DOSEN PENGAMPU :
MATA KULIAH :
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
NPM : 2021406403028
TAHUN 2022/2023
IDENTITAS REVIEWER BOOK
Npm : 2021406403028
Semester : 2 ( genap )
Puji syukur hanya milik Allah SWT. hanya karena izin-Nya saya dapat menyelesaikan critical
riview book ini tepat pada waktunya. Tidak lupa saya lantunkan shalawat serta salam kepada
junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Beserta keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh
insan yang dikehendaki-Nya.
CBR ini bertujuan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Administrasi Pendidikan . Dalam
penyelesaian CBR ini, reviewer mendapatkan bantuan serta bimbingan dari beberapa pihak.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika reviewer mengucapkan terima kasih kepada :
Ibu Noerhasmalina Mahmud, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Administrasi pendidikan.
Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan CBR ini.
Reviewer menyadari, bahwa dalam laporan CBR ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu,
reviewer mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan mendatang.
Harapan reviewer, semoga laporan CBR ini bermanfaat dan memenuhi harapan berbagai pihak.
Pringsewu, 13 April
Reviewer
1. IDENTITAS BUKU
Cetakan : Keenam
ISBN : 978-979-518-707-3
2. RINGKASAN/ DESKRIPSI BUKU
Pengertian dasar tentang administrasi itu akan merupakan tumpuan pemahaman administrasi
pendidikan seutuhnya. Secara sederhana administrasi ini berasal dari kata Latin "ad" dan
"ministro". Ad mempunyai arti "kepada" dan ministro berarti I'melayani". Secara bebas dapat
diartikan bahwa administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap subjek
tertentu.
B. Dasar
Administrasi akan berhasil baik apabila didasarkan atas dasar-dasar yang tepat. Dasar diartikan
sebagai suatu kebenaran yang fundamental yang dapat dipergunakan sebagai landasan dan
pedoman bertindak dalam kehidupan bermasyarakat
Berikut ini akan dipaparkan beberapa dasar yang perlu diperhatikan agar administrator dapat
mencapai sukses dalam tugasnya. Terdapat banyak dasar administrasi, antara lain:
a. Prinsip efisiensi
Seorang administrasi akan berhasil dalam tugasnya bilamana dia efisien dalam
menggunakan semua sumber tenaga dana dan fasilitas yang ada.
b. Prinsip pengelolaan
Administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif dan efisien melalui orang-
orang lain dengan jalan melakukan pekerjaan manajemen, yakni merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan dan mengontrol.
e. Prinsip kerjasama
C. Tujuan
Seperti yang diutarakan Sergiovanni dan Carver (1975), ada empat tujuan administrasi, yaitu:
efektivitas produksi, efisiensi, kemampuan menyesuaikan diri (adaptiveness), dan kepuasan
kerja. Keempat tujuan tersebut dapat digunakan sebagai kriteria untuk menentukan
keberhasilan suatu penyelenggaraan sekolah. Sebagai contoh: SMTP bertujuan untuk mencapai
efektivitas produksi, yang berarti menghasilkan sejumlah lulusan yang sesuai dengan tuntutan
kurikulum yang berlaku. Di samping itu juga dalam pencapaian tujuan berusaha seefisien
mungkin, yaitu dengan daya, dana dan tenaga yang sekecil mungkin tetapi hasil yang sebanyak
mungkin. Lulusan tadi diharapkan dana melanjutkan ke sekolah lanjutannya. Sebagai tujuan
yang ketiga yaitu adaptiveness dan yang tidak kalah pentingnya dalam kegiatan sekolah juga
tujuan untuk memberikan kepuasan kerja bagi semua karyawannya.
Karena sekolah merupakan subsistem pendidikan nasional, maka tujuan administrasi
pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan
nasional. Di samping itu tujuan administrasi pendidikan di Indonesia juga menunjang
tercapainya tujuan pendidikan nasional tersebut.
Sesuai dengan yang digariskan dalam GBHN tujuan pendidikan nasional adalah:
Sedangkan dalam lembaga atau sekolah, administrasi pendidikan merupakan subsistem dalam
sistem pendidikan sekolah. Tujuan administrasi berusaha untuk menunjang tercapainya tujuan
pendidikan sekolah tersebut. Tujuan institusional pendidikan untuk semua tingkat dan jenis
sekolah telah dibakukan oleh pemerintah dalam kurikulum! 1975.
3. Ruang Lingkup
Bidang-bidang yang tercakup dalam administrasi pendidikan adalah sangat banyak dan luas.
Tetapi yang sangat penting dan perlu diketahui oleh para kepala sekolah dan guru-guru pada
umumnya ialah sebagai berikut:
5) Korespondensi/surat menyurat.
1) Organisasi murid.
3) Masalah kepegawaian.
1) Usaha membangkitkan semangat guru-guru dan pegawai tata usaha dalam menjalankan
tugasnya masing-masing sebaik-baiknya.
2) Mengusahakan dan mengembangkan kerjasama yang baik antara guru, murid dan
pegawai tata usaha sekolah.
1) Berpedoman dan mengetrapkan apa yang tercantum dalam kurikulum sekolah yang
bersangkutan, dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan
pengajaran
a. Kekhasan
Kekhasan buku ini adalah selain dijelaskan secara sistematis juga dilengkapi dengan pembutiran
point-point mengenai sub, prosedur, dan point-point yang terkait dengan segala factor yang
mempengaruhi.
b. Kemutakhiran
Kemutakhiran buku ini tidak diragukan lagi dilihat dari tahun terbitannya dan sumber-
sumbernya, kemudian pembahasan yang dipaparkan oleh penulis sangat menyeluruh sehingga
sangat mudah untuk dipahami oleh penulis. Begitu juga pada buku pembanding, kemutakhiran
pada buku pembanding juga tidak diragukan lagi.
c. Kelebihan Buku
Buku yang berjudul administrasi pendidikan ini sudah sangat baik dalam memaparkan materi-
materi. Buku ini pada bagian pendahuluan sudah sudah menghantarkan pembaca kepada isi
buku, pada bagian pendahuluan buku ini menggambarkan keseluruhan isi buku.
d. Kelemahan Buku
Buku ini kurang dilengkapi dengan picture yang mendukung penjelasan-penjelasan terkait
dengan setiap bahasan.
4. REKOMENDASI
Menurut reviewer buku ini sudah sangat bagus untuk menjadi pedoman seorang guru akan
tetapi ada hal-hal yang harus diperbaiki dalam menjelasakan suatu pengetrtian materi yang
berbelit-belit dan penjabaran beberapa yang kurang detail mengenai pengertian point-point
tertentu.
5. KESIMPULAN
Dari hasil laporan cbr di atas maka reviewer menarik kesimpulan, bahwa :
Buku yang berjudul administrasi pendidikan ini sudah sangat baik dalam memaparkan materi-
materi dan sangat relevan. Dalam buku ini juga banyak memaparkan pembahasan tentang
apakah itu administrasi pendidikan ? Apa dasar dan tujuan administrasi pendidikan ?
Reviewer menyarankan melakukan perbaikan terhadap buku karena ada beberapa masalah
seperti dalam membahas suatu pengertian, pembahasannya terlalu berbelit-belit dan rujukan
atau kutipan harus jelas dibuat.
RIVIEW BOOK 2
1. Identitas buku
ISBN : 978-602-72177-4-4
2. Ringkasan/Deskripsi buku
Administrasi Administrasi berasal dari kata ad berarti intensif dan ministrare berani
melayani, membantu, atau mengerahkan (Latin) yang kemudian diserap kedalam bahasa Inggeris
administer berarti manage affairs dan administration yang berarti management of public affairs
(The Coincise Oxford Dictionary of Current English. 1958: 18). Dalam Kamus Inggeris-
Indonesia kata administer berarti mengurus. mengelola, menjalankan, melaksanakan. melakukan.
Sedangkan administration berarti administrasi, tatausaha, pemerintahan, pemberian, pengambilan
(John M. Echols dan Hassan Shadily, 2003: 12). Dari pengertian ini kata administrasi bermakna
lebih sempit karena terbatas pada aktivitas ketatausahaan yaitu aktivitas pencatatan dan
penyusunan keterangan yang diperoleh secara sistematis. Itulah sebabnya administrasi sering
dikaitkan dengan aktivitas administrasi tata usaha (perkantoran) yang sebenarnya administrasi
tata usaha (perkantoran) hanyalah bagian dari kegiatan administrasi.
Tujuan pendidikan, menurut Rousseau adalah membentuk manusia bebas... merdeka tanpa
tekanan dan ikatan (Engkoswara dan Aan Komariah, 2010: 22). 2) M.J. Langeveld (dalam
Engkoswara dan Aan Komariah, 2010: 22) dengan teori pendidikan fenomenologis, bertolak dari
analisis tentang suituasi pendidikan. Dengan analisis fenomena pendidikan, ditemukan unsur-
unsur pendidikan yang perlu diperhatikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan,
menurut Langeveld, adalah kedewasaan individu dalam aspek-aspek inedividualistik, sosialitas,
moralitas, dan personalitas Keseluruhan situasi pendidikan, termasuk tujuan pendidikan, pada
akhimya bermuara pada konteks sosio-kultural "di sini dan sekarang". Dalam pandangan Piaget
(dalam Sagala, 2009) pendidikan dapat didefinisikan sebagai penghubung dua sisi. Di satu sisi
individu yang sedang tumbuh berkembang, dan di sisi lain nilai sosial, intelektual dan moral
yang menjadi tanggung jawab pendidik untuk mendorong individu tersebut.
Pada prinsipnya, fungsi administrasi pendidikan sama dengan prinsip manajemen pada
umumnya. Berikut ini dikemu-kakan pendapat para ahli tentang fungsi-fungsi manajemen/
administrasi, G. R. Terry mengemukakan 4 fungsi manajemen/administrasi, yaitu:
a) Planning (Perencanaan);
b) Organizing (Pengorganisasian);
d) Controlling (Pengawasan).
a. Perencanaan (Planning)
Salah satu dari tujuh kebiasaan orang-orang berhasil adalah begin with end (Stephen Coopy,
1997.87). Memulai kegi-atan dengan akhir juga berarti mengawali kegiatan dengan perencanaan.
Ini menunjukkan bahwa perencanaan yang dibuat akan menjadi pedoman dan arah dalam
melaksanakan program kegiatan yang telah disepakati bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Singkatnya, perencanaan adalah menentukan tujuan dan cara untuk mencapainya. Rencana harus
dibuat agar semua tindakan terarah dan terfokus pada tujuan yang hendak dicapai. Ada sejumlah
dokumen perencanaan yang dibuat di sekolah sebagai pedoman dalam melaksanakan program
kegiatan sekolah, antara lain. Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) atau Rencana Kerja
Sekolah (RKS) atau Rencana Kerja Tahunan (RKT), serta Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah (RAPBS) atau Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Dokumen dokumen
tersebut dirancang dan disusun secara bersama-sama dengan melibatkan stakeholders pendidikan
di sekolah bersangkutan.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Merupakan proses menyusun organisasi formal dengan melakukan aktiivitan merancang struktur.
menganalisis pekerjaan, mengnalisis kualifikasi pekerjaan, mengelompokkan dan membagikan
pekerjaan, mengkoordinasikan pekerjaan, serta memantau pelaksanaan pekerjaan.
Pengorganisasian (Organizing) The man behind the gun' adalah kata kunci dari fungsi
pengorganisasian(organizing). Pengorganisasian biasanya mengikuti perencanaan dan
mencerminkan bagaimana organisasi mencoba untuk menyelesaikan rencana itu.
Pengorganisasian melibatkan penetapan dan pengelompokan tugas serta alokasi bermacam-
macam sumberdaya ke dalam berbagai departemen (Daft, 2002: 9-10).
c. Pengerahan (Actuating)
Actuating sering diterjemahkan beragam oich para ahli, Tergantung dari sudut mana pakar itu
memandang. Sebagian menyebutnya pelaksanaan dan yang lain menyebutnya pengerahan,
bahkan Richard L. Daft lebih sreg menyebut fase ini dengan leading (kepemimpinan). Leading,
menurut Daft, adalah penggunaan pengaruh untuk memotivasi karyawan agar mencapai sasaran
organisasi. Memimpin berarti menciptakan suatu budaya dan nilai bersama. mengkomunikasikan
sasaran kepada karyawan melalui organisasi, dan memberikan inspirasi agar karyawan
berprestasi sebaik-baiknya (Daft: 2002:10).
d. Pengawasan (Controlling)
Cotrolling, menurut Daft (2002: 11-12), berarti memantau aktivitas karyawan, menjaga
organisasi agar tetap berjalan ke arah pencapaian sasaran, dan membuat koreksi bila diperlukan
Pengawasan berlangsung sejak program dimulai sampai akhirpelaksanaan. Hal ini dimaksudkan
agar tindakan koreksi dapat dilakukan jika dalam proses pelaksanaan program dipandang perlu
melakukannya, terutama apabila terjadi ketidak-sesuaian pelaksanaan program dengan rencana.
Dalam uraian ini ruang lingkup administrasi pedidikan dikelompokkan berdasarkan fungsi-
fungsi dan bidang/urusan yang pada umumnya ada di sekolah, yaitu: Tata Usaha, Kurikulum,
Sarana Prasarana dan Kesiswaan.
A. Tata Usaha
Setiap pekerjaan operatif yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan. tertentu dalam suatu
organisasi memerlukan adanya kegiatan ketatausahaan. Kegiatan ketatausahaan telah menjadi
bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan keseluruhan kegiatan organisasi untuk mencapai
tujuan. Bahkan urusan tata usaha di setiap organisasi sekolah, terutama di SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA merupakan pusat kegiatan administarasi pendidikan. Kantor urusan tata usaha di
sekolah tidak hanya melaksanakan kegiatan pengelolaan surat menyurat, tetapi menjadi pusat
data dan informasi serta mempunyai peranan yang menentukan dalam pengembangan kehidupan
sekolah.
B. Kurikulum
Kurikulum dari kata curriculum berarti rencana pelajar-an, kurikulum (John M. Echols dan
Hassan Shadily, 2003: 160). Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencu pai tujuan pendidikan tertentu (Undang-Undang RI Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 1 pasal 1 ayat 19), Kurikulum yang
berlaku sant ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013.
Sebelum Kurikulum 2013 diberlakukan, setiap jenjang satuan pendidikan wajib mengembangkan
kurikulum masing-masing Sekolah/madrasah dan komite.
C. Sarana Prasarana
Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang
memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik,
kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik. Ketentuan mengenai
penyediaan sarana dan prasarana pendidikan pada semua satuan pendidikan lebih lanjut dengan
peraturan pemerintah (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab XII Pasal 45).
D. Kesiswaan
Sesuai dengan amanat UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa
penyelenggaraan pendidikan hendaknya mampu mengembangkan potensi peserta didik secara
menyeluruh dan seimbang dengan beragam kecerdasan, meliputi:
kecerdasan emosional (olah rasa) untuk meningkatkan sensitivitas daya apresiasi, daya
kreasi, serta daya ekspresi seni dan budaya;
A. Kekhasan
Buku ini memiliki ciri khas pada desain yang cukup menarik, kombinasi warna yang bagus dan
menampilkan sebuah gambar sehingga ini juga menambah minat para pembaca ketika melihat
buku ini. Buku ini juga memiliki keunikan di mana terdapat tabel-tabel, peta konsep, sehingga
dapat mempermudah dalam proses pemahaman. Dan buku ini dalam setiap judul bab memakai
gaya pertanyaan.
B. Kemutakhiran
Kemukhtahiran yang reviewer dapat dari buku ini terletak pada bab 2 yaitu tentang ruang
lingkup administrasi pendidikan. Reviewer mendapatkan informasi baru bahwa ruang lingkup
administrasi pendidikan itu ada 4.
C. Kelebihan Buku
Buku yang berjudul guru sebagai profesi ini sudah sangat baik dalam memaparkan materi-
materi. Buku ini pada bagian pendahuluan sudah sudah menghantarkan pembaca kepada isi
buku, pada bagian pendahuluan buku ini menggambarkan keseluruhan isi buku.
D. Kelemahan Buku
Buku ini memiliki kelemahan di mana setiap pembahasan atau pengutipan tidak dipaparkan
dalam bentuk footnote maupun bodynote.
4. Rekomendasi
Menurut reviewer buku ini sudah sangat bagus untuk menjadi pedoman seorang guru akan tetapi
ada hal-hal yang harus diperbaiki dalam menjelasakan suatu pengetrtian materi yang berbelit-
belit.
5. Kesimpulan
Dari hasil laporan cbr di atas maka reviewer menarik kesimpulan, bahwa : Buku yang berjudul
administrasi pendidikan (menuju sekolah efektif)i ini sudah sangat baik dalam memaparkan
materi-materi dan sangat relevan. Dalam buku ini juga banyak memaparkan pembahasan tentang
bagaimana administrasi pendidikan itu? Reviewer menyarankan melakukan perbaikan terhadap
buku karena ada beberapa masalah seperti dalam membahas suatu pengertian, pembahasannya
terlalu berbelit-belit dan rujukan atau kuitpan harus jelas dibuat.