Anda di halaman 1dari 9

Komponen Sistem Administrasi

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Yang dibina oleh Dra. Siti Umayaroh, S.Pd, M.Pd

Oleh:
Kelompok 1
Aditya Dwi Wahyuni (190151602664)
Amalia Pramadita R (190151602

Shafira Syawalina F (190151602

Windi Hardikningrum (190151602590)

E9 PGSD

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FEBRUARI 2021
KOMPONEN ADMINISTRASI DAN KOMPONEN ADMINISTRASI
PENDIDIKAN

A. PENGERTIAN ADMINISTRASI

Administrasi merupakan aktivitas atau bentuk usaha yang memiliki kaitan erat dengan
berbagai pengaturan kebijakan dengan tujuan agar mencapai target organisasi. Bentuk
aktivitasnya biasanya adalah meliputi surat menyurat, catat-mencatat, ketik-mengetik,
pembukuan sederhana serta kegiatan lainnya yang bersifat teknis ketatausahaan. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa administrasi memiliki peran yang begitu krusial bagi
semua aktivitas perusahaan atau organisasi.

B. FUNGSI ADMINISTRASI
1. Planning atau Perencanaan
2. Organizing atau Penyusunan
3. Coordinating atau Mengordinasi
4. Reporting atau Laporan
5. Budgeting atau Pembuatan Anggaran
6. Staffing atau Penempatan Posisi
7. Directing atau Bimbingan

C. TUJUAN ADMINISTRASI
1. Menyusun Program Usaha
2. Evaluasi Kegiatan Organisasi
3. Memantau Kegiatan Administrasi
4. Memastikan Keamanan Bagi Kegiatan Usaha

D. KOMPONEN ADMINISTRASI

Komponen-komponen umum yang termasuk dalam administrasi yang efektif adalah:

 Planning / Rencana / Program Kerja

Bagian penting dalam penyelenggaraan administrasi adalah harus ada program kerja
yang dibuat sesuai dengan keputusan rapat tentang apa yang akan menjadi tujuan untuk
dikerjakan (untuk jangka waktu tertentu).

 Organisasi
Perlu ada pengaturan otoritas dan tugas sehingga pekerjaan bisa dilaksanakan dengan
tepat oleh orang yang tepat dengan cara yang bertanggungjawab.

 Pendelegasian

Pembagian tugas harus dilakukan mengingat bahwa setiap orang mempunyai


keahlian/ketrampilan yang berbeda dengan orang lain.

 Personel / Staf

Harus ada cukup orang untuk melakukan tugas-tugas yang sudah direncanakan, oleh
karena itu perlu ada pertanggungjawaban dari masing-masing orang yang terlibat
didalamnya

 Koordinasi

Tugas-tugas yang tidak dikoordinasi dengan baik akan menyebabkan pekerjaan yang
tumpang tindih sehingga menghasilkan kerja yang tidak efektif dan efisien.

 Pelaporan

Pertanggungjawaban dari setiap bagian perlu dilakukan agar dapat diketahui hasil
yang dicapai dan kegagalan-kegagalan yang terjadi sehingga dapat diusahakan perbaikan-
perbaikan yang perlu diadakan di masa yang akan datang.

 Budget

Memprediksi jumlah keuangan yang dibutuhkan, dan yang mampu didapatkan, dan
yang mampu dipertanggungjawabkan adalah sangat penting untuk menentukan seberapa
jauh program kerja dapat dilaksanakan supaya tidak macet

E. PENGERTIAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Administrasi pendidikan merupakan suatu proses kerja sama mencapai tujuan


pendidikan dengan melihat hubungan antar komponen pendidikan sehingga bisa
memperbaiki sistem pendidikan dengan menggunakan perangkat yang mendukung kegiatan
pembelajaran.

Jadi secara umum pengertian administrasi pendidikan adalah proses atau upaya
pencapaian suatu tujuan pendidikan dengan memperhatikan berbagai komponen pendidikan
sehingga dapat melakukan perbaikan sistem pendidikan dengan memanfaatkan berbagai
perangkat pendukung aktivitas belajar dan mengajar.

Lebih singkatnya, definisi administrasi pendidikan adalah keseluruhan proses dan


kegiatan-kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang ada kaitannya
dengan tugas-tugas pendidikan.

F. TUJUAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Secara garis besar, tujuan administrasi pendidikan adalah untuk mencapai tujuan dari
pendidikan tersebut atau sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurut
Sergiovanny dan Carver, ada empat tujuan administrasi, diantaranya yaitu:

1. Efektivitas produksi.
2. Efisiensi.
3. Kemampuan menyesuaikan diri.
4. Kepuasan Kerja

G. FUNGSI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Berikut ini fungsi administrasi pendidikan diantaranya yaitu:

 Perencanaan (Planning)

Perencanaan dalam administrasi pendidikan mencakup apa saja yang akan dilakukan
dan bagaimana cara melakukannya.

 Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian merupakan kegiatan penyusunan dan pembentukan hubungan kerja


antar individu. Maka, kesatuan usaha dalam upaya pencapaian maksud dan tujuan
administrasi pendidikan bisa terwujud.

 Kordinasi (Coordinating)

Kordinasi adalah upaya yang dilakukan untuk menghindari terjadinya


kesimpangsiuran dalam bertindak. Dengan kata lain, kordinasi adalah kegiatan yang
membawa manusia, material, ide, teknik, dan tujuan ke dalam suatu hubungan yang
harmonis dan juga produktif.

 Komunikasi (Comunicating)

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu program
pendidikan. Aktivitas komunikasi tersebut meliputi penyebaran dan penyampaian
gagasan dan maksud, baik secara tertulis maupun lisan.
 Pengawasan (Supervision)

Dalam pelaksanaan program pendidikan tentu harus disertai dengan adanya


pengawasan, proses pengawasan program pendidikan harus dilakukan dengan teliti agar
tujuan pendidikan bisa tercapai.

 Kepegawaian (Staffing)

Fungsi kepegawaian sudah berjalan mulai dari proses perencanaan dan


pengorganisasian. Dalam hal ini, administrasi pendidikan mengupayakan agar yang
dipilih untuk menduduki jabatan tertentu yaitu orang-orang yang memiliki kemampuan
dan kapabilitas sesuai dengan jabatan yang diberikan.

 Penganggaran (Budgeting)

Budgeting adalah anggaran biaya yang direncanakan dan direalisasikan untuk


pencapaian tujuan administrasi pendidikan.

 Penilaian (Evaluating)

Tujuan kegiatan evaluasi yaitu untuk meneliti dan mengetahui efektivitas


pelaksanaan proses keseluruhan organisasi dalam upaya pencapaian hasil sesuai program
yang ditetapkan dalam kaitannya untuk pencapaian tujuan pendidikan.

H. KOMPONEN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

1. Administrasi Kurikulum (Pengajaran)

Yang dimaksud Administrasi Kurikulum (Pengajaran) adalah kegiatan


dititikberatkan kepada kelancaran pembinaan situasi belajar-mengajar. Menurut
()Administrasi kurikulum berkaitan dengan pengelolaan pengalaman belajar yang dialami
oleh siswa yang membutuhkan strategi tertentu sehingga menghasilkan produktifitas
belajar. Strategi mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi perlu didukung
oleh sumber daya yang memadai. Dalam kurikulum pada garis besarnya diperinci dalam
beberapa program pendidikan untuk sekolah-sekolah umum, program pendidikan itu
meliputi 3 macam :

a) Program pendidikan umum


b) Program pendidikan akademis yang memberikan dasar-dasar untuk melanjutkan studi.
c) Program pendidikan keterampilan

Untuk setiap program memperoleh alokasi waktu tertentu yakni beberapa jumlah jam
pelajaran per minggu untuk setiap kelas dan beberapa jam pelajaran untuk setiap bidang
studi pada kelas-kelas tertentu. Kegiatan Administrasi Kurikulum dapat dibedakan dalam
2 kegiatan yaitu :
1) Kegiatan yang erat kaitannya dengan tugas guru.

a) Pembagian tugas mengajar

Pembagian tugas mengajar biasanya dibicarakan dalam rapat guru menjelang


permulaan pelaksanaan program baru. Dengan demikian seorang guru yang
mempunyai latar belakang jurusan matematika, dengan sendirinya akan mengajar
matematika dengan jumlah jam tertentu pada kelas-kelas yang telah ditentukan.
Tetapi ada juga guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakangnya, hal ini
mungkin sekolah tersebut kekurangan guru, maka pengaturan penugasan ini
kadang-kadang terpaksa menyimpang.

b) Pembagian tugas/tanggung jawab dalam membina ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakulikuler dapat sebagai penunjang pendidikan. agar


pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar perlu adanya pembagian
tugas diantara para guru di sekolah itu. Berdasarkan musyawarah para guru dan
kepala sekolah, seorang guru diberi tanggung jawab untuk menangani suatu cabang
kegiatan ekstrakulikuler.

c) Koordinasi penyusunan persiapan mengajar

Sesuai dengan kurikulum tahun 1975 untuk sekolah umum dan kurikulum
tahun 1976 untuk sekolah kejuruan, penyampaian bahan pelajaran kepada murid
menggunakan pendekatan berdasarkan prosedur pengembangan sistem
instruksional (PPSI) yang dikembangkan melalui model satuan pelajaran. Agar
penyusunan persiapan mengajar yang berdasarkan PPSI itu berjalan lancar, maka
kegiatan tersebut dikoordinasikan oleh Kepala Sekolah.

2) Kegiatan yang erat kaitannya dengan proses belajar-mengajar.Kegiatan ini meliputi :

1) Penyusunan jadwal pelajaran


2) Penyusunan program (rencana) berdasar satuan waktu tertentu (catur wulan,
semester, tahunan)
3) Pengisian daftar kemajuan murid
4) Penyelenggaraan evaluasi hasil belajar
5) Laporan hasil evaluasi
6) Kegiatan bimbingan penyuluhan

2. Administrasi Personal Sekolah

Yang disebut personal sekolah diantaranya adalah kepala sekolah, guru, tata usaha,
penjaga atau tukang kebun sekolah. Kepala sekolah memberi tugas dan tanggung jawab
pada masing-masing personal sekolah tersebut sesuai dengan kemampuan dan
kewenangannya. Administrasi personal sekolah diantaranya adalah :

a. Daftar personal, disini memuat identitas atau keterangan lengkap tentang diri pegawai
atau karyawan. Keterangan-keterangan tersebut meliputi nama lengkap dan identitas
pribadi yang lain.
b. Daftar hadir guru/karyawan, baik surat masuk maupun surat keluar harus
diiventarisasikan dan dicatat disertai arsip-arsipnya. Guna dari buku agenda adalah
untuk mencatat surat-surat yang perlu dibedakan, antara surat masuk dan surat keluar.
c. Buku ekspedisi, buku ini mencatat proses maupun hasil rapat dari dewan guru atau
rapat guru.
d. Buku Catatan Rapat Sekolah, buku pengumuman dimaksudkan untuk media
penyampaian pemberitahuan yang terutama ditujukan kepada para guru. Informasi ini
datangnya dari kepala sekolah, diantaranya mengenai masalah pembinaan sekolah.
e. Pemeliharaan Gedung (Bangunan Sekolah), pemeliharaan gedung sekolah dan juga
pra-sarana pendidikan itu merupakan tanggung jawab kepala sekolah. Dalam
pelaksanaannya kepala sekolag dapat mempercayakannya kepada karyawan yang
ditunjuk untuk memelihara, dalam arti menjaga, merawat, dan mengawasi, agar
bangunan sekolah tersebut terjaga dengan bersih atau terawat baik.

3. Administrasi Sarana Pendidikan

Administrasi sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana
dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal dan berarti
pada jalannya proses pendidikan.Sarana pendidikan ditinjau dari fungsinya terhadap
pelaksanaan proses belajar-mengajar dibedakan menjadi 3 macam :

a. Alat pelajaran
b. Alat peraga
c. Media pengajaran (Dra. Suharsini AK, 1970)

Pada garis besarnya administrasi sarana dan prasarana meliputi 5 hal yaitu :

a. Penentuan kebutuhan
b. Proses pengadaan
c. Pemakaian
d. Pencatatan/pengurusan
e. Pertanggungjawaban

4. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat


Menurut kurikulum tahun 1975 (Buku III D) kegiatan yang mengatur hubungan
sekolah dengan masyarakat meliputi :

a. Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua murid.


b. Memelihara hubungan baik dengan badan pembantu penyelenggara pendidikan (BP3).
c. Memelihara dan mengembangkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga
pemerintah, swasta dan organisasi sosial.
d. Memberi pengertian kepada masyarakat tentang sanksi sekolah, melalui bermacam-
macam teknis komunikasi (majalah, surat kabar, mendatangkan manusia sumber dan
lain-lain )

Dengan demikian hubungan antara sekolah dengan lingkungan sekitar, lembaga


maupun orang tua siswa perlu terjalin dengan baik agar tercipta kerjasama yang baik
sehingga proses pendidikan berjalan lancar pula. Tanpa adanya kerjasama yang baik
antara kepala sekolah, guru tata usaha, dan staf lain, dengan masyarakat maka program
pendidikan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

5. Administrasi peserta didik


Administrasi peserta didik adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh peserta didik
(dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan) agar dapat mengikuti proses belajar
mengajar secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
Hal yang harus di perhatikan dalam administrasi peserta didik yaitu pembinaan
peserta didik menangkal kenakalan anak/remaja, dan penanggulangan penyalahgunaaan
narkotika, ganja, morfin, dan alkohol.
DAFTAR RUJUKAN

Aziz, Rosmiati. (2016). Administrasi Pendidikan. Yogyakarta: Sibuku

Cenuycenotlemot.(2015). KOMPONEN DALAM ADMINISTRASI.(


https://cenuycenotlemot.wordpress.com/2015/01/21/komponen-dalam-administrasi/).
(Online),diakses tanggal 17 Februari 2021

Cloudhost.(2020). Pengertian Administrasi: Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya.(


https://idcloudhost.com/pengertian-administrasi-pengertian-fungsi-tujuan-dan-cara-
kerjanya/).(Online),diakses tanggal 17 Februari 2021

Om.makalahplus.(2013).Komponen Administrasi Pendidikan.(


http://makalahplus.blogspot.com/2013/08/komponen-administrasi-pendidikan.html).
(Online),diakses tanggal 17 Februari 2021

Seputar Pengetahuan.(2020). Administrasi Pendidikan : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip,


Tugas dan Ruang Lingkup.( https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/administrasi-
pendidikan.html).(Online),diakses tanggal 17 Februari 2021

Anda mungkin juga menyukai