Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENGELOLAAN PESERTA DIDIK


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan
Dosen Pengampu : Sunanih M.Pd.

Oleh :
Anita Oktapiani ( C2186206055 )
Fakhri Fauzi ( C2186206053 )

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Dalam penulisan makalah ini penulis
merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingatkan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapan demi penyempurnaan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan
imbalan yang setimpal pada mereka yang memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua
bantuan ini sebagai ibadah. Aamiin.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………..


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….
BAB I …………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………
A. Latar Belakang ……………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………….
C. Tujuan Masalah ……………………………………………………………………….
BAB II …………………………………………………………………………………………
PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………
1.1 Pengertian Pengelolaan Peserta Didik …………………………………………………..
1.2 Prinsip-Prinsip Pengelolaan Peserta Didik ……………………………………………
1.3 Tujuan Dan Fungsi Pengelolaan Peserta Didik ……………………………………….
1.4 Peran Guru Dalam Pengelolaan Peserta Didik ………………………………………..
BAB III ……………………………………………………………………………………….
PENUTUP …………………………………………………………………………………….
1.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejalan dengan kebijaksanaan pemerintah memperluas kesempatan belajar secara


nasional, mulai tahun 1965 sampai sekarang terjadi perkembangan yang semakin
lama semakin pesat dalam jumlah peserta didik yang ditampung diberbagai jenis dan
jenjang pendidikan. Gejala ini memperlihatkan semakin besarnya daya tampung
sistem pendidikan dari tahun ke tahun, mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai
dengan pendidikan tinggi. Hal tersebut didasari oleh adanya kesadaran masyarakat
dan pentingnya pendidikan dan merubah para digma sekarang ini menyatakan bahwa
pendidikan adalah untuk mencerdaskan dan menjadikan hidup menjadi baik
diberbagai bidang. Bukti peningkatan itu berbanding lurus dengan jumlah peserta
didik yang dari tahun ke tahun mengalami penambahan yang cukup signifikan.
Peserta didik merupakan titik fokus yang strategis karena kepadanya lah bahan ajar
melalui sebuah proses pengajaran diberikan. Sebagai seorang manusia menjadi sebuah
aksioma bahwa peserta didik mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-
masing. Keunikan yang terjadi pada peserta didik menimbulkan satu permasalahan
tersendiri yang harus diketahui dan dipecahkan sehingga pengelolaan peserta didik
dalam satu kerangka kerja terpadu mutlak diperhatikan.
Berdasarkan penjelasan diatas, kami tertarik membahas mengenai pengelolaan peserta
didik dalam makalah ini, sebagai sebagai calon tenaga pendidik yang nantinya akan
banyak menghabiskan keseharian berinteraksi dengan peserta didik disekolah dirasa
sangat penting untuk dapat memahami dengan baik pengelolaan peserta didik itu
sendiri.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan peserta didik dan pengelolaan peserta didik?
2. Apa saja prinsip-prinsip pengelolaan peserta didik?
3. Apa tujuan dan fungsi pengelolaan peserta didik?
4. Bagaimana peran guru dalam pengelolaan peserta didik?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui peserta didik dan pengelolaan peserta didik


2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pengelolaan peserta didik
3. Untuk mengatahui tujuan dan fungsi pengelolaan peserta didik
4. Untuk mengatahui peran guru dalam pengelolaan peserta didik
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Pengelolaan Peserta Didik

Dalam hal ini pengelolaan peserta didik menurut Hendayat Soetopo Wasty Soemanto
( 1982 ) adalah merupakan suatu penataan atau pengaturan segala aktivitas yang berkaitan
dengan peserta didik, yaitu dari mulai masuknya peserta didik sampai dengan keluarnya
peserta didik tersebut dari suatu sekolah atau suatu lembaga. Dengan demikian
pengelolaan peserta didik itu bukanlah dalam bentuk pencatatan / pengelolaan data
peserta didik saja, melaikan meliputi aspek yang lebih luas secara operasional dapat
digunakan untuk membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta
didik melalui proses pendidikan disekolah.

Pengelolaan peserta didik merupakan penataan atau pengaturan segala aktivitas yang
berkaitan dengan peserta didik dari sejak masuknya peserta didik sampai keluarnya dari
seatu lembaga atau sekolah. Kegiatan-kegiatan pengelolaan pendidikan diarahkan agar
peserta didik mendapatkan layanan yang optimal, oleh karena itu, pengelolaan peserta
didik memiliki kedudukan paling pnting yang merupakan sentral layanan di sekolah.
Pengelolaan peserat didik menitik beratkan pada pelayanan siswa secara individual
dengan harapan agar para siswa dapat berkembang sesuai dengan bakat, dan kemampuan
individu masing-masing, sehingga dengan adanya pengeloalan peserta didik ini dapat
membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik tersebut
emlalui proses pendidikan di sekolah.

Dengan demikian pengelolaan peserta didik itu bukanlah dalam bentuk pencatatan/
pengelolaan data peserta didik saja, melainkan meliputi aspek yang lebih luas, yang
secara operasional dapat dipergunakan untuk membantu kelancaran upaya pertumbuhan
dan perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan di sekolah.

1.2 Prinsip-Prinsip Pengelolaan Peserta Didik

Prinsip adalah suatu pedoman yang harus diikuti dalam melaksanakan tugas. Prinsip
manajemen peserta didik adalah pedoman yang harus diikuti dalam mlakukan
pengelolaan peserta didik, diantaranya :

1. Manajemen peserta didik sebagai bagian dari keseluruhan manajemen sekolah,


sehingga harus mempunyai kesamaan visi, misi, dan tujuan manajemen sekolah
secara keseluruhan.

2. Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik harus mengemban visi pendidikan
dan dalam rangka mendidik peserta didik.

3. Kegiatan manajemen peserta didik harus diupayakan untuk mempersatukan peserta


didik yang mempunyai aneka ragam latar belakang dan bakat. Perbedaan pada peserta
didik tidak diarahkan pada konflik diantara mereka melainkan untuk mempersatukan
dan saling memahami dan menghargai satu sama lain.

4. Kegiatan manajemen peserta didik harus dipandang sebagai upaya pengaturan


terhadap pembimbingan peserta didik, dalam hal ini diperluka kerjasama yang
harmonis antara pembimbing dan yang di bimbing.

5. Kegiatan manajemen peserta didik harus mendorong dan memacu kemandirian


peserta didik, dimana kemandirian ini akan memotivasi anak untuk tidak selalu
bergantu pada orang lain.

6. Segala kegiatan yang diupayakan oleh manajemen peserta didik harus bersifat
fungsional bagi kehidupan peserta didik di sekolah maupun masa depannya.

1.3 Tujuan Dan Fungsi Pengelolaan Peserta Didik

Secara umum, pengelolaan peserta didik bertujuan untuk mengatur kegiatan peserta didik
supaya menunjang proses belajar mengajar di sekolah, lebih lanjut proses belajar
mengajar di sekolah akan berjalan lancar, tertib, dan teratur, sehingga dapat memberikan
kontribusi untuk tercapainya tujuan sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan.

Tujuan khusus Manajemen Peserta Didik adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta psikomotorik peserta didik.


2. Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat, danminat
peserta didik.
3. Menyalurkan aspirasi, harapan, dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
4. Dengan tercapainya hal tersebut, diharapkan peserta didik dapat mencapai
kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang lebih lanjut dan dan dapat belajar dengan
baik sehingga tercapai apa yang di cita-cita kan.

Sedangkan fungsinya adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengemangkan diri
seoptimal mungkin baik berkenaan dengan individual, social, aspirasi, maupun kebutuhan
dan potensi peserta didik.

Fungsi Manajemen Peserta Didik secara khusus adalah :

1. Fungsi pengembangan individualitas peserta didik.


2. Fungsi pengembangan social peserta didik.
3. Fungsi penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik.
4. Fungsi pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik.

1.4 Peran Guru Dalam Pengelolaan Peserta Didik


Peran sebagai sumber belajar berkaitan erat dengan penguasaan materi pelajaran. Kita
bisa menilai baik atau tidaknya seorang guru hanya dari penguasaan materi pelajaran.
Sehingga guru berperan benar-benar sebagai sumber belajar bagi anak didiknya. Apapun
yang ditanyakan siswa berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang diajarkannya, ia
akan bisa menjawab dengan penuh keyakinan. Sebaliknya, ketidakpahaman guru tentang
materi pelajaran biasanya ditunjukkan oleh perilaku-perilaku tertentu, misalnya teknik
penyampaian materi pelajaran yang monoton, guru sering duduk di kursi sambil
membaca, suaranya lemah, tidak berani melakukan kontak mata dengan siswa, miskin
dengan ilustrasi, dan lain-lain. Perilaku guru yang demikian bisa menyebabkan hilangnya
kepercayaan pada diri siswa, sehingga guru akan sulit mengendalikan siswa.
Guru berperan dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan
proses pembelajaran. Sebelum proses pembelajaran dimulai sering guru bertanya:
“Bagaimana caranya agar mudah menyajikan bahan pelajaran?” Pertanyaan ini sekilas
memang ada benarnya. Melalui usaha yang sungguh-sungguh, guru ingin agar ia mudah
menyajikan bahan pelajaran dengan baik. Namun demikian, pertanyaan tersebut
menunjukkan bahwa proses pembelajaran berorientasi pada guru. Oleh sebab itu, akan
lebih tepat manakala pertanyaan tersebut diarahkan kepada siswa. Misalnya apa yang
harus dilakukan agar siswa mudah mempelajari bahan pelajaran sehingga tujuan belajar
tercapai secara optimal. Pertanyaan tersebut mengandung makna kalau tujuan mengajar
adalah mempermudah siswa belajar. Inilah hakikat peran fasilitator dalam proses
pembelajaran.
BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Pengelolaan peserta didik merupakan penataan atau pengaturan segala aktivitas yang
berkaitan dengan peserta didik dari sejak masuknya peserta didik sampai keluarnya
dari seatu lembaga atau sekolah. Pengelolaan peserta didik bertujuan untuk mengatur
kegiatan peserta didik supaya menunjang proses belajar mengajar di sekolah.
Sedangkan fungsinya adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk
mengembangkan diri seoptimal mungkin baik berkenaan dengan individual, social,
aspirasi, maupun kebutuhan dan potensi peserta didik.

Prinsip manajemen peserta didik adalah pedoman yang harus diikuti dalam
melakukan pengelolaan peserta didik, harus memiliki kesamaan visi, misi, dan
tujuan. Harus diupayakan demi kesatuan peserta didik, menicu motivasi dan
mendorong kemandirian, serta bersifat fungsional.

Ruang lingkup Pengelolaan Peserta Didik meliputi perencanaan peserta didik,


rekruitmen siswa baru, pengelompokkan peserta didik, kehadiran peserta didik,
pembinaan disiplin peserta didik, kenaikan kelas dan penjurusan, perpindahan peserta
didik, kelulusan dan alumni, kegiatan ekstrakulikuler, dan tata laksana manajemen
pndidikan.

Anda mungkin juga menyukai