Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ADMINISTRASI PENDIDIKAN MI
PENGERTIAN PERANAN DAN FUNGSI ADMINISTRASI

Dosen : Maulidah Hasnah Anas, M. Pd. I

Disusun Oleh : Kelompok 1 (Satu)


Fachrul Rozie
(201703610)
Wiwin Syafitri
(201703608)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
AL-HIKMAH MEDAN
T.A. 2019-2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke-hadirat Allah SWT. karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nyalah, makalah ini dapat terselesaikan.

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Administrasi Pendidikan MI di STAI AL-HIKMAH MEDAN, dengan judul
makalah “PENGERTIAN PERANAN DAN FUNGSI ADMINISTRASI”.

Dalam penyelesaian makalah ini, kami diharapkan mampu memahami mengenai


materi tentang pengertian peranan dan fungsi administrasi.

Makalah ini mungkin masih jauh dari kata sempurna, dengan masih banyaknya
kekurangan dalam makalah ini, pemakalah sangat membutuhkan kritik dan saran dari
pembaca, dengan harapan kedepan supaya makalah ini dapat lebih sempurna lagi dan
berguna bagi kita semua.

Pangkalan Susu, Maret 2020

Pemakalah

ii | P a g e
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I..................................................................................................................................
PENDAHULUAN...............................................................................................................
A. Latar belakang.......................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................
C. Tujuan penulisan....................................................................................................
BAB II.................................................................................................................................
PEMBAHASAN.................................................................................................................
A. Pengertian Administrasi........................................................................................
B. Fungsi dan Peran Administrasi Pendidikan.........................................................
BAB III...............................................................................................................................
PENUTUP...........................................................................................................................
1. Kesimpulan.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................

iii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Berbicara pendidikan, keberhasilan pengelolaan pendidikan sangat


didasarkan kepada bagaimana mengelola program pendidikan itu sendiri. Peran
administrasi pendidikan menurut pemakalah merupakan sebagai proses bagaimana
suatu tujuan pendidikan itu akan dicapai. Administrasi sangat diperlukan bagi
kelangsungan proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan. Semua itu tidak
lepas dari keaktifan orang-orang yang menguasai administrasi dalam sekolah. Orang
sering menganggap enteng administrasi tersebut, padahal kalau administrasi
dipegang sama orang-orang yang kurang terampil maka administrasi tersebut akan
berantakan. Orang yang memegang administrasi adalah orang yang sudah terlatih
dalam bidangnya (orang yang sudah mendapat ilmu/ pelatihan). Administrasi tidak
hanya dalam hal keuangan saja tetapi juga dalam kerapian/ keteraturan kita dalam
pembukuan.

Administrasi tidak hanya dilakukan dalam waktu tertentu saja tetapi setiap
hari secara kontinyu. Administrasi adalah upaya menjadikan kegiatan kerja sama
antara guru dan karyawan agar proses belajar mengajar lebih efektif. Terbatasnya
pengetahuan dari personal tata usaha sekolah akan administrasi sarana dan prasarana
pendidikan, serta kurangnya minat dari mereka untuk mengetahui dan memahaminya
dengan sungguh sungguh. Konsep pembelajaran tujuan dan fungsi administrasi telah
dikenal sejak lama dengan berbagai asumsi. Administrasi bisa dikenal sebagai
materi, menyuruh orang agar bekerja, mencapai suatu tujuan melalui upaya orang
lain, memanfaatkan manusia, uang, dan sebagainya. Untuk memperoleh gambaran
yang lebih luas dan komperensif, tentang administrasi, makalah ini akan
mengemukakan fungsi dan tujuan yang berlaku dalam administrasi. Seperti halnya
dalam bidang lain, dalam perkembangan administrasi sering terjadi asumsi, teori dan
pandangan yang melengkapi mengubah bahkan mengganti sebagian dengan
perombakan itu, administrasi seolah maju dan berkembang segala kemajuan
kehidupan manusia. Hal ini menunjukkan administrasi hadir dalam kehidupan
manusia sejak zaman dahulu sampai yang akan datang.

1|Page
B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan administrasi pendidikan ?


2. Bagaimanakah fungsi dan peranan Administrasi dalam lingkup pendidikan ?

C. Tujuan penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui secara singkat apa yang dimaksud dengan administrasi


pendidikan
2. Untuk mengetahui secara mendalam tentang fungsi dan peran administrasi
pendidikan

2|Page
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi

Kata “ Administrasi ” berasal dari bahasa latin yang terdiri dari atas kata
“ad” dan “ministate”, kata “ad” mempunyai arti “KE” atau “KEPADA”, dan
“ministate” yang berarti melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi kata
“Administrasi” dapat disatukan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu,
melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan didalam mencapai suatu
tujuan. Pendidikan adalah usaha sadar atau suatu aktivitas untuk mengembangkan
seluruh aspek kepribadian manusia yang berjalan seumur hidup dengan kata lain
pendidikan tidak hanya berlangsung dalam kelas tetapi pada diluar kelas, pendidikan
bukan bersifat formal saja tetapi mencakup pula non formal. Setelah kita melihat
pengertian dari dua unsur di atas maka kita akan mengambil pengertian menurut M.
Ngalim Purwanto, bahwa yang dimaksud dengan Administrasi Pendidikan ialah
segenap proses pengarahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik personal,
spiritual, ataupun material yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan
pendidikan.1

B. Fungsi dan Peran Administrasi Pendidikan

Jika dihubungkan dengan administrasi pendidikan maka bisa diartikan


bahwa hal ini merupakan upaya peningkatan efektivitas unsur-unsur pendidikan
untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.
Adapun proses administrasi pendidikan itu meliputi fungsi-fungsi
perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, komunikasi, supervisi,kepengawasan
pembiayaan, dan evaluasi. Semua fungsi tersebut satu sama lain saling bertalian
sangat erat. Untuk mendapat gambaran yang lebih jelas tentang fungsi-fungsi
tersebut , dalam pasal ini akan diuraikan satu persatu.

3|Page

1
Purwanto, Ngalim, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Jakarta, remaja rosdakarya, 2009.
1. Perencanaan ( planning)

Perencanaan ( planning) adalah aktivitas memikirkan dan memilih


rangkaian tindakan-tindakan yang tertuju pada tercapainya maksud-maksud dan
tujuan pendidikan.

Fungsi perencanaan pendidikan merupakan fungsi yang sangat penting


dari administrasi, karena fungsi ini memang berperan banyak dalam hal
memberi petunjuk pada pelaksanaan pendidikan, acuan untuk
memonitorkemajuan dan pelaksanaan program pendidikan kriteria dalam
penilaian untuk mengetahui ada tidaknya hambatan atau bahkan penyimpangan
dan dapat menjadi media inovasi. Dalam fungsi terkandung kegiatan
menetapkan tujuan, mengambil keputusan mengadakan peramalan atau
perkiraan, dan memprakarsai strategi pelaksanaan. Lalu dapat dinyatakan
perencanaan adalah menetapkan terlebih dahulu tujuan yang akan dicapai dan
alat (sarana) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan itu. Didalam dua
setiap perencanaan ada dua faktor yang harus diperhatikan, yaitu faktor tujuan
dan faktor sarana, baik sarana personel maupun material.

Langkah-langkah perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut :

a. Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai.


b. Meneliti masalah-masalah atau pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan.
c. Mengumpulkan data dan informasi-informasi yang diperlukan.
d. Menentukann tahap dan rangkaian tindakan.
e. Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan dipecahkan dan
bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu akan diselesaikan.

Dalam menyusun perencanaan ada syarat-syarat berikut yang perlu


diperhatikan:

a. Perncanaan harus harus didasarkan atas tujuan yang jelas.


b. Bersifat sederhana, realistis dan praktis.
c. Terinci, memuat segala uraian serta klasifikasi kegiatan dan rangkaian
tindaakan sehingga mudah dipedomani dan dijalankan.
d. Memiliki fleksibilitas sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan
serta kondisi dan sewaktu-waktu.
4|Page
e. Terdapat perimbangan antara bermacam-macam bidang yang akan digarap
dalam perencanaan itu, menurut urgensi masing-masing.
f. Diusahakan adanya penghematan tenaga, biaya, dan waktu serta
kemungkinan pengguunaan sumber-sumber daya dan dana yang tersedia
dengan sebaik-baiknya.
g. Diusahakan agar sedapat mungkin tidak terjadi adanya duplikasi
pelaksanaan.

2. Pengorganisasian (organizing)

Fungsi administrasi yang kedua adalah pengorganisasian, yang berarti


upaya membina dan memapankan hubungan antar kegiatan dan faktor fisik
yang harus dilakukan dan diperlukan, mengkoordinasikan sumber yang ada,
pimpinan mendesain struktur formal bagi tugas dan hubungan kewenangan
yang akan menjamin efektifitas dalam pencapaian tujuan.

Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk


hubungan kerja antara orang –orang sehingga terwujud satu kesatuan usaha
dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.didalam pengorganisaian
terdapat adanya pembagian tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab secara
terinci menurut bidang-bidang dan bagian-bagian,sehingga terciptalah
hubungan-hubungan kerja sama yang harmonisdan lancar menuju pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan. Yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian
antara lain ialah bahwa pembagian tugas,wewenang, dan tanggung jawab ,
hendaknya disesuaikan dengan pengalaman, bakat, minat, pengetahuan, dan
kepribdian masing-masing orang yang diperlukan dalam menjalankan tugas-
tugas tersebut.

Fungsi organisasi dapat diartikan bemacam-macam:

a. Organisasi dapat diartikan sebagai memberi struktur, terutama dalam


penyusunan/penempatan personal, pekerjaan-pekerjaan, material, dan
pikiran-pikiran didalam struktur itu.
b. Oganisasi dapat pula ditafsirka sebagai menetapkan hubungan antara orang
–orang.

5|Page
c. Organisasi dapat juga diartikan semata-mata mengingat maksudnya, yakni,
sebagai alat untuk mempersatukan usaha-usaha menyelesaikan pekerjaan-
pekerjaan.

3. Pengoordinasian ( coordinating)

Koordinasi adalah aktivitas membawa orang-orang, material, pikirna-


pikiran, teknik-teknik dan tujuan-tujuan kedalam hubungan yang harmonis dan
produktif dalam mencapai suatu tujuan.

4. Komunikasi

Komunikasi dalam setiap bentuknya adalah suatu proses yang hendak


mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam struktur organisasi. 2

5. Supervisi

Supervisi sebagai fungsi administrasi pendidikan berarti aktivitas-


aktivitas untuk menentukan kondisi-kondisi/syarat-syarat yang esensial yang
akan menjamin tercapainya tujuan-tuujuan pendidikan. Secara singkat dapat
disimpulkan. Bahwa fungsi atau tugas supervisi ialah sebagai berikut :

a. Menjalankan aktiivitas untuk mengetahui situasi administrasi pendidikan,


sebagai kegiatan pendidikan disekolah dalam segala bidang.

b. Menentukan syarat-syarat yang diperlukan untuk menciptakan situasi


pendidikan disekolah.

c. Menjalankan aktivitas untuk mempertinggi hasil dan untuk menghilangkan


hambatan-hambatan.

6|Page

2
Daryanto, H.M., Administrasi Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta 2010.
6. Kepegawaian ( staffing)

Masalah selajutnya yang perlu diperhatikan didalam kegiatan


kepegawian ialah pemberian motivasi kepada para pegawai agar selalu bekerja
giat, kesejahtraan pegawai (jasmani maupun rohani), insentif dan penghaargaan
atas jasa-jasa mereka, konduite dan bimbingan untuk lebih maju, adanya
kesempatan untuk meg-upgrade diri, masalah pemberhentian dan pensiun
pegawai,

7. Pembiayaan ( budgeting)

Setiap kebutuhan organisasi, baik personel maupun material, semua


memerlukan adanya biaya . Itulah sebabnya maka masalah pembiayaan harus
sudah mulai dipikirkan sejak pembuatan planning sampai dengan
pelaksanaannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fungsi
pembiayaan itu ialah:

a. Perencanaan tentang berapa biaya yang diperlukan

b. Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat diperoleh

c. Bagaimana penggunaannya

d. Siapa yang akan melaksanakanya

e. Bagaimanapembukuan dan pertangguugjawabannya

f. Bagaimana pengawasannya

7|Page
8. Penilaian (evaluating)

Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktivitas untuk


meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan didalam
proses keseluruhan organisasi mencapai hasil sesuai dengan rencana atau
program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.
Setiap kegiatan, baik yang dilakukan oleh unsur pimpinan maupun oleh
bawahan, memerlukan adanya evaluasi. Evaluasi mengetahui berhasil atau
tidaknya suatu program, diperlukan adanya penilaian atau evaluasi.
Tiap penilaian berpegang pada rencana tujuan yang hendak dicapainya,
atau dengan kata lain setiap tujuan merupakan kriteria penilaian. Oleh karen itu
penilaian terhadap pekerjaan seorang guru dalam usaha mendidik dan mengajar
murid –muridnya, tidak dapat disamakan dengan penilaian terhadap pekerjaan
tukang menjahit dalam membuat pakaian langganannya, atau pekerjaan arsitek
dalam membangun sebuah gedung. 3

8|Page

3
Ibid
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

a. Administrasi Pendidikan ialah segenap proses pengarahan dan pengintegrasian


segala sesuatu, baik personal, sepiritual, ataupun material yang bersangkut paut
dengan pencapaian tujuan pendidikan.

b. Adapun proses administrasi pendidikan itu meliputi fungsi-fungsi perencanaan,


pengorganisasian, koordinasi, komunikasi, supervisi, kepengawasan
pembiayaan, dan evaluasi. Semua fungsi tersebut satu sama lain saling bertalian
sangat erat.

9|Page
DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, Ngalim, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Jakarta, remaja rosdakarya,


2009.

Daryanto, H.M., Administrasi Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta 2010.

http://carmi92.blogspot.com/2013/05/makalah-administrasi-pendidikan-tujuan.html

http://syukurpaskemstai.blogspot.com/2013/01/pengertian-tujuan-dan-fungsi.html,

Hendarsah, Hendri, http://tabloidlintaspena.blogspot.com/2012/09/peran-administrasi-


dalam-sistem.html

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai