Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI POKOK ADMINISTRASI/MANAJEMEN

PENDIDIKAN
(POSDCORB)
Dosen Pengampu : LAURENSIA MASRI PERANGIN-ANGIN,S.PD,M.PD
KELOMPOK 6
 DWI GUSNIAR(2212451006)
 FADHILLAH SEPTIYANI SURBAKTI (211151005)
 GLORIA DEO FRISKA NAINGGOLAN (2211151008)
 ALBRAIT JANTER ALESSANDRO HUTAGALUNG (2213351011)
Pengertian Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan adalah bentuk upaya mengintegrasikan kegiatan dan program yang ada. Dimana kegiatan tersebut
harusnya saling bergantung dengan kelompok ataupun individu yang memiliki tujuan yang sama untuk kepentingan peserta didik.

Pengertian Administrasi Pendidikan Menurut Para Ahli


1. Drs. M. Ngalim Purwanto Menurut Drs. M. Ngalim Purwanto yang mengartikan bahwa administrasi pendidikan adalah proses
menggabungkan atau mengintegrasikan tujuan pendidikan secara personal, spiritual hingga material.
2. Dasuqi dan Somantri Menurut Dasuqi dan Somantri pengertian administrasi pendidikan dan unsur-unsurnya diartikan sebagai upaya
mempraktekan kaidah administrasi yang ada dibidang pendidikan.
3. Hadari Nawawi Administrasi pendidikan adalah rangkaian kegiatan yang bersama-sama mencapai tujuan pendidikan agar tercipta
pendidikan yang tersistematis.
Tujuan Administrasi Pendidikan

Tujuan administrasi pendidikan adalah untuk mencapai tujuan dari pendidikan


tersebut atau sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan.
Menurut Sergiovanny dan Carver, ada empat tujuan administrasi, diantaranya
yaitu:
• Efektivitas produksi.
• Efisiensi.
• Kemampuan menyesuaikan diri.
• Kepuasan Kerja.
Pengertian Manajemen Pendidikan

Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisasian, pengendalian serta memimpin berbagai
usaha dari anggota entitas/organisasi dan juga mempergunakan semua sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli


1. Menurut Syarif Segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber “personil maupun materiil” secara efektif dan efisien
untuk menunjang tercapainya pendidikan.
2. Menurut Sutisna Manajemen pendidikan merupakan keseluruhan “proses” yang membuat sumbersumber personil dan meteriil
sesuai yang tersedia dan efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan bersama. Ia mengerjakan fungsi-fungsi dengan jalan mempengaruhi
perbuatan orang-orang.
3. Menurut Djam’an Satori Manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan
semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif
dan efisien.
POSDCORB
Menurut Luther M. Gullick dalam karyanya “Papers on the Science of Administration” mengatakan bahwa
fungsi organik administration and manajemen adalah:

1. Planning (Perencanaan)

• Proses menetapkan secara garis besar apa yang perlu dilakukan dan metode yang digunakan untuk melakukannya agar mencapai tujuan
yang telah ditetapkan bagi organisasi (working out in broad outline the things that need to be done and the methods for doing them to
accomplish the purpose set for the enterprise).

2. Organizing (Pengorganisasian)

• - Penciptaan dari struktur otoritas formal dimana sub bagian kerja dapat diatur, dirumuskan, dan dikoordinasi, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• - (the establishment of the formal structure of authority through which work subdivisions are arranged, defined and coordinated for the defined objective).
• - Mengatur struktur dan proses-proses organisasional dengan cara pantas dan penting untuk mencapai tujuan-tujuan akhir.
• - Pengorganisasian adalah aktivitas-aktivitas yang berkaitan yang berkaitan dengan penyusunan struktur yang dirancang untuk membantu pencapaian tujuan-tujuan telah ditentukan. Pengorganisasian merupakan suatu proses mengorganisasikan orang-
orang untuk melaksanakan misi utama mereka.
3. Staffing (Pengadaan Tenaga Kerja)

• Kegiatan yang berhubungan dengan penentuan siapa-siapa yang melakukan seluruh pekerjaan sesuai dengan tugasnya bidang dan keahliannya masing-masing dalam organisasi tersebut serta merekrut dan mempekerjakan
personalia untuk melaksanakan pekerjaan agen yang penting.
• Bila organizing menyusun wadah yang legaal tempat menampung segala kegiatan maka staffing berhubungan dengan penentuan tenaga-tenaga pelaksananya. Dengan kata lain menentukan fungsi personil keseluruhan akan
menduduki tiap posisi serata memelihara kondisi yang favorabel

4. Directing (Pemberian Bimbingan)

• Directing yaitu kegiatan yang berhubungan dengan usaha-usaha bimbingan, memberikan guidance, saran-saran, perintah-perintah, instruksi-instruksi agar tujuan yang
telah ditentukan semula dapat dicapai.Selainitu directing adalah kegiatan yang berhubungan dengan usaha-usaha bimbingan, memberikan guidance, saran-saran, perintah-
perintah, instruksi-instruksi, agar tujuan yang telah ditentukan semula dapat dicapai.

5. Coordinating (Pengkoordinasian)

• Koordinasi adalah sinkronisasi yang teratur (orderly synchronization) dari usaha-usah (efforts) untuk mencapai pangaturan waktu (timing) dan terpimpin (directing) dalam hasil pelaksanaan
yang harmonis dan bersatu untuk menghasilkan tujuan yang telah ditetapkan (stated objective). Selain itu pengkoordinasian yaitu kegiatan yang berhubungan dengan usaha menyatukan dan
mengarahkan kegiatan dari seluruh echelon organisasi itu agar dalam setiap gerak dan langkahnya tertuju pada tujuan. Dengan kata lain adanya interelasi dari berbagai corak kerja
6. Reporting (Pelaporan)

• Pelaporan adalah kegiatan berhubungan dengan laporan dari setiap kejadian, lancer tidaknya aktivitas, apakah ada kemajuan atau tidak. Ini kebalikan
dari directing yang dating dari atasan kebawahan sedang ini dari bawah keatas. Disini terjadi “two-way traffic”. Kegiatan eksekutif menyampaikan
informasi tentang apa yang sedang terjadi kepada alasannya, termasuk menjaga agar dirinya dan bawahannya tetap mengetahui informasi lewat
laporanlaporan, penelitian, dan inspeksi

7. Budgeting (Penganggaran)

• Penganggaran adalah fungsi yang berkenaan dengan pengendalian organisasi melalui perencanaan fiskal dan akutansi. Allen Schick mengungkapkan adanya tiga
tujuan anggaran: pengawasan, manajemen, dan perencanaan. Sedangkan fungsi anggaran berdasarkan perjalankan historisnya terdiri dari empat macam yaitu: fungsi
kontrol, fungsi manajemen, fungsi perencanaan, dan fungsi evaluasi. penyusunan anggaran belanja yaitu bagaimana uang itu digunakan, untuk keperluan apa,
berapa banyaknya, termasuk kepada pos mana, kemudian dari sumber-sumber apa saja keuangan didapat. Bila terjadi deficit darimana kekurangan itu akan ditutup.
KESIMPULAN
Administrasi pendidikan adalah suatu media untuk mencapai tujuan pendidikan secara
produktif yaitu efektif dan efisien dengan mendayagunakan segala tenaga, sarana, dan dana secara
optimal, teratur, dan relevan.
Manajemen Pendidikan adalah Proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan dalam mengelola sumber daya yang berupa man, money, materials, method,
machines, market, minute dan information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien
dalam bidang pendidikan.
POSDCORB adalah akronim yang banyak digunakan di bidang manajemen dan
administrasi publik yang mencerminkan pandangan klasik teori organisasi.
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai