Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGERTIAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Makalah Mata Kuliah


Administrasi Pendidikan

Dosen Pengampu:

Disusun Oleh:
Bahri akbar
Umar Al-Faruq

Jurusan: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-IZZAH SAMARINDA


(STITAS)
SAMARINDA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. kami
bersyukur kepada Ilahi Rabbi yang telah memberikan Hidayah dan Taufik-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “pengertian administrasi, administrasi
pendidikan, manajemen, serta pengeolaan pembelajaran” terselesaikan dengan baik. Makalah ini
berisikan tentang pengertian dari administrasi, administrasi pendidikan, Landasan hukum, serta
unsur-unsur administrasi pendidikan.
            Dengan tersusunnya makalah ini, kami berharap dapat lebih memahami secara mendalam
tentang Administrasi Pendidikan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah atau penyusunan makalah berikutnya menjadi lebih baik.
            Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada Dosen pengampu kami, Luqman,
M.Pd. Semoga Allah SWT. senantiasa meridhoi segala usaha kami. Amiin.

                                                                                      

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan Masalah.....................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi.......................................................................................3
B. Pengertian Administrasi Pendidikan...................................................................4
C. Landasan Hukum Administrasi Pendidikan......................................................5
D. Unsur-unsur Administrasi Pendidikan...............................................................6
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan diindonesia, bidang studi administrasipendidikan boleh dikatakan
masih baru. Dinegara-negara yang sudah maju, administrasipenndidikan mulai berkembang
dengan pesat sejak abad 20-an, terutama sejak berakhirnya perang dunia kedua. Khususnya
dinegara kita Indonesia administrasi pendidikan mulai diperkenalkan melaluai beberapa IKIP
sejak tahun 1960-an, dan baru dimasukkan sebagai mata pelajaran dan mata ujian di SGA/SPG
sejak tahu ajaran 1965/1966. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para pendidik
sendiribanyak yang belum memahami betapa perlu dan pentingya adminstrasi pendidikan itu
dalam penyelenggaraan dan pengembanagan pendidikan pada umumnya. Disamping itu,
administrasi pendidikan itu sendiri sebagai ilmu, terus mengalami perkembangan sesuai dengan
perkembanagn pendidikan dinegara masing-masing.

Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat dimana-mana selama ada manusia
yang hidup dan bekerjasama dalam kelompok. Jika kita melihat sebuah pabrik bekerja
menghasilkan semacam benda sebagai produknya, maka di situ kita melihat ada administrasi.
Jika kita melihat suatu lembaga yang melatih dan memberikan suatu pelajaran yang akhirnya
mereka mendapat sertifikat dari proses pendidikan itu,maka distu ada administrasi pendidikan.
Jika kita melihat suatu lembaga yang mempunyai suatu organisasi yang tersusun baik ataupun
terencana, maka di situ kita melihat ada sebuah manajemen, dan disetiap lingkungan mempunyai
proses pengelolaan pembelajaran.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian dari administrasi ?
2.      Apa pengertian dari administrasi pendidikan ?
3.      Apa Landasan hukum dari administrasi ?
4.      Apa saja unsur-unsur dari administrasi pedidikan ?

1
C.    Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah dari rumusan masalah di atas, yaitu untuk mengetahui
pengertian dari administrasi, administrasi pendidikan, manajemen, dan pengeolan
pembelajaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi
Adminsitrasi sendiri pertama kali digunakan dalam bahasa yunani, yakni administrare
atau sebuah kegiatan untuk memberikan layanan dan bantuan. Dalam karyanya yang berjudul
Pengantar Ilmu Administrasi terbitan tahun 2020, Alemina Henuk-Kacaribu mengatakan
bahwa administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan, mulai dari pengaturan hingga
pengurusan dari berbagai hal untuk mewujudkan tujuan bersama.
Secara umum, pengertian administrasi dapat dilakukan apabila digunakan oleh lebih dari
satu orang, hal ini dikarenakan administrasi menghubungkan pekerjaan antar dua orang atau
lebih sehingga bisa saling bekerja sama.
Pengertian Administrasi pada dasarnya adalah sebuah aktivitas atau bentuk usaha yang
memiliki hubungan kuat dengan banyak pengaturan kebijakan, yang mana salah satu
tujuannya untuk mewujudkan target dari sebuah perusahaan atau organisasi.
Oleh karena itu, administrasi mempunyai peran yang cukup vital untuk berbagai aspek
dan aktivitas untuk sebuah perusahaan atau organisasi bisa tetap bertahan dan terus
berkembang.
Pengertian administrasi bisa dipahami berdasarkan artian sempit dan artian luas:
1. Pengertian administrasi dalam arti sempit
Menurut Hendi Haryadi dalam bukunya yang berjudul Administrasi Perkantoran untuk
Manajer & Staf (2009), pengertian administrasi didefinisikan sebagai sebuah kegiatan
penyusunan dan pencatatan data serta informasi secara sistematis.
Tujuan administrasi dalam arti sempit sendiri adalah menyediakan keterangan sekaligus
memudahkan kegiatan tersebut untuk mendapatkan informasi kembali. Pengertian
Administrasi dalam artian sempit bisa juga dikatakan sebagai sebagai bentuk tata usaha
dari perusahaan atau organisasi.
2. Pengertian administrasi dalam arti luas
Dalam arti yang luas, pengertian administrasi dapat dipahami sebagai aktivitas kerja sama
yang dilakukan oleh sekelompok orang. Aktivitas kerja sama tersebut ditentukan

3
berdasarkan pembagian kerja yang telah disesuaikan secara terstruktur untuk mencapai
tujuan bersama secara efektif dan efisien.
B. Pengertian Administrasi Pendidikan
1. Pengertian Administrasi Pendidikan Secara Umum
Jadi, jika disimpulkan, pengertian administrasi pendidikan adalah bentuk upaya
mengintegrasikan kegiatan dan program yang ada. Dimana kegiatan tersebut harusnya
saling bergantung dengan kelompok ataupun individu yang memiliki tujuan yang sama
untuk kepentingan peserta didik.
2. Pengertian Administrasi Pendidikan menurut para Ahli
a. Drs. M. Ngalim Purwanto, menyatakan bahwa administrasi pendidikan merupakan
proses mengintegrasikan atau menggabungkan tujuan pendidikan secara personal,
spiritual, hingga material.
b. Kemdikbud RI, juga mengartikan administrasi pendidikan sebagai seluruh proses
yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan meliputi pengarahan, perencanaan,
pengkoordinasisian, pembiayaan, pelaporan, hingga pengawasan dalam rangka
mencakup tentang pendidikan.
c. Dasuqi dan Somantri, menyatakan administrasi pendidikan sebagai upaya untuk
mempraktikkan kaidah administrasi yang ada di bidang pendidikan.
d. Hadari Nawawi, mengungkapkan administrasi pendidikan sebagai rangkaian
kegiatan bersama-sama untuk mencapai pendidikan agar tercipta pendidikan yang
sistematis.
e. Good Carter V, memaknai administrasi pendidikan sebagai segenap teknik dan
prosedur yang dipergunakan dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan sesuai
dengan kebijakan yang telah ditentukan.
f. Menurut Knezevich, administrasi pendidikan adalah suatu proses yang berurusan
dengan penciptaan, pemeliharaan, stimulasi, serta penyatuan tenaga-tenaga dalam
suatu lembaga pendidikan dalam usaha merealisasikan tujuan-tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
g. Oteng Sutisna pun menyatakan bahwa administrasi pendidikan sebagai suatu upaya
mengoordinasikan kegiatan yang saling bergantung dari orang-orang serta kelompok-
kelompok dalam mencapai tujuan bersama pendidikan anak-anak.

4
h. Nasution menyatakan administrasi pendidikan merupakan proses keseluruhan semua
kegiatan bersama dalam bidang pendidikan dengan memanfaatkan semua fasilitas
yang tersedia baik personal, material, maupun spiritual untuk mencapai tujuan
pendidikan.

Selain itu, administrasi pendidikan juga dapat diartikan sebagai suatu kerja sama
untuk mencapai tujuan pendidikan, juga roses untuk mencapai tujuan pendidikan, dimulai
dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemantauan dan penilaian. Administrasi
pendidik juga dapat dianggap sebagai sistem dengan keseluruhan yang terdiri dari bagian
berinteraksi, dengan tujuan manajemen untuk memantau apakah sudah mencapai sasaran
yang ditetapkan.
Dari segi kepemimpinan, administrasi pendidik berfungsi untuk menjawab
pertanyaan tentang bagaimana administrator pendidikan melaksanakan tugasnya, juga
sebagai sebuah proses pengambilan keputusan antara karyawan dengan seorang
pemimpin.
Sementara itu, dari segi komunikasi administrasi pendidikan merupakan usaha
untuk membuat orang lain mengerti begitu juga sebaliknya. Administrasi pendidikan juga
dapat dilihat dari segi ketatausahaan tentang kegiatan rutin catat menyatat,
mendokumentasikan kegiatan, juga menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala
aspeknya serta mempersiapkan laporan.
Dengan memperhatikan komponen pendidikan dan sistem pendidikan, maka
administrasi akan berperan sebagai pendukung dan memperlancar proses belajar-
mengajar. Dalam menjalankan administrasi pendidikan, akan banyak hal yang harus
dikerjakan. Belum lagi terkait dengan kasus sosial seperti putus sekolah dan masalah
tentang pendidikan karakter yang kurang.
C. Landasan Hukum Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan merupakan sub sistem dari sistem pendidikan di sekolah
yang bertujuan menunjang pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Komponen utama dalam sistem pendidikan yang memegang peranan penting dalam
pencapaian tujuan pendidikan adalah guru. oleh karena itu, guru juga mempunyai

5
peranan penting dalam administrasi pendidikan untuk melaksanakan fungsi pokok
administrasi.
Dengan diberlakukannya UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standarisasi nasional, maka
pelaksanaan pendidikan memperhatikan dan didasari kepada standarisasi yang telah
ditetapkan. Juga UU No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang memuat, semua
aturan dan ketentuan yang sangat menentukan dan mewarnai pelaksanaan administrasi
pendidikan di tingkat lembaga pendidikan.
D. Unsur-unsur Administrasi Pendidikan
Pada dasarnya sebuah lembaga sekolah diberikan kebebasan dalam mengelola dan
melaksanakan sisi administrasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun demikian,
terdapat standar yang harus diikuti oleh sebuah lembaga sekolah jika ingin dikatakan sebagai
sekolah yang memiliki fungsi optimal.
Misalnya sebuah sekolah yang ingin mendapatkan akreditasi yang bagus, maka harus
memenuhi seluruh unsur administrasi yang sesuai dengan standar nasional.
Dan berikut ini adalah unsur administrasi sekolah yang harus dipenuhi sekolah sesuai standar
nasional.
1. Administrasi Kurikulum
Sebagai instansi pendidikan, sebuah sekolah wajib memiliki administrasi kurikulum.
Pasalnya, kurikulum ini yang menentukan apakan proses pendidikan di lembaga sekolah
tersebut berhasil atau tidak.
Urusan administrasi kurikulum ini umumnya ditangani oleh bagian yang disebut dengan
WaKa Kurikulum. Adapun beberapa tugas WaKa Kurikulum di antaranya adalah
membuat atau menyiapkan program kerja tahunan, buku agenda mengajar, buku jurnal
pembelajaran, formulir penilaian dan lain sebagainya.
2. Administrasi Kesiswaan
Bagian administrasi kesiswaan ini akan berkaitan erat dengan urusan siswa mulai dari
penerimaan siswa baru, mengelola siswa selama proses belajar hingga selesai belajar.
Data-data siswa biasanya dipegang oleh bagian kesiswaan ini.
3. Administrasi Kepegawaian

6
Administrasi kepegawaian tentu saja memiliki tugas utama menangani hal-hal yang
berkaitan dengan sumber daya manusia yang ada di sekolah tersebut mulai dari karyawan,
guru, dan lain sebagainya. Absen guru melakukan pengawasan kinerja seluruh pegawai
menjadi tugas pokok bagian administrasi kepegawaian ini.
4. Administrasi Keuangan
Administrasi keuangan adalah bagian yang mengurus keuangan pada lembaga sekolah.
Jadi seluruh pengelolaan keuangan menjadi tanggung jawab bagian ini.
5. Administrasi Persuratan dan Pengarsipan
Melakukan surat menyurat dan melakukan pengarsipan baik untuk surat yang masuk dan
keluar adalah sesuatu yang lazim dilakukan oleh sekolah. Oleh sebab itu, bagian
administrasi dalam hal ini sangat penting.
6. Administrasi Sarana dan Prasarana
Bagian ini adalah yang mengurus dan menunjang seluruh sarana dan prasarana yang ada
di sekolah.
7. Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Sebagai lembaga, sebuah sekolah sudah pasti membutuhkan kerja sama dengan pihak lain.
Dan bagian hubungan masyarakat ini yang akan mengurus semua itu.
8. Administrasi Layanan Khusus
Administrasi layanan khusus ini meliputi hal-hal yang bersifat non-strategis. Misalnya,
penjaga sekolah, tukang sapu, sopir, dan lain sebagainya.
Dalam pengelolaan seluruh administrasi di atas pastinya membutuhkan berbagai dokumen
dan melakukan pengelolaan secara efisien sehingga seluruh kegiatan administratif dapat
berjalan dengan baik. Memanfaatkan dokumentasi secara digital akan menjadi opsi yang
layak dipertimbangkan agar seluruh proses administrasi dapat berjalan dengan baik

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengertian administrasi secara bebas dapat diartikan bahwa administrasi itu
merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap subjek tertentu. Administrasi dalam
arti sempit adalah aktivitas ketatausahaan, berupa penyusunan dan pencatatan
keterangan yang diperoleh secara sistematis. Administrasi dalam arti luas yaitu: Upaya
mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam
suatu pola kerjasama.
Administrasi pendidikan yaitu segenap proses pengalahan dan pengintegrasian
segala sesuatu atau potensi dalam suatu aktivitas kelembagaan, baik personal, spiritual
dan materil, yang bersangkutan dengan pencapaian tujuan pendidikan. Manajemen
merupakan kebutuhan yang niscaya untuk memudahkan pencapaian tujuan manusia
dalam organisasi, serta mengelola berbagai sumberdaya organisasi, seperti sarana dan
prasarana, waktu, SDM, metode dan lainnya secara efektif, inovatif, kreatif, solutif,
dan efisien.

8
DAFTAR PUSTAKA

Kencana Syafiie, Inu. 2006. Ilmu Adminisrasi Publik. Jakarta: Rineka Cipta.


            Simon, Herbert. 1959. Public Administratio. New York:  Alfred Knopf.
            White, Leonard.1955. introduction to The Study of Public Admnistration. New York: The
Mac Millan Company.
            Atmosudirdjo, Prajudi. 1982. Administrasi dan manajemen umum. Jakarta:  Ghalia
Indonesia.
            Liang Gie, The. 1983. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Nur Cahaya.
            Sagala, Syaiful. 2006. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.
Hasibuan, S.P. Malayu. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Toko
Gunung Agung.
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2258044-pengertian-pengelolaan-
pembelajaran/#ixzz2e5cGSi6D

Anda mungkin juga menyukai