NIM : 20228614
Cetakan : Pertama
ISBN : 978-979-518-707-3
BAB I
Penulis menjabarkan bahwa ada beberapa dasar yang perlu diperhatikan agar
administrator dapat mencapai sukses dalam tugasnya. Terdapat banyak dasar
adminstrasi antara lain.
a. Prinsip efisiensi
Seorang administrator akan berhasil dalam tugasnya bilamana dia efisien
dalam menggunakan semua sumber tenaga dana dan fasilitas yang ada.
b. Prinsip pengelolaan
Administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif dan efisien
melalui orang-orang lain dengan jalan melakukan pekerjaan manajemen,
yakni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengontrol.
c. Prinsip pengutamaan tugas pengelolaan\
Jika disertai pekerjaan manajemen dan operatif dalam waktu yang sama,
seseorang administrasi cenderung untuk memberikan prioritas utama pada
pekerjaan operatif.
d. Prinsip kepemimpinan yang efektif
Seorang administrator yang berhasil dalam tugasnya apabila ia
menggunakan gaya kepemimpinan yang efektif, yakni memperhatikan
dimensi-dimensi hubungan antar manusia (human relationship), dimensi
pelaksanaan tugas dan dimensi situasi dan kondisi yang ada.
e. Prinsip kerjasama
Seseorang administrator akan berhasil baik dalam tugasnya bila ia mampu
mengembangkan kerjasama di antara orang-orang yang terlibat, baik
secara horizontal maupun secara vertikal.
Penulis menambahkan bahwa ada juga asas yang dapat dipergunakan sebagai
landasan kerja kegiatan administrasi pendidikan di sekolah yaitu asas idiil dan asas
landasan operasional.
Tujuan
Penulis menuliskan bahwa kiranya dari penjelasan ini dapat dipahami yaitu
tujuan administrasi pendidikan di sekolah adalah mempersiapkan situasi di sekolah,
agar pendidikan dan pengajaran berlangsung baik, sehingga tercapai tujuan khusus
sekolah tersebut. Secara singkat administrasi pendidikan di sekolah bertujuan
menciptakan situasi yang memungkinkan anak mempunyai pengetauan dasar yang
kuat untuk melanjutkan pelajaran, mempunyai suatu kecakapan dan keterampilan
khusus untuk dapat hidup sendiri dan dalam masyarakat serta mempunyai sikap hidup
sebagaimanusia Pancasila dengan pengabdian untuk pembangunan masyarakat
Pancasila Indonesia.
Penulis menjabarkan bahwa unsur lain yang penting dikemukakan dalam
pendidikan ini dan mempunyai hubungan yang erat dengan administrasi pendidikan
ialah unsur manusia. Pendidikan adalah upaya manusia untuk manusia itu sendiri.
Dan itulah merupakan tugas dan kewajiban administrasi pendidikan yang berkaitan
dengan manusia sebagai individu, anggota masyarakat dan abdi Allah.
C. Ruang Lingkup
Pada bagian yang ketiga dari bab satu penulis menjabarkan dan menjelaskan
bahwa ada juga bidang-bidang yang tercakup dalam administrasi pendidikan. Tetapi
yang sangat penting dan perlu diketahui oleh para kepala sekolah dan guru-guru pada
umumnya ialah sebagai berikut:
a. Bidang tata usaha, ini meliputi:
Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
Anggaran belanja keuangan sekolah
Masalah kepegawaian dan personalia sekolah
Keuangan dan pembukuannya
Korespondensi/surat menyurat
Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan, laporan,
pengisian buku induk, ropor dan sebagainya
b. Bidang personalia murid, yang meliputi antara lain:
Organisasi murid
Masalah kesehatan murid
Masalah kesejahteraan murid
Evaluasi kemajuan murid
Bimbingan dan penyuluhan bagi murid
c. Bidang personalia guru, antara lain:
Pengangkatan dan penempatan tenaga guru
Organisasi personel guru
Masalah pegawaian
Masalah kondite dan evaluasi kemajuan guru
Refreshing dan up-grading guru-gur
d. Bidang pengawasan supervisi, yang meliputi:
Usaha membangkitkan semangat guru-guru dan pegawai tata usaha
dalam menjalankan tugasnya masing-masing sebaik-baiknya
Mengusahakan dan mengembangkan kerjasama yang baik antara
guru, murid dan pegawai tata usaha sekolah
Mengusahakan dan membuat pedoman cara-cara menilai hasil-
hasil pendidikan dan pengajaran
Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru-guru pada
umumnya
e. Bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum:
Berpedoman dan mengetrapkan apa yang tecantum dalam
kurikulum sekolah yang bersngkutan, dalam usaha mencapai dasar-
dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran
Melaksanakan organisasi kurikulum beserta metode-metodenya,
disesuaikan dengan pembaruan pendidikan dan lingkungan di
masyarakat
Sementara itu, Dr. Hadari Nawawi menyatakan, bahwa secara umum ruang
lingkup administrasi berlaku juga di dalam administrasi pendidikan. Ruang linkup
tersebut meliputi bidang-bidang kegiatan sebagai berikut:
Manajemem administratif.
Bidang kegiatan ini yakni disebut juga “management of administrative
function” yakni kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar
semua orang dalam organisasi/kelompok kerjasama mengerjakan hal-
hal tepat sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Manajemen operatif
Bidang kegiatan ini yakni disebut juga “management of operative
functioj” yakni kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar
dalam mengerjakan pekerjaan yang menjadi beban tugas masing-
masing setiap orang melaksanakan dengan tepat dan benar-benar.
BAB II
2. Administrasi kurikulum
Pada bagian ini penulis juga menuliskan serta menjelaskan tentang
administrasi kurikulum karena pada jenis dan tingkat sekolah apapun, yang menjadi
tugas utama kepala sekolah ialah menjamin adanya program pengajaran yang baik
bagi murid-murid. Inilah tanggung jawab kepala sekolah yang paling penting dan
banyak tantangannya, sedangkan stafnya mendapat bagian tanggung jawab dalam
membantu usaha pelaksanaan dan pengembangan program pegajaran yang efektif.
Agar supaya kepala sekolah mampu memberikan pimpinan yang efektif dalam bidang
ini hendaknya ia mengetahui berbagai teori mengenai kurikulum dan menyadari
kaitannya dengan kebijaksanaan dan langkah-langkah administratif yang sedang
berlaku.
Sebagai kurikulum maka harus terdiri dari berbagai mata pelajaran yang urutannya
harus disusun secara logis dan terperinci. Ada pula yang berpendapat bahwa
kurikulum harus mencakup seperangkat masalah-masalah luas tertentu yang
bertalian dengan kebudayaan, atau yang berkaitan dengan masalah-masalah
kehidupan umum yang selalu muncul. Di samping itu ada juga yang berpendapat
bahwa program pengajaran harus disusun sekitar masalah-masalah kehidupan anak
sehari-hari yang berbeda-beda pada tiap kelompok umur. Pendidikan lainnya
mempunyai pendapat yaitu kurikulum merupakan modifikasi atau variasi dari
pendapat-pendapat di atas.
Secara etimologis Prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan.
dalam pendidikan misalnya lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga,
uang dan sebagainya. Sedang sarana seperti alat langsung untuk mencapai tujuan
pendidikan. Misalnya ruang, buku, perpustakaan, laboratorium dan sebagainya.
Pendistribusian Peralatan dan perlengkapan pengajaran ini harus berada dalam
tanggung jawab salah seorang anggota staf yang ditunjuk. Karena pelaksanaan
tanggung jawab ini hanya bersifat ketatausahaan maka kurang tepat jika kepala
sekolah atau guru sendiri yang langsung melaksanakannya. Yang paling tepat
adalah pegawai tata usaha. Kebijaksanaan pendistribusian ini hendaklah
ditekankan kepada prinsip efisien dan fleksibilitas, maksudnya bila diperlukan
sewaktu-waktu segera dapat disediakan.
4. Administrasi Kesiswaan
BAB III
Pada bagian ini penulis menjelaskan tentang fungsi dari kepala sekolah
sebagai pimpinan sekolah dijelaskan bahwa fungsi yang pertama yaitu sebagai
perumus tujuan kerja dan pembuat kebijaksanaan sekolah kepala sekolah juga
berfungsi untuk mengatur tata kerja sekolah kemudian yang ketiga kepala sekolah
juga berfungsi sebagai pen supervisi kegiatan sekolah yang meliputi mengawasi
kelancaran kegiatan, mengerahkan pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan, dan membimbing dan meningkatkan kemampuan pelaksana
dan sebagainya.
Fungsi yang pertama dan kedua tersebut di atas adalah fungsi kepala
sekolah sebagai pemimpin sedang yang ketiga fungsi kepala sekolah sebagai
supervisor. Fungsi Kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah berarti kepala
sekolah dalam kegiatannya memimpin berjalannya melalui tahap-tahap kegiatan
seperti:
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengkoordinasian
Pengawasan