Anda di halaman 1dari 18

PENGERTIAN, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP ADMINISTRASI

PENDIDIKAN
Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Administrasi dan Supervisi
Pendidikan
DOSEN PENGAMPU: Ibu Siti Istiqomah, M.Pd.

Disusun Oleh
Kelompok 1:
Ziantul Zakiah : 20312351
Rohemi : 20312338
Syifa Fauziah : 20312345
Nurul Izza : 20312334
FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT ILMU AL QURAN (IIQ) JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
BismillahirrahmannirrahimAlhamdulillah, Puji syukur kepada Allah
Swt., kami panjatkan atas limpahan Rahmat, Hidayah serta Inayah-Nya,
kami bisa menyelesaikan makalah yang singkat dan sederhana ini. Solawat
serta salam mudah-mudahan tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi akhir
jaman, penolong umat, yaitu Baginda Muhammad SAW. yang telah
menunjukkan kita kepada jalan hidup lurus yang di ridhoi oleh Allah Swt.,
dengan ajarannya agama Islam.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini dibuat dalam rangka untuk
memenuhi tugas dari Ibu Dosen Mata Kuliah Administrasi Dan Supervisi
Pendidikan dengan judul“PENGERTIAN, TUJUAN, DAN RUANG
LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN”, Fakultas Tarbiyah Program
Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Dosen Pengampu Ibu Siti Istiqomah, M.Pd yang
selalu kami harapkan keberkahannya dan semua pihak yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Sangatlah disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan
didalam penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun
mengharapkan masukan baik saran maupun kritik yang kiranya dapat
membangun darp para pembaca. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat khususnya bagi kita semua. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Tangerang, 13 September 2022

Penulis
i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................i

Daftar Isi.............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................2
C. Tujuan Masalah.................................................................2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................3

A. Pengertian Administrasi Pendidikan..................................3


B. Tujuan Administrasi Pendidikan.......................................5
C. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan..........................7

BAB III PENUTUP..........................................................................12

A. Kesimpulan..............................................................................12-13
.........................................................................................................
.........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat dimana-mana
selama ada manusia yang hidup dan bekerja sama dalam kelompok. Jika
kita melihat sebuah pabrik bekerja menghasilkan semacam benda sebagai
produknya, maka disitu kita melihat ada administrasi. Jika kita melihat
suatu lembaga yang melatih dan memberikan suatu pelajaran yang
akhirnya mereka mendapat sertifikat dari proses pendidikan itu, maka
disitu ada administrasi. Jika kita melihat sekelompok orang bersama-
sama memuja sesuatu sebagai perlambang kekuatan yang dianggap maha
kuasa atau mengurus kebutuhan rohani lainnya secara teratur, maka
disitu terdapat pula administrasi. Demikianlah seterusnya jika ada
kegiatan sekelompok orang secara teratur untuk mencapai tujuan tertentu
sebagai tujuan bersama, maka disitu ada administrasi Kebanyakan orang
berpendapat bahwa administrasi hanya dianggap sebagai kegiatan tulis-
menulis dan pembukuan keuangan. Pandangan tersebut kadang-kadang
ada benarnya dan bukan tidak beralasan. Secara fisik dan kenyataannya
kegiatan admninistasi dilakukan dalam praktek tulis menulis, baik
menggunakan tangan, alat tulis, mesin ketik, komputer atau laptop.
Administrasi pendidikan oleh para ahli diartikan dalam dua
pengertian, yaitu sebagai ilmu dan sebagai proses. Pengertian
administrasi pendidikan sebagai suatu ilmu mengandung pengertian
bahwa Administrasi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penataan
sumber daya yaitu manusia, kurikulum atau sumber belajar dan fasilitas
untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana
yang baik bagi manusia yang disepakati. Menurut Hadari Nawawi
Administrasi pendidikan adalah serangkaian kegiatan atau keseluruhan
proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai
tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis yang diselengarakan
dalam lingkungan tertentu. Terutama berupa lembaga pendidikan formal.
Administrasi pendidikan sebagai ilmu mempunyai karakteristik tersendiri
yang berbeda dengan ilmu administrasi lainnya, perbedaan administrasi
pendidikan dan administrasi lainnya terletak pada prinsip-prinsip
operasionalnya, dan bukan pada prinsip-prinsip umumnya. Dengan
demikian, meskipun untuk memahami administrasi pendidikan
diperlukan pemahaman atau penguasaan prinsip-prinsip administrasi

1
umum, tidak berarti bahwa administrasi lain dapat diterapkan di dalam
administrasi pendidikan karena prinsip operasionalnya berbeda.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Administrasi Pendidikan?
2. Apa tujuan Administrasi Pendidikan?
3. Apa sajahkah yang termasuk ruang lingkup Administrasi Pendidikan?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui arti adminitrasi itu sendiri.
2. Untuk mengetahui tujuan sebenarnya administrasi pendidikan.
3. Dan untuk mengetahui apa sajakah yang termasuk ruang lingkup
administrasi pendidikan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Pendidikan

Disini kita melihat terlebih dahulu pengertian dari administrasi tanpa


dihubungkan kepada pendidikan. Yaitu, administrasi secara harfiah berasal
dari bahasa latin yang terdiri dari kata ad dan ministrare. Kata ad memiliki
arti yang sama dalam bahasa Inggris yaitu dengan kata to yang berarti “ke”
atau “kepada”. Dan kata ministrare memiliki arti yang sama dalam bahasa
Inggris yaitu dengan kata to serve atau to conduct yang berarti “melayani,
membantu, dan mengarahkan”. Dalam bahasa Inggris to administer berarti
pula “mengatur, memelihara dan mengarahkan”. Jadi kata administrasi
secara harfiah memiliki pengertian sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk
membantu, melayani, mengarahkan dan mengatur semua kegiatan di dalam
mencapai suatu tujuan (Purwanto, 2007:1)
Administrasi menurut istilah yaitu memiliki pengertian sebagai
pengelolaan kegiatan, terutama yang berhubungan dengan urusan publik,
kebijakan pemerintah, dan lain-lain. (Burhanuddin, 1994:5). John M. Pliffner
menyatakan administrasi sebagai usaha pengarahan dan pengorganisasian
sumber tenaga manusia maupun benda dalam rangka mencapai tujuan yang
diinginkan. 1 Pengertian administrasi juga telah ditegaskan oleh Fayol
dengan kata administration untuk istilah management.Dikemukakan olehnya
bahwa kegiatan administration adalah peramalan, perencanaan,
pengorganisasian, komando, koordinasi dan pengawasan.
Menurut Sutisna (1989:19) mengartikan bahwa administrasi merupakan
keseluruhan proses dengan mana sumber-sumber manusia dan materil yang
cocok dibuat tersedia dan efektif bagi pencapaian maksud-maksud organisasi
secara efisien. Jadi kata administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua
kegiatan dalam mencapai tujuan. Dan untuk menjelaskam arti atau
pengertian administrasi pendidikan, tidak dapat dilepaskan dari ilmu
administrasi pada umumnya. Bahkan dapat pula diartikan bahwa
administrasi pendidikan adalah penggunaan atau aplikasi ilmu administrasi

1
Dr. Siti Maisaroh M.Pd dan Danuri M.Pd, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Tunas
Gemilang Press, Sumatera Selatan, 2020: Hal 1 (e-book)

3
ke dalam pendidikan. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengetahui terlebih
dahulu apakah yang dimaksud dengan administrasi.2
Jika kita gabungkan dengan kata pendidikan, memiliki pengertian yaitu
administrasi pendidikan merupakan perpaduan dari dua kata yaitu
“administrasi” dan “pendidikan”. Pada hakekatnya administrasi pendidikan
adalah penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau dalam
pembinaan, pengembangan, dan pengendalian usaha praktek-praktek
pendidikan. Administrasi pendidikan adalah suatu proses keseluruhan,
kegiatan bersama dalam bidang pendidikan meliputi: Perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan
dan pembiayaan, dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitasyang
tersedia, baik personil, materil, maupun spiritual untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien. Administrasi pendidikan adalah
segenap proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik
personil, spiritual, maupun material, yang bersangkutan dengan pencapaian
dengan tujuan pendidikan. Pendapat lain dikemukan oleh Good Carter V,
Mengemukakan ministrasi adalah segenap teknik prosedur yang
dipergunakan dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan sesuai dengan
kebijakan yang telah ditentukan.
Dari kedua pengertian di atas, maka dapat digabungkan menjadi satu
kesatuan yang utuh menjadi kajian ilmu yaitu administrasi pendidikan.
Dengan demikian pendidikan adalah suatu proses pengembangan manusia
hingga manusia itu tumbuh optimal sebagai manusia yang beradab tinggi.
Dari batasan di atas dapat disimpulkan bahwa, administrasi pendidikan
adalah tindakan mengkoordinasikan perilaku manusia dalam pendidikan,
agar sumber daya yang ada dapat ditata sebaik mungkin, sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai secara produktif. Jadi, di dalam proses
administrasi pendidikan segenap usaha orang-orang yang terlihat di dalam
proses administrasi pendidikan segenap usaha orang-orang yang terlibat di
dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu diintegrasikan, diorganisasi
dan dikoordinasi secara efektif, dan semua materi yang diperlukan dan yang
telah dimanfaatkan.3

2
Jumpa Ukur, Manfaat dan Kendala Administrasi Pendidikan Dalam Penyelenggaraan
Pendidikan, Jurnal Ilmiah Research Sains Vol.6 No.1 Februari 2020, STKIP Riama,
Medan.
3
Dr. Siti Maisaroh M.Pd dan Danuri M.Pd, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Tunas
Gemilang Press, Sumatera Selatan, 2020: Hal 9-10

4
Dengan mengemukakan perumusan tersebut di atas, dapat ditekankan
disini, bahwa:
1. Administrasi pendidikan itu bukan hanya sekedar kegiatan tata usaha,
surat menyurat seperti yang dilakukan di kantor-kantor tata usaha sekolah
ataupun kantor-kantor inskepksi pendidikan dan sebagainya.
2. Administrasi pendidikan mencakup semua kegiatan yang luas, yang
meliputi antara lain perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengawasan yang menyangkut bidang-bidang materil, personil, dan
spiritual dalam bidang pendidikan pada umumnya, dan khususnya
pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah.
3. Administrasi pendidikan itu merupakan proses keseluruhan dan kegiatan-
kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat di
dalam tugas-tugas pendidikan.4

B. Tujuan Administrasi Pendidikan

Administrasi yang ditandai dengan otonomi pendidikan dan perlibatan


masyarakat merupakan respon pemerintah terhadap gejala- gejala yang
muncul di masyarakat , bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mutu dan
pemerataan pendidikan, melalui partisipasi orang tua terhadap sekolah,
fleksibilitas pengelolaan sekolah dan kelas, peningkatan profesionalisme
guru dan kepala sekolah.5

Tujuan administrasi pendidikan adalah untuk meningkatkan efesiensi


dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional pendidikan dalam
mencapai tujuan pendidikan. Adapaun yang menjadi tujuan utama
pendidikan adalah untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan
peserta didik agar menjadi warga Negara yang memiliki kualitas, sesuai
dengan cita-cita bangsa berdasarkan Pancasila. Tujuan administrasi
pendidikan dapat dikelompokkan kepada tujuan jangka pendek, tujuan
jangka menengah, dan tujuan jangka panjang.

4
Jumpa Ukur, Manfaat dan Kendala Administrasi Pendidikan Dalam Penyelenggaraan
Pendidikan, Jurnal Ilmiah Research Sains Vol.6 No.1 Februari 2020, STKIP Riama,
Medan.
5
Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan Volume 15 No.27 April 2017

5
Tujuan jangka pendek dari administrasi pendidikan adalah agar tersusun
dan terlaksana suatu system pengelolaan komponen instrumental dari proses
pendidikan yang meliputi komponen siswa, pegawai guru, sarana/ prasarana,
organisasi, pembiayaan, tata usaha dan hubungan sekolah dengan
masyarakat, agar terlaksananya proses pendidikan di sekolah secara efektif
yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah yang
bersangkutan. Tujuan jangka menengah administrasi pendidikan mengarah
kepada pencapaian tujuan institusional setiap jenis dan jenjang serta program
pendidikan. Sedangkan tujuan jangka panjang administrasi pendidikan
adalah tujuan yang diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional .
Disamping itu secara operasional administrasi pendidikan bertujuan untuk:

1. Memudahkan pekerjaan administrasi dalam bidang pendidikan,


memudahkan proses pelaksanaannya, memanfaatkan potensi manusia
dan material yang diharapkan akan dapat menghasilkan keputusan-
keputusan administrasi dalam bidang pendidikan yang sifatnya realistis,
kolektif, dan sehat untuk mencapai penyelesaian masalah administrasi
dalam bidang pendidikan yang dihadapi.
2. Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan sosial dengan
memperhatikan dan memupuk kejujuran, amanah, keikhlasan dalam
bekerja.
3. Meningkatkan moral dan semangat kesetiakawanan di antara individu
yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan administrasi pada lembaga
pendidikan.
4. Meningkatkan produktivitas kerja para pekerja, serta memperbaiki
kualitas, metode dan media dalam kaitannya untuk mencapai tujuan
pendidikan.
5. Meningkatkan kemampuan pekerja dan mempertinggi pengetahuan,
keterampilan dan sikap secara terus menerus dalam melakukan pekerjaan
yang diemban.
6. Mengadakan perubahan yang diinginkan dalm proses pendidikan dengan
seluruh aspeknya dan mendorong peserta didik dalam mencapai
pertumbuhan yang menyeluruh dan utuh, serta dapat melakukan
penyesuaian dalam masyarakat yang selalu mengalami perubahan.
7. Menghubungkan antara proses pendidikan dan tujuan-tujuan
pembangunan dalam masyarakat, serta mempererat hubungan pendidikan
dengan masyarakat/ lingkungan.6

6
Asnawir. 2005. Administrasi Pendidikan. Padang: IAIN IB Press

6
Tujuan kajian administrasi pendidikan dapat ditegaskan oleh
beberapa ahli diantaranya :
1) Syaiful Sagala : adalah menyediakan dasar konseptual dengan
mendefinisikan administrasi dengan mengimplementasikannya dalam
kegiatan pendidikan/untuk membentuk pemahaman dan memiliki
keterampilan dalam bidang administrasi pendidikan. Keterampilan ini
perlu dimiliki, untuk menunjang efektifitas dan efisiensi tugasnya atau
pimpinan sekolah, dengan memahami kebutuhankebutuhan sekolah yang
harus disediakan oleh pemerintah, penyelenggara program sekolah, dan
bagaimana sekolah itu dikelola sampai pada batas kualitas yang
ditentukan.
2) Daryanto : adalah agar semua kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan
pendidikan atau dengan kata lain administrasi digunakan di dalam dunia
pendidikan adalah agar tujuan pendidikan tercapai. Apabila administrasi
pendidikan ini semakin baik, semakin yakin pula tujuan pendididkan itu
akan tercapai dengan baik.
3) Sergiovanni dan Carvar : ada 4 tujuan administrasi, yaitu : efektivitas
produksi, efisisensi, kemampuan menyesuaikan diri ( adaptiveness ), dan
kepuasan kerja. Keempaat tujuan tersebut menentukan keberhasilan suatu
penyelenggara sekolah. 7

C. Ruang Lingkup Administrasi dan Supervisi Pendidikan

Ruang lingkup administrasi pendidikan mencakup bidang sumber daya


manusia, proses belajar mengajar, kurikulum, sarana dan prasarana, serta
dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan. 8 Administrasi di
dalam pendidikan tidak terlepas dari administrasi yang dilakukan di sekolah
atau institusi. Administrasi di sekolah berkaitan dengan kegiatan administrasi
dan operatif manajemen yang berhubungan dengan perencanaan,
pengelolaan, dan pengorganisasian. Administrasi pendidikan mengatur
proses belajar mengajar dengan tujuan mencapai pembelajaran dan dapat

7
Jurnal pentingnya admistrasi pendidikan. Universitas negeri padang volume 14 no 12
maret 2018
8
Miftahul Rezki, Konsep Dasar, Proses, dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan,
Padang: 2020, hlm. 3

7
melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perencanaan
sehingga tercapai pembelajaran yang efektif dan efisien.

Moh. Rifai (1976) membagi penjelasan terkait administrasi sekolah


menjadi beberapa penjelasan, yaitu:

1. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan control


dalam proses pembelajaran.
2. Tata usaha, perbekalan, kepegawaian, keuangan, dan hubungan
masyarakat dalam proses pembelajaran dan kesiswaan yang memerlukan
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan
kontrol.
3. Kepemimpinan sekolah yang tergabung secara inplisit di dalam kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan control.
4. Supervisi sekolah, yaitu merupakan kelanjutan dari kegiatan kontrol dan
khusus ditujukan kepada guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Ruang lingkup sekolah tidak hanya terbatas pada hal-hal tersebut,


tetapi dipahami secara lebih luas lagi dan berkaitan dengan materi
pendampingan dan pengenalan administrasi. Proses pelaksanaannya akan
dijelaskan sebagai berikut:9

1. Administrasi kesiswaan

Administrasi kesiswaan berkaitan dengan pencatatan siswa sejak masuk


sampai lulus. Adapun beberapa tugas guru dalam pelaksanaan administrasi
kesiswaan yaitu:

a) Kehadiran siswa di sekolah

9
Siti Nur Syamsiyah dkk, Pendampingan Pengenalan Administrasi Sekolah pada Calon
Pendidik Agama Islam Universitas Muhamadiyah Jember, Jember: 2022, hlm. 41-44

8
b) Pelaksanaan orientasi, mengenalkan siswa pengelompokkan kelas dan
keahlian
c) Pelaksanaan evaluasi pelaporan perkembangan siswa
d) Pelaksanaan supervisi program-program siswa
e) Kedisiplinan siswa
f) Pendampingan bimbingan penyuluhan
g) Memberikan perlindungan keamanan
h) Siswa melakukan penyesuaian terkait dengan sosial emosional

Sebagai seorang calon pendidik, tidak cukup hanya dengan mengenal


materi saja, tetapi seorang calon pendidik juga perlu mengetahui semua yang
terlibat dengan aktivitas dan kegiatan siswa selama di sekolah.

1. Administrasi proses belajar mengajar (PBM)

Administrasi proses pembelajaran juga bisa diartikan dengan usaha


pengendalian realisasi kurikulum yang memungkinkan siswa mencapai
tujuan sekolah secara berdaya guna (Nawawi, 1996). Hal-hal yang perlu
dipersiapkan seorang guru dalam administrasi proses pembelajaran
diantaranya: menyusun program pengajaran, menyusun RPP, merencanakan
dan melaksanakan evaluasi, melakukan bimbingan belajar pada peserta
didik, membuat jadwal untuk kelancaran kegiatan serta penting pula untuk
mengevaluasi kurikulum yang digunakan oleh sekolah.

2. Administrasi material

Administrasi material berkaitan dengan sarana dan prasarana yang


mendukung pembelajaran baik bersifat fisik ataupun material. Dalam proses
pengelolaannya, administrasi material berhubungan dengan manajemen
oprasional, manajemen administratif yang berkaitan dengan pemeliharaan,
pemakaian, pengadaan dan penghapusan sarana dan prasarana sekolah.

9
3. Administrasi keuangan

Proses belajar mengajar di sekolah tidak akan lepas dari administrasi


keuangan. Namun, administrasi keuangan juga merupakan suatu hal yang
riskan dalam setiap organisasi, karenanya para calon pendidik perlu
bimbingan dari peneliti, kepala sekolah, staf TU, atau guru-guru pendahulu
yang sudah mulai mengajar lebih lama.

4. Administrasi personil sekolah

Seluruh personil sekolah dikelola dengan sebaik mungkin untuk


menjalankan kegiatan dan aktivitas disekolah demi tercapainya tujuan
sekolah yang bermutu. Dalam administrasi personil, calon pendidik akan
dikenalkan dengan posisi dan jabatan personil, serta tupoksi pekerjaan yang
perlu dilakukan di sekolah.

5. Administrasi Kurikulum

Kurikulum merupakan suatu usaha untuk mendorong dan merangsang


gairah belajar siswa. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Moh. Rifai
(1976) bahwa Administrasi kurikulum mengatur dan mengurus semua
masalah edukatif di sekolah. Demi tercapainya kelancaran pembelajaran,
kurikulum sekolah perlu disesuaikan dengan kebutuhan siswa, evaluasi
kurikulum pun perlu dilakukan terus menerus sesuai dengan keadaan sekolah
dan peserta didik di dalamnya.

Sedangkan supervisi dalam dunia pembelajaran biasanya mengacu kepada


aktivitaas memperbaiki proses pendidikan. Lembaga pembelajaran dibangun
untuk membawa para peserta didik ke tingkatan positif. Salah satu usaha
yang dilakukan untuk mencapai tingkatan tersebut adalah melaksanakan
supervisi pembelajaran, di mana aktivitas pokok dari supervisi yaitu

10
melaksanakan pembinaan kepada sekolah serta guru supaya mutu
pembelajaran bertambah.10

Apabila atensi supervisi sudah tertuju pada keberhasilan siswa dalam


mendapatkan ilmu pengetahuan serta keahlian di sekolah, maka supervisi
tersebut sudah cocok dengan tujuannya. Inti dari supervise pendidikan adalah
bagaimana seorang guru bisa melaksanakan proses pendidikan dengan
sebaik-baiknya supaya para peserta didik dapat menjalankan proses
pendidikan dengan mudah. Supervisi memiliki peranan utama dalam upaya
pembinaan serta pengembangan aktivitas kerja sama dalam organisasi.

10
Hasana Fadilla dkk, Pengembangan Supervisi Pendidikandalam Ruang Lingkup Sekolah,
Journal Analytica Islamica Universitas Islam Negri Sumatra Utara, Sumatra Utara: 2022,
hlm. 6-7

11
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jika kita gabungkan dengan kata pendidikan, memiliki pengertian yaitu
administrasi pendidikan merupakan perpaduan dari dua kata yaitu “administrasi”
dan “pendidikan”. Pada hakekatnya administrasi pendidikan adalah penerapan
ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau dalam pembinaan,
pengembangan, dan pengendalian usaha praktek-praktek pendidikan.
Administrasi pendidikan adalah suatu proses keseluruhan, kegiatan bersama
dalam bidang pendidikan meliputi: Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan
menggunakan atau memanfaatkan fasilitasyang tersedia, baik personil, materil,
maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Administrasi pendidikan adalah segenap proses pengerahan dan pengintegrasian
segala sesuatu, baik personil, spiritual, maupun material, yang bersangkutan
dengan pencapaian dengan tujuan pendidikan. Pendapat lain dikemukan oleh
Good Carter V, Mengemukakan ministrasi adalah segenap teknik prosedur yang
dipergunakan dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan sesuai dengan
kebijakan yang telah ditentukan. Dari kedua pengertian di atas, maka dapat
digabungkan menjadi satu kesatuan yang utuh menjadi kajian ilmu yaitu
administrasi pendidikan.
Tujuan administrasi pendidikan adalah untuk meningkatkan efesiensi dan
efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional pendidikan dalam mencapai
tujuan pendidikan. Adapaun yang menjadi tujuan utama pendidikan adalah untuk
mengembangkan kepribadian dan kemampuan peserta didik agar menjadi warga
Negara yang memiliki kualitas, sesuai dengan cita-cita bangsa berdasarkan
Pancasila. Tujuan kajian administrasi pendidikan dapat ditegaskan oleh beberapa
ahli diantaranya :
a. Syaiful Sagala : adalah menyediakan dasar konseptual dengan
mendefinisikan administrasi dengan mengimplementasikannya dalam
kegiatan pendidikan/untuk membentuk pemahaman dan memiliki
keterampilan dalam bidang administrasi pendidikan. Keterampilan ini perlu
dimiliki, untuk menunjang efektifitas dan efisiensi tugasnya atau pimpinan
sekolah, dengan memahami kebutuhankebutuhan sekolah yang harus

12
disediakan oleh pemerintah, penyelenggara program sekolah, dan bagaimana
sekolah itu dikelola sampai pada batas kualitas yang ditentukan.
b. Daryanto : adalah agar semua kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan
pendidikan atau dengan kata lain administrasi digunakan di dalam dunia
pendidikan adalah agar tujuan pendidikan tercapai. Apabila administrasi
pendidikan ini semakin baik, semakin yakin pula tujuan pendididkan itu akan
tercapai dengan baik.
Ruang lingkup administrasi pendidikan mencakup bidang sumber daya
manusia, proses belajar mengajar, kurikulum, sarana dan prasarana, serta dana
yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan. Administrasi di dalam
pendidikan tidak terlepas dari administrasi yang dilakukan di sekolah atau
institusi.

13
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Siti Maisaroh M.Pd dan Danuri M.Pd, Administrasi dan Supervisi
Pendidikan, Tunas Gemilang Press, Sumatera Selatan, 2020: Hal 1 (e-book)
Jumpa Ukur, Manfaat dan Kendala Administrasi Pendidikan Dalam
Penyelenggaraan Pendidikan, Jurnal Ilmiah Research Sains Vol.6 No.1 Februari
2020, STKIP Riama, Medan.
Dr. Siti Maisaroh M.Pd dan Danuri M.Pd, Administrasi dan Supervisi
Pendidikan, Tunas Gemilang Press, Sumatera Selatan, 2020: Hal 9-10
Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan Volume 15 No.27 April 2017
Asnawir. 2005. Administrasi Pendidikan. Padang: IAIN IB Press.
Jurnal pentingnya admistrasi pendidikan. Universitas negeri padang volume 14
no 12 maret 2018
Miftahul Rezki, Konsep Dasar, Proses, dan Ruang Lingkup Administrasi
Pendidikan, Padang: 2020, hlm. 3
Siti Nur Syamsiyah dkk, Pendampingan Pengenalan Administrasi Sekolah pada
Calon Pendidik Agama Islam Universitas Muhamadiyah Jember, Jember: 2022,
hlm. 41-44
Hasana Fadilla dkk, Pengembangan Supervisi Pendidikandalam Ruang Lingkup
Sekolah, Journal Analytica Islamica Universitas Islam Negri Sumatra Utara,
Sumatra Utara: 2022, hlm. 6-7

14

Anda mungkin juga menyukai