Makalah ini disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah
ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
Di Susun Oleh:
Kelompok 1
1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tugas Administrasi Pembelajaran
ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun berdasarkan pengumpulan dari berbagai
sumber di buku dan internet.
Selain itu, untuk memehuni tugas mata kuliah Administrasi Pembelajaran. Dengan
ini penulis ucapkan terimakasih kepada Bapak Dosen Pengampu Drs. Takdir Abagi,
S.Pd,.M.M. selaku dosen pembimbing mata kuliah Administrasi Pembelajaran. Penulis
mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas
ini. Semoga tugas yang penulis buat dapat bermanfaat bagi penulis pribadi maupun
pihak yang membaca.
Penulis menyadari bahwa tugas ini sangat jauh dari sempurna, masih banyak
kelemahan dan kekurangan. Setiap saran, kritik, dan komentar yang bersifat
membangun dari pembaca, sangat penulis harapkan untuk meningkatkan kualitas dan
menyempurnakan tugas ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Administrasi merupakan usaha menciptakan kerja sama antara guru dan
karyawan untuk mengefektifkan proses belajar-mengajar. Administrasi tidak
hanya berkenaan dalam bidang keuangan, melainkan juga tentang keterampilan
dalam hal pembukuan. Administrasi pendidikan memiliki tujuan untuk
mencapai apa yang menjadi tujuan dari pendidikan. Administrasi sangatlah
dibutuhkan demi berjalannya proses belajar mengajar dalam dunia
pendidikan. Hal tersebut tidak lepas dari peran serta keaktifan orang-orang yang
menguasai bidang administrasi pendidikan.
Namun, kenyataan yang ada di lapangan, sebagian besar orang yang
berkecimpung dalam dunia pendidikan memiliki pengetahuan dan pengalaman
tentang tata administrasi yang rendah. Hal tersebut menjadi sebuah fenomena
yang perlu untuk dituntaskan dengan segera. Karena, peran dari seorang tenaga
tata administrasi di dalam sebuah sekolah sangatlah dibutuhkan. Jika
administrasi dipegang oleh seorang tenaga yang kurang terampil, maka
administrasi tersebut akan berantakan.
Dengan demikian, yang bertugas memegang administrasi adalah orang
yang telah terlatih, terampil, dan handal dalam bidangnya serta telah
mendapatkan ilmu (pelatihan) dalam waktu yang lama. Oleh karena itu,
penulis akan mengkaji makalah tentang
”Pengertian Administrasi Pendidikan”. Dengan tujuan agar dapat memberikan
pengetahuan tentang administrasi pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian administrasi pendidikan?
2. Apa dasar, asas dan tujuan administrasi pendidikan?
3. Apa fungsi administrasi pendidikan?
4. Bidang-bidang apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup administrasi
pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pengertian administrasi pendidikan dari beberapa aspek.
2. Menjelaskan dasar, asas dan tujuan administrasi pendidikan.
3. Menjelaskan fungsi dari administrasi pendidikan.
4. Menyebutkan bidang-bidang yang termasuk dalam ruang lingkup
administrasi pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
2
c) Administrasi pendidikan menurut Nasution (1994:245) adalah kegiatan
bersama dalam bidang pendidikan dengan memanfaatkan semua fasilitas
yang tersedia baik personal, material maupun spiritual untuk mencapai tujuan
pendidikan.
d) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam pedoman pelaksanaan
kurikulum, buku III D. Administrasi ialah usaha bersama untuk mendayagunakan
semua sumber personel maupun material secara efisien guna menunjang
tercapainya tujuan pendidikan.
Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan pengertian dari
administrasi pendidikan adalah suatu kegiatan kerja sama atau proses
pendayagunakan sumber personil dan materiil, yang bergabung dalam suatu
lembaga pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
sebelumnya, agar lebih efektif dan efesien.
a. Prinsip efisiensi
Seorang administrator akan berhasil dalam tugasnya bilamana dia efisien
dalam menggunakan semua sumber, baik tenaga, dana, fasilitas, Dan waktu secara
tepat.
Misalnya dalam melaksanakan programnya, dibutuhkan ketelatenan untuk dapat
memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar tidak terjadi penyia-nyiaan waktu.
Begitupun secara materiil, segala kebutuhan untuk mencapai tujuan
dimanfaatkan sebaik mungkin tanpa harus menyia-nyiakan atau menggunakan
secara boros. Dalam artian sesuai dengan porsi yang dibutuhkan.
b. Prinsip pengelolaan
Hasil yang efektif dan efisien akan dapat dicapai bilamana dia mampu
memanajemenkan dengan merencanakan, mengoordinasi, mengarahkan, dan
mengontrol segala kegiatan dengan benar.
1. Perencanaan adalah suatu proses pengambilan keputusan untuk
dilakukannya tindakan dalam mencapai tujuan pendidikan.
2. Pengorganisasian didefinisikan sebagai keseluruhan proses untuk memilih dan
memilah orang-orang (guru dan personel sekolah lainnya) serta
mengalokasikan sarana dan prasarana untuk menunjang tugas orang-orang
tersebut dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
3. Pengarahan diartikan sebagai suatu usaha untuk menjaga agar apa yang
telah direncanakan dapat berjalan seperti yang dikehendaki.
4. Pengkoordinasian diartikan sebagai usaha untuk menyatupadukan kegiatan
berbagai individu atau unit di sekolah agar kegiatan mereka selaras dengan
anggota ataupun unit lainnya dalam usaha mencapai tujuan pendidikan.
3
5. Melakukan penilaian tentang seberapa jauh tujuan yang telah ditetapkan,
serta mengetahui kekuatan dan kelemahan dari program yang dilaksanakan.
4
Kurikulum pendidikan di Indonesia sekarang adalah kurikulum 2013 atau
biasa disebut K13. Kurikulum inilah yang menjadi landasan operasional
dalam menyelenggarakan pendidikan di Indonesia.
Dari sekian banyaknya unsur sumber daya pendidikan, kurikulum
merupakan salah satu unsur yang bisa memberikan kontribusi yang signifikan
untuk mewujudkan berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Kurikulum
dikembangkan dengan berbasis kompetensi sebgai instrumen untuk
mengarahkan peserta didik menjadi:
5
b. Tujuan jangka menengah
Tujuan administrasi pendidikan jangka menengah adalah menunjang
tercapainya tujuan institusional masing-masing jenis dan jenjang pendidikan
seperti yang digariskan oleh kurikulum.
c. Tujuan jangka panjang
Tujuan jangka panjang administrasi pendidikan adalah untuk menunjang
tercapainya tujuan pendidikan nasional seperti yang digariskan dalam Undang-
undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003. Pasal 3 meyebutkan,
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan administrasi pendidikan adalah untuk mencapai tujuan pendidikan
secara produktif yaitu efektif dan efisien. Ukuran keberhasilan administrasi
pendidikan adalah produktivitas atau efektivitas dan pada proses, suasana atau
efisiensi.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi pendidikan adalah suatu proses pengintegrasian segala usaha kerja
sama untuk mendayagunakan sumber-sumber personel dan material sebagai usaha
untuk meningkatkan pengembangan kualitas manusia secara efektif dan efisien.
Efektif dalam arti hasil yang dicapai upaya, sama dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Sedangkan efisien berhubungan dengan penggunaan sumber dana,
daya, dan waktu. Sumber adalah segala sesuatu yang membantu tercapainya
tujuan baik berupa tenaga, material, uang, ataupun waktu. prinsip dari administrasi
pendidikan adalah mengutamakan pengelolaan tugas bidang administrasi secara
efektif dan efisien serta menjalin hubungan kerja sama dengan orang-orang yang
terlibat di dalam kegiatan pendidikan demi mencapai tujuan pendidikan. Tujuan
administrasi pendidikan tidak lain adalah agar semua kegiatan itu mendukung
tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain administrasi digunakan di
dalam dunia pendidikan adalah agar tujuan pendidikan tercapai. Bidang yang
tercakup dalam ruang lingkup administrasi pendidikan adalah bidang tata usaha
sekolah, bidang personalia murid, bidang personalia guru, bidang pengawasan,
bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum. Kesemuanya dikelompokkan dalam
bidang material, personel, dan kurikulum.
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami uraikan. Kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Karena sesungguhnya
kesempurnaan itu milik Allah dan kekurangan bagian dari kita. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk memperbaiki
makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermafaat dan menambah referensi
pengetahuan kita. Terimakasih.
7
DAFTAR PUSTAKA
8
9
10