Abstrak
Fungsi planning dalam manajemen pendidikan Islam merupakan sebuah strategi yang dapat diwujudkan dalam
sebuah keputusan dan tindakan yang dilakukan selama waktu tertentu sesuai dengan jangka waktu perencanaan
agar penyelenggaraan sistem pendidikan menjadi lebih efektif dan efesien serta menghasilkan lulusan lembaga
pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Sebagai upaya peningkatkan efektifitas dan
efeisensi kerja suatu organisasi pendidikan perhitungan-perhitungan secara teliti sudah harus dilakukan pada fase
perencanaan pendidikan dan memfungsikannya secara optimal. Untuk itu dalam proses merencanakan
perencanaan pendidikan prinsip-prinsip perencanaan harus mencerminkan nilai-nilai kebaikan dan rasa tanggung
jawab bagin setiap individu dalam lembaga pendidikan. Sangat diperlukannya upaya penyadaran, serta pembinaan
oleh kepala sekolah akan pentingnya implementasi sistem planning dalam manajemen sekolah dengan melibatkan
guru dan sumber daya sekolah yang ada secara langsung terutama dalam proses kegiatan perencanaan sekolah.
Kata Kunci: Fungsi Palnning, Manajemen Pendidikan Islam, Efentifitas dan Efisiensi.
IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020 | 71
Ridwan: Implementasi Fungsi Planning …
semuanya itu akan diminta pertanggungan membimbing dan melibatkan guru secara
jawabnya.(QS.Al-Isra: 17:36).1 langsung dalam proses kegiatan
Secara eksplisit ayat di atas perencanaan sekolah.
menjelaskan bahwa sesuatu hal yang Konsep Planning (Perencanaan) Dalam
prinsip dalam sebuah perencanaan adalah Sistem Pendidikan Islam
menjalankan perencanaan itu dengan jalan
Planning berasal dari bahasa Inggris
yang baik, dan penuh dengan rasa tanggung
“plan” rtinya rencana, rancangan, maksud,
jawab, tanggung jawab kemanusiaan, dan atau niat. Planning berarti perencanaan.
tanggung kehidupan manusia terhadap Dan “education” artinya pendidikan. Jadi
Tuhannya serta bukan hanya dipandang pengertian perencanaan pendidikan adalah
sebagai spekulasi semata, yang dapat proses kegiatan pendidikan. Sedangkan
dilakukan tanpa ada pertimbangan, agar rencana pendidikan adalah hasil
tujuan yang ingin dicapai dalam perencanaan yang telah dirumuskan dan
ditetapkan bersama.2 Perencanaan
perencanaan tersebut dapat terwujud dengan
merupakan keseluruhan proses pemikiran
sempurna. dan penentuan secara matang hal-hal yang
Upaya-upaya untuk meningkatkan akan dikerjakan pada masa yang akan
kinerja guru biasnya dengan cara datang untuk pencapaian tujuan yang telah
dilakukan. Para ahli berbeda pendapat
memberikan motivasi dan perencanaan
dalam mendefinisikan perencanaan
manajemen tenaga kependidikan. pendidikan antara lain dapat diuraikan
perencanaan manajemen pendidikan dan sebagai berikut:
kependidikan merupakan langkah yang Albert Waterson dalam Udin
strategis dalam pengembangan dan strategi Syaefudin Saud dan Abin Syamsudin
penyusunan sumber daya manusia yang Makmun menyatakan bahwa :
komperhensif guna memenuhi kebutuhan “Functional planning involves the
organisasi di masa depan. Perencanaan aplication for a rational system of
SDM ini merupakan hal yang sangat penting choices emong feasibel courses of
educational investment and the
dan langkah awal dari pelaksanaan fungsi
other development actions based on
manajemen SDM namun demikian consideration of economic and
perencanaan ini seringkali diabaikan social cost and benefits”.3
padahal dengan perencanaan atau
Secara bebas dapat diterjemahkan
implementasi fungsi planning ini segala sebagai berikut: Enoch sebagaimana
fungsi guru sebagai sumber daya manusia dikutip Syaiful Sagala mendefinisikan
dapat dilaksanakan secara efektif. perencanaan pendidikan sebagai “suatu
proses mempersipakan alternatif keputusan
Untuk itu diperlukan sebuah upaya
bagi kegiatan masa depan yang diarahkan
penyadaran, serta pembinaan terhadap kepada pencapaian tujuan dengan usaha
kepala sekolah akan pentingnya yang optimal, mempertimbangkan
implementasi sistem planning dalam kenyataan-kenyataan dibidang ekonomi,
manajemen sekolah seperti dengan
1
Departemen Agama, Al-Qur’an dan 3
Udin Syaefudin Saud dan Abin Syamsudin
Terjemah, (Bandung: CV Diponegoro, 2007), hal. Makmun, Perencanaan Pendidikan Suatu
498 Pendekatan Komperehendif, (Bandung: PT Rosda
2
Hikmat, Manajemen Pendidikan, Karya, 2005), hal. 8
(Bandung: Pustaka setia Bandung, 2011), hal. 101
72 | IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020
Ridwan: Implementasi Fungsi Planning …
sosial, budaya, secara menyeluruh dari dan eksternal dari keorganisasian itu
suatu negara”.4 sendiri.6
Sedangkan Fattah sebagaimana Sedangkan menurut Didin
dikutip M. Daryanto mengemukakan bahwa Kurniadin dan Imam Machali unsur -unsur
perencanaan pendidikan adalah keputusan perencanaan pendidikan antara lain:
yang dilakukan untuk melakukan tindakan a. Menggunakan analisis yang bersifat
selama waktu tertentu sesuai dengan jangka rasional dan sistemik.
waktu perencanaan agar penyelenggaraan b. Terkait dengan pembangunan dan
sistem pendidikan menjadi lebih efektif dan dilakukan dalam rangka reformasi
efesien serta menghasilkan lulusan yang pendidikan.
bermutu dan relevan dengan kebutuhan c. Kegiatan yang kontinu.
masyarakat.5 d. Mencakup aspek internal dan eksternal.
Berdasarkan beberapa definisi di e. Mempertimbangkan prinsip efektifitas
atas dapat dipahami bahwa perencanaan dan efesien.7
pendidikan pada dasarnya adalah proses
pengambilan keputusan untuk Adanya perbedaan pandangan
mempersiapakan kegiatan di masa tentang unsur-unsur di atas menunjukkan
mendatang dengan berbagai perimbangan bahwa kompleksnya persoalan perencanaan
ekonomi, sosial, dalam rangka mencapai pendidikan. dengan kata lain perencanaan
tujuan pendidikan yang efektif dan efesien. pendidikan merupakan hal yang amat
Udin Syaefudin Saud dan Abin penting karena perencanaan pendidikan
Syamsudin Makmun membagi empat unsur akan berkaitan dengan fasilitas, sarana dan
perencanaan antara lain: prasarana, yang telah dimiliki atau yang
a. Penggunaan analisis yang bersifat belum dimiliki sehingga perencaan
rasional dan sistematik. pendidikan yang tidak proporsional akan
Hal ini menyangkut metodologi mempersulit terlaksananya kegiatan
perencanaan pendidikan yang meliputi pendidikan dengan cara yang efektif dan
“pendekatan sosial, Man Power, Cost efesien. Untuk itu diperlukan upaya
Benefit, Strategic, dan Comprehensif” pertimbangan yang matang.
b. Proses pengembangan pembangunan Kemudian dengan pertimbangan-
pendidikan pertimbangan tersebut Sefullah
Artinya, bahwa perencanaan pendidikan merumuskan perencanaan melalui fase-fase
dilakukan dalam rangka reformasi yang sistemis yaitu:
pendidikan yaitu suatu proses dari status
sekarang menuju ke status a. Menyusun tujuan-tujuan mulai dari yang
perkembangan pendidikan yang dicita- umum hingga yang khusus
citakan . b. Menyusun rencana sesuai dengan tujuan
c. Prinsip efektifitas dan efesien c. Melaksanakan rencana yang telah
d. Kebutuhan dan tujuan peserta didik ditetapkan
masyarakat (lokal, regional, nasional dan d. Melakasanakan pengawasan.8
internasional). Artinya perencanaan Dengan demikian dapat ditarik
pendidikan itu mencakup aspek internal pemahaman bahwa untuk suskses di dalam
perencanaan selain harus memperhatikan
unsur-unsur perencanaan tetapi juga harus
4 7
Syaiful Sagala, Kemampuan Profesional Didin Kamarudin, dan Imam Machali,
Guru dan Tenaga Kependidikan, (Banung: Alfa Manajemen Pendidikan (Konsep dan Perencanaan
Beta, 2011), hal. 54 Pendidikan, (Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2012),
5
M. Daryanto, Administrasi dan Manajemen hal. 141
8
Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta), 2012, hal. 85 Ibid, hal. 220
6
Loc.Cit, hal. 9
Indonesian Journal of Islamic Educational Management, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020, Hal. 71-83 | 73
Ridwan: Implementasi Fungsi Planning …
9 11
Loc.Cit, hal. 564 Op. Cit, hal. 786
10 12
Imam Jalaludin Al-Mahalli, Terjemah Ibid, 687
Tafsir Jalalain, Berikut Azbabun Nuzulnya,
(Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2004), hal. 2413
74 | IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020
Ridwan: Implementasi Fungsi Planning …
tipu daya terhadap manusia dengan jalan Razah bin Ady bin Kaab bin Luway bin
menyeru kepada umat manusia untuk Ghalib Al-Quraisy Al-Adawy ra. berkata
mengingkari kebenaran Allah. Kemudian Saya mendengar Rasulullah SAW
turunlah ayat 16 surat at-thariq di atas bersabda: Bahwasanya semua amal itu
dimana rencana yang dimaksud dalam ayat tergantung pada niatnnya. Dan
di atas adalah bahwa Allah menaguhkan bahwasanya bahwa apa yang diperoleh
sisksaan kepada orang-orang kafir untuk oleh seseorang adalah sesuai dengan apa
sementara waktu dengan memberikan yang diniatkannya, barang siapa yang
kesenangan sesaat di dunia sebelum mereka hijrah karena Allah dan Rasulnya dan
akan mendapatkan siksa di akhirat nanti.13 barang siapa yang hijrah karena mencari
Realitas yang sama juga dijelaskan di dalam dunia atau karena wanita yang dinikahinya
Firman Allah maka hijrahnya itu hanya akan memperoleh
apa yang diniatkannya dalam hijrahnya itu
)٥٤ : واملي لهم ان كيدي متين (القلم (Mutafaqun alaih)14
Hadist di atas menerangkan tentang
Artinya: “Dan aku memberi tangguh
esensi niat di dalam melakukan suatu
kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku
pekerjaan, niat sangat menentukan sahnya
Amat tangguh” (QS. Al-Qalam: 68:45)
suatu perbuatan (pekerjaan) dan motivasi
Kedua ayat tersebut secara tidak akan menentukan diterimanya atau
langsung menerangkan bahwa Allah keberhasilan dalam melakukan pekerjaan
mengajarkan manusia untuk membuat iru sendiri.15 Demikian pula dalam
strategi perencanaan dalam segenap melakukan perencanaan pendidikan,
urusannya dan Allah memerintahkan kita hendaknya dijalankan dengan kesungguhan
untuk konsisten serta niat yang bersungguh- dan menjunjung tinggi nilai-nilai
sungguh dalam menyusun perencanaan kemaslahatan. Adanya dalil hukum di atas
yang membawa sesuatu pada kemaslahatan. menunjukkan bahwa prinsip-prinsip
Hal ini juga sejalan dengan pesan yang perencanaan dalam manajemen dilandasi
terkandung di dalam teks hadist yang oleh idealis normatif yang berlaku dalam
diriwayatkan oleh Mutafaqun Alaih tataran hukum agama maupun hukum
berikut: negara. Dalam konteks hukum negara
اب بْ ِن نُفيَ ِل بْ ِن ِ َّالخط َ ص ُع َمَربْ ِن ٍ الم ْؤِمنِْي َن اَبِي َح ْف ِ
ُ َو َع ْن اَمَر
prinsip-prinsip manajemen pendidikan di
dasarkan pada landasan idiil yang sudah
َعْب ِد ُلعَّزى بْ ِن ِريَا ِح بْ ِن َعْب ِد الله بْ ِن قُ ْر ِطْب ِن َرَز ِاح بْ ِن َع ِد ِي sangat kokoh sebagaimana terangkum sila-
ب قَُريْ ِش ِي اَ َلع َد ِوي َر ِض َي الله َعْن ُه ٍ ِب بْ ِن لََؤ ِي بْ ِن غاَل ِ بْ ِن َك ْع sila di dalam pancasila. Dan juga undang-
undang pendidikan. dengan demikian pada
ال بِا الِنيَاُ اِن ََّما ََل ْع َم: ول الله َعلَْيهِ َوالَّ َسلَّ َم
ُ ت َر ُس ٍ
ُ قاَ َل َسم ْع prinsipnya dapat dikemukakan bahwa
لى الله ِ ِ ٍَت وأِنَّماَ لِ ُك ِل ام ِر ِئ مانَوى فَمن َكا ن dalam konsep hukum manajemen Islam
َ ت ه ْجَرتُهُ ا ْ َْ َ َ ْ َ maupun konsep hukum manajemen positif
ِ ِ ِ
ت ه ْجَرتُهُ ل ُدنْيَا ْ َوم ْن َكن َ َوَر ُسولُهُ فَ ِه ْجَرتُهُ الَى اللهَ َور ُسولً ُه mengehendaki bahwa semua bidang
)اجَراِلَْيهِ (متفق عليه ِ ِِ ِ ِ ِ
pendidikan dapat dikembangkan dan harus
َ اه َ لي َم َ يُصبُ َها اَوْمرَل ًة بَْي نًك َح َها فه ْجَرتُهُ ا memperoleh perlakukan yang porporsional
Artinya: Dari Amirul Mukmini Abu Hafsin dari para pelaksana pendidikan dan
Umar bin Khatab bin Nufail bin Abdul Uzza pemerintah sehingga seluruh bidang
bbin Riyah bin Abdullah, bin qurth bin pendidikan yang dikembangakan dalam
13
Tedi Ruhiat dan Chandra Kurniawan, 15
Rachmat Syafe’i, Al-Hadis Aqidah, Ahlak,
Terjemahan Mukhtasar Tafsir Ibnu Katsir, (Jabal: Sosial, dan Hukum, (Bandung: CV Putaka Setia,
Bandung: 2013), hal. 579 2009), hal 62
14
Muslich Shabir, Terjemahan Riyadhus
Shalihin, Jilid I, (Semarang: PT Karya Toha Putra,
2005), hal. 1
Indonesian Journal of Islamic Educational Management, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020, Hal. 71-83 | 75
Ridwan: Implementasi Fungsi Planning …
16 17
Riduan, Manajemen Pendidikan, Loc.Cit, hal. 33
(Bandung: Alfa Beta, 2012), hal. 93-94
76 | IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020
Ridwan: Implementasi Fungsi Planning …
Indonesian Journal of Islamic Educational Management, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020, Hal. 71-83 | 77
Ridwan: Implementasi Fungsi Planning …
20
Loc.Cit, hal. 223-224
78 | IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020
Ridwan: Implementasi Fungsi Planning …
21 22
Hikmat, Loc.Cit, hal. 114 Loc.Cit, hal. 177-178
Indonesian Journal of Islamic Educational Management, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020, Hal. 71-83 | 79
Ridwan: Implementasi Fungsi Planning …
23 25
Ibid, hal, 150 Ibid, hal. 61
24
Syiful Sagala, Loc.Cit, hal. 59-60
80 | IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020
Ridwan: Implementasi Fungsi Planning …
26
Wawancara, tanggal 1 November 2017
Indonesian Journal of Islamic Educational Management, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020, Hal. 71-83 | 81
Ridwan: Implementasi Fungsi Planning …
82 | IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020
Ridwan: Implementasi Fungsi Planning …
Indonesian Journal of Islamic Educational Management, Vol. 2, No. 2, Oktober 2020, Hal. 71-83 | 83