Perencanaan adalah salah satu dari fungsi manajemen yang sangat penting.
Bahkan kegiatan perencanaan ini melekat pada kegiatan sekolah. Sebuah rencana
akan sangat mempengaruhi sukses atau tidaknya suatu kegiatan. Perencanaan
mempunyai posisi yang penting dalam sebuah organisasi. Tanpa adanya
perencanaan maka jalannya organisasi tidak jelas arah dan tujuannya. Oleh karena
itu perencanaan penting karena: (1) Dengan adanya perencanaan diharapkan
tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan
kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan. (2) Dengan
perencanaan, maka dapat dilakukan suatu perkiraan (forecasting) terhadap hal-hal
dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui. (3) Perencanaan memberikan
kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara terbaik atau
kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik. (4) Dengan perencanaan
dapat dilakukan penyusunan skala priorita. (5) Dengan adanya rencana, maka
akan ada suatu alat pengukur atau standar untuk mengadakan pengawasan atau
evaluasi kerja.1
1. Pengertian Perencanaan
2
Ibid. Hal. 144
e. Menyangkut masa depan proses pengembangan dan pembangunan
pendidikan dalam waktu tertentu, yang lebih berkualitas.3
2. Pentingnya Perencanaan
3
Ibid. Hal. 146
4
Ibid. Hal. 147
5
Dwi Esti Andriani, Peran Kepala Sekolah dalam Upaya Mewujudkan Perubahan Sekolah.
No. 02/Th IV/Oktober/2008. Hal. 53
Perubahan sekolah direncanakan dan dieksplisitkan dalam Rencana
Pengembangan Sekolah dan Rencana Operasional Sekolah. Setiap sekolah
merencanakan program dan kegiatan pendidikan yang bersifat
pengembangan (improvement) agar mutu pendidikan di sekolahnya dapat
meningkat dari sebelumnya. Semua program atau kegiatan yang telah
direncanakan, selanjutnya diimplementasikan, dan diupayakan
melembaga. Melembaga berarti berbagai perubahan sekolah yang
diupayakan dapat terus berjalan, menginternal dalam diri warga sekolah
dan juga melembaga dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Jika hal ini
yang terjadi, maka perubahan sekolah telah berhasil.6
6
Ibid. Hal. 54
7
Ibid. Hal. 60