Anda di halaman 1dari 13

MINI RISET

MINI RISET NIRMANA DWIMATRA

OLEH:

NAMA : ATIKA MELANI SINAMBELA (2212451003)

NAMA : TALENTA NAPITUPULU (2211151015)

KELAS:SENI RUPA B 21

DOSEN PENGAMPU: Drs. Sumarsono,M.Sn

MK:Nirmana dwimatra

PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Nov 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, hingga kami dapat menyelesaikan
makalah wawasan seni yang berjudul seni rupa “GRADASI WARNA DAN JENIS-
JENISNYA”. Dalam penyelesaian makalah ini, tidak terlepas dari saran dari dosen pengampu
serta dari beberapa buku refrensi serta dari berbagai sumber. Dari makalah saya merasa masih
banyak kekurangan baik dari segi tulisan maupun paparan dari isi. Kritik dan saran sangat kami
harapkan untuk perbaikan makalah selanjutnya, dan sebelumnya kami meminta maaf jika ada
salah dalam hal penulisan dan sebagainya,semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan ...............................................................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................................................................1

B. Rumusan masalah ........................................................................................................................ 1

BAB II Pembahasan................................................................................................................................2

A A.Pengertian gradasi.............................................................................................................................2

B. Fungsi gradasi warna……………………………………….............................................................................2

C. Teknik Pembuatan Gradasi Warna............................................................................................3 -4

D. Jenis gradasi warna atau gradien warna.…………………………….………………..................................……4-5

BAB III Penutup...................................................................................................................................... 6

Kesimpulan......................................................................................................................................6

Daftar pustaka……………………………………………………………………………………………………………………………………7
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Gradasi adalah suatu tingkatan yang dijadikan sebagai tolok ukur kualitas seseorang
pada bidang tertentu. Kebanyakan orang menfasirkan gradasi sebagai suatu tingkatan. Gradasi
bisa menjadi cakupan penyelesaian dari suatu hal tentang seseorang.

Gradasi digunakan untuk memperindah dan kesenian tersebut bisa membuat gambar nya
menjadi lebih indah.

Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan
berbagai warna, dengan kedalaman warna "pigmen" dalam pelarut (atau medium) dan gen
pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan
pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini
dilakukan oleh seorang pelukis; dengan kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini
digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya lukisan.

B. Rumusan masalah

 Apa yang dimaksud dengan gradasi?


 Jelaskan fungsi dari gradasi warna dalam melukis?
 Teknik apa saja yang digunakan dalam gradasi?
 Jelaskan jenis jenis gradasi warna!
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian gradasi

 Ada tiga pengertian gradasi, yakni:

 Susuan derajat atau tingkat

 Tingkat dalam peralihan suatu keadaan ke keadaan lain atau yang kadang juga disebut
tingkat perubahan

 Dalam geologi disebut sebagai penyusutan dan perataan bumi yang disebabkan oleh
peristiwa erosi, pengangkutan atau pengedapan

Gradasi diartikan sebagai kecepatan perubahan suatu variabel dengan mengikuti koordinat
ruang.Apabila diformulasikan ke warna, baik gradien atau gradasi mengacu pada perubahan
warna dalam satu ruang dengan tingkatan yang berbeda.Karena itu, bisa dimengerti sebagai
warna turunan dari suatu warna yang ditempatkan di satu ruang yang sama tanpa mengubah
warna dasarnya.

Jadi dapat di simpulkan, Gradasi warna adalah pencampuran bertahap dari satu warna ke warna
lainnya dalam satu koordinat ruang. Istilah ini juga kadang disebut gradien warna atau transisi
warna. Apapun penyebutannya, semua merujuk pada konteks yang sama. Pencampuran bertahap
ini terjadi antara warna dengan nada yang sama, biru muda ke biru laut misalnya atau dari dua nada
warna yang berbeda, biru dan kuning contohnya.

Termasuk juga ke beberapa warna sekaligus yang terdiri dari dua warna atau lebih seperti biru ke
ungu lalu ke merah dan ke oranye.

B. Fungsi gradasi warna

Fungsi dari gradasi warna ialah untuk menggabungkan beberapa pilihan warna menjadi
kesatuan warna yang padu. Gradasi warna juga memudahkan mata untuk menangkap
warna yang ditampilkan dan memudahkan kita memilih transisi warna yang paling cocok.

Dalam melukis gradasi warna berfungsi untuk mempertegas objek lukisan dan membuat nya jadi
menarik dan indah dengan warna warna yang indah.

Contoh simple lukisan dengan menggunakan gradasi yaitu lukisan langit senja/matahari
terbenam,dengan memadukan warna merah kemudian diikuti warna oranye dan kuning yng
menghasilkan warna matahari terbenam.kemudian di bawahnya terdapat biru yg bergradasi ke
hijau yg menjadi pilihan warna untuk laut dan di padukan dengan sedikit warna hitam untuk
menambah kesan laut dalam.Dalam melukis sanset biasanya akan di gunakan jenis gradasi
Liniear dan Radial.

C. Teknik Pembuatan Gradasi Warna


Ada 2 teknik pembuatan yang bisa diterapkan. Kedua cara ini adalah teknik gradasi dari gelap ke
terang dan teknik dari terang ke gelap. Kedua teknik tersebut akan dijelaskan pada pembahasan
berikut ini:

1. Teknik Gradasi dari Gelap ke Terang

Teknik gradasi warna yang pertama adalah dengan pola perubahan dari warna gelap ke warna
terang. Anda bisa memulainya dengan menggunakan warna-warna gelap seperti hitam, coklat
biru tua, hijau tua, dll. Setelah itu perlahan timpa warna-warna tersebut dengan warna yang lebih
terang.

Lakukan terus hingga ke warna akhir yang terang. Semakin banyak tahapan perubahan warna
yang dibuat, maka semakin halus pola gradasi yang akan dihasilkan. Usahakan terdapat minimal
7 tahapan perubahan warna agar hasilnya lebih terlihat natural dan halus.

2. Teknik Gradasi dari Terang ke Gelap

Teknik kedua adalah kebalikan dari teknik yang pertama, yaitu teknik perubahan dari warna
terang ke warna gelap. Pola pembuatannya juga hampir sama, yaitu dengan menggoreskan
warna-warna terang terlebih dahulu, kemudian perlahan timpa dengan warna yang lebih gelap.

D. Jenis gradasi warna atau gradien warna


Dalam pemanfaatan warna untuk berbagai tujuan desain atau layout, ada beberapa jenis gradasi
warna atau gradien warna yang sering digunakan.

Lantas apa sih jenis-jenis transisi warna atau gradasi warna? Pasti penasaran, kan? Berikut
daftarnya

1. Gradasi warna linear

Gradien linear berfungsi untuk menciptakan pita warna garis lurus dan bentuk garisnya tidak
harus vertikal atau horizontal.

Dengan demikian, gradien jenis ini bertransisi dengan mulus dari satu warna ke warna lainnya.

2. Gradien warna Radial

Selanjutnya ada gradien radial yang pola warnanya memancar keluar dari titik pusat gambar.

Ditengahnya ada titik ruang, yang dianggap sebagai pusat, dengan warna yang berbeda.

3. Transisi warna conic


Conic atau yang dalam bahasa indonesia disebut kerucut ini mirip dengan gradien radial yang
sudah saya ulas dibagian atas.

Mengapa? Karena keduanya melingkar dan menggunakan titik pusat sebagai awal warna.
Perbedaannya ada pada transisi.

Yang mana, pada gradien radial, dimulai dari pusat ke bagian luar area yang diarsir dan gradien
conic menaungi dengan cara melingkar, searah jarum jam atau berlawanan.

4. Gradasi warna diamond

Berikutnya ada gradien diamond atau berlian yang berbentuk persegi empat, baik persegi atau
persegi panjang.

Gradien jenis ini membentuk berlian di titik awal pusat warna dan titik akhir warna berada di
sudutnya.
5. Gradien warna reflected

Jenis gradien ini dipantulkan seperti gradien liner yang dicampur dengan cermin. Dengan
demikian, warnanya divisisualisasikan dari garis tengah ke setiap arah.

Gradien jenis ini dianggap sebagai lawan dari gradien linear yang hanya menaungi satu arah saja.

6. Gradasi warna axial

Gradien warna axial atau aksial yang kadang juga disebut transisi warna linier ditentukan oleh
dua titik dan ada warna di setiap titiknya.

Warna sepanjang garis yang melalui titik tersebut disebut interpolasi linear, kemudian
diperpanjang tegak lurus menghadap garis tersebut.

Dalam sistem pencitraan digital, warna biasanya diinterpolasi dalam RGB dengan kompresi
gamma.

Jenis gradien atau tipe gradien juga bisa dilihat dari tujuan penggunaan, yang melahirkan
beberapa jenis, seperti:

 Ruling gradient atau gradien aturan yang biasanya digunakan untuk desain umum
mengikut warna brand, merk atau organisasi
 Limiting gradient atau gradien batasan yang mengacu pada gradien maksimum yang
mayoritas diterapkan untuk teks atau typografi

 Exceptional gradient atau gradien yang digunakan untuk hal-hal tertentu dalam desain,
misalnya karena desain tersebut amat sangat pendek

 Floating gradient atau gradien mengembang yang dibuat sedemikian rupa pada kendaraan
yang akan bergerak pada kecepatan konstan tanpa menggunakan rem atau tenaga,
sehingga pola warna tetap terlihat

 Minimum gradient atau gradien minimum adalah nilai gradien yang dibuat sedemikian
rupa untuk tetap terlihat didalam air

 Serta average gradient yang merupakan gabungan dari dua nilai gradien seperti
maksimum dan minimum
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Gradasi warna adalah salah satu bentuk pembuatan warna yang menerapkan pola perubahan
warna secara bertahap. Kita juga bisa membuatnya dengan menerapkan dua teknik yaitu Teknik
Gradasi dari Gelap ke Terang,dan Teknik Gradasi dari Terang ke Gelap. Gradasi warna
menggunakan lebih dari satu warna, biasanya merupakan warna turunan, sehingga membuat
tingkatan warna tertentu dengan tidak mengubah warna itu sendiri. Gradasi warna akan terus
menerus menghasilkan tampilan warna yang lembut dan halus.gradasi warna juga berperan
penting untuk memperindah lukisan.

Daftar pustaka

https://daridesignstudio.com/gradasi-warna/

http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis

Anda mungkin juga menyukai