Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN

PENDIDIKAN
Pertemuan 1
PENGERTIAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
• Manajemen yang berasal dari bahasa Inggris: management dengan
kata kerja to manage, diartikan secara umum sebagai mengurusi atau
kemampuan menjalankan dan mengontrol suatu urusan atau “act of
running and controlling a business” (Oxford, 2005).
• Prayitno (2008) Pendidikan merupakan pelayanan pemuliaan
kemanusiaan manusia melalui pengembangan pancadaya (kegiatan
belajar dan proses pembelajaran) yang berorientasi hakikat manusia
dalam bingkai dimensi kemanusiaan.
• Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan
yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia
yang tergabug dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efisien.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN
PENDIDIKAN

Wilayah • Propinsi, kabupaten, kecamatan, serta unit-unit kerja.


Kerja

• Murid, sekolah (baik tenaga kependidikan maupun tenaga


manajemen, kurikulum, sarana atau material, tata laksana
pendidikan atau ketatausahaan sekolah, pembiayaan atau
manajemen anggaran, lembaga-lembaga pendidikan dan
Objek organisasi pendidikan, hubungan masyarakat atau
Garapan komunikasi pendidikan.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN
PENDIDIKAN
• Merencanakan,
• Mengorganisasikan,
• Mengarahkan,
• Mengkoordinasikan,
Fungsi atau • Mengkomunikasikan dan
Urutan • Mengawasi atau mengevaluasi.
Kegiatan

• Kegiatannya adalah mengurus kurikulum, sarana, personil, siswa,


biaya dan lain-lain kegiatan yang bersifat memperlancar pekerjaan
guru dan murid yang terlibat langsung dalam kegiatan mendidik.
Pelaksanaan
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
PENDIDIKAN
Memprioritaskan tujuan diatas kepentingan pribadi dan
kepentingan mekanisme kerja.

Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab

Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah


hendaknya sesuai dengan sifat-sifat dan kemampuannya

Mengenal secara baik faktor-faktor psikologis manusia

Relativitas nilai-nilai
Ciri-ciri Manajemen Pendidikan
• Manajemen : kegiatan / rangkaian kegiatan yang dilakukan dari, oleh
dan bagi manusia.
• Rangkaian kegiatan itu merupakan suatu proses pengelolaan dari
suatu rangkaian kegiatan pendidikan yang sifatnya kompleks dan unik
yang berbeda dengan tujuan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya ; tujuan kegiatan pendidikan ini
tidak terlepas dari tujuan pendidikan secara umum dan tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan oleh suatu bangsa.
Lanjutan
• Proses pengelolaan itu dilakukan bersama oleh sekelompok manusia
yang tergabung dalam suatu organisasi sehingga kegiatannya harus
dijaga agar tercipta kondisi kerja yang harmonis tanpa
mengorbankan unsur-unsur manusia yang terlibat dalam kegiatan
pendidikan
• itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya, yang dalam hal ini meliputi tujuan yang bersifat
umum (skala tujuan umum) dan yang diemban oleh tiap-tiap organisasi
pendidikan (skala tujuan khusus).
• Proses pengelolaan itu dilakukan agar tujuannya dapat dicapai
secara efektif dan efisien.
KOMPONEN MANAJEMEN PENDIDIKAN
FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN
1. Planning
Mondy dan Premeaux (1995) menjelaskan bahwa perencanaan
merupakan proses menentukan apa yang seharusnya dicapai dan bagaimana
mewujudkannya dalam kenyataan. Perencanaan amat penting untuk
implementasi strategi dan evaluasi strategi yang berhasil, terutama karena
aktivitas pengorganisasian, pemotivasian, penunjukkan staff, dan
pengendalian tergantung pada perencanaan yang baik (Fred R. David, 2004).

2. Organizing
Tujuan pengorganisasian adalah mencapai usaha terkoordinasi dengan
menerapkan tugas dan hubungan wewenang. Malayu S.P. Hasbuan (1995)
mendifinisikan pengorganisasian sebagai suatu proses penentuan,
pengelompokkan dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang
diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap
aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang
yang secara relative didelegasikan kepada setiap individu yang akan
melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.
FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN
3. Actuating
Dalam pembahasan fungsi pengarahan, aspek
kepemimpinan merupakan salah satu aspek yang sangat penting.
Sehingga definisi fungsi pengarahan selalu dimulai dimulai dan
dinilai cukup hanya dengan mendifinisikan kepemimpinan itu
sendiri.
Menurut Kadarman (1996) kepemimpinan dapat diartikan
sebagai seni atau proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang
lain agar mereka mau berusaha untuk mencapai tujuan yang hendak
dicapai oleh kelompok. Kepemimpinan juga dapat didefinisikan sebagai
suatu kemampuan, proses atau fungsi yang digunakan untuk
mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk berbuat sesuatu
dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN
4. Controling
Sebagaimana yang dikutif Muhammad Ismail Yusanto (2003),
Mockler (1994) mendifinisikan pengawasan sebagai suatu upaya
sistematis untuk menetapkan standar prestasi kerja dengan tujuan
perencanaan untuk mendesain sistem umpan balik informasi; untuk
membandingkan prestasi sesungguhnya dengan standar yang telah
ditetapkan itu; menentukan apakah ada penyimpangan dan mengukur
signifikansi penyimpangan tersebut; dan mengambil tindakan
perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumberdaya
perusahaan telah digunakan dengan cara yang paling efekif dan efisien
guna tercapainya tujuan perusahaan.
TUJUAN & MANFAAT MANAJEMEN
PENDIDIKAN
Mengetahui permasalahan dalam rangka percepatan penuntasan Wajar 9 tahun

Menyusun rencana dan merumuskan tujuan

Mengidentifikasi kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman dalam


perencanaan

Sebagai acuan dalam penetapan anggaran pendidikan

Sebagai alat pengendalian dalam pelaksanaan pembangunan pendidikan


khususnya dalam percepatan Wajar 9 tahun
URGENSI MANAJEMEN DALAM
LEMBAGA PENDIDIKAN
• Manajemen dalam sebuah organisasi pada dasarnya dimaksudkan
sebagai suatu proses (aktivitas) penentuan dan pencapaian tujuan
organisasi melalui pelaksanaan empat fungsi dasar: planning,
organizing, actuating, dan controlling dalam penggunaan sumberdaya
organisasi. Karena itulah, aplikasi manajemen organisasi hakikatnya
adalah juga amal perbuatan SDM organisasi yang bersangkutan.

• Dalam ranah aktivitas, implementasi manajemen terhadap


pengelolaan pendidikan haruslah berorientasi pada efektivitas
terhadap segala aspek pendidikan baik dalam pertumbuhan,
perkembangan, maupun keberkahan.
URGENSI MANAJEMEN DALAM
LEMBAGA PENDIDIKAN
Manajemen Kurikulum

Manajemen Personalia

Manajemen Siswa

Manajemen Keuangan

Manajemen Lingkungan
FAKTOR-FAKTOR YANG
MENGHAMBAT
PERILAKU MANAJEMEN PENDIDIKAN

Interaksi antarmanusia

Iklim organisasi

Sistem pendidikan
yang dianut
(sisdiknas)

Lingkungan eksternal

Anda mungkin juga menyukai