Dosen Pembimbing :
OLEH :
2022
i
KATA PENGANTAR
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
Latar Belakang .................................................................................................................... 1
A. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
B. Tujuan Penulisan.............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................... 2
Pengertian Administrasi Pendidikan..................................................................................... 2
A. Pentingnya Administrasi Pendidikan ................................................................................ 3
C. Fungsi/Proses Administrasi Pendidikan ............................................................................ 5
D.Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan ......................................................................... 7
BAB III ................................................................................................................................... 9
PENUTUP .............................................................................................................................. 9
Kesimpulan ......................................................................................................................... 9
A. Saran................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah supervisi baru muncul kurang lebih tiga dasawarsa terakhir ini (Suharsimi
Arikunto,2004). Kegiatan serupa yang dahulu banyak dilakukan adalah Inspeksi,
pemeriksaan, pengawasan atau penilikan. Dalam konteks sekolah sebagai sebuah
organisasi pendidikan, supervisi merupaka bagian dari proses administrasi dan
manajemen. Kegiaan supervisi melengkapi fungsi-fungsi administrasi yang ada di
sekolah sebagai fungsi terakhir, yaitu penilaian terhadap semua kegiatan dalam
mencapai tujuan. Dengan supervisi, akan memberikan inspirasi untuk bersama-sama
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan jumlah lebih banyak, waktu lebih cepat,
cara lebih mudah, dan hasil yang lebih baik daripada jika dikerjakan sendiri. Supervisi
mempunyai peran mengoptimalkan tanggung jawab dari semua program. Supervisi
bersangkut paut dengan semua upaya penelitian yang tertuju pada semua aspek yang
merupakan factor penentu keberhasilan.
A. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Administrasi Pendidikan?
2. Apa pentingnya Administrasi Pendidikan?
3. Apa tujuan Administrasi Pendidikan?
4. Bagaimana proses Administrasi Pendidikan?
5. Bagaimana ruang lingkup Administrasi Pendidikan?
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Administrasi Pendidikan.
2. Untuk mengetahui fungsi Administrasi Pendidikan.
3. Untuk mengetahui tujuan Administrasi Pendidikan.
4. Untuk mengetahui proses Administrasi Pendidikan.
5. Untuk mengetahui ruang lingkup Administrasi Pendidikan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Administrasi pendidikan oleh para ahli diartikan dalam dua pengertian, yaitu sebagai
ilmu dan dan sebagai proses. Pengertian administrasi pendidikan sebagai suatu ilmu
mengandung pengertian bahwa Administrasi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari
penataan sumber daya yaitu manusia, kurikulum, atau sumber belajar dan fasilitas untuk
mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagi manusia
yang disepakati.(Engkoswara, 1987)
Banyak orang beranggapan bahwa administrasi adalah pekerjaan yang
menyangkut tulis-menulis, tata usaha, atau pekerjaan kantor. Namun, pengertian yang
dimaksudkan bukan hanya seperti itu. Administrasi pendidikan adalah suatu proses
pengintegrasian segala usaha kerja sama untuk mendayagunakan sumber-sumber personel
dan material sebagai usaha untuk meningkatkan pengembangan kualitas manusia secara
efektif dan efisien. Efektif dalam arti hasil yang dicapai upaya sama dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Sedangkan efisien berhubungan dengan penggunaan sumber dana, daya, dan
waktu. Sumber adalah segala sesuatu yang membantu tercapainya tujuan baik berupa tenaga,
material, uang, ataupun waktu.
2
Administrasi pendidikan pada dasarnya merupakan administrasi dalam
mengelola, mengatur, dan mengalokasikan sumber daya yang terdapat dalam dunia
pendidikan. Fungsi administrasi pendidikan merupakan alat untuk menyatukan dan
menyelaraskan peranan seluruh sumberdaya yang dimiliki guna tercapainya tujuan
pendidikan dalam suatu konteks sosial tertentu, ini berarti bahwa bidang-bidang yang
dikelola mempunyai kekhususan yang berbeda dari manajemen dalam bidang lain.(Hadijaya,
2012).
3
Disamping itu secara operasional administrasi pendidikan bertujuan untuk:
Tujuan administrasi pendidikan di sekolah dapat dibedakan atas tjuan pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang.
1. Tujuan jangka pendek
Tujuan administrasi pendidikan jangka pendek adalah agar tersusun dan
terlaksananya suatu sistem pengelolaan instrumental suatu proses pendidikan
di sekolah secara efektif dan efisien serta menunjang ketercapaiannya tujuan
pendidikan disekolah.
2. Tujuan jangka menengah
Tujuan administrasi jangka menengah adalah menunjang teracpainya tujuan
institusional masing-masing jenis dan jenjang pendidikan seperti yang
digariskan oleh kurikulum.
3. Tujuan jangka panjang
Tujuan administrasi jangka panjang adalah untuk menunjang tercapainya
tujuan pendidikan nasional yang diagriskan dalam Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 Pasal 3.
Tujuan administrasi pendidikan adalah untuk mencapai tujuan pendidikan secara
produktif yaitu efektif dan efisien. Ukuran keberhasilan administrasi pendidikan adalah
produktivitas atau efektivitas dan pada proses, suasana atau efisiensi. Sergiovanni dan Carvar
( dalam Daryanto, 2011 : 17 ).
4
C. Fungsi/Proses Administrasi Pendidikan
Fungsi/ proses administrasi pendidikan
1. Planing atau perencanaan.
Perencanaan merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan dan juga merupakan persiapan
dalam kegiatan administrasi, dan dianggap syarat mutlak bagi setiap organisasi atau lembaga
baik perorangan maupun kelompok (Asnawir, 2005).Fungsi perencanaan yang mencakup
berbagai kegiatan seperti menentukan kebutuhan, diikuti dengan penentuan strategi pencapaian
tujuan, yang kemudian dilajutkan dengan penentun program guna melaksanakan strategi
pencapaian tujuan tersebut.. (Nurhadi, 1983).
Rancangan yang disusun dalam konteks pendidikan menurut Dr. Hadari Nawawi meliputi:
a) Perumusan tujuan yang hendak dicapai
b) Penentuan bidang/ fungsi unit sebagai bagian-bagian yang akan melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan
c) Menetapkan jangka waktu yang diperlukan
d) Menetapkan metode atau cara mencapai tujuan
e) Menetapkan alat yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan efesiensi pencapaian
tujuan
f) Merumuskan rencana evaluasi atau penilaian untuk mengukur tingkat pencapaian
tujuan
g) Menetapkan jumlah dan sumber dana yang diperlukan (Nawawi, 1997).
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah aktivitas penyusunan, pembentukan hubungan kerja antara orang-
orang/organ-organ sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan atau penyusunan bagian-bagian yang terpisah sehingga terjadi suatu kesatuan dan
tindakan untuk mencapai tujuan tersebut (Asnawir, 2005).
Dalam langkah pengorganisasian ini, ada dua hal pokok yang menjadi perhatian:
a) Penciptaan mekanisme atau tata kerja, seiramadengan pola struktur organisasi
yang dibuat-ditetapkan.
b) Penentuan dan pendistribusian kerja yaitu, penyebaran dan pembagian tugas/
pekerjaan sekaligus pelaksanaan-pelaksanaan beserta kewenangan dan
tanggung jawab yang harus dilakukan oleh masing-masing anggota/ staf
pengurus organisasi (Sabri, 2000).
Ciri pengorganisasian
pemimpin atau pengelola untuk memadukan sumber daya manusia dan nn-manusia yang
diperlukan
Sumber daya manusia terdiri atas orang-orang atau kelompok orang yang memenuhi
syarat yang ditetapkan
Adanya sumber daya non-manusia meiputi fasilitas (gedung/ panti dan
perlengkapannya),lingkungan fisik yang potensial
Sumber sumber itu diintegrasikan kedalam suatu organisasi
Dalam organisasi terdapat pembagian tugas, wewenag dan tanggung jawab di antara
orang-orang untuk menjalankan rangkaian kegiatan yang telah direncanakan
Rangkaian kegiatan tersebut di arahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
5
Dalam mencapai tujuan, sumber daya mansia merupakan pemgang peran utama dan
paling menentukan (Sudjana, 2004).
3. Actuation
Fungsi Penggerakan atau Actuation. Aktuasi artinya menggerakkan orang-orang dalam
organisasi agar mau bekerja dengan penuh kesadaran secara bersama-sama mencapai tujuan
yang diharapkan (Asnawir, 2005).
5. Pembiaayan
Pembiayaan adalah kegiatan mendapatkan biaya serta mengelola anggaran pendapatan dan
belanja pendidikan. Dimulai dari perencanaan biaya, usaha mendapat dana, pengunaan dana,
serta pengawasan penggunaan anggaran tersebut.
6. Penilaian
Penilaian terhadapa seberapa jauh tujuan yang telah ditetapkan tercapai, mengetahui kelebihan
dan kelemahan program yang dilaksanakan, memperoleh dasar pertimbangan ketepatan waktu
berhaslnya pekerjaan, menjamin cara kerja yang efektif dan efisien.
6
D. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Ruang lingkup Menurut (Daryanto,2011)Bidang-bidang yang tercakup dalam
administrasi pendidikan adalah sangat banyak dan luas. Tetapi yang sangat penting dan perlu
diketahui oleh para kepala sekolah dan guru-guru pada umumnya ialah sebagai berikut:
7
E. Bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum
1. Berpedoman dan mengetrapkan apa yang tercantum dalam kurikulum sekolah
yang bersangkutan, dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan
dan pengajaran
2. Melaksanakan organisasi kurikulum beserta metode-metodenya,disesuaikan
dengan pembaruan oendidikan dan lingkungan masyarakat.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi pendidikan adalah segenap teknik dan prosedur yang digunakan
dalam penyelenggaraan hubungan pendidikan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan
guna untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam rangka operasionalisasi konsep adminitrasi
pendidikan tersebut , Sekolah sebagai organisasi pendidikan harus mengelola tiga hal yakni
material, SDM dan kurikulum. Proses dari administrasi pendidikan terdiri dari Perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Administrasi yang baik dan teratur akan
membuat jalannya pendidikan dan tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan
efesien.Efektif dalam arti hasil yang dicapai upaya, sama dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Sedangkan efisien berhubungan dengan penggunaan sumber dana, daya, dan
waktu. Sumber adalah segala sesuatu yang membantu tercapainya tujuan baik berupa tenaga,
material, uang, ataupun waktu.Administrasi dalam pengertian secara harfiah, kata
administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri atas kata ad dan ministrare. Kata ad
mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa inggris yang berarti
“ke”atau”kepada”. Dan kata ministrare sama artinya dengan kata to serve atau to conduct
yang berarti ”melayani, membantu dan mengarahkan”. Dalam bahasa inggris to administer
berarti pula”mengatur, memelihara dan mengarahkan”. Jadi kata administrasi secara harfiah
dapat di artikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, malayani, mengarahkan
atau mengatur semua kegiatan didalam mencapai suatu tujuan.
Pentingnya Administrasi Pendidikan yaitu suatu proses atau peristiwa
mengkoordinasikan sejumlah kegiatan yang saling bergantung dari orang-orang dan
kelompok-kelompok baik kegiatan yang berada pada pemerintahan maupun satuan
pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Tujuan administrasi pendidikan adalah untuk
meningkatkan efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional pendidikan
dalam mencapai tujuan pendidikan.
Prinsip dari administrasi pendidikan adalah mengutamakan pengelolaan tugas
bidang administrasi secara efektif dan efisien serta menjalin hubungan kerja sama dengan
orang- orang yang terlibat di dalam kegiatan pendidikan demi mencapai tujuan pendidikan.
Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan terdiri dari : Administrasi Peserta didik,Personal
Guru, Kurikulum, Sarana dan Prasarana, Anggaran Biaya, Tata Usaha, Administrasi
Organisasi, hubungan sekolah dan masyarakat, serta administrasi Supervisi.
B. Saran
Sebagai seorang yang menggeluti dunia pendidikan, marilah kita bersama-sama
untuk memperbaiki dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan administrasi Pendidikan.
9
DAFTAR PUSTAKA
1
0