Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nyoman Arya Sejati

NIM : E1R018091

Mata Kuliah : Administrasi dan Manajemen Pendidikan

Kelas : 4/C

Dosen : Eka Kurniawan, S.Pd., M.Pd

Judul Rangkuman :

TUJUAN, MANFAAT, FUNGSI,


DAN PERANAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

A. Tujuan dan Manfaat Administrasi Pendidikan

Sergiovani dan Carver menyebutkan empat tujuan administrasi, yaitu:

1. Efektifitas produksi
2. Efesiensi
3. Kemampuan menyesuaikan diri (adaptivenes)
4. Kepuasan kerja
Keempat tujuan tersebut digunakan sebagai kriteria untuk menentukan keberhasilan
dalam penyelenggaraan sekolah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tujuan administrasi
pendidikan mencakup efektifitas produksi, efesiensi, kemampuan menyesuaikan diri, dan
kepuasan kerja. Hal inilah yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan dalam dunia
pendidikan.
Pada dasarnya tujuan pokok administrasi pendidikan adalah keinginan untuk
memanifestasikan efektivitas dan efesiensi, serta produktivitas yang optimal dalam
penyelenggaraan tugas-tugas operasional kependidikan yang bersifat teknis edukatif dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan di lingkungan pendidikan formal.

B. Manfaat Administrasi Pendidikan

Adapun manfaat administrasi pendidikan menurut Prof. Dr. H Asnawir adalah, yaitu :
1. Mengangkat derajat kinerja pekerja dan menolong mensukseskan dan memperbaiki
kinerja tersebut.
2. Menciptakan iklim kerja yang baik untuk menerapkan prinsip-prinsip hubungan
kemanusiaan yang sehat dengan menekankan penghargaan kepada setiap orang pada
lembaga pendidikan yang bersangkutan.
3. Mendorong menterjemahkan, merubah pikiran-pikiran dan teori-teori pendidikan menjadi
kurikulum, program, metode, media, prosedur, dan berbagai aktivitas pendidikan lainnya
untuk menempuh jalan yang tepat dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
4. Berusaha Menghubungkan atau mempertemukan lembaga pendidikan dengan masyarakat
ke arah pengembangan, kemajuan, dan kestabilan.
Selanjutnya Ahmad Sabri dalam bukunya administrasi pendidikan menyebutkan manfaat
administrasi pendidikan, yaitu :
1. Dapat mengetahui dan menyadari akan tugas-tugas dan kewenangan serta cara
melaksanakan tugas-tugas dan kewenangannya masing-masing.
2. Dapat menghindari kesalahan-kesalahan kerja atau overlapping kerja atau tugas.
3. Mengetahui bagaimana melaksanakan suatu kegiatan kependidikan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan tepat.
4. Mengetahui batas-batas hak dan kewajiban masing-masing tenaga kependidikan.

C. Fungsi Administrasi Pendidikan

 Fungsi Perencanaan (Planning)


Perencanaan merupakan tindakan memilih dan menetapkan segala program dan sumber
daya yang dimiliki oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuannya di masa depan secara
optimal. Dalam perencanaan meliputi beberapa tahapan berikut.
 Fungsi Pengorganisasian (Organising)
Pengoganisasian dapat diartikan sebagai kegiatan pembagian tugas-tugas pada orang
yang terlibat dalam kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Pengorganisasian
berhubungan dengan proses memilih orang-orang serta penyediaan fasilitas
penunjangnya baik yang berupa sarana maupun prasarana serta mengatur mekanisme
kerjanya dalam rangka pencapaian tujuan.
 Fungsi Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah tindakan mencatat segala kejadian yang berkembang dalam
organisasi untuk memastikan bahwa organisasi berjalan sesuai dengan arah yang benar
agar dapat sampai pada tujuannya dan memungkinkan untuk menghindari terjadinya
penyimpangan-penyimpangan dari perencanaan yang telah dibuat dan mengambil
tindakan korektif pada waktu yang tepat.
 Fungsi Pengarahan (Directing)
Pengarahan adalah penjelasan, petunjuk, bimbingan serta pertimbangan terhadap
para personil pendidikan yang terlibat, baik yang berada dalam jabatan struktural ataupun
fungsional agar pelaksanaan tugas di bidangnya masing-masing dapat berjalan dengan
lancar dan tidak menyimpang dari garis program yang telah ditetapkan.
 Fungsi Pengkoordinasian (Coordinating)
Pengkoordinasian adalah segenap kegiatan yang ditujukan untuk menghubungkan
berbagai bagian-bagian pekerjaan dalam suatu organisasi. Dengan kata lain,
pengkoordinasian merupakan suatu aktivitas untuk membawa orang-orang yang terlibat
organisasi ke dalam suasana kerjasama yang harmonis.
 Fungsi Pendanaan/Anggaran (Budgeting)
Pendanaan, yaitu berhubungan dengan berbagai biaya yang dikeluarkan untuk
menjalankan kegiatan organisasi. Pada fungsi ini, organisasi harus menetapkan dari mana
sumber keuangannya, yang akan dipergunakan untuk kegiatan, serta bagaimana cara
pengalokasian dan perhitungannya.

C. Peranan Administrasi Pendidikan

 Peran guru dalam administrasi penddikan


Adapun peran guru dalam administrasi pendidikan yaitu:
1) Guru berperan memberikan masukan terkait perencanaan yang akan dicapai.
2) Gurur berperan memberikan informasi yang dihadapi selama proses pembelajaran.
3) Guru memberikan prinsip-prinsip pada pelaksanaan agar pelaksanaan pembelajaran
dapat berjalan dengan baik.
 Peran administrasi pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan
Administrasi pendidikan memiliki peran yaitu, sebagai berikut.
a) Perencanaan (planning)
Perencanaan adalah pemilihan dari sejumlah alternatif tentang penetapan prosuder
pencapaian, serta perkiraan sumber yang dapat disediakan untuk mencapai tujuan
tersebut. Yang dimaksud sumber meliputi sumber manusia, material, uang, dan
waktu.
b) Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian adalah penetapan tugas, tanggung jawab, dan wewenang orang-
orang tersebut serta mekanisme kerjanya, sehingga dapat membuat tercapainya
tujuan yang telah ditetapkan.
c) Pengkoordinasian (coordinating)
Pengkoordinasian diartikan sebagai usaha untuk menyatupadukan kegiatan dari
berbagai individu atau unit tertentu agar kegiatannya dapat berjalan selaras
dengan anggota atau unit lainnya dalam usaha mencapai tujuan bersama.
d) Pembiyaan (budgeting)
Pembiyaan adalah kegiatan mendapatkan biaya serta mengolah anggaran
pendapatan dan belanja pendidikan. Kegiatan ini dimulai dari perencanaan biaya,
usaha untuk mendapatakan dana yang mendukung rencana tersebut, penggunaan,
serta pengawasan pengguna anggaran tersebut.
e) Penilaian (evaluating)
Penilaian adalah tindakan untuk mengetahui tentang seberapa jauh tujuan yang
telah ditetapkan tercapai, serta mengetahui kekuatan dan kelemahan program
yang dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai