MANAJEMEN PENDIDIKAN
KELOMPOK 3
ANGGOTA :
PRISKA OKATAVIANI BR GINTING( 2233121102)
PUTRI ROHNI REJEKI SITIO(2233121103)
YOHANA PUTRI S SIMANJUNTAK(2233121088)
KONSEP DASAR MANAJEMEN
PENDIDIKAN
PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen berasal dari bahasa latin dari kata “manus” yang artinya “tangan” dan
“agere” yang berarti “ melakukan”. Kata-kata ini digabung menjadi “managere”
yang bermakna menangani sesuatu, mengatur, membuat sesuatu menjadi seperti
apa yang diinginkan dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada
(Asmendri 2012: 1
PENGERTIAN PENDIDIKAN
2. Nawawi (1983:11)
Nawawi mengemukakan bahwa manajemen pendidikan adalah ilmu terapan dalam bidang
pendidikan yang merupakan rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian
usaha kerja sama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan
sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu terutama lembaga pendidikan
formal
Dilihat dari tingkatan-tingkatan suatu organisasi dalam hal ini
sekolah, administrasi pendidikan dapat dilihat dalam tiga
tingkatan yaitu tingkatan institusi (Institutional level), tingkatan
manajerial (managerial level), dan tingkatan teknis (technical level)
(Murphy dan Louis, 1999).
Menurut Consortium on Renewing Education (Murphy dan Louis, ed.
1999:515) Sekolah (lembaga pendidikan) mempunyai lima bentuk modal
yang perlu dikelola untuk keberhasilan pendidikan yaitu:
1. Integrative capital (modal integrative)
2. Human capital (modal manusia)
3. Financial capital (modal keuangan)
4. Social capital (modal social)
5. Political capital (modal politik)
B. Fungsi pendidikan
Ada beberapa fungsi manajemen pendidikan yang akrab dengan
sekolah dan kalangan pendidikan yaiitu :
1. Planning
Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan di
masa depan ,dan menentukan bagaimana mencapai tujuan organisasi.
Contohnya merancang tujuan, strategi, dan kegiatan pendidikan untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
2. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian adalah proses menciptakan hubungan antara fungsi personel dan
faktor fisik sehingga kegiatan yang harus dilakukan bersatu dan diarahkan pada tujuan
bersama
3.Pengarahan
Pengarahan membantu manajer menjaga tindakan mereka sejalan dengan tujuan yang
mereka tetapkan untuk perusahaan perintah dan motivasi untuk tindakan ini akan
diberikan oleh mereka yang memiliki otoritas.
4. Koordinasi
Upaya upaya terkoordinasi adalah salah satu kegiatan kepegawaian yang
diarahkan dan diintegrasikan mencapai target bersama koordinasi penting pada
suatu organisasi guna untuk memperoleh kesamaan tindakan dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi.
5.Controling
Fungsi controling bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kegiatan yang
dilakukan sesuai dengan target dan persyaratan yang ditentukan dalam
rencana.
C. Peranan Manajemen pendidikan