Anda di halaman 1dari 24

ADMINISTRASI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Makalah
Disusun untuk Memenuhi Tugas Presentasi Mata Kuliah
“Al-Idarah wa Isyraf al-Tarbawy”

Dosen Pengampu: Ahmad Fauzi, M. Pd

Disusun oleh :

1. Naila (06040220083)
2. Najmi Syuhro (06020220049)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang mana telah mencurahkan
Nikmat dan Karunia-Nya kepada kita semua. Tak lupa, sholawat serta salam tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga kita semua
mendapatkan syafa’at di yaumul akhir. Kami bersyukur kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan Taufiq dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
presentasi mata kuliah Al-Idarah wa Isyraf al-Tarbawy dengan membuat makalah yang
berjudul “Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan”.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah dapat dikatakan jauh dari
kesempurnaan dan banyak kekurangan serta kesalahan. Oleh sebab itu, kami ucapkan
terima kasih kepada penulis yang bukunya telah kami jadikan referensi sebagai
pelengkap makalah ini. Dan tak lupa kami tujukan kepada Bapak Ahmad Fauzi, M.Pd,
selaku dosen mata kuliah Al-Idarah wa Isyraf al-Tarbawy kami mengaharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan dalam pembuatan makalah kami
yang selanjutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Surabaya, 1 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................... ii
BAB I................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN............................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................... 2
C. Tujuan...................................................................................................................................................... 2
BAB II.................................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN.................................................................................................................................. 3
A. Pengertian Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan........................................3
B. Bentuk-Bentuk Kegiatan Administrasi Pembelajaran.........................................................5
C. Jenis-Jenis Dokumen Pendidik dan Tenaga Kependidikan................................................8
D. Bentuk dan Format Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.......................9
BAB III.............................................................................................................................................. 20
PENUTUP........................................................................................................................................ 20
A. Kesimpulan......................................................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................... 21

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tentu dalam proses pendidikan ada yang mendidik dan ada yang dididik.
Sebagaimana telah dijelaskan dalam pembahasan administrasi kurikulum, tujuan
utama pendidikan adalah menghasilkan siswa yang berkualitas. Selain
kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan itu sendiri sangat menentukan
keberhasilan tujuan pendidikan ini.1
Para pendidik dan tenaga kependidikan ini juga memiliki rangkaian
kegiatan yang perlu dilakukan dalam menjalankan tugasnya. Serangkaian
kegiatan ini, seperti perencanaan dan pengaturan, disebut administrasi. Oleh
karena itu, kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan
untuk melaksanakan proses pendidikan ini disebut dengan administrasi
pendidik dan tenaga kependidikan.2
Seorang tenaga pendidik harus memiliki kemampuan matang yang
menjadi salah satu unsur pendidik agar dapat melaksanakan tugas
profesionalnya, kemampuan itu adalah dapat memahami bagaimana peserta
didik belajar dan bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang
mampu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peserta didik.
Sebagai calon pendidik, mahasiswa di program studi kependidikan harus
mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar administrasi pendidik dan tenaga
kependidikan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat melakukan tugas-
tugas pendidikan sesuai kebutuhan selama berada di lapangan. Oleh karena itu
penulis dalam makalah ini bermaksud menjelaskan mengenai administrasi
pendidik dan tenaga kependidikan yang mencakup pengertian, bentuk-bentuk
kegiatan, jenis-jenis dokumen, dan bentuk serta formatnya.

1
anonim, “Administrasi Pendidik Dan Tenaga Kependidkan,” Administrasi Pendidik, no. 20 (2007).

2
Asbitur Rahman, “Administrasi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Lanjutan,” no. 18046151 (2019): 1–5,
http://dx.doi.org/10.31227/osf.io/2xm34.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian administrasi pendidik dan tenaga kependidikan?
2. Bagaimana bentuk-bentuk kegiatan administrasi pendidik dan tenaga
kependidikan?
3. Apa saja jenis-jenis dokumen administrasi pendidik dan tenaga
kependidikan?
4. Bagaimana bentuk dan format administrasi pendidik dan tenaga
kependidikan?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian administrasi pendidik dan tenaga kependidikan
2. Untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kegiatan administrasi pendidik dan
tenaga kependidikan
3. Untuk mengidentifikasi dokumen administrasi pendidik dan tenaga
kependidikan
4. Untuk menguraikan bentuk dan format administrasi pendidik dan tenaga
kependidikan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas untuk merencanakan
dan melaksanakan proses pembelajaran, memberikan bimbingan dan pelatihan,
serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tenaga
kependidikan adalah anggota masyarakat yang diangkat dan mengabdikan diri
dalam penyelenggaraan pendidikan, yang mana didalamnya termasuk pendidik. 3
Administrasi dalam arti harfiah, kata “administrasi” berasal dari bahasa
Latin yang terdiri dari kata ad dan ministrare. kata ad memiliki arti yang sama
dengan kata dalam bahasa inggris to yang berarti “ke” atau “kepada”. Kata
“ministrare” memiliki arti sama dengan kata to serve atau to conduct yang berarti
“melayani, membantu, dan mengarahkan”. Dalam bahasa inggris to administer
berarti pula “mengatur, memelihara, dan mengarahkan”.4
Administrasi dalam pengertian yang sempit adalah kegiatan pengelolaan
yang intinya adalah kegiatan catat-mencatat, mendokumentasikan kegiatan,
menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala aspek serta mempersiapkan
laporan. Fungsi administrasi, jika dihubungkan dengan administrasi pendidik
dapat diartikan bahwa hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan efektifitas
guru, dosen, dan lain-lain dalam mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. 5
Pendidik
Secara umum, pendidik di Indonesia biasa disebut dengan pengajar,
adalah tenaga kependidikan yang berpartisipasi dalam penyelenggeraan
pendidikan dengan tugas khusus sebagai profesi pendidik. Pendidik memiliki
sebutan lain sesuai kekhususannya, seperti guru, dosen, konselor, pamong
belajar, tutor, instruktur, fasilitator. Dalam UU No. 20 tahun 2003 BAB XI tentang
pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39 mengatakan bahwa pendidik

3
Ibid.
4
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Qaimuddin Kendari, “Administrasi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan,” https://aldhypurwanto.blogspot.com/2014/06/administrasi-pendidik-dan-tenaga.html?m=0
(diakses 30 September 2022).
5
Ibid.
3
menyebutkan bahwa tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Pendidik adalah tenaga profesional yang merancang
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
membimbing, melatih, meneliti, dan mengabdi pada masyarakat. 6
Tenaga Kependidikan
UU no 20 tahun 2003 BAB XI pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39
tentang pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu tenaga kependidikan bertugas
melaksanakan adminsitrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Tenaga kependidikan meliputi kepala sekolah/madrasah, pengawas satuan
pendidikan, tenaga administrasi, tenaga kepustakaan, tenaga laboratorium,
teknisi, pengelola kelompok belajar, pamong belajar, dan tenaga kebersihan.
Tenaga kependidikan lainnya yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan
pendidikan di satuan pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat dalam
proses pendidikan, diantaranya:
1. Wakil kepala/kepala urusan umumnya pendidik yang mempunyai
tugas tambahan dalam bidang yang khusus, untuk membantu kepala
satuan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan pada institusi
tersebut. Contoh: kepala urusan kurikulum.
2. Tata usaha, adalah tenaga kependidikan yang bertugas dalam bidang
adminisrasi intsitusi tersebut. Bidang adminsitrasi yang dikelolanya
adalah administrasi surat menyurat dan pengarsipan, administrasi
kepegawaian, administrasi peserta didik, administrai keuangan,
administrasi inventaris dan lain lain.
3. Laboran, adalah petugas khusus yang bertanggung jawab terhadap
alat alat dan bahan di laboratorium.
4. Pustakawan.
5. Pelatihan ekstrakurikuler.

6
anonim, “Administrasi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan,” Administrasi Pendidik, no. 20 (2007).
4
6. Petugas keamanan (penjaga sekolah), petugas kebersihan dan
lainnya.7
Pendidik akan berhadapan langsung dengan para peserta didik, namun ia
tetap membutuhkan dukungan dari para tenaga kependidikan lainnya untuk
dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Untuk itu, pendidik dan tenaga
kependidikan memiliki peran dan posisi yang sama pentingnya dalam konteks
penyelenggaraan pendidikan (pembelajaran). Pada dasarnya, baik pendidik
maupun tenaga kependidikan memiliki peran dan tugas yang sama, yaitu
melakukan berbagai aktivitas yang mengarah pada terciptanya kemudahan dan
keberhasilan siswa dalam belajar. Pendidik atau guru yang profesional tidak
lahir dari bentukan sistem, tetapi guru profesional lahir dari kepribadian yang
matang dan berkembang, kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan dan
kecintaannya terhadap profesi yang ditekuninya.8
B. Bentuk-Bentuk Kegiatan Administrasi Pembelajaran
Semua kegiatan sekolah akan dapat berjalan dengan baik jika
pelaksanaannya melalui proses-proses yang menurut garis fungsi-fungsi
administrasi pendidik dan tenaga kependidikan tersebut. Kegiatan administrasi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan dimulai dengan:
1. Perencanaan
Sebelum adanya pengumuman dari dibukanya lowongan
pekerjaan bagai PTK maka sebelumnya ada perencanaan yang matang
dari lembaga yang membutuhkan PTK. Suatu kegiatan harus
direncanakan terlebih dahulu baru dilakukan kegiatan tersebut.9 Proses
perencanaan pada administrasi PTK dimulai dengan pengadaan tenaga
kependidikan meliputi seleksi, penempatan, dan orientasi. Tujuan
orientasi adalah untuk mempercepat masa adaptasi sehingga tenaga
kependidikan yang baru dapat melakukan pekerjaannya lebih cepat dan
lebih baik. Seorang pendidik dan tenaga kependidikan untuk
kesejahteraan hidupnya berhak menerima gaji, tunjangan, dan
penghargaan atas apa yang telah dilakukannya. Ada masa di mana

7
Ibid.
8
Thaha Satrio et al., “Administrasi Kurikulum, Kesiswaan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Tinjauan
Administrasi Sekolah” 4, no. 2 (2021).
9
Rahman, “Administrasi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Lanjutan.”
5
seorang pendidik dan tenaga kependidikan diperbolehkan tidak masuk
kerja (beberapa hari) karena sakit, melahirkan, atau dalam masa belajar,
dll.10
2. Pengadaan
Menurut Afriansyah (2019) pengadaan tenaga personil adalah
proses kegiatan untuk mengisi formasi yang kosong. Perlu diketahui
bahwa lowonganya suatu formasi, disamping disebabkan karena
pengembangan lembaga dengan menambah jabatan-jabatan baru juga
disebabkan oleh adanya personil-personil lembaga yang berhenti.
Pengadaan tenaga pendidikan diselenggarakan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Pengumuman adanya formasi baru
Pengumuman ini bertujuan untuk menginformasikan kepada
masyarakat bahwa ada lowongan untuk PTK di suatu lembaga,
pengumuman ini berupa media cetak maupun media elektronik.
Hal yang harus tercantum dalam pengumuman tenaga
kependidikan, yaitu:
- Jenis atau macam pegawai yang dibutuhkan
- Persyaratan yang harus dipenuhi
- Batas waktu dimulai dan diakhiri pendaftaran
- Alamat dan tempat pengajuan pelamaran
- Lain-lain yang dianggap perlu
b. Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan setelah pengumuman tersebar dan
pendaftar akan mengajukan permohonan dengan memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan beserta lampiran lainnya yang
dibutuhkan.
c. Seleksi atau Penyaringan
Dalam pengadaan tenaga kependidikan, penyaringan
dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu:
- Penyaringan administratif
10
Bima Mhd Ghaluh, “Administrasi Pendidik dan Tenaga Pendidik (PTK): Proses, Kesejahteraan, dan Cuti,”
https://www.languafie.com/2022/07/administrasi-pendidik-dan-tenaga-pendidik.html (diakses 30 September
2022)
6
- Ujian atau tes
- Pemeriksaan medis atau Kesehatan
d. Pengumuman
Pengumuman ini berisi peserta yang lolos dalam seleksi sesuai
ketentuan dan penempatan kerja.
3. Penempatan
Penempatan merupakan tindakan pengaturan atas seseorang
untuk menempati suatu posisi atau jabatan. Meskipun tindakan
penempatan ini mengandung unsur uji coba yang menyebabkan adanya
tindakan penempatan kembali, namun pada dasarnya penempatan tenaga
kependidikan merupakan tindakan yang menentukan keluaran. Tindakan
penempatan merupakan tindakan terpadu antara apa yang dapat
ditunjukkan tenaga baru perlihatkan (kerjakan) dengan tuntutan-
tuntutan pekerjaan, kewajiban, dan hal-hal yang ditawarkan dari jabatan
tersebut.11
Dalam konteks penempatan ini, adanya mutasi (perpindahan
pegawai) dari satu wilayah kerja ke wilayah kerja lain atau dari satu
bidang kerja ke bidang kerja yang lain dapat dilakukan dengan
memperhatikan kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat berkaitan dengan
kebutuhan kuantitas dan kualitas. Mutasi atau perpindahan di kalangan
tenaga kependidikan dapat menjadi alternatif penting bagi
pengembangan organisasi. Penempatan adalah proses penanganan
pegawai baru yang sudah melakukan pendaftaran ulang untuk diberi tahu
pada bagian mana mereka ditempatkan.12
4. Orientasi
Orientasi adalah upaya memperkenalkan tenaga kependidikan
yang baru terhadap situasi dan kondisi pekerjaan atau jabatannya. Yang
lain berpendapat bahwa orientasi adalah proses membiasakan peserta
dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan latihan yang sedang
diadakan. Tujuan agar seseorang itu secepatnya dapat menyesuaikan diri

11
Rahman, “Administrasi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Lanjutan.”
12
Bima Mhd Ghaluh, “Administrasi Pendidik dan Tenaga Pendidik (PTK): Proses, Kesejahteraan, dan Cuti,”
https://www.languafie.com/2022/07/administrasi-pendidik-dan-tenaga-pendidik.html (diakses 30 September
2022)
7
terhadap orang-orang (tenaga kependidikan lainnya) atau para peserta
didik, falsafah, maksud-maksud dan tujuan-tujuan yang mendasari
pelaksanaan pekerjaan, kebiasaan-kebiasaan, usaha-usaha pembaharuan
yang berlangsung, dan kesempatan-kesempatan untuk tumbuh dan
berkembang dalam profesi atau karir di masa yang akan datang.
Orientasi bertujuan untuk mempercepat masa adaptasi sehingga
tenaga kependidikan baru dapat melakukan pekerjaan lebih cepat dan
lebih baik. Namun, tidak semua orientasi menjamin hasil yang baik.
Pemberian informasi yang tidak tepat dapat menciptakan situasi yang
buruk tidak hanya bagi tenaga pendidik yang baru, tetapi juga bagi
organisasi dan perusahaan. Program orientasi sering disebut dengan
induksi, yakni memperkenalkan para pegawai dengan peran atau
kedudukan mereka dengan organisasi dan pegawai lain.13
C. Jenis-Jenis Dokumen Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pembinaan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan di satuan pendidikan.
Pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, memberikan
bimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, khususnya bagi pendidik di perguruan tinggi. Berikut adalah
dokumen administrasi pendidik dan tenaga kependidikan:
1. Buku Cuti Pegawai/Guru
2. Daftar Hadir/Tidak Pegawai/Guru
3. Daftar Rangkuman Tidak Hadir Pegawai/Guru
4. Data Kepegawaian
5. Skala Penilaian Prestasi dan Kemampuan Guru
6. Buku Induk Pegawai
7. File Pegawai
8. Uraian Tugas Pegawai
9. Data Statistik Guru dan Pegawai
10. Surat Izin Cuti
13
Ibid.
8
11. Surat Tugas
12. Rekap Kegiatan Pelatihan
13. Struktur Organisasi Koperasi
D. Bentuk dan Format Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Adapun bentuk dan contoh format administrasi pendidik dan tenaga
kependidikan adalah sebagai berikut:
1. Formulir Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Identitas Sekolah
b. Identitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan
c. Data Pribadi

d. Data Kepegawaian
e. Kompetensi Khusus
9
f. Kontak

2. Penugasan

10
3. Data Rinci
a. Riwayat Sertifikasi
b. Riwayat Pendidikan

11
c. Kompetensi
d. Anak
e. Beasiswa

f. Buku yang Pernah Ditulis


g. Diklat

12
h. Karya Tulis
i. Kesejahteraan

13
j. Tunjangan

14
k. Tugas Tambahan
l. Inpassing Non PNS

15
m. Penghargaan

16
n. Nilai Tes
o. Riwayat Gaji Berkala

17
p. Riwayat Karir Guru
q. Riwayat Jabatan Pendidik/Tenaga Kependidikan

18
r. Riwayat Kepangkatan/Golongan
s. Riwayat Jabatan Fungsional

14
Sekolah Nama, “Formulir Pendidik Dan Tenaga Kependidikan,” no. X (n.d.): 4.
19
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas untuk merencanakan
dan melaksanakan proses pembelajaran, memberikan bimbingan dan pelatihan,
serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tenaga
kependidikan adalah anggota masyarakat yang diangkat dan mengabdikan diri
dalam penyelenggaraan pendidikan, yang mana didalamnya termasuk pendidik.
Bentuk-bentuk kegiatan administrasi pendidik dan tenaga kependidikan,
yaitu menyusun perencanaan, pengadaan, penempatan, dan orientasi. Jenis-jenis
dokumen administrasi pendidik dan tenaga kependidikan adalah buku cuti
pegawai/guru, daftar hadir/tidak hadir, daftar rangkum tidak hadir, data
kepegawaian, skala penilaian prestasi dan kemampuan guru, buku induk
pegawai, file pegawai, uraian tugas pegawai, data statistik guru dan pegawai,
surat izin cuti, surat tugas, rekap kegiatan pelatihan, dan struktur organisasi
koperasi.
Bentuk dan format administrasi pendidik dan tenaga kependidikan
meliputi formular pendidik dan tenaga kependidikan (Identitas sekolah,
Identitas pendidik dan tenaga kependidikan, data pribadi, data kepegawaian,
kompetensi khusus, dan kontak), Penugasan, dan Data rinci (Riwayat sertifikasi,
Riwayat Pendidikan, kompetensi, anak, beasiswa, buku yang pernah ditulis,
diklat, karya tulis, kesejahteraan, tunjangan, tugas tambahan, inpassing non PNS,
penghargaan, nilai tes, Riwayat gaji berkala, Riwayat karir guru, Riwayat jabatan
pendidik/tenaga kependidikan, Riwayat kepangkatan/golongan, dan Riwayat
jabatan fungsional).

20
DAFTAR PUSTAKA

anonim. “Administrasi Pendidik Dan Tenaga Kependidkan.” Administrasi Pendidik, no.


20 (2007).

Nama, Sekolah. “Formulir Pendidik Dan Tenaga Kependidikan,” no. X (n.d.): 4.

Rahman, Asbitur. “Administrasi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Lanjutan,” no.


18046151 (2019): 1–5. http://dx.doi.org/10.31227/osf.io/2xm34.

Satrio, Thaha, Lias Hasibuan, Kasful Anwar Us, and Ahmad Fadhil Rizki. “13057-42895-
1-Pb” 4, no. 2 (2021).

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Qaimuddin Kendari, “Administrasi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan”,
https://aldhypurwanto.blogspot.com/2014/06/administrasi-pendidik-dan-
tenaga.html?m=0 (diakses 30 September 2022).

21

Anda mungkin juga menyukai