Oleh :
Melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 08/V/1975 mulai dari TK-SLTA
ditetapkan bahwa kurikulum harus menggunakan Prosedur Pengembangan Sistem
Instruksional. Prosedur ini adalah suatu kesatuan yang terorganisir yang terdiri dari sejumlah
komponen yang selalu berhubungan satu sama lain dalam rangka mencapai tujuan yang
diinginkan. Komponennya yaitu materi pelajaran, metode pengajaran, alat pelajaran,
evaluasi pengajaran. Keempat komponen ini harus saling berinteraksi untuk mencapai
tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Ada 4 hal yang dihadapi seorang guru yaitu :
Dua hal pedoman yang harus diketahui oleh seorang guru bahwa suatu tujuan harus
dirumuskan secara prilaku yang harus ditetapkan pada kekhususan, keterukuran,
kecepatan. Dan tujuan tidak harus dirumuskan dan diukur secara farsial tetapi dalam suatu
kesatuan.
I. Tujuan Pembelajaran
II. Mengembangkan Evaluasi
III. Menetapkan Kegiatan Belajar Mengajar
IV. Merencanakan Program Pengajaran
V. Melaksanakan Program
4. Media Pengajaran
Terdapat dua dalam metodologi pengajaran yaitu metode mengajar serta media
pengajaran & penilaian. Media pengajaran yang dilakukan oleh seorang guru berupa media
grafis, media 3 dimensi, media proyeksi, lingkungan.