Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

“RUANG LINGKUP DAN UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI


PENDIDIKAN”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7

1. IKHLAS ZUL AMAL (E1R018034)


2. NIDA IZZATI HILMI (E1R018059)
3. NURHASANAH (E1R018063)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2020
DAFTAR ISI

JUDUL ...................................................................................................

KATA PENGANTAR ..............................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................

A. Latar Belakang .............................................................................

B. Rumusan Masalah.........................................................................

C. Tujuan ..........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................

A. Pengertian Administrasi Pendidikan.


B. Ruang lingkup Administrasi Pendidikan.
C. Unsur-unsur Administrasi Pendidikan.

BAB III PENUTUP.................................................................................

A. Kesimpulan ...................................................................................
B. Saran.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, karena rahmat perlidungannya serta izinnyalah kami
dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul Ruang Lingkup dan Unsur-unsur
Pendidikan. Makalah ini disusun untuk menunjang perkuliahan di Universitas Mataram pada
mata kuliah Administrasi Pendidikan.

Dalam menyusun makalah ini kami menggabungkan pemikiran-pemikiran kami


mengenai masalah yang kami bahas. Kami menyadari bahwa yang kami susun ini
sepenuhnya masih ada kekurangan. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk kedepannya agar kami dapat menyusun makalah lebih baik lagi.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi
pembaca.

Mataram, 14 Maret 2020

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam mengelola administrasi di dunia pendidikan dibutuhkan
kematangan dalam mengatur pola administrasi, dan sesuai dengan
pola yang lebih baik serta sesuai dengan aturan yang berlaku.
Administrasi pendidikan menurut Sondang P. Siagian adalah
keseluruhan proses pelaksanaan daripada keputusan yng telah diambil
dan pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang
manusia atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Administrasi mengandung beberapa pokok pengertian yaitu
administrasi sebagai proses kerja sama, aktivitas kerja sama dilakukan
dua orang atau lebih. Merupakan wadah kerja sama yang berupa
lembaga atau organisasi. Dan mempunyai tujuan tertentu yang ingin
dicapai.
Sedangkan pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting
dalam meningkatkan SDM yang akan menopang gerak pembangunan.
Pendidikan sebagai investasi yang akan menghasilkan manusia-
manusia yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam pembangunan suatu bangsa. Maka dari itu
dibutuhkan untuk mengatur agar dapat terstruktur dengan baik.
Dalam pandangan nilai, pendidikan mempunyai peran central sebagai
pendorong individu dan warga masyarakat untuk meraih progresivitas
pada semua lini kehidupan. Di samping itu, pendidikan dapat menjadi
determinan penting bagi proses transformasi personal maupun sosial.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Administrasi Pendidikan ?
2. Apa Sajakah yang Menjadi Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
?
3. Apa Saja Unsur-unsur Administrasi Pendidikan?
4.
C. Tujuan Masalah
1. Mendeskripsikan Pengertian Administrasi Pendidikan.
2. Macam-macam Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan.
3. Unsur-unsur Administrasi Pendidikan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Pendidikan.


Administrasi dalam bahas Indonesia, kata Administrasi itu
sendiri. Merupakan serapan dalam bahas Belanda ‘Administratie’
yang bersifat terbatas dan hanya menyangkut sebagian kecil dari
pengertian yang sebenarnya. Dimaksudkan ialah ketata-usahaan
yang diartikan sebagai kegiatan penyusunan keterangan-
keterangan secara sistematis dan pendataan secara tertulis semua
kegiatan yang diperlukan dengan maksud memperoleh suatu
ikhtisar dalam keseluruhan dan dalam hubungannya yang sama.
Administrasi pendidikan adalah suatu proses penyelenggaraan dan
pengurusan segenap tindakan atau kegiatan dalam setiap usaha
kerja sama kelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Luther Gullick yang mendefinisikan bahwa
administrasi sebagai pengorganisasian dan pengarahan sumber-
sumber yang berupa manusia atau tenaga kerja dan material untuk
mencapai tujuan akhir yang diinginkan.
Administrasi pendidikan adalah proses keseluruhan kegiatan
bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian,
pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan atau
memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personil, materiil,
maupun spirituil untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif
dan efisien.
Jadi, dengan lebih memperhatikan aspek administrasi
pendidikan maka diharapkan tujuan pendidikan atau target program
pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Administrasi
pendidikan yang juga sering disebut dengan manajemen pendidikan
yang sangat diperlukan untuk menjamin supaya seluruh kegiatan
pendidikan dapat terlaksana dengan optimal.Administrasi
pendidikan memiliki fungsi sebagai berikut, : Perencanaan
(Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengoordinasian
(Coordinating), Komunikasi, Supervisi, Kepegawaian (Staffing),
Pembiayaan (Budgeting), Penilaian (Evaluating).

B. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan


1. Administrasi Kurikulum
Secara harfiah administrasi berasal dari bahasa latin,
yang terdiri dari kata ad dan ministrare yang berarti membantu,
melayani atau mengarahkan. Dalam bahasa Inggris
disebut administration (Nawawi dalam Ahmad Sabri, 2000).
Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa,
administrasi adalah 1. Segala usaha bersama untuk
mendayagunakan semua sumber secara efektif dan efisien., 2.
Kegiatan-kegiatan yang berupa kerangka kerja dari kebijakan
yang dikeluarkan oleh manajer; tata usaha.
Jadi kata administrasi dapat diartikan sebagai segala
usaha bersama untuk membantu, melayani dan mengarahkan
semua kegiatan, dalam mencapai suatu tujuan.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraankegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Administrsi kurikulum meliputi pembukuan dan pendataan
jumlah meta pelajaran yang diajarkan, waktu tersedia, jumlah
guru beserta pembagian jam pelajaran, jumlah kelas,
penjadwalan, buku yang dibutuhkan, program semester,
evaluasi, program tahunan dan kalender pendidikan.
Oleh karena itu administrasi kurikulum merupakan
seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan
secara sengaja dan bersungguh-sungguh untuk membantu,
melayani, dan mengarahkan serta membina secara kontinyu
situasi belajar mengajar, agar berjalan efektif dan efesien demi
tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

2. Administrasi ketenagaan pendidikan ( kepegawaian )


Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
 Tenaga kependidikan meliputi kepala sekolah/madrasah,
pengawas satuan pendidikan, tenaga administrasi, tenaga
perpustakaan, tenaga laboratorium, teknisi, pengelola kelompok
belajar, pamong belajar, dan tenaga kebersihan. Administrasi
ketenagaan pendidikan juga meliputi kumpulan surat lamaran
dan penerimaan pegawai, mutasi, surat keputusan, surat tugas,
berkas-berkas tenaga kependidikan, daftar umum kepegawaian.

3. Administrasi kesiswaan
Administrasi kesiswaan merupakan usaha dan kegiatan yang
meliputi pengaturan tentang administrasi yang berkaitan dengan
siswa dalam upaya mengembangkan potensi siwa. Administrasi
kesiswaan berhubungan dengan Tata Usaha dalam penyimpanan
data-data siswa. Penyimpanan data tersebut harus ditangani
oleh satu orang saja, karena jika ditangani oleh beberapa orang
maka akan mempersulit pencariannya.
Administrasi kesiswaan meliputi, organisasi dan perkumpulan
murid, masalah kesehatan dan kesejahteraan murid, penilaian
dan pengukuran kemajuan murid, bimbingan dan penyuluhan
bagi murid.
4. Admnistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah semua
komponen yang secara langsung maupun ridak langsung
menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan
dalam pendidikan itu sendiri.
Administrasi ini meliputi, buku perencanaan pengadaan
barang, buku pembagian dan penggunaan barang, buku
perbaikan barang, dan lain-lain.
5. Administrasi keuangan/pembiayaan pendidikan
Administrasi keuangan merupakan kegiatan yang dilakukan
oleh seorang pemimpin dalam menggerakkan para pejabat yang
bertugas dalam bidang keuangan untuk menggunakan fungsi
manajemen keuangan, meliputi perencanaan atau
penganggaran, pencatatan, pengeluaran serta pertanggung
jawaban.
Contohnya seperti: keuangan pendaftaran siswa batu, uang
gedung, uang seragam, uang pealatan sekolah, SPP. Dan lain-
lain.
6. Administrasi perkantoran
Pengertian Administrasi Perkantoran adalah
serangkaian aktivitas rutin di dalam suatu organisasi yang
berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi untuk
mencapai tujuan organisasi tersebut secara sistematik.
Secara etimologi kata Administrasi berasal dari bahasa Latin,
yaitu Ad yang artinya intensif dan ministrare atau dalam bahasa
Indonesia berarti membantu, melayani, atau memenuhi.

Definisi administrasi perkantoran dalam arti sempit adalah


semua kegiatan teknis dan punya peranan pokok dalam
pelaksanaan kegiatan operatif, menyajikan laporan pada direksi,
serta berperan dalam menciptakan organisasi perusahaan yang
lebih efektif.

Sedangkan dalam arti luas, administrasi perkantoran dapat


diartikan sebagai aktivitas perencanaan, mengorganisir,
mengarahkan, menyelenggarakan, serta mengawasi berbagai
pekerjaan yang berhubungan dengan ruang lingkup di kantor
dan tata usaha yang tertib.

Contohnya: surat masuk dan keluar, buku tamu, buku-buku


pentung terkait penyelenggaraan pendidikan.

7. Administrasi unit-unit penunjang pendidikan


Administrasi ini merupakan suatu kegiatan yang dapat dijadikan
sebagai penunjang. Meliputi bimbingan konseling, UKS,
pramuka, olahraga, kesenian.
8. Administrasi layanan khusus pendidikan
Administrasi layanan khusus adalah memberi layanan secara
khusus atau suatu usaha yang tidak secara langsung berkenaan
dengan proses belajar mengajar di kelas. Tetapi secara khusus
diberikan oleh sekolah kepada para siswamnya agar mereka
lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar. Contohnya
seperti: konsumsi, layanan antar jemput, bimbingan khusus di
rumah.
9. Administrasi lingkungan dan keamanan sekolah
Administrasi lingkungan dan keamanan sekolah merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengatur keamanan di
dalam lingkungan sekolah. Administrasi ini meliputi perencanaan
tata tertib dan pertamanan di sekolah, jadwal penjaga, jadwal
kebersihan.
10. Administrasi hubungan dengan masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses
komunikasi antara sekolah dengan masyarakat untuk berusaha
menanamkan pengertian warga masyarakat tentang kebutuhan
dan karya pendidikan serta mendorong minat dan tanggung
jawab masyarakat dalam usaha memajukan sekolah. Contohnya
seperti hasil kerja sama, program-program humas dan
sebagainya.
Data pendidikan yang terdapat disekolah sangat banyak
macam dan jenisnya. Ada yang bersifat relatif tetap dan ada
yang selalu berubah. Untuk mendapatkan gambaran perubahan
data dari waktu ke waktu, perlu dilakukan pencatatan yang
teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan sistem yang
baku dalam satu sistem. Agar pencatatan data lebih akurat dan
benar sesuai yang diharapkan tenaga administrasi yang terampil
dan mengetahui apa yang menjadi tugasnya.Di lembaga
pendidikan tingkat menengah hampir sebagian besar belum ada
tenaga administrasi sesuai yang diharapkan.
Kepala Sekolah sebagai administrator di lingkungan sekolah
yang dipimpinnya, dalam melaksanakan tugas administrasi
dibantu oleh guru dengan cara membagi tugas administrasi
mereka. Agar dalam melaksanakan tugas administrasi dan
pelaporan, cepat dan benar diperlukan pedoman administrasi di
tingkat sekolah. Jadi administrasi pendidikan sangat mempunyai
peran dalam pengembangan dan kemajuan dalam dunia
pendidikan sehingga arah untuk merealisasikan suatu prestasi
sangatlah mudah tercapai.

C. Unsur-unsur Administrasi Pendidikan


1. Organisasi
Unsur administrasi yang pertama adalah organisasi. Jika
kelompok individu menghadapi pekerjaan yang sudah tidak
mampu lagi untuk ditangani oleh satu orang, muncullah
organisasi. Organisasi dalam pengertian dinamisnya merupakan
sesuatu yang berhubungan dengan bentuk dan pola dalam
rangka kerjasama dengan membagi habis semua tugas yang ada
secara tepat dan proporsional agar tujuan bersama yang telah
ditetapkan dapat tercapai. Sedangkan organisasi dalam
pengertian statisnya merupakan bentuk sekumpulan orang yang
memiliki tujuan yang sama yang ingin dicapainya. Pekerjaan
yang telah terbagi-bagi kepada banyak personil itu lalu
digabungkan kembali dengan membentuk sinergi dan
harmonisasi kegiatan / pekerjaan dalam sebuah organisasi.
2. Manajemen
Unsur administrasi yang kedua adalah manajemen. Menurut
P. Robbins dan Mary Coulter (1999:8), manajemen adalah proses
mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja
agar diselesaikan secara efisien dan efektif melalui orang lain.
Menurut The Liang Gie (1997:13-14) rangkaian perbuatan
menggerakkan orang-orang dan mengerahkan segenap fasilitas
kerja agar tujuan kerjasama betul-betul tercapai.
3. Komunikasi
Unsur administrasi yang ketiga adalah komunikasi yang
berhubungan dengan persoalan menyampaikan pesan dari satu
pihak kepada pihak yang lain dalam rangka kerja sama dalam
suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
4. Kepegawaian
Unsur administrasi yang keempat adalah kepegawaian yang
berhubungan dengan persoalan sumber daya manusia, mulai
dari penerimaan, pengembangan, hingga pemberhentiannya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Administrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu
sumber utama manajemen dalam mengatur proses belajar
mengajar dengan tertib sehingga tercapainya suatu tujuan
terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat
diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan
profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan
data-data tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk
pengelolaan sekolah sehari-hari. Pengawas pendidikan di semua
tingkat memerlukan data-data tersebut sebagai bahan sarana
supervisi. Untuk tingkat yang lebih tinggi misalnya Dinas Pendidikan
mulai tingkat kecamatan sampai propinsi memerlukan data untuk
pelaporan yang lebih tinggi, untuk melakukan pembinaan, serta
untuk menyusun rencana atau program pendidikan pada masa
mendatang. Di tingkat pusat (nasional) data pendidikan diperlukan
untuk perencanaan yang lebih makro, melakukan pembinaan,
pengawasan, penilaian (evaluasi), dan keperluan administrasi
lainnya.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari banyak
kekurangan dan kesalahan dalam penyampaian maupun penulisan
kalimat. Oleh karena itu, kami sebagai penulis makalah ini meminta
kritik dan saran sehingga kedepannya kami dapat menulis makalah
ini dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Ar-


Ruzz:Jogjakarta.

Subroto,Suryo. 1988. Dimensi-dimensi Administrasi Pendidikan di


Sekolah.Bina Aksara:Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai