TUGAS PROJECTWORK

MK. FILSAFAT PENDIDIKAN

S1 PENDIDIKAN SENI RUPA

Skor Nilai:

PROJECTWORK FILSAFAT PENDIDIKAN

PAMERAN LUKISAN ALIRAN ROCOCO VIRTUAL

NAMA KELOMPOK :

Azifah khairiyyah (2213151023)

Ayu Astriani (2212451002)
Atika Melani Sinambela (2212451003)
Hutomo Alamsyah Putra Panggabean (2213351008)

KELAS : Seni Rupa B

DOSEN PENGAMPU :Drs. ELIZON NAINGGOLAN, M.Pd

MATA KULIAH :FILSAFAT PENDIDIKAN

PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

NOVEMBER 2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan tugas project pada mata kuliah Filsafat Pendidikan
ini. Penulisan makalah Project ini bertujuan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah.

Makalah project ini disusun berdasarkan data-data yang penulis peroleh dari
berbagai media yang berhubungan dengan metode-metode pembelajaran. Kami mengucapkan
terimakasih kepada bapak Drs. Elizon Nainggolan, M. Pd. Selaku dosen pengampu mata
kuliah Filsafat Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini kiranya masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis
sendiri tentunya.

Medan, 28 November 2021

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………….....................………...
…................................ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………......................……...iii - iv
BAB I PENDAHULUAN……………………………….................................…….
……………........1
A. Latar Belakang Masalah……………….......................................…….…………..........1
B. Tujuan Kegiatan ………………………….............…...........……………….……........1
C. Manfaat Kegiatan ...........................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI….……………...................…….........……………....................2
A. Landasan Kegiatan …………………………………………..................….……..........3
B. Karakteristik Kegiatan………………………………………............................………3
C. Struktur Organisasi Kegiatan……………………….....................................................3
D. Rincian Tugas Personal Kegiatan……………………..........................….....................3
E. Sistem Koordinasi ……………………………………........................………………..3
BAB III METODE PELAKSANAAN KEGIATAN…...............................…………..……....4
A. Tempat dan Waktu Kegiatan ………………….............................…...............………..4
B. Peserta Kegiatan………………………………..........................…...............…...…......4
C. Narasumber Kegiatan………………….…..............…………….............................…..4
D. Ruang Lingkup Kegiatan……………………………………………………….........4-5
E. Metode Pelaksanaan Kegiatan………………………………………………............…5
F. Struktur Organisasi Kegiatan…………………………....................…..........................5
G. Rincian Tugas Personil Kegiatan…………………………………................................5
H. Jadwal Kegiatan………………………………………………………..........................6
BAB IV HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN..……………………...................7
A. Gambaran Hasil Pelaksanaan Kegiatan…………………………..................................7
B. Pembahasan ...........................................................................……….............................7
C. Permasalahan dan Solusi yang diterapkan……………………………..........................7
BAB V PENUTUP…………………………………………….........................
…….............................8
A. Kesimpulan………………………….............................................…............................8
B. Saran…………………………………...…………….……...........................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pameran merupakan suatu kegiatan penyajian karya seni rupa sehingga dapat
dikomunikasikan dan diapresiasi oleh masyarakat. Pameran juga merupakan sebuah kegiatan
yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas
melalui media karya seni. Dalam kegiatan ini, diharapkan dapat terjadi komunikasi antara
perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Dan pameran bukan hanya
mengelola unsur-unsur, objek atau karya yang dipamerkan dalam ruang pamer saja, tetapi
juga segala unsur yang berada di luar ruang pamer, seperti perupa, kurator, dan penontonnya.
Dalam perkembangannya, pameran tidak hanya sebagai wadah bagi perupa untuk tetap eksis.

Seni adalah sebuah manifestasi kreatif yang belum ada menjadi ada dan seni
merupakan ekspresi perasaan dari pikiran untuk menyalurkan gejolak perasaan. Dalam situasi
perasaan tersebut orang dapat mengekspresikan perasaannya dalam karya seni, karena karya
seni baru lahir setelah perasaan mengekspresikan ke dalam karya seni yang diperoleh dari
pengalaman, atau sebaliknya. Dalam seni, perasaan harus dikuasai terlebih dahulu harus mau
dijadikan objek dan harus diatur, dikelola dan diwujudkan atau diekspresikan dalam karya
seni.

B. Tujuan Kegiatan

1. Untuk mengetahui manfaat pameran karya seni rupa.

2. Untuk konteks pembelajaran agar mahasiswa lebih meningkatkan karya seninya

3. Untuk belajar berorganisasi dan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pameran

C. Manfaat Kegiatan

1. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengapresiasi karya orang lain

2. Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih
objektif

3. Untuk melatih kerja kelmpok (bekerja sama dengan orang lain) dengan penuh
tanggung jawab

4. Membangkitkan motivasi mahasiswadalam berkarya seni

BAB II
 LANDASAN TEORI

A. Defenisi Kegiatan

Pengertian pameran ini merupakan suatu pertunjukan karya seni atau produk menarik
lainnya yang diadakan di dalam galeri seni, museum, atau juga di pameran perdagangan.
Dalam hal ini, pameran adalah merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang
diselenggarakan sebagai media dalam menyampaikan ide atau juga gagasan kepada
masyarakat itu dalam bentuk karya seni, budaya, pendididkan, produk tertentu, serta
lainnya. Dengan kata lain, kegiatan atau aktivitas pameran ini adalah suatu bentuk
promosi yang dilakukan oleh produsen, organisasi, atau juga perkumpulan tertentu
dengan menampilkan display produk kepada calon pembeli atau juga relasi.

Ada beberapa pendapat mengenai definisi pameran, yaitu:

 Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun Pengertian pameran ini adalah suatu sarana
pemasaran yang efektif sebagai tujuan kampanye, baik itu produk tertentu, sosialisasi
program perusahaan, dan juga informasi mengenai keunggulan pada suatu produk
kepada masyarakat, sekaligus juga sebagai upaya dalam meningkatkan penetrasi
pasar.
 Isabel BriggsMyers mengatakan pameran adalah suatu aktivitas yang melibatkan
ruangan (galeri), dan memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, ukiran, gambar
foto, dan karya lainnya.
 Menurut Adi Irwanto Pengertian pameran ini ialah salah satu cara untuk dapat atau
bisa menyajikan sebuah karya seni itu secara visual, baik itu karya seni dua dimensi
atau juga tiga dimensi.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pameran merupakan sebuah istilah yang
berasal dari kata pamer yang berarti “menunjukkan“. Atau secara etimologi juga dapat
diartikan menunjukkan (mendemonstrasikan) sesuatu yang bisa dimiliki orang lain
dengan maksud memperlihatkan kelebihan atau keunggulan untuk bisa
menyombongkan diri.

Tema dalam pameran ini adalah menggunakan aliran Rococo. Aliran seni rupa
Rococo sebenarnya merupakan kombinasi dari istilah Perancis yaitu; “rocaille” yang
bermakna ornamentasi taman dan interior rumah dengan motif cangkang kerang, dan
istilah “barocco” yang berarti “permata yang luar biasa indah, atau sesuatu yang
digambarkan dengan indah, mempesona dan unik”. Dibandingkan dengan gaya-gaya
artistik sebelumnya, gaya Rococo memiliki kekhasan tersendiri. Gaya ini tidak dapat
dinilai hanya berdasarkan satu obyek saja, misalnya karya lukisnya saja, atau dari produk-
produk furniture-nya saja.

Untuk mengapresiasi dan menikmati keindahan gaya ini, apresiator atau penikmat
harus melihat bagaimana obyek-obyek dengan gaya artistik ini satu sama lainnya saling
mendukung dan menyatu untuk membentuk suatu keindahan interior ruangan yang
berkarakter khas.

B. Karakteristik Kegiatan

Kegiatan pameran aliran Rococo menggunakan komunikasi tidak langsung (asinkron)

yaitu melalui Youtube.

C. Struktur Organisasi Kegiatan

1. Menentukan Tujuan
2. Menentukan Tema Pameran
3. Menyusun Kepanitiaan
4. Menentukan Waktu dan Tempat
5. Menyusun Agenda Kegiatan
6. Menyusun Proposal Kegiatan

D. Rincian Tugas Personil Kegiatan

 Ketua : memimpin penyelenggaraan pameran, bertanggungjawab terhadap kelancaran

pelaksanaan pameran, mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah
yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran.
 Anggota : membantu ketua, menuntun dan membantu para pengamat apabila
mengalami kesulitan, menyiapkan semua kegiatan mulai dari menghias, mendekorasi
dan sebagainya.

E. Sistem koordinasi

1. Menyiapkan dan Memilih Karya

2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran
3. Membuat Laporan Kegiatan Pameran
 BAB III
METODE PELAKSAAN KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu Kegiatan

Tempat : VIRTUAL MELALUI ZOOM
Waktu : Jam 10.00- selesai

B. Peserta Kegiatan
1. Azifah khairiyyah (2213151023)
2. Ayu Astriani (2212451002)
3. Atika Melani Sinambela (2212451003)
4. Hutomo Alamsyah Putra Panggabean (2213351008)

C. Narasumber kegiatan
NARASUMBER KEGIATAN :MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DAN JUGA
GOOGLE

D. Ruang Lingkup Kegiatan

1. Pengertian Pameran
Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seniman untuk
menyampaikan ide atau gagasannya ke pada publik melalui media karya seni.
2. Tujuan Pameran
 Tujuan sosial dan kemanusiaan Kegiatan pameran di lingkup terbatas
(sekolah) maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat)
diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual. Dana
hasil penjualan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan. Seperti
disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban
bencana alam.
 Tujuan komersial Kegiatan pameran dengan tujuan komersial
maksudnya pameran diselenggarakan dengan harapan karya yang
terjual akan mendapatkan keuntungan yang tinggi bagi pemilik karya
atau penyelenggara pameran tersebut.
  Tujuan pendidikan Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni
rupa, pameran diselenggarakan dengan harapan mendapat apresiasi dan
tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas berkarya
selanjutnya.

3. Fungsi Pameran
 Meningkatkan apresiasi seni
 Membangkitkan motivasi berkarya seni
 Penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas
 Berkarya visual lewat karya seni
 Berlajar berorganisasi

E. Metode Pelaksanaan

1. Menentukantema
2. Menentukanpanitia
3. Menyusun program kerja
4. Menentukantempatpenyelenggaraan
5. Mengumpulkankaryaseni
6. Menylesaikankaryaseni
7. Membuatpblikasi

F. Struktur Organisasi Pelaksana Kegiatan

1. KETUA : Hutomo Alamsyah Putra Panggabean (2213351008)

2. SEKRETARIS : Azifah khairiyyah (2213151023
3. BENDAHARA : Atika Melani Sinambela (2212451003)
4. PENGUMPUL KARYA : Ayu Astriani (2212451002)

G. Rincian Tugas Personil Kegiatan

1. KETUA :Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang
bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan pameran.Ketua juga bertugas
mencari jalan keluar dan menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak
perencanaan hingga pelaksanaan pameran.
2. SEKRETARIS:Tugas pokok sekretaris adalah menulis seluruh kegiatan
panitia selama penyelenggaraan pameran. Tugas sekretaris antara lain:
Pembuatansurat-surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua,
Kepala Dinas setempat, bila pameran diadakan di lingkungan sekolah.
 3. BENDAHARA:Bendahara bertanggung jawab penuh atas biaya
penyelenggaraan pameran meliputi penggunaan, penyimpanan dan penerimaan
uang dana yang masuk. Bendahara harus Menyusun laporan pertanggung
jawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pameran
berlangsung
4. PENGUMPULAN KARYA :bagian yang mengumpul hasil – hasil karya yang
ingin dipertunjukan dan ditampilkan.dan menyeleksikarya yang bisa dan tidak
bisauntuk dipamerkan.

H. Jadwal Kegiatan

1. HARI: MINGGU
2. TANGGAL : 28 NOVEMBER 2021
3. PUKUL : 12:00 WIB - Selesai

BAB IV
HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Dari pelaksanaan kegiatan pameran secara Virtual, kami memperoleh hasil dari
pelaksanaan kegiatan tersebut :
1. Menumbuhkan dan kemampuan kami dalam berkarya dan memberikan apresiasi
terhadap karya orang lain
2. Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi terhadap
suatu karya secara objektif terutama aliran impresionisme.
3. Membangkitkan pengetahuan dalam berkarya seni
4. Berbagi pengetahuan dengan oranglain mengenai seni rupa aliran impressionism.

B. Pembahasan
Pameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa yang
dikomunikasikan, sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran ini juga
merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau
gagasan kepada masyarakat luas yang melalui sebuah media karya seni.

Racoco berasal dari bahasa Perancis ‘rocaille’dan ‘coquille’ yang bermakna batu dan
kerang yang digunakan untuk mengias bagian dalam gua pad ataman bergaya barok.
Muncul di Perancis dan berkembang sekitar 1700 – 1800. Gaya Racoco memiliki
karakteristik yang cenderung elegan, ringan, indah, bersuasana damai, penuh fantasi,
dan menggunakan warna yang cenderung gelap.

LINK YOUTUBE PAMERAN : https://youtu.be/qS68NajrDBw

C. Permasalahan dan Solusi yang Diterapkan

Permasalahan yang kami dapatkan melalui pameran seni rupa aliran rococo secara
virtual adalah terkendalanya jaringan yang kurang bagus sehinggga menghambat
berjalannya pameran virtual ini.

BAB V
 PENUTUP

A. Kesimpulan

Pameran ialah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seniman yang dimana

dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasannya kepada publik melalui media karya seni.
Kegiatan ini diharapkan agar dapat terjadi komunikasi antara seniman yang diwakili oleh
karya seninya dengan apresiator.

Rokoko berasal dari kombinasai kata Prancis rocaille, yang artinya batu, dan
coquilles, yang artinya kerang, karena keterikatan dengan benda-benda asal motif
dekorasinya. Istilah Rokoko juga bisa diartikan sebagai kombinasi kata "barocco" (bentuk
teratur dari mutiara, kemungkinan berasal dari kata "baroque") dan kata Prancis "rocaille"
(bentuk populer dari oornamen taman dan interior menggunakan kerang dan kerikil hias), dan
juga bisa dipakai untuk menjelaskan gaya yang halus dan indah yang menjadi mode di Eropa
selama abad ke-18.

B. Saran

Pameran memiliki arti penting bagi mahasiswa , yaitu sebagai kegiatan visual untuk
menyampaikan kreatifitasnya kepada khalayak umum. Sehingga pameran harus lebih baik
lagi kedepannya agar para mahasiswa yang melihat pameran lebih mengerti dan memahami.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Rokoko#:~:text=Rokoko%20(juga%20ditulis%20dalam
%20bahasa,bunga%2C%20tanaman%20dan%20permainan%20lainnya.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/24/210000069/pameran-pengertian-
tujuan-manfaat-dan-fungsi

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-pameran/

https://id.wikipedia.org/wiki/Pameran