Anda di halaman 1dari 14

PENERAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DALAM

PENGELOLAAN PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU:
Weni Indrianni, M.Pd

DISUSUN OLEH :

1. Davina Aqila Putri (2210205019)

2. Tiara Muthia Anugrah (2220205029)

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGRRIS

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI RADEN FATAH PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah yang berjudul “Penerapan Administrasi Pendidikan dalam Pengelolaan
Pendidikan” ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih juha saya ucapkan kepada dosen pembimbing Ibu Weni Indriani, M. Pd
yang telah membimbing kami sehingga bisa menyelesaikan makalah ini sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari – hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa kami masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 8 mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................1

KATA PENGANTAR.....................................................................................................2

DAFTAR ISI....................................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................4

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................4

1.3 Tujuan......................................................................................................................5

1.4 Manfaat....................................................................................................................5

1.4.1 Manfaat Teoretis...............................................................................................5

1.4.2 Manfaat Praktis.................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................6

2.1 Pengertian Administrasi Pendidikan........................................................................6

2.2 Fungsi Administrasi dalam Pengelolaan Pendidikan...............................................8

2.3 Peranan administrasi dalam pengelolaan pendidikan............................................10

BAB III PENUTUP......................................................................................................12

3.1 Simpulan................................................................................................................12

3.2 Saran......................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................14
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Administrasi sangat diperlukan bagi kelangsungan proses belajar mengajar dalam
dunia pendidikan. Semua itu tidak lepas dari keaktifan orang-orang yang menguasai
administrasi dalam sekolah. Orang sering menganggap enteng administrasi tersebut,
padahal kalau administrasi dipegang sama orang-orang yang kurang terampil maka
administrasi tersebut akan berantakan. Orang yang memegang administraasi adalah
orang yang sudah terlatih dalam bidangnya (orang yang sudah mendapat ilmu/
pelatihan).

Administrasi tidak hanya dalam hal keuangan saja tetapi juga dalam kerapian/
keteraturan kita dalam pembukuan. Administrasi tidak hanya dilakukan dalam waktu
tertentu saja tetapi setiap hari secara kontinue. Administrasi adalah upaya menjadikan
kegiatan kerja sama antara guru dan karyawan agar proses belajar mengajar lebih
efektif.

Namun, administrasi pendidikan seringkali disalahartikan sebagai semata-mata


ketatausahaan pendidikan. Dalam makalah ini kami menyajikan beberapa hal yang
menyangkut administrasi pendidikan serta  peranannya dalam perspektif profesi
kependidikan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan administrasi pendidikan ?

2. Apa fungsi Administrasi Dalam lingkup pendidikan ?

3. Apa saja peranan administrasi dalam pengelolaan pendidikan ?


1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari administrasi pendidikan

2. Untuk mengetahui fungsi administrasi dalam pengelolaan pendidikan

3. Untuk mengetahui peran administrasi dalam pengelolaan pendidikan

1.4 Manfaat

Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka tulisan ini diharapkan
mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Adapun manfaat praktis serta teoritis dari makalah ini adalah sebgai berikut :

1.4.1 Manfaat Teoretis

Secara teoretis, hasil dari tulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam penerapan administrasi pendidikan
dalam pengelolaan pendidikan.

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara Praktis, hasil dari tulisan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca sebagai
berikut :

1. Pembaca dapat mengetahui pengertian dari administrasi pendidikan.


2. Pembaca dapat mengetahui fungsi administrasi dalam pengelolaan pendidikan.
3. Pembaca dapat mengetahui peran administrasi dalam pengelolaan pendidikan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Administrasi Pendidikan

Administrasi merupakan kegiatan penyusunan dan pencatatan data serta informasi


secara sistematis, untuk menyediakan keterangan dan memudahkannya untuk mendapat
informasi itu kembali. Dalam pengertian luas, administrasi diartikan sebagai aktivitas
kerja sama oleh sekelompok orang yang didasarkan pada pembagian kerja, sesuai yang
telah ditentukan dalam struktur, dilakukan untuk mencapai tujuan bersama secara
efektif dan efisien.

Administrasi dalam artian sempit bisa dikatakan juga sebagai tata usaha. Sedangkan
dalam pengertian luas, administrasi mempunyai sejumlah unsur penting, yakni
sekelompok orang, kerja sama, pembagian tugas, terstruktur, kegiatan yang runtut untuk
mencapai tujuan, serta pemanfaatan berbagai sumber.

Pengertian Pendidikan secara umum adalah proses pengajaran suatu pengetahuan,


keterampilan atau kebiasaan dari satu generasi ke generasi lain dibawah bimbingan
seseorang secara langsung atau secara otodidak (belajar sendiri).

Pendidikan adalah proses pembelajaran bagi peserta didik agar dapat mengetahui,
mengevaluasi dan menerapkan setiap ilmu yang didapat dari pembelajaran di kelas atau
pengalaman-pengalaman yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian administrasi pendidikan diungkapkan oleh beberapa ahli sebagai berikut.


1. Drs. M. Ngalim Purwanto, menyatakan bahwa administrasi pendidikan
merupakan proses mengintegrasikan atau menggabungkan tujuan pendidikan
secara personal, spiritual, hingga material.
2. Kemdikbud RI, juga mengartikan administrasi pendidikan sebagai seluruh
proses yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan meliputi pengarahan,
perencanaan, pengkoordinasisian, pembiayaan, pelaporan, hingga
pengawasan dalam rangka mencakup tentang pendidikan.
3. Dasuqi dan Somantri, menyatakan administrasi pendidikan sebagai upaya
untuk mempraktikkan kaidah administrasi yang ada di bidang pendidikan.
4. Hadari Nawawi, mengungkapkan administrasi pendidikan sebagai
rangkaian kegiatan bersama-sama untuk mencapai pendidikan agar tercipta
pendidikan yang sistematis.

Administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu kerja sama untuk mencapai
tujuan pendidikan, juga proses untuk mencapai tujuan pendidikan, dimulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemantauan dan penilaian. Administrasi
pendidik juga dapat dianggap sebagai sistem dengan keseluruhan yang terdiri dari
bagian berinteraksi, dengan tujuan manajemen untuk memantau apakah sudah mencapai
sasaran yang ditetapkan.

Dari segi kepemimpinan, administrasi pendidikan berfungsi untuk menjawab


pertanyaan tentang bagaimana administrator pendidikan melaksanakan tugasnya, juga
sebagai sebuah proses pengambilan keputusan antara karyawan dengan seorang
pemimpin.

Sementara itu, dari segi komunikasi administrasi pendidikan merupakan usaha


untuk membuat orang lain mengerti begitu juga sebaliknya. Administrasi pendidikan
juga dapat dilihat dari segi ketatausahaan tentang kegiatan rutin catat menyatat,
mendokumentasikan kegiatan, juga menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala
aspeknya serta mempersiapkan laporan.

Dengan memperhatikan komponen pendidikan dan sistem pendidikan, maka


administrasi akan berperan sebagai pendukung dan memperlancar proses belajar-
mengajar. Dalam menjalankan administrasi pendidikan, akan banyak hal yang harus
dikerjakan. Belum lagi terkait dengan kasus sosial seperti putus sekolah dan masalah
tentang pendidikan karakter yang kurang.
2.2 Fungsi Administrasi dalam Pengelolaan Pendidikan

Administrasi pendidikan ialah segenap proses pengarahan dan pengintegrasian


segalasesuatu, baik personal, sepiritual, ataupun material yang bersangkut paut dengan
pencapaiantujuan pendidikan1

proses administrasi pendidikan itu meliputi fungsi - fungsi perencanaan,


pengorganisasian, koordinasi, komunikasi, supervisi, dan evaluasi. Semua fungsi
tersebut satu sama lain saling bertalian sangat erat. Untuk mendapat gambaran yang
lebih jelas tentang fungsi-fungsi tersebut , dalam pasal ini akan diuraikan satu persatu:

1. Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan pendidikan merupakan fungsi yang sangat penting
dari administrasi, karena fungsi ini memang berperan banyak dalam hal
memberi petunjuk pada pelaksanaan pendidikan, acuan untuk memonitor
kemajuan dan pelaksanaan program pendidikan kriteria dalam penilaian untuk
mengetahui adatidaknya hambatan atau bahkan penyimpangan dan dapat
menjadi media inovasi. Dalam fungsi terkandung kegiatan menetapkan tujuan,
mengambil keputusan mengadakan peramalan atau perkiraan, dan memprakarsai
strategi pelaksanaan. Lalu dapat dinyatakan perencanaan adalah menetapkan
terlebih dahulu tujuan yang akandicapai dan alat (sarana) untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan itu. Di dalam dua setiap perencanaan ada dua factor yang
harus diperhatikan, yaitu faktor tujuan dan faktor sarana, baik sarana personel
maupun material.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi administrasi yang kedua adalah pengorganisasian, yang berarti
upaya membina dan memapankan hubungan antar kegiatan dan faktor fisik yang
harus dilakukan dan diperlukan, mengkoordinasikan sumber yang ada, pimpinan
mendesain struktur formal bagi tugas dan hubungan kewenangan yang akan
menjamin efektifitas dalam pencapaian tujuan. Pengorganisasian merupakan
aktivitas menyusun dan membentuk hubungan kerja antara orang – orang

1
Ngalim Purwanto, Administrasi dan survise pendidikan, Jakarta: Remaja rosdakaya, 2009. Hal 3-14
sehingga terwujud satu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan - tujuan yang
telah ditetapkan.
Didalam pengorganisaian terdapat adanya pembagian tugas-tugas,
wewenang dan tanggung jawab secara terinci menurut bidang - bidang dan
bagian - bagian, sehingga terciptalah hubungan - hubungan kerja sama yang
harmonis dan lancar menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Yang
perlu diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain ialah bahwa pembagian
tugas, wewenang, dan tanggung jawab , hendaknya disesuaikan dengan
pengalaman, bakat, minat, pengetahuan, dan kepribdian masing-masing orang
yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas tersebut.
Fungsi organisasi dapat diartikan bemacam-macam: Organisasi dapat
diartikan sebagai memberi struktur, terutama dalam penyusunan/penempatan
personal, pekerjaan-pekerjaan, material, dan pikiran- pikiran didalam struktur
itu. Oganisasi dapat pula ditafsirkan sebagai menetapkan hubungan antara orang
– orang. Organisasi dapat juga diartikan semata-mata mengingat maksudnya,
yakni, sebagai alat untuk mempersatukan usaha-usaha menyelesaikan pekerjaan-
pekerjaan.
3. Pengoordinasian (Coordinating)
Koordinasi adalah aktivitas membawa orang-orang, material, pikirna-
pikiran, teknik-teknik dan tujuan-tujuan kedalam hubungan yang harmonis dan
produktif dalam mencapai suatu tujuan.
4. Komunikasi
Komunikasi dalam setiap bentuknya adalah suatu proses yang hendak
mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam struktur organisasi.
5. Supervisi
Supervisi sebagai fungsi administrasi pendidikan berarti aktivitas-
aktivitas untuk menentukan kondisi - kondisi/syarat - syarat yang esensial yang
akan menjamin tercapainya tujuan-tuujuan pendidikan. Secara singkat dapat
disimpulkan. Bahwa fungsi atau tugas supervisi sebagai berikut:2

2
H.M. Daryanto, Admministrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010. Hal, 179
a) Menjalankan aktiivitas untuk mengetahui situasi administrasi
pendidikan, sebagai kegiatan pendidikan disekolah dalam segala bidang.
b) Menentukan syarat-syarat yang diperlukan untuk menciptaan situasi
pendidikan di sekolah.
c) Menjalankan aktivitas untuk mempertinggi hasil dan untuk
menghilangkan hambatan - hambatan.

6. Penilaian (Evaluating) 3
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktivitas untuk
menelitidan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan didalam
proseskeseluruhan organisasi mencapai hasil sesuai dengan rencana atau
program yangtelah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.
Setiap kegiatan, baik yang dilakukan oleh unsur pimpinan maupun oleh
bawahan, memerlukan adanya evaluasi. Evaluasi mengetahui berhasil atau
tidaknya suatu program, diperlukan adanya penilaian atau evaluasi.
Tiap penilaian berpegang pada rencana tujuan yang hendak dicapainya,
atau dengan kata lain setiap tujuan merupakan kriteria penilaian. Oleh karen itu
penilaian terhadap pekerjaan seorang guru dalam usaha mendidik dan mengajar
murid–muridnya, tidak dapat disamakan dengan penilaian terhadap pekerjaan
tukang menjahit dalam membuat pakaian langganannya, atau pekerjaan arsitek
dalam membangun sebuah gedung.

2.3 Peranan administrasi dalam pengelolaan pendidikan

Pendidikan meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan


pendidikan. Sedangkan administrasi sekolah kegiatan-kegiatannya terbatas pada
pelaksanaan pengelolaan pendidikan di sekolah sehingga kita mengenal adanya
administrasi Sekolah Dasar, Lanjutan, Perguruan Tinggi dan sebagainya, diantaranya
kepemimpinan Kepala Sekolah, Supervisi dan sebagainya. 4

3
http://indrasuti.blogspot.com/2014/06/makalah-fungsi-fungsi-administrasi.html
4
Endang Sawitri, Administrasi Pendidikan, CV Qiara Media: Jawa Timur, 2020. Hal. 10
Didalam administrasi terdapat beberapa unsur pokok,diantaranya adanya
sekelompok manusia sedikitnya dua orang, adanya tujuan yang hendak dicapai bersama,
adanya tugas atau fungsi yang harus dilaksanakan, dan adanya perlengkapandan
peralatan. Uraian terdahulu memberikan gambaran bahwa administrasi pendidikan tidak
hanyamenyangkut tentang tata usaha sekolah, juga termasuk kegiatan sekolah, baik
mengenaimateri personalia, perencanaan, kerja sama, kepemimpinan, kurikulum dan
sebagainya:

a. Administrasi pendidikan sangat berperan dalam memberikan arah yang jelas


terhadap perjalanan organisasi. Karena dalam administrasi pendidikan hanya
terjalin fungsi pokoknya yaitu : perencanaan, pengorganisasian, supervise,
evaluasi, koordinasi, dan sebagainya.
b. Administrasi pendidikan sangat membantu dan memudahkan setiap personal
yang terlibat di dalamnya untuk melakukan tugas dan kegiatan masing-masing
karena adanya pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas.
c. Peranan penting lainnya dari administrasi pendidikan adalah terdeteksinya
dengan mudah segala hal yang tidak sesuai dengan rencana dan tujuan yang
telah di tetapkan, karena semua permasalahan harus dicatat dan didatakan
dengan baik.

Peranan data, analisis data dan penyajian data merupakan bagian integrasi dari
administrasi pendidikan, akan tetapi yang sangat esensial adalah semakin maju
kehidupan sosial kemasyarakatan, termasuk dunia pendidikan, maka semakin modern
penataan administrasinya. Hal ini membuktikan bahwa administrasi merupakan suatu
ilmu yang terus menerus mengalami perubahan dan pembaharuan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya.5

5
https://makalahnih.blogspot.com/2014/09/fungsi-dan-peran-administrasi%20pendidikan.html?m=1
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Administrasi pendidikan mengandung pengertian kerja sama untuk mencapai


tujuan pendidikan, proses untuk mencapai tujuan pendidikan, administrasi pendidikan
dapat dimaknai sebagai sebuah kerangka berpikir sistem, administrasi pendidikan
sebagai sebuah manajemen, dan terakhir administrasi pendidikan dimaknai sebagai
sebuah kepemimpinan.

Kegiatan pengadministrasian , seorang guru dapat berperan sebagai berikut:


Pengambilan inisiatif, pengarah, dan penilaian kegiatan - kegiatan pendidikan. Hal ini
berarti guru turut serta memikirkan kegiatan - kegiatan pendidikan yang direncanakan
serta nilainya.Wakil masyarakat, yang berarti dalam lingkungan sekolah guru menjadi
anggota suatu masyarakat. Guru harus mencerminkan suasana dan kemauan masyarakat
dalam arti yang baik. Orang yang ahli dalam mata pelajaran. Guru bertanggung jawab
untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi muda yang berupa pengetahuan.
Penegak disiplin, guru harusmenjaga agar tercapai suatu disiplin.

Administrasi pendidikan juga memiliki sebuah fungsi, diantara fungsi


administrasi pendidikan adalah:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Penyusunan
4. Pengarahan
5. Pengkoordinasian
6. Penilaian

Pelaksana administrasi pendidikan, di samping menjadi pengajar, guru pun


bertanggung jawab akan kelancaran jalannya pendidikan dan harus mampu
melaksanakan kegiatan - kegiatan administrasi. Pemimpin generasi muda, masa dengan
generasi muda terletak di tangan guru. Guru berperan sebagai pemimpin mereka dalam
mempersiapkan diri untuk anggota masyarakat yang dewasa.

3.2 Saran

Berdasarkan pemaparan materi diatas bahwa penting sekali sebagai seorang


pendidik pun harus bertanggung jawab akan kelancaran jalannya pendidikan dan harus
mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasi. Pemimpin generasi muda, masa
dengan generasi muda terletak di tangan guru.
DAFTAR PUSTAKA

Ngalim Purwanto, Administrasi dan survise pendidikan, Jakarta: Remaja rosdakaya,


2009. Hal 3-14

H.M. Daryanto, Admministrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

http://indrasuti.blogspot.com/2014/06/makalah-fungsi-fungsi-administrasi.html

Endang Sawitri, Administrasi Pendidikan, CV Qiara Media: Jawa Timur, 2020.

https://makalahnih.blogspot.com/2014/09/fungsi-dan-peran-administrasi
%20pendidikan.html?m=1

https://salamadian.com/pengertian-pendidikan/

Anda mungkin juga menyukai