Anda di halaman 1dari 4

MENJADI TELADAN DALAM PANGGILAN ALLAH UNTUK MEMIMPIN

Eunike Maria Mulyono


eunike.mulyono@stipakdh.ac.id

ABSTRAK
Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk memberikan dampak yang positif bagi
anggotanya, seorang pemimpin harus menyadari bahwa dirinya dituntut untuk menjadi pemimpin yang
dimotivasi dari pada kasih untuk melayani. Agar kepemimpinan ini dapat berjalanan dengan baik, diperlukan
pertolongan Allah. Seorang pemimpin kristen dapat meneladani Tuhan Yesus dalam hal kepemimpinan – Nya
penuh kasih, berhati seorang hamba dan mau untuk melayani semua orang.
Kata kunci : tedalan, pemimpin, kerendahan hati

PENDAHULUAN gembala sidang telah menyerahkan dirinya

Seorang pemimpin selalu sebagi seorang hamba Tuhan, dan tugas

dibutuhkan dalam sebuah kelompok. Sama seorang hamba adalah untuk melayani.

dengan pemimpin kristen yang dibutuhkan Melayani dengan kesungguhan hati akan

dalam lingkungan kristen dan juga gereja memberikan dampak yang baik akan

untuk memberikan dampak yang positif. kelompoknya, bisa membawa

Kepemimpinan yang baik merupakan kelompoknya untuk terus bertumbuh dan

syarat mutlak bagi pertumbuhan, berbuah. Untuk menjadi seorang pemimpin

kestabilan dan pertumbuhan kelompok. kristen membutuhkan dasar yang jelas,

Seorang pemimpin kristen harus membutuhkan Ktistus untuk menjadi

menyadari bahwa dirinya dituntun untuk teladan dalam kepemimpinannya. Yesus

menjadi pemimpin yang dimotivasi dari Kristus memberikan teladan kepada murid

pada kasih untuk melayani. Sebagai – murid–Nya. Ciri – ciri kepemimpinan

contoh, seorang gembala sidang harus Yesus ialah mempengaruhi dan

menyadari bahwa dirinya adalah seorang menularkan visi dan misi kepada para

pemimpin yang mempunyai tanggung murid – murid – Nya. Sehingga dengan

jawab yang besar kepada Allah untuk mudah akan membawa dan mempengaruhi

melayani jemaatnya, karena jika seorang murid – murid – Nya. Yesus tidak menjadi

gembala tidak menyadarai akan seorang pemimpin yang otoriter tetapi

panggilannya akan berpengaruh pada menjadi seorang pemimpin yang penuh

motivasinya untuk melayani yang didasari dengan kasih serta berhati seorang hamba.

kasih sehingga akan berdampak pada Kepemimpinan Yesus berbais pelayanan

pertumbuhan gereja dan jemaat yang sehingga tidak menguntungkan diri sendiri

dilayaninya. Lebih dari itu, seorang dan dapat menjadi teladan kepada murid –
murid – Nya untuk menjadi seorang seorang pemimpin mengusahakan
pemimpin. yang terbaik bagi orang lain dan
bukan dirinya sendiri. Pengajaran
PEMBAHASAN
Yesus kepada setiap pemimpin
Octavianus (1988,p.227) menuliskan untuk memimpin berdasarkan
bahwa “Meneladani kepemimpinan Yesus kasih, kerendahan hati dan tidak
Kristus, berarti memanifestasikan otoriter. Kerendahan hati juga
kehadiran-Nya di bumi, untuk diperlukan dalam memimpin. Kita
memperbaharui hidup dan memberikan bisa belajar dari kerendahan hati
hidup yang kekal kepada Manusia.” Dari Tuhan Yesus untuk membasuh kaki
pernyataan ini menyatakan bahwa murid – murid – Nya, hal ini akan
meneladani kepemimpinan Yesus Kristus membawa dampak yang dapat
untuk memperbaharui kehidupan ke hal membuat hati orang lain menjadi
yang lebih baik dan memberikan hidup tersentuh. Kerendahan hati adalah
yang kekal kepada manusia karena mereka proses menyingkirkan segala
mendapatkan pengajaran yang sesuai kesombongan pribadi. Mempunyai
dengan kehendak Allah. Ada beberapa hal integritas, integritas adalah jadi diri
mengenai teladan kepemimpinan Yesus seseorang sebagai sesuatu yang
Kristus. utuh dan tidak terpisahkan di

1. Karakter Yesus memimpin dalamnya terdapat kerendahan hati

Dalam pelayanan dan dan dapat dipercaya. Sehingga

pengajaran Yesus menekankan dengan adanya integritas dalam

untuk mengasihi, dalam Matius 22 : setiap perkataan dan perbuatan bisa

37 – 39 jelas dituliskan demikian: dipercaya, dan seorang pemimpin

jawa Yesus kepadanya: “Kasihilah harus berhati hamba.

Tuhan, Allahmu, dengan segenap 2. Kerohanian Yesus dalam

hatimu dan dengan segenap memimpin

jiwamu dan dengan segenap akal Seorang pemimpin dapat

budimu. Itulah hukum yang meneladani Yesus dari kehidupan

pertama dan terutama. Dan hukum rohani – Nya. Yesus adalah sosok

yang kedua yang sama dengan itu, yang tekun di dalam berdoa,

ialah kasihanilah sesamamu mendasarkan segala sesuatu dengan

manusia seperti dirimu sendiri.” berdoa meminta pertolongan dan

Kasih menjadi dasar untuk petunjuk dari Bapa. Selain bertekun

melayani, kasih akan mendorong di dalam doa baiklah seorang


pemimpin mengisi kehidupannya dapat mengembangkan orang –
dengan kebenaran firman Tuhan, orang.
sehingga apa yang diperbuat dan
dilakukan berasal dari Allah atau 4. Pelayanan dalam memimpin
sesuia dengan ketetapan Allah. Pelayanan merupakan dasar
Kemudian setia dalam dari kepemimpinan Yesus, Yesus
memberitakan Injil, memberitakan mau untuk melayani banyak orang.
Injil adalah tugas semua orang Sebagai contoh Yesus memberi
percaya. Dalam memberitakan Injil makan lima ribu orang menunjukan
menjadi teladan bahwa tugas rasa peduli Tuhan untuk kebutuhan
seorang pemimpin tidak hanya setiap orang. Ia mempunyai kasih,
memimpin tetapi juga mengasihi setiap orang yang
memperhatikan keselamatan dan berdosa dan menyembuhkan orang
jiwa dari yang dipimpin. yang terluka.

Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal


3. Manajeman Yesus dalam
yang mudah diperlukan tanggung jawab
memimpin
yang besar untuk memimpin sekaligus
Mendelegasikan tugas
memberi dampak yang baik untuk orang
menurut Patterson (2006, p. 213)
yang dipimpinya. Untuk memenuhi
menyatakan
panggilan Allah dalam memimpin biarlah
bahwa,“Pendelegasian berasal
kita belajar meneladani Yesus. Dengan
dari kata delegasi, ialah suatu
meneladani Yesus akan membawa seorang
pemberian wewenang atau
pemimpin menjadi pemimpin yang penuh
kekuasaan serta tanggung jawab
kasih, mau melayani dan mengembangkan
kepada orang lain.” Jadi tugas
orang – orang disekitarnya.
didelegasikan kepada orang yang
benar-benar dapat bertanggung KESIMPULAN

jawab. Yesus juga mendelegasikan Seorang pemimpin harus membawa


tugas-Nya kepada kedua belas dampak bagi anggotannya. Maka dari itu
rasul, Yesus memilih dan diperlukan teladan yang mampu
menetapkan mereka untuk ikut memberikan contoh yang baik, yaitu
bersama dengan Dia dan diutus teladan Yesus Kristus yang meneladani
untuk memberitakan Injil. dari karakter seorang pemimpin yang
Pendelegasian ini bertujuan untuk mempunyai kasih, kerendahan hati dan
membuat kinerja lebih efektif dan integritas. Seorang pemimpin kristen juga
harus memperlengkapi kehidupan
rohaninya secara lebih, tekun dalam berdoa
dan mengisi kehidupannya dengan firman
Tuhan, sehingga apa yang yang dilakukan
dan diperkatakan berdasar pada kebenaran
firman Tuhan, memiliki kemampuan
manajemen yang baik, seorang pemimpin
mampu mengembangkan orang orang –
orang dengan mendelegasikan tugasnya
sebagai seorang kristen untuk
memberitakan Injil dan menjadi pemimpin
yang mau melayani semua orang.

DAFTAR PUSTAKA

Altikab.Jakarta: Lembaga Alkitab


Indonesia, 2016.

Mata kuliah kepemimpinan Kristen


pertemuan ke-1,2 dan 3 oleh Ibu Juliana
Sianturi, M.Pd.

Octavianus, P. 1988. Manajemen dan


Kepemimpinan Kristen menurut Wahyu
Allah.

Malang: Gandum Mas.

Petterson, G. 2006. Pedoman Pelipat


Gandaan Jemaat.
Bandung: Kalam Hidup.

http://kilometer.co.id/2019/seminar-
pemimpin-kristen-yesus-teladan-
sempurna-sebagai-pemimpin/

Anda mungkin juga menyukai