Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER MENEJEMEN SEKOLAH

Nama : Arianti Radma Murniasari


NIM 2501421105
Jurusan/Prodi : Sendratasik/Pendidikan Seni Musik

Lembar Jawaban
1. Menurut pendapat saudara, dapatkah manajemen sekolah disamakan dengan
administrasi sekolah? Berikan alasan saudara!
Manajemen sekolah adalah proses mengelola sekolah dengan merencanakan,
mengorganisasikan, mengajar dan mengawasinya untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan. Sebagai kepala sekolah, kepala sekolah memposisikan
ditentukan di organisasi sekolah.
Administrasi sekolah adalah seluruh aktivitas dimulai dari aktivitas pengendalian,
pengurusan dan pengaturan yang melibatkan kerja sama beberapa pihak agar tujuan
pendirian sekolah untuk memberikan pendidikan melalui proses belajar mengajar
dapat berjalan dengan baik.

Kesimpulannya, manajemen dan administrasi pendidikan memiliki konsep dasar yang


berbeda namun dalam prakteknya akan saling keterkaitan. Sementara untuk
kewenangannya, manajemen ada pada level menengah atau bawah dan administrasi di
level atas. Pada perannya manajemen akan bertindak sebagai pelaksana dan
administrasi sebagai penentu. Untuk wilayah operasinya, manajemen akan bekerja di
bawah administrasi dan administrasi secara penuh mempunyai kontrol atas semua
aktivitas yang dilakukan.

2. Menurut pendapat saudara:


a. Apa yang dimaksud dengan menejemen?
Manajemen adalah sebuah seni untuk mencapai tujuan, sudah dapat dipastikan
didalamnya ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk memperoleh
target tertentu. Dengan, fungsi manajemen adalah merencanakan,
mengorganisasikan, serta menyusun sumber daya manusia, menggerakkan dan
mengendalikan sumber daya yang dimiliki secara efisien dan efektif.
b. Proses manajemen apa sajakah yang perlu dilakukan unutk mencapai
tujuan sekolah? Jelaskan secara jelas dan rinci!
Seorang manajer sekolah dalam pencapaian tujuan sekolah harus melakukan
serangkaian kegiatan yang saling berhubungan dan memiliki tingkatan atau
jenjang tertentu agar relevan, dalam hal ini yang dimaksud dengan proses.
Proses manajemen yang bersifat mendasar yang manajerial yaitu meliputi
Planning, Organizing, Actuating, dan Controling.
- Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya
untuk dilaksanakan pada suatu periode tertentu dalam rangka mencapai
tujuan yang ditetapkan. Dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah
kegiatan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk
mencapai tujuan dan dalam perencanaan itu mengandung beberapa unsur,
diantaranya sejumlah kegiatan yang ditetapkan sebelumnya, adanya
proses, hasil yang ingin dicapai, dan menyangkut masa depan dalam waktu
tertentu. Pelaksanaan dan pengawasan termasuk pemantauan, penilaian,
dan pelaporanmerupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari
perencanaan.
- Pengorganisasian (Organizing)
Handoko (1992:168) menyatakan bahwa pengorganisasian merupakan
suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokandan
mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan diantara para
organisasi, agar tujuanorganisasi dapat dicapai dengan efisien.
- Penggerakan (Actuating)
Penggerakan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan usaha, cara, tehnik
dan metode untuk mendorong para anggota organisasi agar mau dan ikhlas
bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya tujuan organisasi dengan
efisian, efektif, dan ekonomis (Siagian,1992:128). Isu yang selalu
mengemukakan dalam pembahasan fungsi penggerakan adalah berkenaan
dengan pentingnya fungsi ini dalam keseluruhan kegiatan menejemen,
karenasecara langsung ia berkaitan dengan manusia beserta segala jenis
kepentingan dan kebutuhannya.
- Pengawasan (Controling)
Pengawasan merupakan proses pengamatan dari seluruh kegiatan
organisasi guna lebih menjamin bahwa semua pekerjaan yang sedang
dilakukan sesuai dengan rencana sebelumnya.

3. Menurut pendapat saudara bagaimana proses pengawasan yang efektif dilakukan


oleh seorang Kepala Sekolah?
Menurut saya proses dasar pengawasan terdiri atas tiga tahap, yaitu :
a. Penentuan standar hasil kerja
Merupakan hal yang amat penting ditentukan karena terhadap standar itulah
hasil pekerjaan dihadapkan dan diuji. Standar hasil itu dapat bersifat fisik,
misalnya dalam arti kuantitas barang yang dihasilkan oleh suatu perusahaan,
dan sebagainya. Dalam melakukan pengawasan, hal-hal yang bersifat
keperilakuan pun harus diukur seperti kesetiaan, semangat kerja, disiplin dan
sebagainya.
b. Pengukuran Prestasi Kerja
Pengukuran prestasi kerja terdiri dari dua jenis, yaitu yang relatif mudah dan
yang sukar. Ada berbagai prestasi kerja yang relatif mudah diukur karena
standar yang harus dipenuhi punbiasanya bersifat teknis. Yang kedua adalah
pengukuran yang relatif sukar dilakukan karenastandar yang harus
dipenuhipun tidak selalu dapat dinyatakan secara konkrit.
c. Koreksi terhadap Penyimpangan
Meskipun bersifat sementara, tindakan korektif terhadap gejala
penyimpangan, penyelewengan, dan pemborosan harus bisa diambil.

4. Menurut pendapat anda:


a. Bagaimana sebuah sekolah dapat disebut dengan sekolah efektif?
Sebuah sekolah dapat disebut sekolah efektif yaitu sekolah yang memiliki
sistem pengelolaan yang baik, transparan dan akuntabel, serta mampu
memberdayakan setiap komponen penting sekolah, baik secara internal
maupun eksternal, dalam rangka pencapaian visi-misi
tujuan sekolah secara efektif dan efesien.
b. Apa peran pemimpin dalam penyelenggaran sekolah efektif?
Terdapat 3 jenis kepemimpinan yang harus diterapkan dan
dipandang representative bagi penyelenggaran sekolah efektif, yaitu:

Pertama, kepemimpinan transformasional merupakan kepemimpinan yang


mampu mendatangkan perubahan dalam diri setiap individu atau bagi seluruh
organisasi untuk mencapai performa yang semakin tinggi. Pemimpin
transformasional harus dapat berperan banyak dalam menstimulus,
memotivasi individu yang terlibat agar menjadi kreatif dan inovatif, disamping
itu juga harus menjadi pendengar yang baik.
Kedua, kepemimpinan transaksional adalah kepemimpinan yang menekankan
pada tugas yang diberikan kepada bawahannya. Pemimpin ini lebih terfokus
dalam mendesain pekerjaan beserta mekanismenya dan staf adalah seseorang
yang melaksanakan tugas dengan kemampuan dan keahlian, kemudian
pemimpin akan menawarkan imbalan terhadap setiap kontribusi yang
diberikan.
Ketiga, bentuk kepemimpinan visioner adalah pemimpin yang memiliki visi,
misi, tujuan serta program yang jelas sehingga menjadikannya sebagai suatu
tantangan, dengan adanya tantangan tersebut maka pemimpin dituntut untuk
memiliki integritas yang tinggi, komitmen yang tinggi terhadap visi, misi,
tujuan dan program yang telah dirumuskan.

5. Sebutkan dan jelaskan secara rinci komponen-komponen dalam manajemen sekolah?


a. Manajemen Kurikulum
Manajemen kurikulum merupakan keseluruhan proses kegiatan yang
direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta
pembinaan secara kontinyu terhadap situasi belajar secara efektif dan efisien
demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Tujuannya adalah pencapaian pengajaran dengan menitik beratkan pada
peningkatan kualitas interaksi belajar mengajar, mengembangkan sumber daya
manusia dengaan mengacu pada pendayagunaan seoptimal mungkin,
pencapaian visi dan misi pendidikan nasional.
b. Manajemen Peserta Didik
Manajemen peserta didik merupakan penataan dan pengaturan terhadap
kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk
sampai dengan keluar dari suatu sekolah. Tujuan khusus manajemen peserta
didik adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor peserta
didik, menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan),
bakat dan minat peserta didik, menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi
kebutuhan peserta didik.
c. Manajemen Personalia
Manajemen personalia adalah manejemen yang memperhatikan orang-orang
dalam organisasi, perhatian terhadap organisasi yang mencakup merekrut,
menempatkan, mengembangkan, dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
d. Manajemen Biaya Pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikan adalah segenap kegiatan yang berkenaan
dengan penataan sumber, penggunaan, dan pertanggungjawaban dana
pendidikan di sekolah. Kegiatan dalam manajemen pembiayaan meliputi tiga
hal: yaitu penyusunan anggaran, pembiayaan, dan pemeriksaan.
e. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (Humas)
Hubungan masyarakat merupakan kegiatan untuk menanamkan dan
memperoleh pengertian, dukungan, kepercayaan serta penghargaan dari publik
atau masyarakat. Fungsi Humas : menarik simpati masyarakat pada umumnya
serta publik pada khususnya, sehingga meningkatkan relasi serta animo
masyarakat terhadap sekolah. Tujuan : meningkatkan popularitas sekolah di
mata masyarakat.
f. Manajemen Sarana Prasarana
Manajemen Sarana Prasarana adalah proses kerjasama pendayagunaan semua
sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang kegiatan belajar mengajar seperti Gedung, ruang
kelas, meja, kursi serta alat-aat dan media pembelajaran.
Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang
jalannya kegiatan belajar mengajar seperti halaman, kebun, taman, dll.
g. Manajemen Layanan Khusus
Manajemen layanan khusus meliputi manajemen perpustakaan, kesehatan, dan
keamanan sekolah. Sekolah sebagai satuan pendidikan bertugas dan
bertanggungjawab melaksanakan proses pembelajaran, tidak hanya bertugas
mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap saja, tetapi harus
selalu menjaga dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani peserta didik.
Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

6. Apa yang dimaksud prinsip reward and punishment dan berilah contohnya!
“Punish and Reward” dalam bahasa Indonesia adalah hukuman dan penghargaan.
Reward merupakan suatu penghargaan yang diberikan guru kepada siswa sebagai
hadiah karena siswa tersebut telah berprilaku baik dan sudah berhasil
melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan baik. Punishment merupakan
penderitaan atau sanksi yang diberikan atau disebabkan secara sengaja oleh
pendidik sesudah siswa
melakukan kesalahan atau pelanggaran. Tujuan utama dari konsep pemberian sanksi
dan hadiah adalah untuk memberi semangat dan motivasi, dan mengoptimalkan
dorongan berprestasi.

Contoh Reward :
- Menganggukkan kepala ketika siswa bisa menjawab pertanyaan dengan
benar.
- Memberikan kata pujian kepada siswa.
- Memberikan hadiah berupa penunjang pelajaran di dalam kelas,
seperti papan tulis, alat peraga dan sebagainya.
- Memberikan kata-kata yang menyenangkan kepada siswa.

Contoh Punishment :
- Meminta siswa untuk membersihkan kelas saat jam pelajaran selesai.
- Memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah.
- Memberikan tantangan kepada siswa yang dapat membuat siswa lebih
bersemangat, misalnya kalau bisa mendapatkan nilai 100 maka akan
diberikan hadiah.

7. a. Jelaskan serta berikan contoh dari komponen input, proses, dan output dari
sekolah sebagai sebuah sistem
- Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena
dibutuhkan untuk berlangsungnya proses. Segala sesuatu yang dimaksud
adalah berupa sumberdaya, perangkat-perangkat lunak serta harapan-
harapan sebagai alat dan pemandu bagi berlangsungnya proses.
Contoh macam-macam input :
 Input sumber daya
Input sumber daya manusia, meliputi: kepala sekolah, guru,
karyawan, dan siswa.
Input sumberdaya non manusia, meliputi: peralatan, perlengkapan,
uang, bahan, dan lain-lain.
 Input perangkat lunak
yaitu yang meliputi: struktur organisasi sekolah, peraturan
perundang-undangan, deskripsi tugas, rencana pendidikan, program
pendidikan, dan lain-lain.
 Input harapan-harapan yang berupa: visi, misi, tujuan, dan sasaran-
sasaran yang ingin dicapai oleh sekolah tersebut semakin tinggi
tingkat kesiapan input, maka semaki tinggi pula mutu input
tersebut.

- Proses pendidikan adalah tindakan yang dilakukan atau prosedur yang


dilaksanakan, misalnya, mengajar, menilai, sistem pengelolaan untuk
menggunakan dan mengelola input agar dapat menghasilkan output yang
berkualitas. Contohnya adalah proses pengambilan keputusan, proses
pengelolaan kelembagaan, proses pengelolaan program, proses belajar
mengajar, dan proses monitoring dan evaluasi, dengan catatan bahwa
proses belajar mengajar memiliki tingkat kepentingan tinggi dibandingkan
dengan proses-proses yang lain.

- Output pendidikan adalah hasil atau tolak ukur dari sebuah proses
pendidikan yang akan menentukan baik, buruk atau berhasil atau tidak
berhasil dari pelaksanaan program pendidikan itu sendiri. Output
pendidikan adalah merupakan kinerja sekolah. Kinerja sekolah adalah
prestasi sekolah yang dihasilkan dari proses/perilaku sekolah.

Contoh output :
 Prestasi akademik, berupa nilai ujian semester, ujian nasional,
karya ilmiah, dan lomba akademik.
 Prestasi non akademik, berupa kualitas iman dan takwa, kejujuran,
kesopanan, olahraga, kesenian, keterampilan, dan kegiatan-
kegiatan ekstrakulikuler lainnya.

Anda mungkin juga menyukai