KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN

Eunike Maria Mulyono

STIPAK Duta Harapan Malang

eunike.mulyono@stipakdh.ac.id

ABSTRAK

Manajemen dalam dunia pendidikan memiliki arti yang sangat penting, untuk itu sudah menjadi
keharusan bahwa dalam dunia pendidikan dibutuhkan adanya manajemen pendidikan. Manajemen pendidikan
akan menolong keberhasilan dalam pendidikan tersebut. Dikatakan demikian karena pendidikan sendiri
merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang berbeda, sehingga perlu adanya
perencanaan dan pengarahan yang sesuai untuk dapat memadukan keberagaman komponen tersebut dan
mencapai satu tujuan yang sama yaitu terciptanya pendidikan yang efektif dan efisien.
Kata Kunci : Manajemen, kependidikan,
PENDAHULUAN sekolahh tersebut, begitu juga sebaliknya.
Pendidikan merupakan suatu sistem Manajemen merupakan proses
yang terdiri dari berbagai komponen di perencanaan yang dirancang sedemikian
dalamnya. Masing – masing komponen rupa untuk dapat mencapai tujuan yang
tersebut memiliki tugas dan tanggung diharapkan. Prosesnya sendiri tidak hanya
jawab masing – masing, namum hal ini berhenti pada tahap perencanaan saja tetapi
bukan berarti bahwa setiap komponen terus berlanjut dengan adanya
dalam dunia pendidikan tidak memiliki pengorganisasian, penggerakan,
suatu hubungan yang erat. Justru dengan pelaksanaan, dan pengawasan. Seluruh
adanya berbagai komponen dalam dunia rangkaian proses dalam manajemen
pendidikan inilah yang mengharuskan pendidikan ini diharapkan dapat bekerja
adanya koordinasi yang dilakukan secara secara optimal dalam mengelola sumber
menyeluruh menyeluruh yang dapat saling daya yang ada dibidang pendidikan.
memadukan dan memperngaruhi satu sama PEMBAHASAN
lain guna dapat mencapai tujuan yang telah
Manajemen seringkali diartikan
ditentukan.
sebagai pengelolaan. Pengertian ini
Untuk itu dalam dunia pendidikan
didukung dari arti kata “management”
sangat diperlukan yang namanya
dalam bahasa inggris yang artinya
manajemen. Manajemen merupakan kunci
ketatalaksanaan, tata pimpinan, dan
dari keberhasilan pendidikan itu sendiri.
pengelolaan. Tentunya disetiap bidang
Pengelolaan manajemen pendidikan yang
memerlukan adanya pengelolaan yang
baik akan berdampak pada keberhasilan
baik, begitu juga dalam dunia pendidikan
sangat diperlukan adanya pengelolaan. Sedangkan pendidikan
Kegiataan pengelolaan pada dunia merupakan tempat berproses untuk
pendidikan ini bertujuan untuk dapat menyesuaikan diri dengan sesama
terlaksananya suatu proses belajar dan lingkungannya, serta
mengajar yang baik, yang dalam hal ini mengembangkan seluruh potensi yang
mencangkup beberapa hal di antaranya ada dalam dirinya. Untuk itu jika ditarik
adalah : Program kurikulum, program kesimpulan manajemen pendidikan
ketenagakerjaan, program pengadaan dan merupakan suatu proses yang kompleks
pemeliharaan Sarpras sekolah, program dalam bidang pendidikan yang terdiri
pembiayaan, dan program hubungan dari proses perencanaan,
dengan masyarakat. Jadi, dalam dunia pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pendidikan yang menjadi point penting pengawasan dalam mengelola sumber
bukan hanya pada proses pembelajarannya daya untuk dapat mencapai tujuan yang
saja, tetapi juga pada komponen – efektif dan efisien dalam dunia
komponennya yang akan membantu pendidikan.
terlaknanya pembelajaran yang efektif dan Namun perlu dketahui bahwa
efisien supaya tujuan pendidikan itu sendiri pengertian manajemen pendidikan tidak
dapat tercapai. Berikut akan dibahas hanya berhenti di situ saja. Manajemen
mengenai konsep dasar manajemen pendidikan memiliki pengeertian yang
pendidikan : sangat luas, banyak ahli yang
mengemukakan pendapat mereka,
1. Pengertian Manajemen Pendidikan
misalnya : Djam’an Satori berpendapat
Manajemen merupakan suatu
bahwa manajemen pendidikan
proses yang terdiri dari perencanaan,
merupakan suatu keseluruhan proses
pengorganisasian, penggerakan, dan
kerja sama yang memandaatkan semua
pengawasan. Artinya, manajemen
sumber personil dan materi yang
merupakan suatu proses yang dilakukan
tersedia serta sesuai untuk dapat
secara detail dan menyeluruh yang
mencapai tujuan pendidikan yang telah
bertujuan untuk mencapai target yang
ditetapkan secara efektif dan efisien.
telah ditentukan. Manajemen juga dapat
Hal ini juga didukung oleh pernyataan
dikatakan sebagai suatu strategi yang
Sulistiyorini yang berpendapat bahwa
harus di atur untuk dapat mengelola satu
manajemen pendidikan merupakan
kesatuan utuh dalam satu bidang supaya
suatu serangkaian proses pengelolaan
dapat berjalan dengan baik, terarah, dan
kerja sama dalam suatu lembaga
tepat sasaran.
 pendidikan, yang bertujuan untuk dapat misalnya meja, papan tulis, kursi,
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. proyektor, dll. Sedangkan bahan
Secara garis besarnya abstrak tidak bisa kita lihat secara
manajemen pendidikan merupakan langsung namun ada dan dapat guru
suatau kegiatan yang berupa proses gunakan untuk mengajar yaitu
perencanaan, pengorganisasian, materi pembelajaran itu sendiri.
pelaksanaan, dan pengawasan dalam c. Machine (Mesin) : Unsur ini
satu lembaga sekolah untuk dapat berbicara tentang alat atau wadah
bekerja sama sesuai dengan fungsi dan yang digunakan, .maksudnya
tugas masing – masing untuk mencapai adalah berbicara mengenai
tujuan pendidikan yang telah lembaganya.
ditentukan. d. Method (Metode): Merupakan
suatu pemilihan dalam
2. Unsur – Unsur Manajemen menggunakan cara atau metode
Pendidikan yang tepat dan sesuai untuk
Manajemen pendidikan digunakan sebagai aturan atau cara
memiliki unsur – unsur penting yang tertentu yang bertujuan untuk
saling berhubungan satu sama lain, menghindari adanya kesalahan.
diantaranya adalah : Penggunaan metode yang tepat
a. Man (Manusia) : Unsur pertama ini akan menolong terciptanya
dapat dikatakan sebagai pelaku keberhasilan dalam ruang linkup
dalam dunia pendidikan yang pendidikan.
terdiri dari tenaga pendidik sebagai e. Money (Uang) : Money merupakan
orang yang bertanggung jawab salah satu unsur yang sangat
untuk mendidik siswa dan tenaga menunjang dalam dunia
kependidikan sebagai pengelola pendidikan, karena dengan adanya
administrasi sekolah. uang atau modal dapat digunakan
b. Material (Bahan) : Unsur ini untuk menunjang proses
berbicara mengenai bahan baku pendidikan. Untuk itu, usnur ini
yang konkret dan abstrak. Bahan perlu di kelola dengan tepat sesyai
baku konkret adalah bahan yang dengan kebutuhan.
dapat secara langsung kita lihat f. Markets (Pasar) : Markets atau
secara real atau nyata dan juga pasar dalam dunia pendidikan
gunakan yang meliputi seluruh berbicara mengenai hasil dari
fasilitas yang ada di sekolah,
 pendidikan itu dan kegunaannya pengendalian diri, kepribadian,
dilapangan kerja. kecerdasan, akhlak mulia, serta
g. Minute (Waktu) : Unsur ini keteranpilan; Manajemen pendidikan
berbicara mengenai efisiensi waktu juga tidak hanya bermanfaat bagi siswa
yang digunakan dalam dunia tetapi juga bagi tenaga pendidik dan
pendidikan tersebut. Penggunaan kependidikan, dengan menolong mereka
waktu yang efisien juga menjadi untuk dapat menguasai salah satu dari
salah satu penunjang keberhasilan kompetensi tenaa pendidik dan
pendidikan. Karena, artinya tidak kependidikan; Tenaga kependidikan
banyak waktu yang dibuang sia – juga akan terbekali dengan teori baru
sia. tentang proses dan tugas administrasi
3. Tujuan dan Manfaat Manajemen pendidikan yang akan menolong mereka
Pendidikan dalam pengelolaan administrasi sekolah.
Manajemen pendidikan Poin plus dari manajemen
merupakan suatu usaha menciptakan pendidikan adalah dapat meningkatkan
kondisi pendidikan yang terencana dan citra positif pendidikan itu sendiri,
tertata secara jelas, sehingga dalam karena melalui manajamen pendidikan
pelaksanaanya dapat berjalan dengan akan tercipta suatu perencanaan
baik. Dengan begitu penerapan pendidikan yang relevan, merata,
manajemen pendidikan akan menolong bermutu, dan akuntabel. Hal ini
terwujudnya suasana pembelajaran yang tentunya secara otomatis akan menepis
PAKEM atau yang lebih akrab kita pemikiran – pemikiran atau opini
dengan kenal degan pembelajaran yang mengena rendahnya mutu pendidikan
aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, yang disebabkan oleh kurangnya
dan bermakna. Hal ini sangat manajemen dan tujuan pendidikan dapat
diharapkan dapat terlaksana supaya tercapai secara efektif dan efisien.
siswa tidak hanya sekedar mengikuti 4. Pembagian Manajemen Pendidikan
pembelajaran tanpa mendapatkan suatu Untuk mencapai proses
ilmu yang baru dan bermakna; Dengan manajemen pendidikan yang berhasil,
adanya pembelajaran yang PAKEMB maka diperlukan adanya pembagian
akan menolong peserta diidk untuk yang terdiri dari :
lebih aktif dalam proses pembelajaran a. Perencanaan (Planning) : Tentunya
sehingga mereka dapat dengan lebih sebelum meakukan segala sesuatu
baik mengembangkan potensi yang dibutuhkan yang namanya
dimiliki, baik secara spritual, perencanaan begitu juga dalam
 manajemen pendidikan. Langkah dilakukan adalah penggerakan yang
pertama yang harus di ambil adalah artinya mengerjakan tugas dan
merencanakan atau membuat tanggung jawabnya masing –
planning hal – hal apa yang perlu masing.
untuk dikerjakan. Proses d. Pengawasan (Controlling) : Dalam
perencanaan ini juga bisa dikatakan proses pelaksanaannya itu perlu
sebagai otak dari manajemen diadakannya proses pengawasan.
pendidikan, tanpa adanya Hal ini bertujuan supaya proses
perencanaan yang matang dan baik pelaksanaannya tersebut tidak
maka dalam proses pelaksanaannya keluar pada jalurnya dan tetap
sendiri juga tidak bisa berjalan konsisten fokus pada tujuan yang
dengan baik. Untuk itu dalam akan dicapai.
proses perencanaan ini juga sangat e. Evaluasi (Evaluating) :Tahap
dibutuhkan kerja sama dari evaluasi menjadi bagian akhir yang
berbagai komponen yang ada tidak kalah penting. Proses evaluasi
dalam dunia pendidikan, sehingga akan membantu kita untuk dapat
apa yang direncanakan tersebut melihat secara keseluruhan apakah
dapat sesuai dengan kondisi manajemen yang dilakukan sudah
lapangan. efektif dan berhasil. Dari sinilah
b. Pengorganisasian (Organizing): proses manajemen pendidikan terus
Kemudian langkah selanjutnya dapat diperbaharui menjadi lebih
adalah pengorganisasian artinya baik lagi.
untuk dapat berjalan dengan baik 5. Komposisi Keterampilan Manajemen
dibutuhkan adanya Pendidikan
pengorganisasian. Dalam pelaksanaan manajemen
Penggorganisasian dapat dilakukan pendidikan dibutuhkan yang namanya
dengan cara mengkelompokan keterampilan. Ketarampilan merupakan
untuk masing – masing komponen suatu keahlian khusus yang dapat
yang sesuai untuk saling bekerja menunjang tingkat keberhasilan
sama. Melalui penggorganisasian manajemen pendidikan tersebut, berikut
ini akan mempermudah dalam adalah komposisi keterampilan
proses pengerjaan tugas. manajemen pendidikan :
c. Penggerakan (Actuating) : Setelah a. Keterampilan konseptual :
sudah dibagi sesuai bagian masing keterampilan ini berkaitan dengan
– masing kemudian yang perlu bagaimana seseorang dapat
 memikirkan konsep atau rencana memiliki kemampuan untuk
dalam mengelola pendidikan itu memutuskan, karena memutuskan
sendiri. bukanlah suatu hal yang mudah.
b. Ketarampilan komunikasi : Sebelum memutuskan sesuatu
komunikasi merupakan tentunta banyak hal yang harus
keterampilan yang sangat penting dipertimbangkan terlebih dahulu,
dalam kehidupan bersosial, begitu supaya keputusan yang diambil itu
juga dalam dunia pendidikan. tepat. Untuk itu keterampilan ini
Dengan keterampilan komunikasi menggambarkan bagaimana
yang baik akan menolong seseorang dapat melihat masalah
seseorang untuk dapat dari berbagai sudut pandang dan
mengkomunikasikan dengan baik dapat menentukan atau
setiap rencana atau konsep dalam memutuskan keputusan yang tepat,
manajemen pendidikan itu sendiri. tidak berdasarkan kebutuhan
Dengan adanya komunikasi yang pribadi atau golongan tetapi
baik juga akan meminimalisir memang keputusan yang sesuai
adanya kesalahpahaman. dengan keadaan.
c. Keterampilan teknis : keterampilan f. Keterampilan kepemimpinan :
ini berkaitan dengan cara kerja kepemimpinan tentunya sangat
seseorang dan pemanfaatan media dibutuhkan dalam manajemen
apa yang bisa digunakan untuk pendidikan, karena tentunta untuk
menunjang proses kerjanya. dapat menjalankan manajemen
d. Keterampilan manajemen waktu : pendidikan yang baik diperlukan
waktu merupakan satu hal penting juga seorang pemimpin yang dapat
dalam kehidupan kita yang tidak mengkoordinasi para anggotanya
bisa diulang kembali, untuk itu untuk dapat mencapai tujuan yang
keterampilan manajemen waktu telah ditentukan.
sangat diperlukan. Keterampilan 6. Ruang Lingkup Manajemen
manajemen waktu berarti kita dapat Pependidikan
menggunakan waktu itu sebaik Manajemen pendidikan memiliki 3
mungkin, sehingga apa yang ruang lingkup di antaranya sebagai
dikerjakan dapat selesai dengan berikut :
tepat waktu dan maksimal. a. Ruang lingkup manajemen
e. Keterampilan memutuskan : di pendidikan : Pada bidang ini
dunia ini tidak semua orang meliputi seluruh kegiatan yang
 menjadi sarana penunjang dalam a. Prinsip pembagian kerja :
proses belajar mengajar untuk maksudnya adalah dalam
mencapai tujuan pendidikan yang manajemen pendidikan perlu adanya
telah ditetapkan. Ruang lingkup ini pembagian tugas yang jelas, merata,
meliputi wilayah kerja, objek dan tertata. Hal ini diharapkan
garapan, fungsi atau urutan supaya masing – masing komponen
kegiatan, dan pelaksana. dalam bekerja dengan baik sesuai
b. Ruang lingkup menurut objek dengan kemapuan dan tidak ada satu
garapan : maksud dari ruang atau beberapa pihak yang merasa
lingkup onjek garapan adalah dirugikan karena pembagian tugas
seluruh uraian jenis kegiatan yang yang tidak merata.
secara langsung maupuan tidak b. Prinsip wewenang dan tanggung
langsung terlibat dalam proses jawab: prinsip ini menunjukan
mendidik sisiwa. Ruang lingkup ini bahwa masing – masing bagian itu
meliputi manajemen siswa, personil memiliki wewenang dan tanggung
sekolah, kurikulumm, sarana atau jawab masing – masing yang harus
material, anggaran, dikerjakan.
ketatalaksanaan, humas, dan c. Prinisp tertip dan disiplin : prinsip
komunikasi pendidikan. ini akan sangat menolong
c. Ruang lingkup menurut fungsi / berjalannya manajemen pendidikan
administrasi : ruang lingkup ini yang berhasil, dikarenakan semua
meliputi perencanaan, komponen dapat bekerja dengan
pengorganisasian, pengarahan, baik dan sesuai dengan batasan –
koordinasi, komunikasi, dan batasan atau ketentuan yang telah
evalusi. Jadi para ruang lingkup ini diberikan.
lebih berfokus pada fungsi dari d. Prinsip kesatuan komando : dalam
masing – masing kegiatan yang manajemen pendidikan tentunya
dilakukan guna mencapai tujuan dibutuhkan komando atau pemimpin
pendidikan yang telah ditetapkan. yang dapat mengkoordinasikan
7. Prinsip – Prinsip Manajemen dengan baik disetiap bagiannya,
Pendidikan untuk itu dibutuhkan satu komando
Adapun prinsip – prinsip yang dapat memberikan arahan
manajemen pendidikan adalah sebagai dengan jelas, karena nantinya jika
berikut : dalam satu manajemen pendidikan
tersebut banyak yang memberikan
 komando dan masing – masing dari terus dilaksanakan dan dikembangkan
mereka berbeda maka akan sehingga mutu pendidikan yang ada
menimbulkan kekacauan. diindonesia semakian baik lagi.
e. Prinsip semangat kesatuan : artinya
dalam prinsip ini diharapkan untuk
semua memiliki svisi dan misi yang
sama untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA
f. Prinsip keadilan dan kejujuran
Mata kuliah Manajemen
KESIMPULAN
pendidikan pertemuan ke-1 oleh Ibu
Manajemen pendidikan merupakan Juliana Sianturi, M.Pd.
suatu rangkaian kegiatan pengelolaan atau
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar
pengendalian kerja dalam dunia Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi
pendidikan untuk daat mencapai tujuan Aksara, 2008)
yang telah ditetapkan. Proses pengelolaan Hadri Nawawi, Administrasi
atau perencanaan ini juga dilakukan secara Pendidikan, (Jakarta: PT. Gunung Agung,
1983), hal. 11
terencana atau tersusun secara baik dan
sistematis. Artinya, secara keseluruhan Miftahul Fikri, Konsep Dasar
Manajemen Pendidikan & Peran SOP,
tergambarkan dengan baik dan jelas. (Jakarta : Nulis buku, 2019)
Melalui penerapa manajemen pendidikan
https://dosen.ung.ac.id/Sulkifly/
akan memberikan banyak manfaat kepada home/2020/10/14/konsep-dasar-
dunia pendidikan, untuk itu perlu untuk manajemen-pendidikan.html