Di Susun Oleh:
Puji Syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkat
Rahmat dan HidayahNya penyusun dapat menyelesaikan Laporan pengajaran terimbing
siklus 2 Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Prajabatan di SMA Negeri 1 Mataram.
Penyusunan laporan observasi ini merupakan salah satu syarat memenuhi ketuntasan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) khusunya sebagai acuan untuk kegiatan PPL selanjutnya dalam
melatih dan membentuk tenaga kependidikan yang profesional. Dalam penulisan laporan ini,
penyusun banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penyusun sampaikan
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. A. Wahab Jufri, M.Sc. selaku dekan FKIP Universitas Mataram.
2. Bapak Dr. H. Dadi Setiadi, M.Sc. selaku ketua program studi PPG Prajabatan.
3. Bapak Kun Andrasto, S.Pd. selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Mataram.
4. Bapak Mahyudin Zuhri, S.Pd. selaku guru pamong di SMA Negeri 1 Mataram.
5. Bapak/Ibu guru beserta pegawai di SMA Negeri 1 Mataram.
6. Rekan–rekan mahasiswa PPL PPG Prajabatan Universitas Mataram di SMA Negeri 1
Mataram.
Praktikan menyadari laporan pengajaran terimbing siklus 2 ini jauh masih belum
sempurna. Untuk itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan pembuatan laporan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak serta dapat dipergunakan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan dengan
sebaik-baiknya.
Mataram, 22 Januari 2023
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A.Latar Belakang..............................................................................................1
B.Lesson study..................................................................................................4
C.Metode Pembelajaran....................................................................................5
A.Simpulan.....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
LAMPIRAN...........................................................................................................13
BAB 1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Guru merupakan tenaga profesional yang mempunyai tugas mengajar,
mendidik dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai
hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan ketrampilan-ketrampilan
pada siswa. Dan profesional adalah suatu yang memegang peranan penting dalam
suatu pekerjaan atau usaha. (Basuki, 2007)
Guru dapat dikatakan profesional apabila dalam proses pembelajaran
melibatkan beberapa unsur atau komponen pembelajaran. Pembelajaran menurut
Oemar Hamalik kriteria guru profesional diantaranya yaitu: mampu memecahkan dan
melaksanakan teknik-teknik mengajar yang baik dalam mencapai tujuan pendidiikan.
(Oemar, 2006). Bila kompetensi guru dibangun berdasarkan keahlian bidang studi
yang diajarkan, maka profesi guru akan lebih berbicara tentang profesi guru pada
umumnya tidak tergantung kepada apa yang mereka ajarkan dan dijenjang mana
mereka mengajar. (Djohar,2006) Dengan demikian sesungguhnya pengelolaan
pengajaran membutuhkan dinamika profesi keguruan, agar dapat membantu dan
menopang tugas guru serta fungsi guru, sebagai transfer of knowledge atau mu’alim
dan transfer of values atau muaddib, dalam rangka menuju pengajaran yang berhasil
dan proses belajar mengajar yang kondusif, sesuai dengan lajunya irama
perkembangan pemikiran manusia.
Dalam meningkatkan profesi dan kompetensi seorang guru haruslah
mempunyai sebuah keahlian dalam bidang yang di embannya karena adanya sebuah
tuntutan yang harus dikerjakan bagi seorang pendidik supaya mutu pendidikan di
sebuah lembaga bisa tercapai. Profesional akan turut menetukan apakah para guru
dapat disebut sebagai pendidik yang baik atau sebaliknya, justru menjadi perusak
anak didiknya. Guru sebagai teladan bagi murid-muridnya harus memiliki sikap dan
profesional utuh yang dapat dijadikan tokoh panutan idola dalam seluruh segi
kehidupannya. Karenanya guru harus selalu berusaha memilih dan melakukan
perbuatan yang positif agar dapat mengangkat citra baik dan kewibawaannya terutama
di depan murid-muridnya.
Guru yang profesional adalah guru yang siap untuk memberikan bimbingan
nurani dan akhlak yang tinggi kepada muridnya. Karena pendidikan dan bimbingan
yang diberikan bersumber dari ketulusan hati, maka guru benar-benar siap sebagai
spiritual fatner bagi muridnya. Guru yang ideal sangat meresa gembira bersama
dengan muridnya, ia selalu berinteraksi kepada muridnya, ia merasa senang dapat
memberikan obat bagi muridnya yang sedang bersedih hati, murung, berkelahi, malas
belajar. Guru professional akan selalu memikirkan bagaimana memacu perkembangan
pribadi anak didiknya agar tidak mengalami kendala yang biasa mengganggu.
Kemuliaan hati seorang guru diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki guru. Oleh
karena itu, guru dituntut harus menguasai:
1. Penguasaan bidang studi, baik yang berkenaan dengan keilmuan maupun
metodologi keilmuan bidang yang diajarkan;
2. Pemahaman tentang peserta didik;
3. Penguasaan pembelajaran yang mendidi;
4. Pengembangan kepribadian yang profesional sebagai guru dan warga masyarakat.
Kompetensi yang di harapkan pada mata kuliah prinsip pengajaran dana sesmen yang
efektif agar mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan profesional mengajar
sebagai guru, mengingat mengajar merupakan kegiatan manajerial yang harus dapat
dilakukan secara profesional. Kegiatan yang saya lakukan mulai dari profilling
peserta didik, menyusun modul ajar, kegiatan pembelajaran, asesmen dan refleksi.
Oleh karena itu, melalui kegiatan refleksi ini dibuat sebagai gambaran introspeksi diri
guru untuk menjadi seorang yang profesional. Disamping itu, pembuatan laporan ini
dibuat untuk bisa melatih diri menjadi guru profesional melalui kegiatan refleksi
pembelajaran.
Kegiatan belajar mengajar tersebut dilakukan melalui lessos study yaitu
model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara
kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegial dan mutual
learning untuk membangun komunitas belajar (Rusman 2010:380). Ada tiga tahapan
dalam lesson study, yaitu tahap I, Plan (perencanaan) dimaksudkan untuk merancang
pembelajaran (RPP/modul ajar) yang berpusat pada peserta didik dilaksanakan
bersama guru dan pakar pendidikan. Tahap II, Do (implementasi) dilakukan guru di
kelas yang diamati oleh guru, kepala sekolah dan pakar pendidikan. Tahap III, See
(refleksi) guru memberikan penjelasan mengenai kesan beserta kendala yang dihadapi
selama proses pembelajaran.
B. TUJUAN
1. Melihat kekuatan dan kelemahan saya dalam mengajar, apa saja hal yang sudah
baik dan yang belum baik, serta faktor apa yang menyebabkan perilaku mengajar
tersebut menjadi kurang baik.
2. laporan ini akan membantu saya sebagai mahasiswa PPL agar dapat memahami,
menguasai dan mencapai kemampuan yang secara psikologis lebih baik, sebagai
dasar kekuatan saya dalam menghadapi kegiatan berikutnya atau tantangan yang
sama.
3. Untuk memenuhi persyaratan pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen
yang Efektif I di Sekolah.
C. MANFAAT
Adapun manfaat penyusunan laporan ini adalah sebagai bahan refleksi untuk
rencana tindak lanjut pada siklus mengajar terbimbing di sekolah lokasi PPL.
BAB II. HASIL KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR MELALUI
LESSON STUDY
Djohar, Guru Pendidik Dan Pembinaannya (Yogyakarta: CV Grafika Indah, 2006), hal. 22.
Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana Prenada Media.
Sebelum melakukan pembelajaran dikelas terlebih dahulu saya melakukan profiling peserta
didik agar memudahkan dalam menentukan model dan metode pembelajaran yang akan
diterapkan, agar lebih mudah menentukan materi yang akan diajarkan serta memudahkan
pada saat pembagian kelompok diskusi. Kemudian memilih materi yang akan di ajarkan,
setelah itu mulai menyusun modul ajar (RPP). RPP yang disusun tersebut dapat
digambarkan sebagai penunjuk arah yang membuat pembelajaran dapat terjadi secara
optimal, dengan langkah-langkah yang jelas dan merupakan satu bagian dari kesatuan
cakupan materi pembelajaran yang sudah ditentukan untuk satu periode waktu tertentu.
Pada saat pengajaran terbimbing di kelas X-3 SMAN 1 MATARAM kemarin saya
mengajarkan materi inovasi bioteknologi biologi. Pada saat pelaksanaan pembelajaran
kemarin terdapat 5 observer yang terdiri dari guru pamong dan 4 orang dari rekan sejawat
PPL untuk memantau dan menilai kegiatan pembelajaran. Setelah selesai pembelajaran
kami melakukan refleksi, guru pamong dan rekan sejawat menyampaikan apa saja yang
masih kurang dan hal apa saja yang perlu diperbaiki sebagai masukan dalam kegiatan
pembelajaran kedepannya.
Tahun 2022/2023
Kode MA X
Jenjang SMA
Fase/Kelas E/Sepuluh
1. Laptop
2. Jaringan Internet
Sarana
3. LCD Proyektor
4. Alat Tulis
1. Ruang Kelas
Prasarana 2. Perpustakaan
3. Laboraturium
Target Peserta Didik Regular/Tipikal (umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar).
2. Asesmen formatif
Penilaian LKPjS
Penilaian produk
Penilaian presentasi
Penilaian sikap profil pelajar pancasila
Penilaian diri
Penilaian antar teman
3. Asesmen Sumatif
Tes tulis
Refleksi Peserta Didik 1. Pengalaman baru apa yang diperoleh setelah mengikuti
pembelajaran baik itu ketertarikan/hambatan yang
dihadapi?
2. Manfaat apa yang diperoleh dari materi yang telah
dipelajari?
3. Hal-hal apa yang masih belum dipahami dari materi
yang telah dipelajari?
4. Apa harapan untuk pembelajaran selanjutnya?
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan
Orientasi. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. Guru mengecek kehadiran
dan kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran. Guru dan peserta didik membuat
kesepakatan kelas.
20
Apersepsi. Guru memberikan pertanyaan pemantik “Apakah kalian suka yogurt? Menit
Kegiatan Inti
Penutup
Review. Guru dan peserta didik mereview hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan. 20
Refleksi. Guru dan peserta didik merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah Menit
dilaksanakan.
Tindak lanjut. Guru mengingatkan kembali tugas proyek yang akan dikumpulkan
pada pertemuan berikutnya.
Guru bersama peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
Pertemuan 2
Pendahuluan
Orientasi. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. Guru mengecek kehadiran
dan kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran.
Pemberian acuan. Guru menjelaskan peserta didik mengenai tujuan dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti
Penutup
Review. Guru mereview hasil pembelajaran dan memberikan apresiasi kepada semua
kelompok atas hasil aktivitasnya.
Refleksi. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
20
yang telah dilaksanakan.
Menit
Tindak lanjut. Guru mengingatkan kembali tugas yang akan dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
Guru bersama peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
Pertemuan 3
Pendahuluan
Orientasi. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. Guru mengecek kehadiran
dan kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran.
Apersepsi. Guru mengulas kembali pemahaman peserta didik terkait materi pada 20
pertemuan sebelumnya. Guru memberikan pertanyaan pemantik “Hal-hal apa yang Menit
Motivasi.
Guru menyapa peserta didik dan menyuarakan yel-yel.
Guru memberikan gambaran mengenai manfaat mempelajari pembuatan
produk bioteknologi.
Pemberian acuan. Guru menjelaskan peserta didik mengenai tujuan dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti
Guru memberikan umpan balik terhadap proyek yang dilakukan oleh peserta
didik.
Guru memberikan refleksi terhadap peserta didik dengan penilaian diri dan 95
penilaian antar teman. Menit
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk sharing
pengalaman yang mereka alami selama proses pengerjaan proyek.
Penutup
Review. Guru mereview hasil pembelajaran dan memberikan apresiasi kepada semua
kelompok atas hasil aktivitasnya. 20
Refleksi. Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan dengan materi yang telah dibahas. Menit
Tindak lanjut. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari informasi tentang
bioteknologi modern.
Guru bersama peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
Pertemuan 4
Pendahuluan
Orientasi. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. Guru mengecek kehadiran
dan kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran. Guru mengulas kembali
kesepakatan kelas bersama peserta didik.
20
Apersepsi. Guru mengulas kembali pemahaman peserta didik terkait materi Menit
Motivasi.
Guru menyapa peserta didik dan menyuarakan yel-yel.
Guru memberikan gambaran mengenai manfaat mempelajari bioteknologi
modern.
Pemberian acuan. Guru menjelaskan peserta didik mengenai tujuan dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti
Orientasi Masalah
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati video tentang penerapan
bioteknologi modern melalui link: https://youtu.be/PjT5VQgl0iw
Guru membimbing peserta didik untuk menemukan permasalahan pada video
tersebut.
Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok.
Guru memberikan LKS kepada masing-masing kelompok. 95
Menit
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Guru membimbing peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan
tugas belajar dengan mengacu pada LKS.
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok kemudian membagi tugas untuk
mencari bahan/data yang diperlukan untuk memecahkan masalah.
Membimbing penyelidikan mandiri atau kelompok
Guru membimbing peserta didik selama kegiatan diskusi kelompok.
Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam melakukan pemecahan
masalah.
Penutup
Resume.
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.
Guru memberikan games pembelajaran.
20
Menit
Review. Guru mereview hasil pembelajaran dan memberikan apresiasi kepada semua
kelompok atas hasil aktivitasnya.
Refleksi. Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan dengan materi yang telah dibahas.
Guru bersama peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
Pertemuan 5
Orientasi. Guru memberikan salam dan berdoa bersama. Guru mengecek kehadiran
dan kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran. Guru mengulas kembali
kesepakatan kelas bersama peserta didik.
20
Apersepsi. Guru mengulas kembali pemahaman peserta didik terkait materi Menit
Motivasi.
Guru menyapa peserta didik dan menyuarakan yel-yel.
Guru memberikan gambaran mengenai manfaat mempelajari dampak dan
solusi bioteknologi modern.
Pemberian acuan. Guru menjelaskan peserta didik mengenai tujuan dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti
Orientasi Masalah
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati video tentang bioteknologi
modern melalui link: https://youtu.be/e3akLwXjslw
Guru membimbing peserta didik untuk menemukan permasalahan pada video
tersebut.
Guru memberikan LKS kepada masing-masing kelompok.
95
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Menit
Guru membimbing peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan
tugas belajar dengan mengacu pada LKS.
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok kemudian membagi tugas untuk
mencari bahan/data yang diperlukan untuk memecahkan masalah.
Penutup
Resume.
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.
Guru memberikan games pembelajaran.
20
Menit
Review. Guru mereview hasil pembelajaran dan memberikan penghargaan kepada
semua kelompok atas hasil aktivitasnya.
Refleksi. Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan dengan materi yang telah dibahas.
Guru bersama peserta didik menutup kegiatan dengan doa dan salam.
Lampiran LPjS
KELAS :
HARI, TANGGAL :
NAMA ANGGOTA :
KELOMPOK
d…… …… …… …… ……
s
t
*Format penyajian data di atas tidak baku, silahkan bersama kelompok Anda mengkreasikannya!
3. Susunlah sebuah penjadwalan (timeline) penyelidikan yang akan Anda lakukan dari
perencanaan hingga penyajian karya.
Contoh format penjadwalan:
N
Aktivitas Deadline Penanggung Jawab
o
*Format penyajian timeline di atas tidak baku, silahkan bersama kelompok Anda mengkreasikannya!
4. Ingatlah proses penyelidikan akan dilakukan diluar jam pelajaran. Sesuaikan dengan timeline
yang kelompok anda sudah buat.
5. Berdasarkan data yang diperoleh, Jawablah pertanyaan di bawah ini:
1) Apakah semua produk yang ditemukan hanya melibatkan peran bakteri saja? Jelaskan!
2) Menurut anda, manakah produk yang lebih bagus untuk dikonsumsi?
6. Buatlah kesimpulan berdasarkan data hasil penyelidikan yang sudah dilakukan!
7. Siapkan data hasil penyelidikan dalam bentuk Power Point (PPT) yang menarik untuk
dipresentasikan pada pertemuan yang akan datang!
KELAS :
HARI, TANGGAL :
NAMA ANGGOTA :
KELOMPOK
TUJUAN : 1. Anda diharapkan mampu merancang
perencanaan pembuatan produk bioteknologi
konvensional (Yogurt, Tape, atau Tempe).
2. Anda diharapkan mampu membuat produk
bioteknologi konvensional (Yogurt, Tape, atau
Tempe).
Kegiatan:
KELAS :
HARI, TANGGAL :
NAMA ANGGOTA :
KELOMPOK
Prosedur pengerjaan:
HARI, TANGGAL :
NAMA ANGGOTA :
KELOMPOK
A B A K T E R I A V B G H D S G G D K L P F J F S F
B C C A C D E A B N M Y J G D E N Z I M G K L H G M
M G D D H S K K L A S K U L T U R J A R I N G A N G
A C V B G D A R B E F L F E W R F E F E G E F S F G
J H F H D H Y F A G F O F G F G T R A N S G E N I K
Q W E R D N A R Y R T N E G E R F G V I R U S Y T U
E R F G D G Y F I S D I D O S S D S F E F S S S O S
S D A A D D A D T D A N P L A S M I D D S S F G T H
G D N A S S S S A D W G F D E H F N W E T Y J K I O
D F T G W W A W B F S D S E E S Q S F A S A Q W P H
D F I W D J G G U L J F H N L E H U P O K J H G O D
S P K P K L E U N K H K Y R O H M L I G A S E J T W
B N E Q Y L N C G N P U O I S S L I S B P H H H E S
D G N W U I E A A I E B D C N A O N A L I I A I N S
W C J E L A T N G K N U O E N N V I B A N J H H S F
J F K R I B I O T E K N O L O G I I L C K R A I I C
K T L T V E K T O R E R Y O M O N O K L O N A L O R
F H M Y F U A K U U N A R E T R I K S I A A S D G G
Lampiran
ASESMEN DIAGNOSTIK
Kognitif
Pernahkah kamu mendengar istilah Bioteknologi? Apa yang kamu ketahui tentang Bioteknologi?
Non Kognitif
Apakah kamu lebih mudah memahami suatu pelajaran dengan cara mencari tahu sendiri atau
berdiskusi bersama temanmu?
Ketika temanmu menanyakan lokasi pembuatan tempe, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu
akan menuliskan petunjuk dikertas, menjelaskannya secara lisan, atau mengantarnya langsung ke
lokasi tersebut?
ASESMEN FORMATIF
PENILAIAN LPjS
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Tabel data
3 Respon pertanyaan
4 Kesimpulan
Skor Maksimal 12
Penskoran:
No Aspek Skor
1 2 3
Tabel data memuat Tabel data memuat
Tabel data memuat aspek
1 Tabel data aspek yang kurang aspek yang cukup
yang tidak lengkap
lengkap lengkap
3 Jawaban pertanyaan Jawaban tidak tepat Jawaban kurang tepat Jawaban tepat
Skor Maksimal = 30
Penskoran:
Skor
No Aspek Skor
maksimal
Penskoran:
Skor
No Aspek Skor
maksimal
PENILAIAN LKS I
Lembar Penilaian Poster:
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
2 Tampilan poster
Penskoran:
PENILAIAN PRESENTASI
Lembar Penilaian
Skor Maksimal 12
Penskoran:
Rubrik penilaian:
Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu
yang telah ditentukan, diminta untuk menganalisis lebih lanjut mengenai bioteknologi modern
terbarukan. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan
DAFTAR PUSTAKA
Bahtiar, Y., Tijanuddarori, M. W. (2021). Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Surabaya : Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas KH. A. Wahab Hasbullah.
Campbell, N. A., and Reece, J.B. (2010). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Terjemahan oleh Damaring
Tyas Wulandari. Jakarta : Erlangga.
Daryono, B. S., dan Maryanto, S. D. (2018). Keanekaragaman dan Potensi Sumber Daya Genetik
Melon. Yogyakarta : UGM Press.
Irmaningtyas dan Sylva Sagita. (2022). IPA Biologi 1 untuk SMA/MA Kelas X (KMERDEKA).
Jakarta : Erlangga.
Irmaningtyas. (2014). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Jakarta:
Erlangga.
Mulyana, D., Asmarahman, C., dan Fahmi, I. (2011). Panduan Lengkap Bisnis dan Bertanam Kayu
Jabon. Jakarta : PT Agromedia Pustaka.
Nugroho, E. D., dan Rahayu, D. A. (2018). Pengantar (Teori dan Aplikasi) Bioteknologi.
Yogyakarta : CV Budaya Utama.
Rusda, M. 2004. Kloning. Sumatra Utara: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Wardani, A. K., Wijayanti, S. D., dan Widyastuti, E. (2017). Pengantar Bioteknologi. Malang: UB
Press.
PROSES PELAKSANAAN