Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Disajikan untuk memenuhi tugas kelompok semester ganjil tahun ajaran


2022/2023

Mata Kuliah : Administrasi Pendidikan


Dosen Pengampu: Ahmad Rojali, M.Pd
Oleh:
1. Beni Sanjaya (2020120007)
2. Siti Nurhani (2020120059 )
3. Sarmila (20201200 54 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH


JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ASH-SHIDDIQIYAH LUBUK


SEBERUK LEMPUING JAYA OKI
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt., dengan nikmat rahmat, hidayat dan
inayah-Nya yang senantiasa melimpah, sehingga upaya ilmiah dalam bentuk buku dengan
judul “Pengantar Administrasi Pendidikan,” dapat tersusun dengan baik sebagaimana yang
ada di hadapan pembaca. Salam dan salawat atas Rasulullah saw., sebagai suri tauladan sejati
bagi umat manusia dalam melakoni hidup yang lebih sempurna, dan menjadi reference
spiritualitas dalam mengemban misi khalifah.

Administrasi adalah kegiatan yang menduduki kedudukan sentral di dalam pembinaan


dan pengembangan pada setiap kegiatan kerjasama sekelompok manusia, dalam bidang
pendidikan juga harus ada administrasi yang mampu mengembangkan dan mencapai tujuan
pendidikan. Karena pada lingkungan setiap lembaga pendidikan formal terdapat sejumlah
manusia, baik yang berkedudukan sebagai pimpinan maupun sebagai tenaga pelaksana.
Mereka tidak cukup dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai bidang
pendidikan saja, akan tetapi harus dibekali pula dengan kemampuan bekerjasama dan
kemampuan mengarahkan kerjasama itu guna mencapai tujuan lembaga pendidikan masing-
masing.

Oleh karena itu, setiap petugas pendidikan perlu dibekali ilmu yang berkaitan dengan
administrasi terutama para guru yang tidak cukup dengan bekal professional saja. Mereka
harus mempunyai berbagai bekal pengetahuan, keterampilan dan keahlian dalam berbagai
bidang.

Lubuk Seberuk, 23 September 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
SAMPUL MAKALAH .........................................................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................2

A. Pengertian Administrasi Pendidikan..........................................................................2


B. Dasar dan Tujuan Administrasi..................................................................................4
C. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan..................................................................7

BAB III PENUTUP..............................................................................................................9

Kesimpulan.............................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Administrasi adalah kegiatan yang menduduki kedudukan sentral di dalam


pembinaan dan pengembangan pada setiap kegiatan kerjasama sekelompok manusia,
dalam bidang pendidikan juga harus ada administrasi yang mampu mengembangkan
dan mencapai tujuan pendidikan. Karena pada lingkungan setiap lembaga pendidikan
formal terdapat sejumlah manusia, baik yang berkedudukan sebagai pimpinan
maupun sebagai tenaga pelaksana. Mereka tidak cukup dibekali dengan pengetahuan
dan keterampilan mengenai bidang pendidikan saja, akan tetapi harus dibekali pula
dengan kemampuan bekerjasama dan kemampuan mengarahkan kerjasama itu guna
mencapai tujuan lembaga pendidikan masing-masing.

Oleh karena itu, setiap petugas pendidikan perlu dibekali ilmu yang berkaitan
dengan administrasi terutama para guru yang tidak cukup dengan bekal professional
saja. Mereka harus mempunyai berbagai bekal pengetahuan, keterampilan dan
keahlian dalam berbagai bidang.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari administrasi pendidikan ?


2. Apa saja dasar dari administrasi Pendidikan ?
3. Apa tujuan dari administrasi Pendidikan ?
4. Apa saja ruang lingkup administrasi Pendidikan?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi administrasi Pendidikan.


2. Untuk mengetahui dasar-dasar administrasi Pendidikan.
3. Untuk mengetahui tujuan dari administrasi Pendidikan.
4. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi Pendidikan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Administrasi pendidikan terdiri dari dua kata “administrasi” dan “pendidikan”.


Kata administrasi menurut William Moris yang penulis kutib dari buku administrasi
pendidikan karangan Prof. Dr. H. Asnawir berasal dari bahasa latin yang terdiri dari
“ad” dan “ministrare”, kata “ad” artinya sama dengan kata “to” dalam bahasa Inggris
yang berarti ke atau kepada, sedangkan kata “ministrare” yang dalam bahasa Inggris
adalah “serve” yang berarti melayani, membantu atau mengarahkan.[1] Dengan
demikian dapat dipahami bahwa administrasi adalah kegiatan yang memberikan
pelayanan, bantuan dan pengarahan kepada sesuatu untuk mencapai suatu tujuan.1
Untuk memahami pengertian administrasi secara lengkap, berikut ini adalah
pendapat para ahli yang mengemukakan pengertian administrasi.
1. Menurut Sondang P. Siagian, mengatakan administrasi adalah keseluruhan proses
pelaksanaan daripada keputusan yang telah diambil dan pelaksanaan itu pada
umumnya dilakukan oleh dua orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan.
2. Ars. The Liang Gie, mengatakan bahwa administrasi adalah segenap rangkaian
kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan oleh sekelompok
orang dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Drs. Soehari Trisna, dalam seggi-segi Administrasi Sekolah mengatakan
administrasi adalah keseliruhan proses penyelenggaraan dalam usaha kerja sama
dua orang atau lebih dengan secara rasional untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya secara efesien

Dari bebarapa pengertian yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas, maka
dapat dipahami bahwa administrasi adalah semua kegiatan yang dilakukan secara
bersama-sama untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

Kegiatan administrasi itu dilaksanakan dalam setiap kelompok kerjasama


sejumlah manusia dalam berbagai bidang kehidupan termasuk di dalamnya bidang
pendidikan, oleh karena itu, administrasi pendidikan adalah merupakan aplikasi ilmu

1
Afriansyah, H. Pengertian dan Proses Administrasi Peserta Didik. (Padang,2019), Hlm 2.
2
administrasi dalam kegiatan pembinaan, pengembangan dan pengendalian usaha-
usaha pendidikan yang diselenggarakan dalam bentuk kerjasama sejumlah orang
dengan menggunakan segala sarana dan prasarana yang tersedia baik moral maupun
material dan spiritual agar tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efesien

Kegiatan administrasi juga merupakan usaha pengendalian rangkaian kegiatan


kependidikan yang terarah pada pencapaian tujuan pendidikan yang hendak dicapai
oleh kelompok kerjasama yang menyelenggarakan usaha kependidikan. Dengan
demikian administrasi pendidikan bukanlah kegiatan kependidikan, akan tetapi adalah
kegiatan pengendalian rangkaian kegiatan kependidikan agar berlangsung secara
efektif dan efesien dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Selanjutnya dikatakan, ada perbedaan antara administrasi pendidikan dan


kegiatan operasional kependidikan. Kegiatan operasional kependidikan adalah
kegiatan-kegiatan teknis edukatif, seperti kegiatan belajar mengajar, bimbingan dan
penyuluhan dan sebagainya. Sedangkan administrasi pendidikan menyangkut
kemampuan mengendalikan kegiatan operasional agar secara serentak bergerak dan
terarah pada pencapaian tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan itu adalah
mengusahakan terwujudnya efesiensi dan efektivitas yang tinggi.2

Pada dasarnya yang menjadi perhatian administrasi adalah tujuan, manusia


sumber, dan juga waktu. Kalau keempat unsur tersebut dibangunkan dan dilihat dari
bentuk dan prilakunya, maka akan menampakkan dirinya sebagai suatu satuan sosial
tertentu yang sering disebut organisasi. Bahkan dapat dinyatakan pula bahwa
administrasi itu adalah sub sistem dari organisasi itu sendiri yang unsur-unsurnya
terdiri dari unsur organisasi yaitu tujuan, manusia, sumber dan waktu.

2
Anwasir. Administrasi Pendidikan. Padang: IAIN Press, 2005, Hlm 12.

3
B. DASAR ADMINISTRASI
Administrasi akan berhasil baik apabila didasarkan atas dasar-dasar yang tepat.
Dasar diartikan sebagai suatu kebenaran yang fundamental yang dapat di pergunakan
sebagai landasan dan pedoman bertindak dalam kehidupan bermasyarakat.
Berikut ini akan dipaparkan beberapa dasar yang perlu di perhatikan agar
administrator dapat mencapai sukses dalam tugasnya. Terdapat banyak dasar
administrasi, antara lain:
1. Prinsip efisiensi Seorang administrasi akan berhasil dalam tugasnya bila mana dia
efisien dalam menggunakan semua sumber tenaga dana dan fasilitas yang ada.
2. Prinsip Pengelolahan Administrasi akan memperoleh hasil yang paling efektif dan
efisien melalui orang-orang lain dengan jalan melakukan pekerjaan manejemen,
yakni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengontrol.
3. Prinsip pengutamaan tugas pengelolaan Jika disertai pekerjaan manejemen dan
kooperatif dalam waktu yang sama, seseorang administrasi cenderung untuk
memberikan prioritas pertama pada pekerjaan operatif, Administrator harus
mampu menghindari kecenderungan negatif ini, sebab ia terlalu sibuk dengan
tugas-tugas operatif, maka pekerjaan pokoknya yaitu pengelolaan akan
terbengkalai. Hal ini juga merupakan ciri khas terbang tinggi atau rendahnya taraf
organisasi. Makin tinggi taraf suatu organisasi maka akan dililihat dari makin
banyaknya pekerjaan operatif yang harus dilakukan oleh administrator
4. Prinsip kepemimpinan yangefektif Seorang administrator yang berhasil dalam
tugasnya apabila dia menggunakan gaya kepemimpinan yang efektif, yakni yang
memperhatikan dimensi-dimensi hubungan antar manusia, (human relationship),
dimensi pelaksanaan tugas dan di mensi situasi dan kondisi yang ada.
5. Prinsip kerjasama Seseorang administrator akan berhasil baik dalam tugasnya bila
ia mampu mengembangkan kerjasama di antara orang-orang yang terlibat, baik
secara horisontal maupun secara vertikal.3

Perlu di tambahkan bahwa ada dua asas yang dapat dipergunakan sebagai landasan
kerja kegiatan administrasi pendidikan di sekolah, yaitu: asas Idiil dan asas landasan
operasional.

a. Asas Idiil
3
Suharsaputra, Administrasi Pendidikan. Bandung: Refika Aditama. 2010. Hlm 32

4
Pelaksanaan administrasi pendidikan di suatu negara tergantung pada sistem
pendidikan yang di anut oleh suatu negara. Sistem pendidikan yang dianut oleh
negara Indonesia adalah sistem pendidikan yang dilaksanakan berdasarkan pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Karena administrasi pendidikan pada
hakikatnya adalah sub sistem pendidikan secara luas, maka landasan idiil yang di
pergunakan dalam kegiatan administrasi pendidikan di sekolah juga Pancasila dan
UndangUndang Dasar 1945.
b. Asas operasional/prinsip
Sebagaimana telah diketahui, bahwa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2003, sistem pendidikan di sekolah Indonesia telah
mengalami pembaharuan. Upaya pembaharuan itu di lakukan antara lain juga
untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah.
c. Prinsip berorientasi pada Tujuan
Semua kegiatan pendidikan harus beriorientasi untuk mencapai tujuan.
Administrasi pendidikan di sekolah merupakan komponen dalam sistem
pendidikan, maka untuk menjamin tercapainya tujuan tersebut, tujuan operasional
yang sudah dirumuskan harus menjadi sandaran orientasi bagi pelaksanaan
kegiatan administrasi pendidikan di sekolah.
d. Prinsip Kontinuitas
Prinsip kontinuitas ini merupakan landasan operasional dalam melaksanakan
kegiatan administrasi di sekolah. Karena itu, dalam tiap jenjang pendidikan harus
memiliki hirarki yang saling berhubungan.
e. Prinsip Pendidikan Seumur Hidup
Setiap manusia Indonesia diharapkan untuk selalu berkembang. Karena itu
masyarakat ataupun pemerintah diharapkan dapat menciptakan situasi yang dapat
mendukung dalam proses belajar mengajar. Dalam pelaksanaan administrasi
pendidikan, prinsip tersebut perlu digunakan sebagai landasan operasional

C. TUJUAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN


Tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah agar semua kegiatan
mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Dengan kata lain, administrasi yang
digunakan dalam dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan sederhana.
Kalimat yang sederhana ini sebetulnya mengandung makna yang mendalam karena di

5
dalam dunia pendidikan melibatkan banyak orang yang masing-masing harus
melakukan kegiatan sendirisendiri secara teratur, sekaligus melakukan kegiatan yang
sama untuk mencapai tujuan pendidikan.4
Tujuan administrasi pendidikan dapat dikelompokkan kepada tujuan jangka
pendek, tujuan jangka menengah, dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek
dari administrasi pendidikan adalah agar tersusun dan terlaksana suatu system
pengelolaan komponen instrumental dari proses pendidikan yang meliputi komponen
siswa, pegawai guru, sarana/prasarana, organisasi, pembiayaan, tata usaha dan
hubungan sekolah dengan masyarakat, agar terlaksananya proses pendidikan di
sekolah secara efektif yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah yang
bersangkutan

Pengelompokan tujuan administrasi Pendidikan sebagai berikut:


1. Tujuan jangka menengah administrasi pendidikan mengarah kepada pencapaian
tujuan institusional setiap jenis dan jenjang serta program pendidikan.
2. Sedangkan tujuan jangka panjang administrasi pendidikan adalah tujuan yang
diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional5

Disamping itu secara operasional administrasi pendidikan bertujuan untuk:

a. Memudahkan pekerjaan administrasi dalam bidang pendidikan, memudahkan


proses pelaksanaannya, memanfaatkan potensi manusia dan material yang
diharapkan akan dapat menghasilkan keputusan-keputusan administrasi dalam
bidang pendidikan yang sifatnya realistis, kolektif, dan sehat untuk mencapai
penyelesaian masalah administrasi dalam bidang pendidikan yang dihadapi.
b. Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan sosial dengan memperhatikan dan
memupuk kejujuran, amanah, keikhlasan dalam bekerja.
c. Meningkatkan moral dan semangat kesetiakawanan di antara individu yang
terlibat dalam kegiatan-kegiatan administrasi pada lembaga pendidikan.
d. Meningkatkan produktivitas kerja para pekerja, serta memperbaiki kualitas,
metode dan media dalam kaitannya untuk mencapai tujuan pendidikan.

4
Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan, Jakarta; Raja Grafindo
Persada. 2013. Hlm 108
5
Ara Hidayat dan Imam Machali. Pengelolaan Pendidikan konsep, Prinsip dan Aplikasi dalam
mengelola Sekolah dan Madrasah. Bandung; Pustaka Eduka. 2010, hlm 56.

6
e. Meningkatkan kemampuan pekerja dan mempertinggi pengetahuan, keterampilan
dan sikap secara terus menerus dalam melakukan pekerjaan yang diemban.
f. Mengadakan perubahan yang diinginkan dalm proses pendidikan dengan seluruh
aspeknya dan mendorong peserta didik dalam mencapai pertumbuhan yang
menyeluruh dan utuh, serta dapat melakukan penyesuaian dalam masyarakat yang
selalu mengalami perubahan.

Menghubungkan antara proses pendidikan dan tujuan-tujuan pembangunan dalam


masyarakat, serta mempererat hubungan pendidikan dengan masyarakat/ lingkungan.

D. RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN


Ruang lingkup administrasi pendidikan sangat luas, meliputi sekalian usaha,
proses tindakan penyelenggaraan, pelayanan, bimbingan, pengaturan dan mengawasi
semua personal yang terlibat dalam kegiatan administrasi, termasuk pula masalah
kepemimpinan, bagaimana sikap dan sifat
Bidang-bidang yang mencangkup dalam administrasi pendidikan adalah sangat
banyak dan luas. Tetapi yang sangat penting dan perlu diketahui oleh para kepala
sekolah dan guruguru pada umumnya ialah sebagai beriku:
1. Bidang tata usaha sekolah meliputi:
a. Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
b. Anggaran belanja keuangan sekolah
c. Masalah kepegawaian dan personalia sekolah
d. Keuangan dan pembukuan
e. Korespondensi/surat-menyurat
f. Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan, laporan, pengisian buku
induk, rapor, dan sebagainya.
2. Bidang personalia murid meliputi:
a. Organisasi murid
b. Masalah kesehatan murid
c. Masalah kesejahteraan murid
d. Evaluasi kemajuan murid
e. Bimbingan dan penyuluhan bagi murid
3. Bidang personalia meliputi:

7
a. Pengangkatan dan penempatan guru
b. Organisasi personel guru
c. Masalah kepegawaian
d. Masalah kondite dan evaluasi kemajuan diri
e. Refreshing dan up-grading guru-guru
4. Bidang pengawasan (supervisi) meliputi:
a. Usaha membangkitkan semangat guru-guru dan pegawai tata usaha dalam
menjalankan tugasnya masing-masing.
b. Mengusahakan dan mengembangkan kerjasama yang baik antara guru, murid,
dan pegawai tata usaha sekolah
c. Mengusahakan dan membuat pedoman cara-cara menilai hasil-hasil
pendidikan dan pengajaran
d. Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru-guru pada umumnya.
5. Bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum meliputi:
a. Berpedoman dan mengetrapkan apa yang tercantum dalam kurikulum sekolah
yang bersangkutan dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan
dan pengajaran
b. Melaksanakan organisasi kurikulum beserta metodemetodenya, disesuaikan
dengan pembaruan pendidikan dan lingkup masyarakat6

BAB III
PENUTUP
6
Baharuddin Yusak, Administrasi Pendidikan, CV Pustaka Setia, Bandung, 1998, hlm 21.

8
A. Kesimpulan

Jadi, dapat di simpulkan bahwa Administrasi Pendidikan adalah sebuah proses


kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan dengan melihat hubungan antar
komponen pendidikan sehingga dapat memperbaiki sistem pendidikan dengan
menggunakan perangkat yang mendukung kegiatan pembelajaran.

Peran dari seorang tenaga tata administrasi di dalam sebuah sekolah sangatlah
dibutuhkan. Jika administrasi dipegang oleh seorang tenaga kerja yang kurang
terampil, maka administrasi pendidikan dalam sekolah tersebut akan berantakan.

Oleh sebab itu, kita sebagai calon pendidik nantinya, di tuntut agar mampu
dalam melakukan administrasi bagi siswanya, sehingga proses pembelajaran berjalan
dengan baik, maka dari itu kita perlu memahami tentang Administrasi Pendidikan.
Maka penulis mencoba membuat sebuah artikel yang membahas mengenai
Administrasi Pendidikan di Indonesia.

9
DAFTAR PUSTAKA

Afriansyah, H. 2019. Pengertian dan Proses Administrasi Peserta Didik. (Padang).

Anwar, Moch. Idochi, 2013.Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan,


Jakarta; Raja Grafindo Persada.

Anwasir.2005. Administrasi Pendidikan. Padang: IAIN Press.

Ara Hidayat dan Imam Machali. 2010. Pengelolaan Pendidikan konsep, Prinsip dan
Aplikasi dalam mengelola Sekolah dan Madrasah. Bandung; Pustaka Eduka.

Baharuddin Yusak, 1998. Administrasi Pendidikan, CV Pustaka Setia, Bandung.

Suharsaputra, U. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.

10

Anda mungkin juga menyukai