pengutamaan tugas pengelolaan, apabila diharuskan untuk memilih
pekerjaan manajemen dan pekerjaan operatif dalam waktu yang sama seorang
administrator cenderung memprioritaskan pekerjaan operatif
d. Prinsip kepemimpinan yang efektif, seorang administrator akan berhasil dalam
tugasnya apabila ia memiliki gaya kepemimpinan yang efektif yakni
memperhatikan hubungan antar manusia (human relationship) dan pelaksanaan
tugas serta memperhatikan situasi kondisi yang ada
e. Prinsip kerjasama, administrator dikatakan berhasil dalam melakukan tugasnya
apabila ia mampu mengembangkan kerjasama antara seluruh anggota baik secara
horizontal maupun secara vertikal
2.3. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

2
Adapun ruang lingkup dalam administrasi pendidikan adalah sebagai berikut,

a. Administrasi material, merupakan kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-


bidang materi/benda-benda seperti ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan,
dan lain sebagainya
b. Administrasi personel, mencakup di dalamnya administrasi personel guru dan
pegawai sekolah serta administrasi peserta didik
c. Administrasi kurikulum, mencakup di dalamnya penyusunan kurikulum,
pembinaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum seperti pembagian tugas mengajar
pada guru-guru, penyusunan silabus, dan lain sebagainya
2.4. Tujuan Administrasi Pendidikan

Tujuan administrasi pada umumnya adalah agar semua kegiatan mendukung


tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain administrasi yang digunakan dalam
dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara umum, tujuan
pendidikan adalah sebagai berikut:

a. Efektifitas produksi
b. Efisiensi
c. Kemampuan menyesuaikan diri (adaptiveness)
d. Kepuasan kerja

Keempat tujuan tersebut digunakan sebagai kriteria untuk menentukan keberhasilan dalam
penyelenggaraan sekolah. Dalam pencapaian tujuan tersebut harus dilakukan usaha seefisien
mungkin yakni menggunakan keperluan dana dan tenaga seminimal mungkin tetapi
memberikan hasil sebaik mungkin sehingga lulusan tersebut dapat melanjutkan ke Tingkat
berikutnya dan dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan yang baru dan selanjutnya
lulusan ini akan mencari kerja pada perusahaan yang memberikan kepuasan kerja kepada
mereka.

2.5. Fungsi Administrasi Pendidikan

Berikut adalah fungsi administrasi pendidikan pada umumnya,

a. Fungsi perencanaan, merupakan sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya


untuk dilaksanakan pada suatu periode tertentu guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan

3
b. Fungsi pengorganisasian, merupakan proses penentuan pekerjaan-pekerjaan yang
harus dilakukan pengelompokkan tugas-tugas dan membagi-bagikan pekerjaan
kepada setiap personalia
c. Fungsi pelaksanaan, merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok
sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai
sasaran organisasi dan sasaran anggota organisasi
d. Fungsi pengawasan, merupakan proses pemantauan, penilaian, dan pelaporan
rencana atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan

Apabila dalam administrasi sarana dan prasarana terlaksananya fungsi perencanaan,


pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam pendidikan, maka tujuan pendidikan
yang telah direncanakan oleh sekolah akan dapat tercapai dengan baik.

2.6. Konsentrasi Administrasi Pendidikan

Konsentrasi dari bidang administrasi pendidikan dapat dilakukan analisis dengan


beberapa pendekatan sebagai berikut,

a. Pendekatan proses administrasi, memandang administrasi sebagai satu proses


kerja yang dipergunakan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi
b. Pendekatan empiris, melakukan generalisasi atas kasus-kasus yang telah secara
sukses
c. Pendekatan perilaku manusia, memandang bahwa pencapaian tujuan-tujuan
organisasi tergantung pada penerapan prinsip-prinsip psikologis
d. Pendekatan sistem sosial, memandang administrasi sebagai satu sistem sosial
e. Pendekatan matematik, memandang model-model matematik dapat diterapkan
pada administrasi dengan tujuan untuk melakukan peramalan
f. Pendekatan teori keputusan, memandang pembuatan keputusan sebagai fungsi
utama administrasi

4
PENUTUP

Adminitrasi pendidikan atau manajemen pendidikan adalah sebuah konsep baru


dalam bidang pendidikan yang mengadopsi dari sistem industri dan perusahaan dalam
menerapkan sistem manajerial. Administrasi yang baik dan teratur akan membuat jalannya
pendidikan dan tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien.

5
DAFTAR PUSTAKA

Hantoro, R. R., Hasibuan, L., & Anwar, K. (2021). Administrasi Pendidikan: Unsur dan
Bidang Garapan Administrasi Pada Sekolah. Jurnal Hikmah, 10(1), 20–30.

Mahidin. (2017). Kajian Administrasi Pendidikan Di Dunia Pendidikan. Jurnal Al-Irsyad, Vol
VIII(1), 131–138.

Tohar, M. (2022). Supervisi Manajerial dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi


Pendidikan di SMA Negeri 1 Jonggat. Jurnal Paedagogy, 9(1), 179.
https://doi.org/10.33394/jp.v9i1.4557

Anda mungkin juga menyukai