Disusun Oleh:
1. NENI NUR’AENI
2. RISKA AULIVIA
SEMESTER 3
AL-FARABI PANGANDARAN
2023
I
DAFTAR ISI
BAB 1………………………………………………………………………………….1
PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
Latar Belakang………….……………………………………………………1
Rumusan Masalah……………………………………………………………1
BAB II…………………………………………………………………………………2
PEMBAHASAN………………………………………………………………………2
BAB III………………………………………………………………………………..10
PENUTUP……………………………………………………………………………10
Kesimpulan………………………………………………………..…………10
Saran…………………………………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..11
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan
hidayah-Nya kita mampu mengisi kehidupan ini dengan berbagai karya terbaik. Semoga
kesejahtaraan dan keselamatan dari Allah SWT terlimpahkan pula kepada Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Penulis ucapkan beribu terimakasih kepada rekan-rekan kelompok yang telah
meluangkan waktunya untuk memberi inspirasi dan ikut andil dari awal penulisan hingga
titik akhir ketuntasan. Dan tidak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada segenap
panitia yang telah memberikan wadah kepada kami untuk berkarya seperti ini.
Makalah ini bukan makalah yang sempurna karena masih memiliki banyak
kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh karena
itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik kesempurnaan makalah ini. Semoga
memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Aamiin.
Penyusun,
II
BAB 1
PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
dan dimonitoring dalam pelaksanaannya.Karena itu perencanaan sebagai unsur
dan langkah pertama dalam fungsi pengelolaan pada umumnya menempati posisi
yang amat penting dan amat menentukan.
Fokus yang dibahas dalam hal ini adalah gambaran dan rumusan batasan
perencanaan pendidikan. Langkah ini menjadi sangat penting dan strategis, karena
setiap kegiatan yang akan dirumuskan dalam proses perencanaan harus diarahkan
dalam kerangka pemecahan masalah. Kekeliruan dalam rumusan batasan
permasalahan berdampak pada kekeliruan merumuskan langkah kegiatan
selanjutnya.
3
dimaksudkan untuk menggambarkan sifat khusus dari perencanaan
pendidikan, rancangan dan kebijakan yang diambil, dimensi perencanaan
pendidikan.
3. Kendala-kendala perencanaan yang utamanya meliputi; politik, ekonomi, dan
waktu. Pada umumnya kendala-kendala yang muncul pada proses
perencanaan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi akan berdampak lebih
besar pada tingkat di bawahnya.
4. Makna permasalahan perencanaan pendidikan, berbeda dengan profesi lainnya
perencanaan pendidikan tidak memiliki bidang pengetahuan teknis yang
dikenali secara jelas. Perencanaan pendidikan terlihat sebagai perwujudan dari
kecenderungan ke arah kegiatan manusia.
5. Pengkajian sejarah perencanaan pendidikan
4
1) Sumber daya dan hambatannya dalam perencanaan pendidikan
Sumber daya dan hambatan merupakan dua bagian penting yang perlu di
identifikasi dan dikenali dalam perrumusan sebuah perencanaan pendidikan.
Untuk menghasilkan atau mencapai solusi maksimal suatu perencanaan
tergantung pada ketersediaan sumber daya dan karakter hambatan yang ada, baik
secara individu maupun kelembagaan.
5
pendidikan. Lingkungan pendidikan secara luas inilah yang merupakan bidang
telaah masalah perencanaan pendidikan.
2. Mengumpulkan data
3. Tabulasi data
6
mengkonsepsikan dan merancang rencana, yaitu menentukan tujuan dan
sasaran, untuk kemudian merancang rencana (designing plans)
pendidikan.
6. Mengevaluasi Rencana-Rencana
7
dan kewajiban untuk ikut serta dalam merencanakan modifikasi atau
pengembangan lingkungan tersebut. Perencanaan pendidikan memberikan
rekomendasi mengenai serangkaian tindakan yang mencapai tujuan yang
diinginkan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tahapan proses perencanaan pendidikan:
Perencanaan pendidikan di indonesia merupakan suatu proses penyusunan alternatif
kebijaksaan mengatasi masalah yang akan dilksanakan dalam rangka mencapain tujuan
pembangunan pendidikan nasioanal dengan mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada
dibidang sosial ekonomi,sosial budaya dan kebutuhan pembangunan secara menyeluruh terhadap
penddidika nasional. (Dalam Kambaton, 2012)
Jadi Pada saat ini makna pendidikan dan perencanaan telah berkembang yang
didasari oleh konsep sistem dimana di dalamnya terdapat interaksi diantara banyak
variabel. Adapun variabel-variabel yang harus diperhatikan adalah posisi sekolah dalam
lingkungan masyarakat, analisis kebutuhan dan perencanaan yang berkaitan dengan
penggunaan lahan, berkaitan trasportasi, kurikulum, nilai-nilai yang berkembang di
masyarakat dan faktor-faktor lain, baik yang bersifat terselubung maupun trasparan
B. Saran
Semoga dengan adanya penulisan makalah ini kita semua senantiasa bersemangat
dalam belajar dan juga mengajar agar apa yang kita cita-citakan dapat tercapai. Ada
sebuah pepatah yang mengatakan “Do The Best but don’t feel The Best”!! Artinya
“Jadilah yang terbaik tapi jangan merasa yang paling baik.”
9
DAFTAR PUSTAKA
Kambaton,Harto.2012.(http://hartokambaton.blogspot.co.id/2012/04/makalahperencanaan-
pendidikan-arti-dan.html), (Online), diakses 11 september 2016.
Ervin,Zunia.2014.(http://zuniaervin.blogspot.co.id/2014/11/perencanaan-pendidikan.html),
(Online), diakses 11 september 2016.
Hamzah,Amriani.2011.(http://amrianihamzah.blogspot.co.id/2011/11/mendefinisikan-
permasalahan-perencanaan.html) (Online), diakses 11 september 2016.
10