Anda di halaman 1dari 52

 

LAPORAN HASIL REFLEKSI TERHADAP PRAKTIK


PEMBELAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF 
SMA NEGERI 1 MATARAM

Di Susun Oleh:

SITI THUHPATUL ANWARIAH (E1A222019)

PROGRAM STUDI PROGRAM PENDIDIKAN GURU (PPG) PRAJABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkat
Rahmat dan HidayahNya penyusun dapat menyelesaikan Laporan pengajaran terimbing
siklus 2 Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Prajabatan di SMA Negeri 1 Mataram.
Penyusunan laporan observasi ini merupakan salah satu syarat memenuhi ketuntasan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) khusunya sebagai acuan untuk kegiatan PPL selanjutnya dalam
melatih dan membentuk tenaga kependidikan yang profesional. Dalam penulisan laporan ini,
penyusun banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penyusun sampaikan
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. A. Wahab Jufri, M.Sc. selaku dekan FKIP Universitas Mataram.
2. Bapak Dr. H. Dadi Setiadi, M.Sc. selaku ketua program studi PPG Prajabatan.
3. Bapak Kun Andrasto, S.Pd. selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Mataram.
4. Bapak Mahyudin Zuhri, S.Pd. selaku guru pamong di SMA Negeri 1 Mataram.
5. Bapak/Ibu guru beserta pegawai di SMA Negeri 1 Mataram.
6. Rekan–rekan mahasiswa PPL PPG Prajabatan Universitas Mataram di SMA Negeri 1
Mataram.
Praktikan menyadari laporan pengajaran terimbing siklus 2 ini jauh masih belum
sempurna. Untuk itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan pembuatan laporan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak serta dapat dipergunakan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan dengan
sebaik-baiknya.
Mataram, 22 Januari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A.Latar Belakang..............................................................................................1

B.Tujuan Pengajaran Terbimbing siklus 1.......................................................2

C.Manfaat Pengajaran Terbimbing Siklus 1.....................................................2

BAB II PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING.............................4

A.Praktik Pembelajaran Terbimbing................................................................4

B.Lesson study..................................................................................................4

C.Metode Pembelajaran....................................................................................5

D.Penerapan Lesson study Pada Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus 1. .5

BAB III PENUTUP...............................................................................................11

A.Simpulan.....................................................................................................11

B.Rencana Tindak Lanjut...............................................................................11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

LAMPIRAN...........................................................................................................13
BAB 1. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Guru merupakan tenaga profesional yang mempunyai tugas mengajar,
mendidik dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai
hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan ketrampilan-ketrampilan
pada siswa. Dan profesional adalah suatu yang memegang peranan penting dalam
suatu pekerjaan atau usaha. (Basuki, 2007)
Guru dapat dikatakan profesional apabila dalam proses pembelajaran
melibatkan beberapa unsur atau komponen pembelajaran. Pembelajaran menurut
Oemar Hamalik kriteria guru profesional diantaranya yaitu: mampu memecahkan dan
melaksanakan teknik-teknik mengajar yang baik dalam mencapai tujuan pendidiikan.
(Oemar, 2006). Bila kompetensi guru dibangun berdasarkan keahlian bidang studi
yang diajarkan, maka profesi guru akan lebih berbicara tentang profesi guru pada
umumnya tidak tergantung kepada apa yang mereka ajarkan dan dijenjang mana
mereka mengajar. (Djohar,2006) Dengan demikian sesungguhnya pengelolaan
pengajaran membutuhkan dinamika profesi keguruan, agar dapat membantu dan
menopang tugas guru serta fungsi guru, sebagai transfer of knowledge atau mu’alim
dan transfer of values atau muaddib, dalam rangka menuju pengajaran yang berhasil
dan proses belajar mengajar yang kondusif, sesuai dengan lajunya irama
perkembangan pemikiran manusia.
Dalam meningkatkan profesi dan kompetensi seorang guru haruslah
mempunyai sebuah keahlian dalam bidang yang di embannya karena adanya sebuah
tuntutan yang harus dikerjakan bagi seorang pendidik supaya mutu pendidikan di
sebuah lembaga bisa tercapai. Profesional akan turut menetukan apakah para guru
dapat disebut sebagai pendidik yang baik atau sebaliknya, justru menjadi perusak
anak didiknya. Guru sebagai teladan bagi murid-muridnya harus memiliki sikap dan
profesional utuh yang dapat dijadikan tokoh panutan idola dalam seluruh segi
kehidupannya. Karenanya guru harus selalu berusaha memilih dan melakukan
perbuatan yang positif agar dapat mengangkat citra baik dan kewibawaannya terutama
di depan murid-muridnya.
Guru yang profesional adalah guru yang siap untuk memberikan bimbingan
nurani dan akhlak yang tinggi kepada muridnya. Karena pendidikan dan bimbingan
yang diberikan bersumber dari ketulusan hati, maka guru benar-benar siap sebagai
spiritual fatner bagi muridnya. Guru yang ideal sangat meresa gembira bersama
dengan muridnya, ia selalu berinteraksi kepada muridnya, ia merasa senang dapat
memberikan obat bagi muridnya yang sedang bersedih hati, murung, berkelahi, malas
belajar. Guru professional akan selalu memikirkan bagaimana memacu perkembangan
pribadi anak didiknya agar tidak mengalami kendala yang biasa mengganggu.
Kemuliaan hati seorang guru diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki guru. Oleh
karena itu, guru dituntut harus menguasai:
1. Penguasaan bidang studi, baik yang berkenaan dengan keilmuan maupun
metodologi keilmuan bidang yang diajarkan;
2. Pemahaman tentang peserta didik;
3. Penguasaan pembelajaran yang mendidi;
4. Pengembangan kepribadian yang profesional sebagai guru dan warga masyarakat.
Kompetensi yang di harapkan pada mata kuliah prinsip pengajaran dana sesmen yang
efektif agar mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan profesional mengajar
sebagai guru, mengingat mengajar merupakan kegiatan manajerial yang harus dapat
dilakukan secara profesional. Kegiatan yang saya lakukan mulai dari profilling
peserta didik, menyusun modul ajar, kegiatan pembelajaran, asesmen dan refleksi.
Oleh karena itu, melalui kegiatan refleksi ini dibuat sebagai gambaran introspeksi diri
guru untuk menjadi seorang yang profesional. Disamping itu, pembuatan laporan ini
dibuat untuk bisa melatih diri menjadi guru profesional melalui kegiatan refleksi
pembelajaran.
Kegiatan belajar mengajar tersebut dilakukan melalui lessos study yaitu
model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara
kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegial dan mutual
learning untuk membangun komunitas belajar (Rusman 2010:380). Ada tiga tahapan
dalam lesson study, yaitu tahap I, Plan (perencanaan) dimaksudkan untuk merancang
pembelajaran (RPP/modul ajar) yang berpusat pada peserta didik dilaksanakan
bersama guru dan pakar pendidikan. Tahap II, Do (implementasi) dilakukan guru di
kelas yang diamati oleh guru, kepala sekolah dan pakar pendidikan. Tahap III, See
(refleksi) guru memberikan penjelasan mengenai kesan beserta kendala yang dihadapi
selama proses pembelajaran.
B. TUJUAN
1. Melihat kekuatan dan kelemahan saya dalam mengajar, apa saja hal yang sudah
baik dan yang belum baik, serta faktor apa yang menyebabkan perilaku mengajar
tersebut menjadi kurang baik.
2. laporan ini akan membantu saya sebagai mahasiswa PPL agar dapat memahami,
menguasai dan mencapai kemampuan yang secara psikologis lebih baik, sebagai
dasar kekuatan saya dalam menghadapi kegiatan berikutnya atau tantangan yang
sama.
3. Untuk memenuhi persyaratan pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen
yang Efektif I di Sekolah.
C. MANFAAT
Adapun manfaat penyusunan laporan ini adalah sebagai bahan refleksi untuk
rencana tindak lanjut pada siklus mengajar terbimbing di sekolah lokasi PPL.
BAB II. HASIL KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR MELALUI
LESSON STUDY

A. Tahap Plan (Rancangan Strategi Pembelajaran)


Menurut Sanjaya (2016) strategi digunakan untuk mendapatkan kesuksesaan
ataupun keberhasilan dalam menggapai suatu yang diinginkan. Bila berhubungan
dengan dunia pembelajaran, strategi bisa dimaksud perencanaan yang berisi
tantang rangkaian aktivitas tertentu, setelah itu didesain sedemikian rupa atau
mungkin untuk menggapai tujuan pembelajara. Berdasarkan istilah tersebut
strategi pembelajaran adalah sesuatu proses, teknik, penentuan metode-metode
serta model dalam pembelajaran yang ditetapkan oleh pendidik untuk menolong
peserta didiknya agar dapat belajar lebih efisien dan optimal. Strategi
pembelajaran yang digunakan meliputi:
1. Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifik dapat dikatakan sebagai proses pembelajaran yang
memandu siswa untuk memecahkan masalah melalui kegiatan perencanaan yang
matang, pengumpulan data yang cermat dan analisis data yang teliti untuk
menghasilkan sebuah simpulan (Umar, 2017).
Pada pembelajaran materi tentang “inovasi teknologi biologi” pendekatan
saintifik, pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara
aktif mengonstruksi konsep, prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati,
merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan
data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan
mengkomunikasikan hasil yang ditemukan.
2. Model pembelajaran (sintaks)
Model pembelajaran merupakan rancangan yang menggambarkan proses dan
menciptakan kondisi lingkungan sehingga peserta didik dapat berinteraksi,
berubah dan berkembang. Model pembelajaran yang digunakan dalam materi
“inovasi teknologi biologi” adalah Project Based Learning. PjBL merupakan
model pembelajaran berupa tugas nyata seperti kerja proyek, berkelompok, dan
mendalam untuk mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna. Model ini
berpusat pada peserta didik dan menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana
pembelajaran untuk mencapai kometensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Adapun sintaks Proyek Based Learning meliputi:
a. Menentukan pertanyaan mendasar
Guru memberikan pertanyaan mendasar terkait tujuan pembelajaran pada
pertemuan tersebut. Pertanyaan tersebut dikemas dalam studi kasus di dunia
nyata dilanjutkan dengan penelusuran lebih mendalam. Guru mengajukan
pertanyaan esensial: Bagaimana anda mengidentifikasi produk-produk
bioteknologi yang ditemukan di pusat perbelanjaan?
b. Menyusun desain perencanaan proyek
Penyusunan desain proyek bersifat kolaboratif. Artinya, kerja sama antara
guru dan peserta didik. Biasnya pada tahap ini memuat sejumlah poin,
misalnya langkahlangkah aktivitas inquiry dan presentasi dalam melakukan
penyelidikan produkproduk bioteknologi di pusat perbelanjaan.
c. Membuat jadwal aktivitas
Peserta didik bersama kelompok melakukan penyusunan jadwal (timeline)
kegiatan penyelidikan dan pembuatan proyek bioteknologi.
d. Melalukan monitor pada perkembangan kinerja peserta didik
Selama peserta didik mengerjakan proyek bioteknologi yang ditugaskan, guru
harus aktif memonitor kegiatan mereka. Hal ini bertujuan untuk menjaga
suasana yang kondusif.
e. Menguji hasil kinerja peserta didik
Pada tahap ini peserta didik melakukan presentasi haril kinerja proyek baik
selama proses perancangan maupun pengerjaan proyek bioteknologi. Hasil
kinerja proyek disajikan berdasarkan gaya belajar peserta didik baik dalam
bentuk (visual, audiovisual, dan kinestetik). Guru melakukan penilaian
formatif dalam bentuk untuk mengukur proses pengerjaan dan hasil akhir
proyek. Penilaian dilakukan mengacu pada rubrik yang telah dibuat oleh guru.
f. Mengevaluasi pengalaman
Evaluasi pengalaman berupa refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan.
Guru memberikan feedback terhadap proyek bioteknologi yang
dipresentasikan oleh peserta didik dan peserat didik diberikan kesempatan
untuk memperbaiki hasil pengerjaan proyek.
3. Metode pembelajaran
Metode secara umum dapat dikatakan sebagai suatu tahapan untuk
pelaksanaan kegiatan ataupun pelaksanaan pekerjaan dengan tetap memakai fakta
ataupun kenyataan yang telah tersusun secara sistematis. Jadi metode dapat
dikatakan sebagai suatu cara yang dipergunakan untuk lebih mempermudah
seseorang untuk mencapai suatu tujuanyang diiginkan. Dalam strategi
pembelajaran ini, metode yang digunakan meliputi investigasi, diskusi, proyek,
dan presentasi kelompok. Adapun rancangan pembelajaran (Modul ajar) terlampir.
B. Tahap Do (Implementasi)
Berwujud pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru model dan
observer yang mengamati aktivitas belajar siswa.
• Guru Model: Siti Thuhpatul Anwariah (terlampir)
• Observer: Heru Hermansyah, Qudsiyatun Hasanah, Niswatul Audah, dan Yulia
Shofwani.
C. Tahap See (Refleksi)
Mengevaluasi hasil observasi kegiatan belajar mengajar guru model oleh tim
observer sebagai berikut:
1. Heru Hermansyah
2. Qudsiyatun Hasanah
3. Niswatul Audah
4. Yulia Shofwani
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melalui
metode lesson study bahwa guru model sudah melakukan proses pembelajaran
dengan baik, namun masih mengalami kendala dan kekurangankekurangan
sebagai bahan refleksi untuk perbaikan pembelajaran berikutnya baik dari segi
perangkat ajar maupun dalam pelaksanaannya.
DAFTAR PUSTAKA

Basuki, M. Miftahul Ulum, Pengantar Ilmu Pendidikan Islam (Ponorogo: STAIN Po


Press,2007), hal. 103.

Djohar, Guru Pendidik Dan Pembinaannya (Yogyakarta: CV Grafika Indah, 2006), hal. 22.

Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi (Jakarta: Bumi


Aksara, 2006), hal. 38.

Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana Prenada Media.

Umar, M. A. Penerapan Pendekatan Saintifik dengan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek


(Project Based Learning) dalam Materi Ekologi, Jurnal Bionatural, 4(2): 1-12.
LAMPIRAN
RENCANA AKSI NYATA

Sebelum melakukan pembelajaran dikelas terlebih dahulu saya melakukan profiling peserta
didik agar memudahkan dalam menentukan model dan metode pembelajaran yang akan
diterapkan, agar lebih mudah menentukan materi yang akan diajarkan serta memudahkan
pada saat pembagian kelompok diskusi. Kemudian memilih materi yang akan di ajarkan,
setelah itu mulai menyusun modul ajar (RPP). RPP yang disusun tersebut dapat
digambarkan sebagai penunjuk arah yang membuat pembelajaran dapat terjadi secara
optimal, dengan langkah-langkah yang jelas dan merupakan satu bagian dari kesatuan
cakupan materi pembelajaran yang sudah ditentukan untuk satu periode waktu tertentu.
Pada saat pengajaran terbimbing di kelas X-3 SMAN 1 MATARAM kemarin saya
mengajarkan materi inovasi bioteknologi biologi. Pada saat pelaksanaan pembelajaran
kemarin terdapat 5 observer yang terdiri dari guru pamong dan 4 orang dari rekan sejawat
PPL untuk memantau dan menilai kegiatan pembelajaran. Setelah selesai pembelajaran
kami melakukan refleksi, guru pamong dan rekan sejawat menyampaikan apa saja yang
masih kurang dan hal apa saja yang perlu diperbaiki sebagai masukan dalam kegiatan
pembelajaran kedepannya.

Berikut ini adalah modul ajar yang telah saya buat.


INFORMASI UMUM

Judul Perangkat Ajar Inovasi Teknologi Biologi

Nama Penyusun Mahasiswa PPG PPL SMA Negeri 1 Mataram

Asal Sekolah SMA Negeri 1 Mataram

Tahun 2022/2023

Kode MA X

Jenjang SMA

Mata Pelajaran Biologi

Fase/Kelas E/Sepuluh

Alokasi Waktu (menit) 300 Menit

Jumlah Pertemuan (JP) 18 JP


Jumlah Siswa 36

1. Peserta didik telah memiliki pengetahuan tentang


Keanekaragaman Hayati dan Klasifikasi Makhluk
Pengetahuan / Keterampilan Hidup.
2. Peserta didik telah memiliki pengetahuan tentang
Prasyarat mikroorganisme (Virus, Bakteri, dan Jamur).
3. Peserta didik telah memiliki pengetahuan tentang
Genetika.

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak


mulia.
Profil Pelajar Pancasila 2. Bergotong-royong.
3. Kreatif.
4. Bernalar kritis.

1. Laptop
2. Jaringan Internet
Sarana
3. LCD Proyektor
4. Alat Tulis

1. Ruang Kelas
Prasarana 2. Perpustakaan
3. Laboraturium

Target Peserta Didik Regular/Tipikal (umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar).

Target Keterampilan Merencanakan dan melakukan penyelidikan, membuat produk,


dan mengkomunikasikan hasil.

Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL).


Problem Based Learning (PBL).

Bioteknologi, Fermentasi, Mikroorganisme, Rekayasa genetika,


Kata Kunci Transgenik, Hibridoma, Kultur Jaringan, Kloning, Rekombinasi
DNA, Bayi Tabung.
KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu merancang tabel data produk


bioteknologi konvensional di pusat perbelanjaan.
2. Peserta didik mampu mengumpulkan data produk
bioteknologi konvensional di pusat perbelanjaan.
3. Peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil
penyelidikan yang telah dilakukan di pusat perbelanjaan.
4. Peserta didik mampu merancang perencanaan
pembuatan produk bioteknologi konvensional (Yogurt,
Tape, atau Tempe).
5. Peserta didik mampu membuat produk bioteknologi
konvensional (Yogurt, Tape, atau Tempe).
6. Peserta didik mampu mengkomunikasikan prosedur dan
hasil pembuatan produk bioteknologi konvensional
(Yogurt, Tape, atau Tempe).
7. Peserta didik mampu menyajikan hasil pembuatan
produk bioteknologi konvensional (Yogurt, Tape, atau
Tempe) dalam bentuk laporan.
8. Peserta didik mampu mengidentifikasi penerapan
bioteknologi modern (Rekayasa Genetika, Kultur
Jaringan, dan Kloning).
9. Peserta didik mampu menganalisis dampak negatif
penerapan bioteknologi modern (Rekayasa Genetika,
Kultur Jaringan, dan Kloning).
10. Peserta didik mampu memberikan solusi dari dampak
negatif bioteknologi modern (Rekayasa Genetika, Kultur
Jaringan, dan Kloning).

Asesmen 1. Asesmen diagnostik


 Non kognitif
 Kognitif

2. Asesmen formatif
 Penilaian LKPjS
 Penilaian produk
 Penilaian presentasi
 Penilaian sikap profil pelajar pancasila
 Penilaian diri
 Penilaian antar teman
3. Asesmen Sumatif
 Tes tulis

Pemahaman Bermakna 1. Bioteknologi adalah pemanfaatan organisme atau hasil


turunannya untuk mengembangkan atau membuat
produk/proses tertentu. Bioteknologi juga dapat
didefinisikan sebagai teknologi yang memanfaatkan
proses biologi untuk menghasilkan produk/proses yang
bermanfaat. (Wardani, Wijayanti, dan Widyastuti, 2017).
2. Bioteknologi konvensional adalah proses bioteknologi
yang mengandalkan jasa mikroba untuk menghasilkan
produk yang dibutuhkan melalui proses fermentasi.
Bioteknologi ini tidak melakukan manipulasi organisme
atau rekayasa, tetapi menciptakan kondisi dan bahan
makanan yang cocok bagi mikroba untuk berkembang
secara optimal. (Nugroho dan Rahayu, 2018).
3. Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang
menggunakan alat dan cara kerja yang canggih,
dilakukan dalam keadaan steril sehingga menghasilkan
kualitas produk yang lebih baik dan kuantitas produk
yang dibuat lebih banyak dan terarah. Bioteknologi
modern lebih menekankan bagaimana cara
memanipulasi genetik organisme untuk menghasilkan
produk/proses yang lebih unggul. (Nugroho dan Rahayu,
2018).
4. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyak tanaman
dengan cara mengisolasi bagian tanaman tertentu seperti
daun atau tunas. Pada prinsipnya, kultur jaringan
dilakukan dengan cara menumbuhkan salah satu bagian
tanaman ke dalam media buatan yang kaya nutrisi,
aseptik, dan berisi zat pengatur tumbuh. (Mulyana,
Asmarahman, dan Fahmi, 2011).
5. Rekayasa genetika (genetik engineering) termasuk dalam
bioteknologi modern yang telah berkembang pesat
sehingga semakin mengembangkan lingkup potensi
aplikasi bioteknologi (Campbell dan Reece, 2010).
Rekayasa genetika adalah suatu usaha memanipulasi
sifat genetik suatu makhluk hidup untuk menghasilkan
makhluk hidup yang memiliki sifat yang diingikan.
Rekayasa genetika dapat dilakukan dengan menambah,
mengurangi, atau menggabungkan dua materi genetik
(DNA) yang berasal dari 2 organisme berbeda (DNA
rekombinan) (Daryono dan Maryanto, 2018). Salah satu
aplikasi rekayasa genetika adalah teknologi kloning
(Ibrahim, 2007: 55).
6. Kloning hewan merupakan suatu proses dimana
keseluruhan organisme hewan dibentuk dari satu sel
yang diambil dari organisme induknya dan secara
genetika membentuk individu baru yang identik sama.
Hewan kloning merupakan duplikat yang sama persis
baik dari segi sifat dan penampilannya dengan induk
dikarenakan adanya kesamaan DNA. (Nugroho dan
Rahayu, 2018).
7. Bayi tabung merupakan salah satu produk bioteknologi,
dengan cara mempertemukan sperma dan ovum secara
in vitro (dalam tabung). Fertilisasi terjadi di luar tubuh
dan setelah terbentuk embrio/zigot barulah
diimplantasikan ke dalam rahim. (Bahtiar dan
Tijanuddarori, 2021).

Pertanyaan Pemantik 1. Apakah kalian suka yogurt? Pernahkah kalian


mengamati komposisi yang tertera pada kemasannya?
2. Produk bioteknologi apa saja yang kalian temukan di
pusat perbelanjaan? Apa saja perbedaan yang ditemukan
pada produk-produk tersebut?
3. Hal-hal apa yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan
produk bioteknologi konvensional sesuai harapan?
4. Apakah kalian pernah mengkonsumsi buah semangka
tanpa biji? Apakah hal tersebut terjadi begitu saja?
5. Kalian pernah mendengar berita tentang artis yang
melakukan program Bayi Tabung? Mengapa hal tersebut
dilakukan?

Urutan Materi Pembelajaran 1. Bioteknologi konvensional dan produk-produknya.


2. Bioteknologi modern (Rekayasa Genetika, Kultur
Jaringan, dan Kloning).
3. Pemanfaatan dan dampak negatif bioteknologi bagi
kehidupan.

Refleksi Pendidik 1. Apakah kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai


dengan sintak model pembelajaran?
2. Bagaiamana respon peserta didik terhadap media
pembelajaran yang digunakan (apakah media sesuai dan
mempermudah peserta didik menguasai
kompetensi/materi yang diajarkan)?
3. Kegiatan pembelajaran pada bagian mana yang paling
menantang?
4. Apa yang akan diperbaiki dari kegiatan pembelajaran
tersebut?
5. Bagaiamana rencana tindak lanjut untuk kegiatan
pembelajaran selanjutnya?

Refleksi Peserta Didik 1. Pengalaman baru apa yang diperoleh setelah mengikuti
pembelajaran baik itu ketertarikan/hambatan yang
dihadapi?
2. Manfaat apa yang diperoleh dari materi yang telah
dipelajari?
3. Hal-hal apa yang masih belum dipahami dari materi
yang telah dipelajari?
4. Apa harapan untuk pembelajaran selanjutnya?

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

1. Peserta didik mampu merancang tabel data produk


bioteknologi konvensional di pusat perbelanjaan.
Tujuan Pembelajaran :
2. Peserta didik mampu mengumpulkan data produk
bioteknologi konvensional di pusat perbelanjaan.

Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Orientasi. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. Guru mengecek kehadiran
dan kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran. Guru dan peserta didik membuat
kesepakatan kelas.
20

Apersepsi. Guru memberikan pertanyaan pemantik “Apakah kalian suka yogurt? Menit

Pernahkah kalian mengamati komposisi yang tertera pada kemasannya?”.

Motivasi. Guru memberikan gambaran mengenai manfaat mempelajari produk


bioteknologi dalam kehidupan.

Pemberian acuan. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

Menentukan pertanyaan mendasar.

 Guru menampilkan video stimulus berupa produk-produk bioteknologi pada


link https://youtube.com/shorts/aNnd8EYreSA?feature=share dan link
https://youtube.com/shorts/-zRnjqQFV7E?feature=share .
 Guru menanyakan kepada peserta didik tentang “Bagaimana
mengidentifikasi produk bioteknologi yang ada di pusat perbelanjaan?”.
95
 Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok.
Menit
 Guru memberikan LPjS kepada masing-masing kelompok.
 Guru menjelaskan penugasan proyek dan tema apa yang akan digunakan.

Menyusun desain perencanaan proyek (inquiry).


 Guru membimbing peserta didik berdiskusi menyusun rancangan tabel data
produk bioteknologi konvensional yang akan dijadikan sebagai instrumen
pengumpulan data.

Menyusun jadwal proyek.

 Guru membimbing peserta didik merancang aktivitas penyelidikan (timeline


dan deadline).
 Peserta didik bersama kelompok merancang jadwal aktivitas penyelidikan.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan penyelidikan di luar jam
pelajaran sebagai aktivitas tindak lanjut dengan mengacu pada LPjS.

Penutup

Resume. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.

Review. Guru dan peserta didik mereview hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan. 20

Refleksi. Guru dan peserta didik merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah Menit

dilaksanakan.

Tindak lanjut. Guru mengingatkan kembali tugas proyek yang akan dikumpulkan
pada pertemuan berikutnya.

Guru bersama peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.

Pertemuan 2

1. Peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil


pengumpulan data yang telah dilakukan di pusat
perbelanjaan.
2. Peserta didik mampu merancang perencanaan pembuatan
Tujuan Pembelajaran :
produk bioteknologi konvensional (Yogurt, Tape atau
Tempe).
3. Peserta didik mampu membuat produk bioteknologi
konvensional (Yogurt, Tape atau Tempe).

Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)


Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Orientasi. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. Guru mengecek kehadiran
dan kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran.

Apersepsi. Guru mengulas kembali pemahaman peserta didik terkait materi 20

pada pertemuan sebelumnya. Guru mengajukan pertanyaan pemantik Menit

“Produk bioteknologi apa saja yang kalian temukan di pusat perbelanjaan?


Apa saja perbedaan yang ditemukan pada produk-produk tersebut?”

Motivasi. Guru memberikan gambaran mengenai manfaat mempelajari


produk bioteknologi dalam kehidupan.

Pemberian acuan. Guru menjelaskan peserta didik mengenai tujuan dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti

Monitoring Perkembangan Kinerja Peserta Didik


 Guru menanyakan tentang kemajuan proyek penyelidikan yang telah
dilaksanakan.
 Guru menanyakan hambatan dalam melaksanakan proyek penyelidikan.
Menguji Hasil

 Masing-masing anggota kelompok mempresentasikan hasil produk


95
bioteknologi yang telah dilaksanakan.
Menit
 Kelompok lain diberikan kesempatan untuk menanggapi/mengajukan
pertanyaan.
 Peserta didik dibimbing dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan dari
kelompok lain.
 Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi.

Menentukan pertanyaan mendasar.

 Guru menampilkan video contoh produk bioteknologi konvensional dalam


bidangn pangan.
https://www.google.com/search?q=video+produk-
produk+bioteknologi+yang+dijumpai+sehari-
hari&biw=1366&bih=649&tbm=vid&sxsrf=ALiCzsYuvDzllXVWUcK1D8s
T-TEsO9tQdw%3A1671248052916&ei=tDidY4XPN5Ht4-
EPhfykkA0&ved=0ahUKEwiF-ZmU3P_7AhWR9jgGHQU-
CdIQ4dUDCAw&uact=5&oq=video+produk-
produk+bioteknologi+yang+dijumpai+sehari-
hari&gs_lcp=Cg1nd3Mtd2l6LXZpZGVvEAMyBAgjECdQygJY9CFgnCdo
AHAAeACAAYEDiAHECJIBBzAuMy4wLjKYAQCgAQHAAQE&sclient
=gws-wiz-video#fpstate=ive&vld=cid:ede79019,vid:MzxgzIn3jzU
 Peserta didik menganalisis video yang diberikan oleh guru.
 Guru membagikan LPjS pada setiap kelompok

Menyusun desain perencanaan proyek (inquiry).

 Guru membimbing peserta didik dalam menentukan tema produk


bioteknologi yang akan dibuat.
 Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan desain perencanaan
pembuatan produk bioteknologi (nama produk, alat dan bahan, prosedur, dan
waktu pembuatan produk).

Menyusun jadwal proyek.

 Guru membimbing peserta didik menyusun jadwal proyek (timeline dan


deadline).
 Guru mengarahkan peserta didik untuk melaksanakan proyek pembuatan
produk bioteknologi di luar jam pelajaran sebagai aktivitas tindak lanjut
dengan mengacu pada LPjS.

Penutup

Resume. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.

Review. Guru mereview hasil pembelajaran dan memberikan apresiasi kepada semua
kelompok atas hasil aktivitasnya.
Refleksi. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
20
yang telah dilaksanakan.
Menit

Tindak lanjut. Guru mengingatkan kembali tugas yang akan dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.

Guru bersama peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.

Pertemuan 3

1. Peserta didik mampu mengkomunikasikan prosedur dan hasil


pembuatan produk bioteknologi konvensional (Yogurt, Tape,
atau Tempe).
Tujuan Pembelajaran :
2. Peserta didik mampu menyajikan hasil pembuatan produk
bioteknologi konvensional (Yogurt, Tape, atau Tempe)
dalam bentuk laporan.

Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Orientasi. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. Guru mengecek kehadiran
dan kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran.

Apersepsi. Guru mengulas kembali pemahaman peserta didik terkait materi pada 20

pertemuan sebelumnya. Guru memberikan pertanyaan pemantik “Hal-hal apa yang Menit

perlu diperhatikan untuk menghasilkan produk bioteknologi konvensional sesuai


harapan?”.

Motivasi.
 Guru menyapa peserta didik dan menyuarakan yel-yel.
 Guru memberikan gambaran mengenai manfaat mempelajari pembuatan
produk bioteknologi.

Pemberian acuan. Guru menjelaskan peserta didik mengenai tujuan dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti

Monitoring Perkembangan Kinerja Peserta Didik


 Guru menanyakan tentang kemajuan produk bioteknologi yang telah dibuat.
 Guru menanyakan hambatan dalam proses pembuatan produk.
Menguji Hasil.

 Masing-masing anggota kelompok mempresentasikan produk bioteknologi


yang telah dibuat.
 Kelompok lain diberikan kesempatan untuk menanggapi/mengajukan
pertanyaan.
 Peserta didik dibimbing dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan dari
kelompok lain.
 Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi.

Evaluasi Pengalaman Belajar.

 Guru memberikan umpan balik terhadap proyek yang dilakukan oleh peserta
didik.
 Guru memberikan refleksi terhadap peserta didik dengan penilaian diri dan 95
penilaian antar teman. Menit
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk sharing
pengalaman yang mereka alami selama proses pengerjaan proyek.

Penutup

Resume. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.

Review. Guru mereview hasil pembelajaran dan memberikan apresiasi kepada semua
kelompok atas hasil aktivitasnya. 20

Refleksi. Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan dengan materi yang telah dibahas. Menit

Tindak lanjut. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari informasi tentang
bioteknologi modern.

Guru bersama peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.

Pertemuan 4

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi penerapan


Tujuan Pembelajaran : bioteknologi modern (Rekayasa Genetika, Kultur Jaringan,
dan Kloning).
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Orientasi. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. Guru mengecek kehadiran
dan kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran. Guru mengulas kembali
kesepakatan kelas bersama peserta didik.
20

Apersepsi. Guru mengulas kembali pemahaman peserta didik terkait materi Menit

pada pertemuan sebelumnya. Guru memberikan pertanyaan pemantik


“apakah kalian pernah mengkonsumsi buah semangka tanpa biji? Apakah hal
tersebut terjadi begitu saja?”.

Motivasi.
 Guru menyapa peserta didik dan menyuarakan yel-yel.
 Guru memberikan gambaran mengenai manfaat mempelajari bioteknologi
modern.

Pemberian acuan. Guru menjelaskan peserta didik mengenai tujuan dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti

Orientasi Masalah
 Guru mengajak peserta didik untuk mengamati video tentang penerapan
bioteknologi modern melalui link: https://youtu.be/PjT5VQgl0iw
 Guru membimbing peserta didik untuk menemukan permasalahan pada video
tersebut.
 Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok.
 Guru memberikan LKS kepada masing-masing kelompok. 95
Menit
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
 Guru membimbing peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan
tugas belajar dengan mengacu pada LKS.
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok kemudian membagi tugas untuk
mencari bahan/data yang diperlukan untuk memecahkan masalah.
Membimbing penyelidikan mandiri atau kelompok
 Guru membimbing peserta didik selama kegiatan diskusi kelompok.
 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam melakukan pemecahan
masalah.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Guru membimbing peserta didik dalam menyajikan hasil diskusi kelompok
berupa poster.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


Guru membimbing peserta didik melakukan refleksi dan evaluasi terkait
presentasi yang telah dilakukan.

Penutup

Resume.
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.
 Guru memberikan games pembelajaran.
20
Menit
Review. Guru mereview hasil pembelajaran dan memberikan apresiasi kepada semua
kelompok atas hasil aktivitasnya.
Refleksi. Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan dengan materi yang telah dibahas.

Tindak lanjut. Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk


mengeksplorasi dampak dan solusi bioteknologi modern.

Guru bersama peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.

Pertemuan 5

1. Peserta didik mampu menganalisis dampak negatif


penerapan bioteknologi modern (Rekayasa Genetika, Kultur
Jaringan, dan Kloning).
Tujuan Pembelajaran :
2. Peserta didik mampu memberikan solusi dari dampak negatif
bioteknologi modern (Rekayasa Genetika, Kultur Jaringan,
dan Kloning).

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan

Orientasi. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. Guru mengecek kehadiran
dan kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran. Guru mengulas kembali
kesepakatan kelas bersama peserta didik.
20

Apersepsi. Guru mengulas kembali pemahaman peserta didik terkait materi Menit

pada pertemuan sebelumnya. Guru memberikan pertanyaan pemantik “Kalian


pernah mendengar berita tentang artis yang melakukan program Bayi
Tabung? Mengapa hal tersebut dilakukan?”.

Motivasi.
 Guru menyapa peserta didik dan menyuarakan yel-yel.
 Guru memberikan gambaran mengenai manfaat mempelajari dampak dan
solusi bioteknologi modern.

Pemberian acuan. Guru menjelaskan peserta didik mengenai tujuan dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti

Orientasi Masalah
 Guru mengajak peserta didik untuk mengamati video tentang bioteknologi
modern melalui link: https://youtu.be/e3akLwXjslw
 Guru membimbing peserta didik untuk menemukan permasalahan pada video
tersebut.
 Guru memberikan LKS kepada masing-masing kelompok.

95
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Menit
 Guru membimbing peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan
tugas belajar dengan mengacu pada LKS.
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok kemudian membagi tugas untuk
mencari bahan/data yang diperlukan untuk memecahkan masalah.

Membimbing penyelidikan mandiri atau kelompok


 Guru membimbing peserta didik selama kegiatan diskusi kelompok.
 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam melakukan pemecahan
masalah.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Guru membimbing peserta didik dalam menyajikan hasil diskusi kelompok.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


Guru membimbing peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi terkait
presentasi yang telah dilakukan.

Penutup

Resume.
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.
 Guru memberikan games pembelajaran.
20
Menit
Review. Guru mereview hasil pembelajaran dan memberikan penghargaan kepada
semua kelompok atas hasil aktivitasnya.
Refleksi. Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan dengan materi yang telah dibahas.

Tindak lanjut. Guru menginformasikan peserta didik terkait pelaksanaan


asesmen sumatif (ulangan harian) pada pertemuan selanjutnya.

Guru bersama peserta didik menutup kegiatan dengan doa dan salam.
Lampiran LPjS

KELAS :

HARI, TANGGAL :

NAMA ANGGOTA :
KELOMPOK

TUJUAN : Anda diharapkan mampu merancang tabel dan


mengumpulkan data produk bioteknologi
konvensional di pusat perbelanjaan.
A. Langkah Kerja
1. Bekerjalah bersama kelompok yang telah disepakati.
2. Rancanglah tabel data yang akan Anda gunakan sebagai pedoman dalam pengumpulan data di
pusat perbelanjaan.
Contoh format tabel:

N Nama Mer Jumlah Komposisi Mikroorganisme


o Produ k jenis yang berperan
k kandun
gan

1 Keju kraft 4 - Protein Bakteri


ched 6.67% Lactobacillus
dar dst…. bulgaricus dan
Streptococcus
thermophillus

d…… …… …… …… ……
s
t

*Format penyajian data di atas tidak baku, silahkan bersama kelompok Anda mengkreasikannya!
3. Susunlah sebuah penjadwalan (timeline) penyelidikan yang akan Anda lakukan dari
perencanaan hingga penyajian karya.
Contoh format penjadwalan:

N
Aktivitas Deadline Penanggung Jawab
o

*Format penyajian timeline di atas tidak baku, silahkan bersama kelompok Anda mengkreasikannya!

4. Ingatlah proses penyelidikan akan dilakukan diluar jam pelajaran. Sesuaikan dengan timeline
yang kelompok anda sudah buat.
5. Berdasarkan data yang diperoleh, Jawablah pertanyaan di bawah ini:
1) Apakah semua produk yang ditemukan hanya melibatkan peran bakteri saja? Jelaskan!
2) Menurut anda, manakah produk yang lebih bagus untuk dikonsumsi?
6. Buatlah kesimpulan berdasarkan data hasil penyelidikan yang sudah dilakukan!
7. Siapkan data hasil penyelidikan dalam bentuk Power Point (PPT) yang menarik untuk
dipresentasikan pada pertemuan yang akan datang!

KELAS :

HARI, TANGGAL :

NAMA ANGGOTA :
KELOMPOK
TUJUAN : 1. Anda diharapkan mampu merancang
perencanaan pembuatan produk bioteknologi
konvensional (Yogurt, Tape, atau Tempe).
2. Anda diharapkan mampu membuat produk
bioteknologi konvensional (Yogurt, Tape, atau
Tempe).

Kegiatan:
KELAS :

HARI, TANGGAL :

NAMA ANGGOTA :
KELOMPOK

TUJUAN : Anda diharapkan mampu mengidentifikasi


penerapan bioteknologi modern (Rekayasa
Genetika, Kultur Jaringan, dan Kloning).

Kegiatan : Membuat hasil karya berupa poster

Prosedur pengerjaan:

1. Bekerjalah bersama kelompok yang sudah disepakati.


2. Setiap kelompok mencari informasi di buku teks/sumber lain mengenai penerapan
bioteknologi modern sesuai dengan materi yang didapat:
 Kelompok 1 (Hibridoma)
 Kelompok 2 (Hormon Insulin)
 Kelompok 3 (Organisme Transgenik)
 Kelompok 4 (Kultur Jaringan)
 Kelompok 5 (Kloning)
3. Tuangkan hasil diskusi kelompok dalam bentuk poster yang menarik.
4. Masing-masing kelompok memajang hasil karya di depan kelas kemudian
mempresentasikannya.
KELAS :

HARI, TANGGAL :

NAMA ANGGOTA :
KELOMPOK

TUJUAN : 1. Anda diharapkan mampu menganalisis dampak


negatif dalam penerapan bioteknologi modern
(Rekayasa Genetika, Kultur Jaringan, dan
Kloning).
2. Anda diharapkan mampu memberikan solusi
dari dampak negatif bioteknologi modern
(Rekayasa Genetika, Kultur Jaringan, dan
Kloning).
Prosedur pengerjaan:

1. Setiap kelompok menyiapkan bahan presentasi sesuai materi yang didapatkan!


2. Kelompok yang tampil adalah dua kelompok yang mendapatkan materi yang sama, dimana
salah satu kelompok bertindak sebagai penyaji dan kelompok lainnya sebagai pembanding!
3. Setelah kelompok penyaji mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok pembanding dapat
melengkapi kekurangan dari kelompok penyaji!
4. Kelompok yang tidak tampil menjadi audiens dapat mengajukan pertanyaan atau tanggapan
terhadap hasil presentasi dari kelompok yang tampil!
5. Kelompok penyaji menyampaikan kesimpulan mengenai hasil diskusi yang telah
dilaksanakan!
BERLATIH LAGI YUKK!!!! Temukanlah minimal 10 istilah dalam bioteknologi modern dibawah
ini !

A B A K T E R I A V B G H D S G G D K L P F J F S F

B C C A C D E A B N M Y J G D E N Z I M G K L H G M

M G D D H S K K L A S K U L T U R J A R I N G A N G

A C V B G D A R B E F L F E W R F E F E G E F S F G

J H F H D H Y F A G F O F G F G T R A N S G E N I K

Q W E R D N A R Y R T N E G E R F G V I R U S Y T U

E R F G D G Y F I S D I D O S S D S F E F S S S O S

S D A A D D A D T D A N P L A S M I D D S S F G T H

G D N A S S S S A D W G F D E H F N W E T Y J K I O

D F T G W W A W B F S D S E E S Q S F A S A Q W P H

D F I W D J G G U L J F H N L E H U P O K J H G O D

S P K P K L E U N K H K Y R O H M L I G A S E J T W

B N E Q Y L N C G N P U O I S S L I S B P H H H E S

D G N W U I E A A I E B D C N A O N A L I I A I N S
W C J E L A T N G K N U O E N N V I B A N J H H S F

J F K R I B I O T E K N O L O G I I L C K R A I I C

K T L T V E K T O R E R Y O M O N O K L O N A L O R

F H M Y F U A K U U N A R E T R I K S I A A S D G G

Lampiran

ASESMEN DIAGNOSTIK

Kognitif

Pernahkah kamu mendengar istilah Bioteknologi? Apa yang kamu ketahui tentang Bioteknologi?

Apa saja produk-produk bioteknologi yang pernah kamu temukan?

Non Kognitif

Bagaimana perasaanmu hari ini?

Apakah kamu suka belajar Biologi?

Kamu lebih senang belajar di kelas, di laboratorium atau di luar kelas?

Apakah kamu lebih mudah memahami suatu pelajaran dengan cara mencari tahu sendiri atau
berdiskusi bersama temanmu?

Ketika temanmu menanyakan lokasi pembuatan tempe, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu
akan menuliskan petunjuk dikertas, menjelaskannya secara lisan, atau mengantarnya langsung ke
lokasi tersebut?
ASESMEN FORMATIF

 PENILAIAN LPjS

Lembar Penilaian LPjS I

Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3

1 Tabel data

2 Isi tabel data

3 Respon pertanyaan

4 Kesimpulan

Skor Maksimal 12

Penskoran:

Rubrik Penilaian LPjS I

No Aspek Skor

1 2 3
Tabel data memuat Tabel data memuat
Tabel data memuat aspek
1 Tabel data aspek yang kurang aspek yang cukup
yang tidak lengkap
lengkap lengkap

Tidak sesuai dengan Kurang sesuai Cukup sesuai dengan


2 Isi tabel data
tujuan dengan tujuan tujuan

3 Jawaban pertanyaan Jawaban tidak tepat Jawaban kurang tepat Jawaban tepat

Kesimpulan kurang Kesimpulan cukup


4 Kesimpulan Kesimpulan tidak tepat
tepat tepat

Lembar Penilaian LPjS II


Penilaian Laporan

Aspek yang dinilai


Jumlah skor
Kelompok
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan hasil

Skor Maksimal = 30

Penskoran:

Rubrik Penilaian Laporan

Skor
No Aspek Skor
maksimal

1 Perencanaan Latar belakang cukup tepat 3 6

Latar belakang kurang tepat 2

Latar belakang tidak tepat 1


Rumusan masalah cukup tepat 3

Rumusan masalah kurang tepat 2

Rumusan masalah tidak tepat 1

Pengumpulan data /informasi cukup tepat 3

Pengumpulan data /informasi kurang tepat 2

Pengumpulan data /informasi tidak tepat 1

Data cukup lengkap 3

Data kurang lengkap 2

Data tidak lengkap 1


2 Pelaksanaan 12
Analisis data cukup sesuai 3

Analisis data kurang sesuai 2

Analisis data tidak sesuai 1

Kesimpulan cukup tepat 3

Kesimpulan kurang tepat 2

Kesimpulan tidak tepat 1

Sistematika laporan cukup tepat 3

Sistematika laporan kurang tepat 2

Sistematika laporan tidak tepat 1

Penggunaan bahasa cukup tepat 3

Penggunaan bahasa kurang tepat 2

Penggunaan bahasa tidak tepat 1


3 Pelaporan hasil 12
Penulisan/ejaan cukup tepat 3

Penulisan/ejaan kurang tepat 2

Penulisan/ejaan tidak tepat 1

Tampilan cukup menarik 3

Tampilan kurang menarik 2

Tampilan tidak menarik 1


Lembar Penilaian Produk
Penilaian Laporan

Aspek yang dinilai


Nama
Nama Produk
Kelompok Warna Aroma Tekstur Rasa

Penskoran:

Rubrik Penilaian Produk

Skor
No Aspek Skor
maksimal

Warna tempe kuning dan jamur putih bersih, Aroma khas


tempe/kedelai serta aroma jamur segar, Tekstur padat, Rasa 4
gurih

Warna tempe kuning dan jamur putih bersih, Aroma


3
menyengat dan sengit, Tekstur padat, Rasa gurih
1 Tempe 4
Warna tempe kuning dan jamur putih bersih, Aroma
2
menyengat dan sengit, Tekstur padat, Rasa pahit

Warna tempe coklat kehitaman, Aroma menyengat dan


1
sengit, Tekstur mudah lebur, Rasa pahit

2 Tape Tape yang dihasilkan manis dan teksturnya tidak 4 4


terlalu padat
Tape yang dihasilkan manis dan teksturnya terlalu
3
padat

Tape yang dihasilkan kurang manis dan teksturnya


2
tidak terlalu padat

Tape yang dihasilkan tidak berasa manis dan teksturnya


1
terlalu padat

Tekstur sangat berbentuk cairan kental-padat, sangat


beraroma dan berasa asam serta warna sangat 4
menarik

Tekstur berbentuk cairan kental-padat, beraroma dan berasa


3
asam serta warna menarik
3 Yogurt 4
Tekstur agak cairan kental-padat, agak beraroma asam dan
2
agak masam serta warna agak menarik

Tekstur tidak berbentuk cairan kental-padat, tidak berasa


1
asam dan warna tidak menarik

 PENILAIAN LKS I
Lembar Penilaian Poster:

Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4

1 Ketepatan memilih informasi dan gambar

2 Tampilan poster

3 Keteraturan menyusun informasi dan gambar pada poster

4 Kerapian dan kebersihan poster

Penskoran:

Rubrik penilaian Poster:

No Aspek yang dinilai Penilaian


1 2 3

Ketepatan memilih informasi dan


1 Tidak tepat Kurang tepat Cukup Tepat
gambar

2 Tampilan poster Tidak menarik Kurang menarik Cukup menarik

Keteraturan menyusun informasi dan


3 Tidak teratur Kurang teratur Cukup teratur
gambar pada poster

Tidak rapi dan Kurang rapi dan Cukup rapi dan


4 Kerapian dan kebersihan poster
tidak bersih kurang bersih bersih

 PENILAIAN PRESENTASI

Lembar Penilaian

Aspek yang dinilai

Kelompok Keterampilan dalam


Materi Penggunaan Penggunaan Jumlah skor
mengemukakan
presentasi media bahasa
pendapat

Skor Maksimal 12
Penskoran:

Rubrik penilaian:

Aspek Skor Indikator

3 Materi cukup lengkap

Materi presentasi 2 Materi kurang lengkap

1 Materi tidak lengkap

3 Penggunaan media cukup beragam

Penggunaan media 2 Penggunaan media kurang beragam

1 Penggunaan media tidak eragam

3 Bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami

Penggunaan bahasa 2 Bahasa yang digunakan kurang mudah dipahami

1 Bahasa yang digunakan tidak mudah dipahami

3 Mengemukakan pendapat dengan cukup terampil


Keterampilan dalam
2 Mengemukakan pendapat dengan kurang terampil
mengemukakan pendapat
1 Mengemukakan pendapat dengan tidak terampil

 PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Mulai Sedang Berkemba


N Dimen Sangat
Berkemba Berkemba ng Sesuai
o si Berkembang
ng ng Harapan

1 Berim Memaha Memaha Menerima Menerima


an, mi diri mi diri diri dan diri,
Bertak dan dan orang lain melengkapi
wa berusaha berusaha dengan kekurangan
kepada menerima menerima kekuranga dan
Tuhan orang lain orang lain n dan mengapresias
dengan dengan kelebihan i kelebihan
kekuranga kekuranga nya lewat orang lain
n dan n dan perkataan lewat
kelebihan kelebihan dan perkataan
nya. nya. perbuatan. dan
Mulai Mulai Memaha perbuatan.
yang mengident memaham mi konflik Menganalisis
Maha ifikasi i konflik dan konflik dan
Esa, konflik yang ada cenderung berinisiatif
dan yang ada dan mencari mencari
Berakh dan berusaha solusi solusi untuk
lak berusaha mencari untuk kepentingan
Mulia mengident solusi kepenting bersama
ifikasi untuk an
solusi kepenting bersama
untuk an
kepenting bersama
an
bersama

Mulai Cukup Aktif Berinisiatif


aktif aktif dalam untuk
dalam dalam bekerja memulai
kerja kerja sama, kerjasama,
sama, sama, responsiv menginspiras
komunika komunika e, i tim,
tif, dan tif, dan komunika responsive,
mulai memberik tif, komunikatif,
Goton memberik an tanggap menjadi
2 g- an kontribusi terhadap teladan
royong kontribusi di dalam konflik dalam
di dalam kelompok dan memberikan
kelompok berkontrib kontribusi
usi positif positif dalam
dalam kelompok
kelompok maupun
dan lingkungan
lingkunga sekolah
n sekolah

3 Bernal Mengajuk Mengajuk Mengajuk Mengajukan


ar an an an pertanyaan
Kritis pertanyaa pertanyaa pertanyaa untuk
n untuk n untuk n untuk menganalisis
mengident membandi klasifikasi secara kritis
ifikasi ngkan dan permasalahan
suatu berbagai interpretas yang
permasala informasi i kompleks
han dan dan untuk informasi,
mengonfir menamba serta dan abstrak
masi h mencari
pemaham pengetahu tahu
an annya penyebab
terhadap dan
suatu konsekue
permasala nsi dari
han informasi
mengenai tersebut
dirinya
dan
lingkunga
n
sekitarnya

Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki ide


ide atau ide tau ide tau tau gagasan
gagasan gagasan gagasan yang sesuai
yang yang yang dengan solusi
belum sesuai sesuai penyelesaian
sesuai dengan dengan masalah dan
dengan solusi solusi mampu
4 Kreatif solusi penyesuai penyelesai membuat
penyelesai an an rancangan
an masalah masalah seta memiliki
masalah dan nilai
mampu ekonomis
membuat
rancangan
nya

REMIDIAL DAN PENGAYAAN


Remidial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai KKTP) akan dijelaskan kembali
oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan
tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu
dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu,
atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu
yang telah ditentukan, diminta untuk menganalisis lebih lanjut mengenai bioteknologi modern
terbarukan. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan

DAFTAR PUSTAKA
Bahtiar, Y., Tijanuddarori, M. W. (2021). Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Surabaya : Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas KH. A. Wahab Hasbullah.

Campbell, N. A., and Reece, J.B. (2010). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Terjemahan oleh Damaring
Tyas Wulandari. Jakarta : Erlangga.

Daryono, B. S., dan Maryanto, S. D. (2018). Keanekaragaman dan Potensi Sumber Daya Genetik
Melon. Yogyakarta : UGM Press.

Irmaningtyas dan Sylva Sagita. (2022). IPA Biologi 1 untuk SMA/MA Kelas X (KMERDEKA).
Jakarta : Erlangga.

Irmaningtyas. (2014). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Jakarta:
Erlangga.

Mulyana, D., Asmarahman, C., dan Fahmi, I. (2011). Panduan Lengkap Bisnis dan Bertanam Kayu
Jabon. Jakarta : PT Agromedia Pustaka.

Nugroho, E. D., dan Rahayu, D. A. (2018). Pengantar (Teori dan Aplikasi) Bioteknologi.
Yogyakarta : CV Budaya Utama.

Prasetyo, A. D., dan Sari, D. H. (2021). Pengantar Bioteknologi. Guepedia.

Rusda, M. 2004. Kloning. Sumatra Utara: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Wardani, A. K., Wijayanti, S. D., dan Widyastuti, E. (2017). Pengantar Bioteknologi. Malang: UB
Press.

PROSES PELAKSANAAN

Anda mungkin juga menyukai