Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

“ Konsep Dasar, Fungsi dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan “

Oleh

Nama : Isnaini Nur Habibah


Nim : 16031097
Prodi : Pendidikan Biologi

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2018
KATA PENGANTAR

Segala puji kita ucapkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa atas segala nikmat, karunia dan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah administrasi dan
supervisi pendidikan.

Tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah administrasi
dan supervisi pendidikan.

. Saya menyadari bahwa makalah ini tidaklah sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun selalu saya harapkan agar saya dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas
lagi.

Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Hade Afriansyah , S.Pd, M.Pd selaku
dosen Pembina mata kuliah Administrasi dan Supervisi yang membimbing selama satu semester
mata kuliah ini. Dan saya berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan orang
yang membacanya. Aamiin.

Padang, 28 januari 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Administrasi Pendidikan .......................... 2-3
2.2 Dasar dan Prinsip Administrasi ................................. 3-4
2.3 Tujuan Administrasi Pendidikan................................ 4-5
2.4 Fungsi Administrasi Pendidikan .................................... 5
2.5 Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan ..................... 6

BAB III KESIMPULAN.............................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Administrasi merupakan usaha menciptakan kerja sama antara guru dan karyawan
untuk mengefektifkan proses belajar-mengajar. Administrasi tidak hanya berkenaan
dalam bidang keuangan , melainkan juga tentang keterampilan dalam hal pembukuan.
Administrasi pendidikan memiliki tujuan untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dari
pendidikan. Administrasi sangatlah dibutuhkan demi berjalannya proses belajar-mengajar
dalam dunia pendidikan. Hal tersebut tidak lepas dari peran serta keaktifan orang-orang
yang menguasi bidang administrasi pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian administrasi pendidikan ?
2. Apa dasar dan prinsip administrasi pendidikan ?
3. Apa tujuan administrasi pendidikan ?
4. Apa saja fungsi administrasi pendidikan ?
5. Apa saja ruang lingkup administrasi pendidikan ?

1.3 Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan agar dapat memberikan pengetahuan tentang
administrasi pendidikan dalam bidang keguruan.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Adminitrasi Pendidikan


Menurut Satori (1980) adminitrasi pendidikan dapat diartikan sebagai
keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil
yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara
efektif dan efesien.
Adminitrasi pendidikan juga sering diartikan sebagai proses pengembangan
kegiatan kerjasama sekelompok orang untuk mencapi tujuan yang telah ditetapkan, yaitu
untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses pengendalian kegiatan kelompok berkenaan
dengan kegiatan perencanaan ( Planning ), pengaturan ( organizing ), menggerakan(
actuating ), pengawasan ( controlling ) sebagai suatu proses mencapai tujuan ( Risnawati,
2014 ).
Sementara Nawawi ( 2003 ) mengartikan administrasi pendidikan sebagai suatu
proses atau kegiatan , yang selanjutnya atau seluruh proses pengendalian usaha kerjasama
sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis yang
diselenggarakan di lingkungan tertentu, terutama berupa lembaga pendidikan formal.
Pendapat pakar lainnya tentang administrasi / manajemen pendidikan :
1. Dalam pendidikan, manajemen itu dapat diartikan sebagai aktifitas memadukan
sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditentukan sebelumnya ( Pidarta, 1988 )
2. Educational administration is a social process that take place within the context of
social system ( castetter, 1996 )
3. Manajemen pendidikan dapat didefenisikan sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan ( Tilaar, 2010 )
4. Manajemen pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber
daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana

2
menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai
tujuan yang disepakati bersama ( Engkoswara, 2011 )
5. Stephen J.Knezeich ( 1984 ) menyatakan bahwa administrasi pendidikan merupakan
sekumpulan fungsi-fungsi organisasi yang memiliki tujuan utama untuk menjamin
efesiensi dan efektivitas pelayanan pendidikan sebagaimana pelaksanaan kebijakan
melalui perencanaan , pengambilan keputusan, ,perilaku kepemimpinan, penyiapan
alokasi sumber daya, stimulus dan koordinasi personil, dan iklim organisasi yang
kondusif, serta menentukan perubahan esensial fasilitas untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik dan masyarakat masa depan.
Dari berbagai macam pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sebenarnya
administrasi pendidikan ialah proses atau kegiatan kerjasama untuk mencapai tujuan
pendidikan secara sistematis .

2.2 Dasar dan Prinsip Administrasi Pendidikan


Berikut ini merupakan dasar yang perlu diperhatikan agar administrator dapat
Mencapai sukses dalam tugasnya. Beberapa dasar dalam administrasi antara lain :
a. Prinsip Efesiensi
Administrator akan berhasil dalam tugasnya bila dia menggunakan semua sumber
, tenaga, dana dan fasilitas yang ada secara efesien.

b. Prinsip Pengelolaan
Administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif dan efesien dengan cara
melakukan pekerjaan manajemen, yakni merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan dan melakukan pemeriksaan ( pengontrolan ).
c. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan
Bila diharuskan untuk memilih pekerjaan manajemen dan pekerjaan operatif
dalam waktu yang sama, seorang administrator cenderung memprioritaskan
pekerjaan operatif. Namun ia sebaliknya tidak memfokuskan perhatiaannya pada
perkejaan operatif saja karena bila ia hanya berkecimpung dalam tugas-tugas
operatif saja , maka pekerjaan pokoknya akan terbengkalai.
d. Prinsip Kepemimpinan Yang Efektif

3
Seorang administrator akan berhasil dalam tugasnya apabila ia memiliki gaya
kepemimpinan yang efektif, yakni memperhatikan hubungan antar manusia (
human relationship ) , pelaksana tugas serta memperhatikan situasi dan kondisi
yang ada.
e. Adapun tentang gaya kepemimpinan yang efektif adalah mampu memelihara
hubungan baik dengan bawahannya. Disamping ia juga harus memperhatikan
pembagian dan penyelesaian tugas bagi setiap anggota organisasi yangs esuai
dengan jenis pekerjaannya.
f. Prinsip kerjasama
Administrator dikatakan berhasil dalam melakukan tugasnya bila ia mampu
mengembangkan kerjasama antara seluruh anggota baik secara horizontal maupun
secara vertical ( Mahidin, 2017 )

2.3 Tujuan Administrasi Pendidikan


Menurut Burhanuddin (2005) terdapat empat tujuan administrasi :
1. Efektifitas produksi
2. Efesiensi
3. Kemampuan menyesuaikan diri ( adaptivenes )
4. Kepuasan kerja
Sementara itu, tujuan administrasi / manajemen pendidikan dibagi menjadi 3
jangkauan yaitu jangka pendek, jangka menengah , dan jangka panjang.
a. Jangka pendek
Tujuan jangka pendek dari manajemen pendidikan di sekolah adalah agar tersusun
dan telaksana sistem pengelolaan komponen instrumental proses pendidikan yaitu
komponen( siswa, guru, prasarana, sarana, organisasi, pembiayaan, kurikulum ,
tatalaksana, dan hubungan masyarakat ) guna menjamin terlaksananya proses
pendidikan di sekolah yang relevan, efektif dan efesien yang menunjang tercapainya
tujuan pendidikan di sekolah .
b. Jangka menengah
Tujuan jangka menengah dan manajemen pendidikan tercapainya tujuan
institusional setiap jenis dan jenjang pendidikan.

4
c. Jangka panjang
Semua tujuan jangka pendek dan jangka menengah akan dicapai nantinya
diharapkan akan mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional (Herabudin,
2009 )

2.4 Fungsi Administrasi Pendidikan


Administrasi pendidikan memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi perencanaan merupakan sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya untuk
dilaksanakn pada suatu periode tertentu guna mencapai tujuan yang telah ditentukan
2. Fungsi pengorganisasian, merupakan proses penentuan pekerjaan-pekerjaan yang
harus dilakukan pegelompokan tugas-tugas dan membagi-bagika perkerjaan kepada
setiap personalia
3. Fungsi pelaksanaan merupakan usaha menggerakan anggota-anggota kelompok
sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran
organisasi dan sasaran anggota organisasi
4. Fungsi pengawasan merupakan proses pemantauan , penilaian dan pelaporan rencana
atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan ( Purwanto, 2012 ).

Sementara Darwis ( 2011 ) mengemukakan fungsi-fungsi administrasi pendidikan


terdiri atas :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Koordinasi
4. Komunikasi
5. Supervise/pengawasan
6. Pembiayaan
7. Evaluasi

5
2.5 Ruang Lingkup Adminitrasi Pendidikan
Ruang lingkup yang tercakup di dalam administrasi pendidikan dapat
dikelompokan sebagai berikut :
1) Administrasi material, yaitu kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-bidang
materi/benda-benda seperti : ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, dan lain-
lain.
2) Administrasi personel, mencakup di dalamnya administrasi personel guru dan
pegawai sekolah dan juga administrasi peserta didik.
3) Administrasi kurikulum, yang mencakup di dalamnya administrasi penyusunan
kurikulum, pembinaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, seperti pembagaian tugas
mengajar pada guru-guru , penyusunan silabus, dan sebagainya ( Daryanto,2011).

Lingkup administrasi pendidikan menggambarkan sudut pandang terhadap


administrasi pendidikan. Cara umum sudut pandang terhadap administrasi pendidikan
dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu :
1. Sudut pandang proses
Sudut pandang proses merupakan cara padang atau pendekatan terhadap
administrasi pendidikan dengan melihat pada bagaimana proses manajemen
dijalankan dan hal ini terkait dengan fungsi-fungsi manajemen/ administrasi
secara umum sebagaimana dikemukakan terdahulunya.

2. Sudut pandang esensi / substansi


Berkaitan dengan bidang-bidang yang menjadi perhatian dalam manajemen
seperti kepemimpinan, kinerja pegawai, penjaminan kualitas, iklim dan
budaya organisasi.
3. Sudut pandang substansi kerja
Berkaitan dengan bidang-bidang yang berhubungan langsung dengan dunia
pendidikan seperti organisasi sekolah, pembiayaan pendidikan,
kepemimpinan, kepala sekolah, fasilitas pendidikan, kinerja guru dan proses
pembelajran ( Suharsaputra, 2013 ).

6
BAB III
KESIMPULAN

Administrasi pendidikan ialah proses atau kegiatan kerjasama untuk mencapai tujuan
pendidikan secara sistematis. Administrasi pendidikan juga merupakan segenap teknik
dan prosedur yang digunakan dalam penyelenggaraan hubungan pendidikan sesuai
dengan kebijakan yang telah ditetapkan guna untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam
rangka oprasionalisasi konsep administrasi pendidikan tersebut. Sekolah sebagai
organisasi pendidikan harus mengelola tiga hal yakni material, SDM, dan Kurikulum.

7
DAFTAR PUSTAKA

Burharuddin, Yusak. 2005. Administrasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Castetter,William.B. 1996. The Human Research For Educational Administration .New Jersey :
A. Simon & Schuster Company.

Darwis, Amri. 2011. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Pekanbaru : Ammpujari.

Daryanto. 2011. Administrasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Engkoswara,H. dan Komariah, Aan. 2011. Administrasi Pendidikan. Bandung:Alfabeta.

Herabudin . 2009. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia.


Mahidin. 2017. ( Kajian Administrasi Pendidikan di Dunia Pendidikan ). Jurnal Al-Irsyad. Vol.
VIII, No 1.

Nawawi, Hadari. 2003. Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi. Yogyakarta : Gajah Mada


University Press.

Pidarta , Made. 2008. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bina Aksara.

Purwanto,M. Ngalim. 2012. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung : Remaja


Rosdakarya)
Risnawati. 2014. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Satori, Djam’an. 1980. Administrasi Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung.

Stephen J.Knezeich .1984. Handbook for Effective Administration and Instruction. New Jersey:
Englewood Clifts.

Suharsaputra,Uhar. 2013. Administrasi Pendidikan. Bandung : Refika Aditama.

Tilaar.2010. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung : Rosda Karya.

Anda mungkin juga menyukai