Anda di halaman 1dari 7

FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN

Eunike Maria Mulyono

STIPAK Duta Harapan Malang

eunike.mulyono@stipakdh.ac.id

ABSTRAK

Keberhasilan suatu lembaga pendidikan tergantung dari proses manajemen pendidikan yang berlaku.
Dengan adanya manajemen pendidikan yang baik, maka tujuan pendidikan dapat tercapai. Tetapi sebaliknya
jika manajemen pendidikan nya kemah, tujuan dari pendidikan tersebut belum dapat tercapai. Keberhasilan
manajemen pendidikan dapat terjadi apabila berfungsi sebagaimana mestinya. Memang sceara tegas tidak ada
suau rumusan yang sama dan berlaku umum untuk fungsi manajemen. Tetapi, fungsi manajemen dapat ditelaah
dari aktivitas – aktivitas utama yang dilakukan oleh seorang manajer di antaranya perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengarahan, dan pengawasan.
Kata Kunci : Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengarahan, Pengawasan
PENDAHULUAN dari pemerintah, keluarga, dan juga
Pendidikan dalam UU SISDIKNAS masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa
No. 20 Tahun 2023 dijelaskan sebagai diperlukannya kerja sama yang baik untuk
upaya yang dilakukan secara sadar dan dapat mencapai tujuan dari pendidikan itu
terencana untuk mewujudkan suatu proses sendiri. Kerja sama yang baik dapat
belajar yang bertujuan agar peserta diidk tercipta apabila pendidikan tersebut dapat
dapat secara aktif mengembangkan potensi dikelola dengan baik. Untuk itu,
yang dimiliki. Melalui proses pendidikan manajemen pendidikan memainkan
yang baik, maka akan melahirkan sumber peranan yang sangat penting dalam proes
daya manusia yang berkualitas. Untuk itu mewujudkan sistem pendidikan yang
mengingat sangat pentingnya pendidikan, bermutu dan berkelanjutan.
Indonesia menganut konsep pendidikan Manajemen pendidikan akan
seumur hidup. Hal ini juga di dukung oleh mengelola seluruh sumber daya pendidikan
pernyataan dari Atsushi (2018) yang yang ada, agar berpengaruh dalam
menjelaskan bahawa pendidikan seumur pembangunan SDM yang bermutu.
hidup merupakan dasar dari usaha manusia Sehingga dapat dikatakan bahwa
dalam membangun, merawat, serta keberhasilan suatu lembaga pendidikan
mengembangkan program – program dan tergantung dari pada hasil manajemennya.
kesempatan belajar sepanjang kehidupan Apabila dalam suatu pendidikan
manusia. manajemen pendidikan nya lemah, maka
Oleh sebab itu pendidikan bukan seluruh sumber daya yang ada tidak
hanya menjadi tanggung jawab sekoah berpenharuh. Begitu juga sebaliknya jika
saja, tetapi semua pihak yang ada mulai terdapat manajemen pendidikan yang
profesional maka menjadi salah satu kunci Namun sebelum melakukan satu
dalam membangun sistem pendidikan perencanaan hal pertama yang harus
nasional. Sehingga pada poin akhirnya, dilakukan adalah menetapkan tujuan yang
manajemen pendidikan harus berjalan ingin dicapai terlebih dahulu dalam janga
sesuai dengan fungsi nya masing – masing waktu tertemtu. Dengan tujuan yang jelas,
agar seluruh sumber daya pendidikan yang maka akan mudah dalam proses
ada dapat berjalan dengan baik. perencanaan, karena rencana yang
PEMBAHASAN dirancang akan berfokus mengarah
Secara khusus fungsi manajemen terhadap tujuan yang akan dicapai.
dalam dunia pendidikan adalah menjadi Sehingga dapat dikatakan bawha
elemen – elemen dasar yang akan selalu perencanaan dalam dunia pendididikan
ada di dalam suatu proses manajemen yang adalah suatu proses penetapan keputusan
dilakukan oleh manajer di sekolah yaitu yang berkaitan dengan tujuan – tujuan
kepala sekolah dalam melaksanakan yang akan dicapai, sumber daya yang akan
kegiatan pendidikan yang optimal untuk diberdayakan, dan teknik atau metode
mencapai tujuan yang efektif dan efisien. yang akan dipilih secara tepat untuk
Fungsi manajemen pendidikan terdiri dari melaksanakan tindakan sesuai dengan
5 bagian yaitu : 1) Perencanaan; 2) kurun waktu yang telah ditentukan. Hal ini
Pengorganisasian; 3) Pelaksanaan; 4) dimaksudkan supaya pendidikan dapat
Pengarahan, dan 5) Pengawasan. terselenggara secara efisien, efektif, dan
Dari kelima fungsi ini dianggap bemutu.
sudah mencukupi bagi aktivitas manjerial Dalam proses perencanaan juga
yang akan memadukan pemanfaatan perlu memperhatikan beberapa prinsip –
sumber saya manusia dan sumber daya prinsip yang ada di antaranya adalah : 1)
material melalui kerja sama untuk Objektif rasional, maksudnya adala
mencapai tujuan pendididikan. Sehingga merencanakan segala sesuatu berdasarkan
dapat dikatakan bahwa kelima fungsi dengan fakta; 2) Interdisipliner yang
manajemen tersebut dilakukan untuk berrati rencana yang dibuat harus sesuai
memajukan serta mengelola lembaga dengan tujuan; 3) Fleksibel, artinya
pendidikan yang ada. Berikut akan perencanaan yang dibuat harus sesuai
dijelaskan masing – masing dari fungsi dengan kebutuhan dan keadaan sekolah itu
pendidikan : sendiri; 4) Komprehensif, prinsip ini
1. Perencanaan mengharuskan perencaan telah di buat
Bagian ini merupakan bagian secara menyeluruh dan dapat dilakukan
utama dari fungsi manajemen pendidikan. seluruhnya di sekolah tersebut, dan yang
terakhir; 5) Ilmiah, tentunya prinsip ini merupakan serangkaian kegiatan dalam
menjadi salah satu hal yang sangat penting membagi tugas atau pekerjaan yang telah
karena segala sesuatu yang direncanakan direncanakan untuk diselesaikan oleh
untuk pendidikan harus didasaran pada masing – masing bagian sesuai dengan
ilmu pengetahuan yang akan menolong tugas dan tanggung jawabnya. Setiap
peserta didik untuk tersebut bertumbuh orang di masing – masing bagian akan
dan berembang secara optimal. mendapatkan pekerjaan yang sama rata,
Selain memperhatikan prinsip – hal ini dimaksudkan agar terjalin satu
prinsip perencanan yang ada, pada saat kesatuan yang akan membentuk suatu
proses perencanaan perlu dipersiapkan kerja sama yang baik sehingga tujuan
yang namanya rencana cadangan. Hal ini dapat dicapai.
dimaksudkan untuk selalu siap mengambil Selain bebicara mengenai
resiko, apabila ditengah jalan rencana pembagian tugas masing – masing orang
yang ditelah ditetapkan tidak berjalan pada setiap bagian, pengorganisasian juga
sebagaimana mestinya dan dengan begitu yang menentukan suatu hubungan kerja
rencana cadangan dapat dilaksanakan sama yang baik antar masing – masing
sebagai opsi kedua setelah rencana bagian, serta juga bertugas untuk
pertama tidak berhasil berjalan dengan memelihara lingkungan dan fasilitas
baik. pekerjaan yang pantas. Hal ini diperlukan
Dari beberapa penjelasan yang ada untuk menunjang proses pelaksanaan
dapat kita simpulkan bahwa perencanan tugas dapat berjalan dengan baik sesuai
yang baik adalah perencanaan yang dapat dengan target. Sehingga dari penjelasan
menjelaskan tujuan apa yang akan dicapai, tersebut jika di ambil kesimpulan
ruang lingkup pekerjaan yang akan pengorganisasian adalah keseluruhan
dijalankan, sumber daya manusia yang proses dari pengelompokan orang – orang,
akan terlibat, berbagai sumber daya yang alat – alat, bahan – bahan- tugas, tanggung
akan diperlukan, serta langkah – langkah jawab, wewenang, dan fasilitas sehingga
dan metode kerja yang dipilih berdasarkan tercapai suatu pendidikan yang dapat
pada urgensi dan prioritasnya. digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam
2. Pengorganisasian rangka mencapai tujuan yang telah
Setelah tujuan telah ditetapkan dan ditetapkan.
dilakukan proses perencaan untuk Mengingat sangat pentingnya peran
mencapai tujuan tersebut tahap pengorganisasian dalam manajemen
selanjutnya yang akan dilalakukan adalah pendidikan maka pada proses
fungsi pengorganisasian. Proses ini pelaksanaannya perlu memperhatikan
beberapa prinsip – prinsip yang ada, di
antaranya adalalah berfokus pada tujuan
yang telah ditetapkan, memiliki suatu
kesatuan untuk saling bekerja sama
mencapai tujuan tersebut, dan adanya
pembagian tugas yang rata dan jelas
supaya tidak ada pihak – pihak yang
merasa diberatkan. Dari beberapa
Gambar 1. Struktur organisasi sekolah
penjelaasan yang telah disampaikan, dapat
Sumber :
di pahami bahwa pengorganisasian
https://sdn9sungairaya.sch.id/struktur-
memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
organisasi/
memiliki stabilitas yang tetap, memiliki
3. Pelaksanaan
tolak ukur, dan yang terakhir ada hirearki
Suatu rencana dapat dikatakan
kerja yang jelas maksudnya adalah ada
berhasil apabila memang benar – benar
yang memimpin dan juga yang
terjadi atau terlaksana. Begitu juga dalam
melaksanakan.
dunia pendidikan, pendidikan dapat
Secara garis besarnya proses
dikatakan berhasil apabila setiap rencana
pengorganisasian pendidikan itu terbagi
yang telah dibuat dapat terlaksana dan
menjadi 3 tahapan, yaitu proses
tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Jadi
menentukan tugas yang akan dikerjakan,
dalam manajemen pendidikan, setelah
mengelompokkan sesuai dengan bagian
tahap perencanaan, pengroganisasian,
masing - masing, dan melakukan tugas
langkah selanjutnya yang perlu dikejakan
secara bersama. Jika ketiga tahapan ini
adalah pelaksanaan. Pelaksanaan menjadi
dapat dilakukan dengan baik, maka
suatu bukti realisasi dari rencana yang
pengorganisasian dapat berjalan dengan
telah dibuat. Pelaksanaan dalam
efektif dan berfungsi secara optimal baik
manajemen pendidikan ini mencakup
secara formasi/kelompok dan untuk
kegiatan sekolah yang harus dilakukan
masing – masing personal. Berikut ini
oleh kepala sekolah sebagai pemimpin
adalah contoh struktur organisasi
untuk mengawali dan melanjutkan
pendidikan di sekolah :
kegiatan yang telah ditetapkan oleh unsur
– unsur perencanaan dan
pengorganisasian, hal ini dimaksudkan
agar tujuan yang telah direncanakan dapat
tercapai.
Proses pelaksanaan dalam dunia untuk melakukan setiap rencana dengan
pendidikan dapat digambarkan sebagai baik dalam rangka mencapai tujuan yang
berikut ini : telah ditetapkan.
Secara garis besarnya pengarahan
dalam manajemen pendidikan dilakukan
agar masing – masing bagian dapat
bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya masing – masing. Selain itu,
dengan adanya pengarahan yang jelas
Gambar 2. Actuating akan mempermudah masing – masing
Sumber : Miftahul Fikri, Konsep bagian dalam mengeksekusi atau
Dasar Manajemen Pendidikan & Peran menjalankan tugasnya. Pelaksanaan juga
SOP, (Jakarta : Nulis buku, 2019) menolong agar tujuan dapat tercapai tepat
Pada gambar tersebut jelas waktu, karena semua bagian sudah
menunjukkan bahwa, setelah melakukan mendapatkan pengarahan untuk fokus
perencanaan dan pengorganisasian tetapi terhadap tugas masing – masing.
tidak dilaksanakan maka hasilnya “0” atau 5. Pengawasan
tidak membuahkan hasil sama sekali. Tahap terakhir dari fungsi
Tetapi sebaliknya, jika perencanaan, manajemen pendidikan adalah
pengorganisasian, semuanya dilaksanakan pengawasan. Menurut Kusnadi, dkk
dengan kerja cerdas, kerja sama, dan kerja (1999:265) menyatakan bahwa
keras maka akan menghasilkan suatu hasil pengawasan merupakan suatu kegiatan
yang optimal yaitu tujuan dapat tercapai. memantau atau memonitoring pelaksanaan
4. Pengarahan suatu rencana apakah sudah berjalan
Setelah melewati tahap dengan baik atau tidak atau pengawasan
perencanaan, pengorganisasian, dan dapat diartikan sebagai suatu proses yang
pelaksanaan, langkah penting selanjutnya menjamin bahwa tindakan sudah berjalan
adalah pengarahan. Pengarahan sesuai dengan rencana. Hal ini juga
merupakan suatu rangkaian kegiatan didukung oleh pernyataan Sondang, P.
untuk memberikan arahan atau petunjuk yang menyatakan bahwa pengawasan
supaya pada proses pelaksanaannya dapat merupakan suatu proses pengamanatan
terlaksana sesuai dengan terget. terhadap pelaksanaan kegiataan suatu
Pengarahan juga dapat diartikan sebagai organisasi atau lembaga untuk menjamin
seorang pemimpin atau atasan yang agar berjalan sesuai dengan rencana yang
memberikan instruksi kepada bawahannya telah ditentukan.
Hal tersebut juga sama halnya penilaian, pembinaan, dan pemantauan
dengan fungsi pengawasan dalam pada setiap komponen sistem pendidikan
manajemen pendidikan. Pengawasan yang di sekolah. Setelah itu langkah selanjutnya
dilakukan di lingkungan sekolah juga adalah menganalisis hasil pengawasan di
berfungs untuk memastikan bahwa masing sekolah tersebut. Hasil analisis inilah yang
– masing bagian di dalam pendidikan berfungsi untuk melakukan evaluasi,
berjalan sesuai dengan rencana yang telah dengan adanya pengevaluasian diharapkan
ditentukan dan yang bertugas untuk kinerja sekolah dapat lebih baik untuk
melakukan pengawasan di lingkungan tahun – tahuan kedepannya. Setelah tahap
sekolah adalah kepala sekolah. Kepala evaluasi diberikan, maka hasil dari
sekolah betanggung jawab untuk menjadi pengawasan tersebut ditulis dalam bentuk
supervisor atau orang yang melakukan laporan, hal ini bertujuan untuk
pengawasan dilingkungan pendidikan menunjukan sejauh mana keberhasilan
tersebut. sekolah tersebut. Kegiatan pelaporan masih
Berikut ini gambaran untuk silkus belum menjadi tahap akhir dari proses
pengawasan di sekolah : pengawasan, karena setelah tahap
pelaporan perlu dilakukan tindak lanjut
untuk program pengawasan ditahun
berikutnya.
KESIMPULAN
Pendidikan yang berhasil ditunjang
dengan adanya proses manajemen
pendidikan yang baik dan berjalan
sebagaimana mestinya. Manajemen
Gambar 3. Siklus kegiatan pengawasan pendidikan memiliki 5 fungsi di antaranya
sekokah perencanaan, pengorganisasian,
Sumber : pelaksanaan, pengarahan, dan pengawasan.
https://www.asikbelajar.com/siklus- Dari kelima fungsi tersebut harus berjalan
kegiatan-pengawasan/ sesuai dengan urutan dan tugas nya masing
Dari gambar tersebut jelas terlihat – masing, sehingga dapat mencapai tujuan
bahwa kegiatan pengawasan diawali dari pendidikan yang telah ditetapkan. Dan
dengan adanya penyusunan program kerja kepala sekolah lah yang akan bertanggung
yang telah dibuat berdasarkan hasil jawab untuk melaksanakan 5 fungsi
evaluasi dari tahun sebelumnya. manajemen tersebut. Kepala sekolah akan
Kemudian, akan dilaksanakan kegiatan mulai dengan merencanakan program,
mengorganisasi masing – masing bagian, Mata kuliah Manajemen pendidikan
melaksanakan program kerja, melakukan pertemuan ke-2 oleh Ibu Juliana Sianturi,
supervisi, dan juga evaluasi. Hal ini M.Pd.
menunjukan bahwa kepala sekolah tidak
Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktik
dapat lepas dari TUPOKSI yang berkaitan
dan Riset Pendidikan, (Jakarta: Bumi
dengan kepemimpinannya dan fungsi dari
Aksara, 2006), hal. 8
manajemen pendidikan merupakan elemen
dasar yang akan selalu ada dan melekat di Miftahul Fikri, Konsep Dasar Manajemen

dalam proses manajemen yang akan Pendidikan & Peran SOP, (Jakarta : Nulis

dijadikan acuan kepala sekolah dalam buku, 2019

melaksanakan kegiatan pendidikan untuk https://sdn9sungairaya.sch.id/struktur-


mencapai tujuan pendiidkan yang efektif organisasi/
dan efisien.
https://www.asikbelajar.com/siklus-
DAFTAR PUSTAKA
kegiatan-pengawasan/

Anda mungkin juga menyukai