ADMINISTRASI PENDIDIKAN
DOSEN PEMBIMBING : Dr. MALIK, M.Si
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Muhammad Satria Adiyaksa
19111321
CP. 11
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian administrasi pendidikan ?
2. Apa konsep administrasi pendidikan?
3. Bagaimana proses administrasi pendidikan?
4. Apa tujuan administrasi pendidikan?
5. Apa manfaat administrasi pendidikan?
6. Apa sajakah bidang garapan administrasi pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian administrasi pendidikan.
2. Untuk mengetahui konsep administrasi pendidikan.
3. Untuk mengetahui proses administrasi pendidikan.
4. Untuk mengetahui tujuan administrasi pendidikan.
5. Untuk mengetahui manfaat administrasi pendidikan.
6. Untuk mengetahui bidang garapan administrasi pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
Administrasi pendidikan terdiri dari dua kata “administrasi” dan “pendidikan”. Kata
administrasi menurut William Moris yang penulis kutib dari buku administrasi pendidikan
karangan Prof. Dr. H. Asnawir berasal dari bahasa latin yang terdiri dari “ad” dan
“ministrare”, kata “ad” artinya sama dengan kata “to” dalam bahasa Inggris yang berarti ke
atau kepada, sedangkan kata “ministrare” yang dalam bahasa Inggris adalah “serve” yang
berarti melayani, membantu atau mengarahkan. Dengan demikian dapat dipahami bahwa
administrasi adalah kegiatan yang memberikan pelayanan, bantuan dan pengarahan kepada
sesuatu untuk mencapai suatu tujuan.
Administrasi pendidikan ialah segenap proses pengerahan dan pengintegerasian
segala sesuatu, baik personel, spiritual maupun material, yang bersangkut paut dengan
pencapaian tujuan pendidikan. Jadi, di dalam proses administrasi pendidikan segenap usaha
orang-orang yang terlibat didalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu diintegrasikan,
diorganisasi dan dikoordinasi secara efektif dan semua materi yang diperlukan dan yang telah
ada dimanfaatkan secara efisien.
Untuk memahami pengertian administrasi secara lengkap, berikut ini adalah pendapat
para ahli yang mengemukakan pengertian administrasi.
Dari bebarapa pengertian yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas, maka dapat
dipahami bahwa administrasi adalah semua kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama
untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.
Proses manajemen atau administrasi adalah suatu kegiatan yang terus menerus tetapi
sistematis tidak sembarangan atau asal saja melainkan secara teratur dalam keraturan yang
terus menerus itu manajemen tidak tanpa tujuan melainkan ada tujuan yang akan dicapai
tetapi, meskipun tujuan telah tercapai tidak berarti kegaitan berhenti karena dalam dinamika
manajemen suatu tujuan yang telah dicapai disusul atau dilanjutkan dengan tujuan berikutnya
manajemen sebagai suatu proses, banyak tugas atau fungsi yang fundamarntal, fungsi
fundamental ini oleh beberapa ahli berlainan pendapat tetapi pada hakikatnya yang jadi
klasifikasi pokok yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan.
Berhubungan dengan pencapaian tujuan melalui kerja sama orang lain titik beratnya ada
usaha pemanfaatan orang-orang yang berarti ia yang melakukan perfomencenya akan tetapi
melalui sumber-sumber yang tersedi untuk itu sebagai sarana dan prasaran usaha kerja sama
untuk mencapai tujuan tersebut yang dimaksud sumber-sumber yang tersedia ialah segenap
potensi yang dapai dimanfaatkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan – pekrjaan usaha
kerja sama yang bersangkutan.
D. Tujuan Administrasi
3. Administrasi Murid
a. Organisasi dan perkumpulan murid.
b. Masalah kesehatan dan kesejahteraan murid.
c. Penilaian dan pengukuran kemajuan murid.
d. Bimbingan dan penyuluhan bagi murid-murid.
4. Supervisi Pengajaran
a. Usaha membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru dan pegawai tata
usaha dalam menjalankan tugasnya masing-masing sebaik-baiknya.
b. Usaha mengembangkan, mencari dan menggunakan metode-metode baru
dalam mengajar dan belajar yang lebih baik.
c. Mengusahakan dan mengembangkan kerja sama yang baik antara guru, murid,
dan pegawai tata usaha sekolah.
d. Mengusahakan cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaran.
e. Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru-guru.
a. Penerangan (planning)
Setiap program ataupun konsepsi memerlukan perencanaan terlebih dahulu sebelum
dilaksanakan.
Langkah-langkah dalam perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak di capai.
2) Meneliti masalah-masalah atau pekerjaan yang akan dilakukan.
3) Mengumpulkan data dan informasi-informasi yang di perlukan
4) Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan
5) Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan di pecahkan dan
bagaimana pekerjaan itu akan di selesaikan
b. Pengorganisasian (organizing)
c. Pengoordinasian (coordinating)
d. Komunikasi
Menurut sifatnya komunikasi di bagi menjadi dua yaitu komunikasi bebas dan
komunikasi terbatas.komunikasi bebas,setiap anggota dapat berkomunikasi dengan
setiap anggota yang lain. Sedangkan komunikasi terbatas setiap anggota hanya dapat
berkomunikasi dengan beberapa anggota tertentu saja.
Jika kita simpulkan komunikasi dalam setiap bentuknya adalah suatu proses yang
hendak mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam struktur organisasi.
e. Supervisi
f. Kepegawaian (staffing)
g. Pembiayaan (budgeting)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fungsi pembiayaan itu ialah:
1) Perencanaan tentang berapa biaya yang di perlukan
2) Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat di peroleh/diusahakan
3) Bagaimana penggunaanya
4) Siapa yang melaksanakanyya
5) Bagaimana pembukuan dan pertanggungjawabannya.
6) Bagaimana pengawasannya
h. Penilaian(evaluating)
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktivita untuk meneliti dan
mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan dalam proses keseluruhan organisasi
mencapai hasil sesuai rencana atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian
tujuan pendidikan setiap kegiatan baik yang dilakukan oleh unur pimpinan maupun oleh
bawahan memerlukan adanya evaluasi
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi pendidikan terdiri dari dua kata “administrasi” dan “pendidikan”. Kata
administrasi menurut William Moris yang penulis kutib dari buku administrasi pendidikan
karangan Prof. Dr. H. Asnawir berasal dari bahasa latin yang terdiri dari “ad” dan
“ministrare”, kata “ad” artinya sama dengan kata “to” dalam bahasa Inggris yang berarti ke
atau kepada, sedangkan kata “ministrare” yang dalam bahasa Inggris adalah “serve” yang
berarti melayani, membantu atau mengarahkan. Dengan demikian dapat dipahami bahwa
administrasi adalah kegiatan yang memberikan pelayanan, bantuan dan pengarahan kepada
sesuatu untuk mencapai suatu tujuan.
Konsep administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan yang berkaitan dengan
system, asas, prosedur dan teknik kerjasama dengan setepat-tepatnya. Proses adalah
serangkaian perbuatan manusia yang mengandung maksud tertentu yang memang
dikehendaki oleh yang melakukan perbuatan itu. Dimana perbuatan adalah suatu kegiatan
manusia yang mengandung maksud tertentu, jadi perbuatan dilihat dari segi aktifnya,
sedangkan kejadian dilihat dari segi fasifnya.
Proses administrasi pendidikan diperlukan berbagai pendekatan untuk mencapai
tujuan, salah satu pendekatan yaitu pendekatan terpadu. Konsep Pendekatan administrasi
terpadu ialah suatu pendekatan yang dilandasi oleh norma dan keadaan yang berlaku,
menelaah ke masa silam dan berorientasi ke masa depan secara cermat dan terpadu dalam
berbagai dimensi. Pendekatan terpadu melibatkan dimensi serta optimalisasi fungsi
koordinasi dan pelaksanaanya ditunjang dengan konsep manajemen partisipatif.
Tujuan administrasi pendidikan adalah untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas
penyelenggaraan kegiatan operasional pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.
Adapaun yang menjadi tujuan utama pendidikan adalah untuk mengembangkan kepribadian
dan kemampuan peserta didik agar menjadi warga Negara yang memiliki kualitas, sesuai
dengan cita-cita bangsa berdasarkan pancasila.
Ahmad Sabri dalam bukunya administrasi pendidikan menyebutkan manfaat
administrasi pendidikan bagi seorang tenaga kependidikan yang mempelajari administrasi
pendidikan adalah:
a. Dapat mengetahui dan menyadari akan tugas-tugas dan kewenangan yang mesti
dipikulnya serta mengetahui bagaimana cara-cara melaksanakan tugas-tugas dan
kewenangan masing-masing.
b. Dapat menghindarkan kesalahan-kesalahan kerja atau overlapping kerja/ tugas.
c. Mengetahui bagaimana melaksanakan sesuatu kegiatan kependidikan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan supaya tercapai efektif serta secara tepat.
d. Mengetahui batas-batas hak dan kewajiban masing-masing tenaga kependidikan.
B. Saran
Sebagai orang yang menggeluti duania pendidikan, marilah kita bersama untuk
memperbaiki dan mau ikut berpartisipasi dalam kegiatan administrasi sekolah.
DAFTAR PUSTAKA