Oleh:
Kelompok 1
Aditya Dwi Wahyuni (190151602664)
Amalia Pramadita R (190151602
E9 PGSD
A. PENGERTIAN ADMINISTRASI
Administrasi merupakan aktivitas atau bentuk usaha yang memiliki kaitan erat dengan
berbagai pengaturan kebijakan dengan tujuan agar mencapai target organisasi. Bentuk
aktivitasnya biasanya adalah meliputi surat menyurat, catat-mencatat, ketik-mengetik,
pembukuan sederhana serta kegiatan lainnya yang bersifat teknis ketatausahaan. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa administrasi memiliki peran yang begitu krusial bagi
semua aktivitas perusahaan atau organisasi.
B. FUNGSI ADMINISTRASI
1. Planning atau Perencanaan
2. Organizing atau Penyusunan
3. Coordinating atau Mengordinasi
4. Reporting atau Laporan
5. Budgeting atau Pembuatan Anggaran
6. Staffing atau Penempatan Posisi
7. Directing atau Bimbingan
C. TUJUAN ADMINISTRASI
1. Menyusun Program Usaha
2. Evaluasi Kegiatan Organisasi
3. Memantau Kegiatan Administrasi
4. Memastikan Keamanan Bagi Kegiatan Usaha
D. KOMPONEN ADMINISTRASI
Bagian penting dalam penyelenggaraan administrasi adalah harus ada program kerja
yang dibuat sesuai dengan keputusan rapat tentang apa yang akan menjadi tujuan untuk
dikerjakan (untuk jangka waktu tertentu).
Organisasi
Perlu ada pengaturan otoritas dan tugas sehingga pekerjaan bisa dilaksanakan dengan
tepat oleh orang yang tepat dengan cara yang bertanggungjawab.
Pendelegasian
Personel / Staf
Harus ada cukup orang untuk melakukan tugas-tugas yang sudah direncanakan, oleh
karena itu perlu ada pertanggungjawaban dari masing-masing orang yang terlibat
didalamnya
Koordinasi
Tugas-tugas yang tidak dikoordinasi dengan baik akan menyebabkan pekerjaan yang
tumpang tindih sehingga menghasilkan kerja yang tidak efektif dan efisien.
Pelaporan
Pertanggungjawaban dari setiap bagian perlu dilakukan agar dapat diketahui hasil
yang dicapai dan kegagalan-kegagalan yang terjadi sehingga dapat diusahakan perbaikan-
perbaikan yang perlu diadakan di masa yang akan datang.
Budget
Memprediksi jumlah keuangan yang dibutuhkan, dan yang mampu didapatkan, dan
yang mampu dipertanggungjawabkan adalah sangat penting untuk menentukan seberapa
jauh program kerja dapat dilaksanakan supaya tidak macet
Jadi secara umum pengertian administrasi pendidikan adalah proses atau upaya
pencapaian suatu tujuan pendidikan dengan memperhatikan berbagai komponen pendidikan
sehingga dapat melakukan perbaikan sistem pendidikan dengan memanfaatkan berbagai
perangkat pendukung aktivitas belajar dan mengajar.
Secara garis besar, tujuan administrasi pendidikan adalah untuk mencapai tujuan dari
pendidikan tersebut atau sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurut
Sergiovanny dan Carver, ada empat tujuan administrasi, diantaranya yaitu:
1. Efektivitas produksi.
2. Efisiensi.
3. Kemampuan menyesuaikan diri.
4. Kepuasan Kerja
Perencanaan (Planning)
Perencanaan dalam administrasi pendidikan mencakup apa saja yang akan dilakukan
dan bagaimana cara melakukannya.
Pengorganisasian (Organizing)
Kordinasi (Coordinating)
Komunikasi (Comunicating)
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu program
pendidikan. Aktivitas komunikasi tersebut meliputi penyebaran dan penyampaian
gagasan dan maksud, baik secara tertulis maupun lisan.
Pengawasan (Supervision)
Kepegawaian (Staffing)
Penganggaran (Budgeting)
Penilaian (Evaluating)
Untuk setiap program memperoleh alokasi waktu tertentu yakni beberapa jumlah jam
pelajaran per minggu untuk setiap kelas dan beberapa jam pelajaran untuk setiap bidang
studi pada kelas-kelas tertentu. Kegiatan Administrasi Kurikulum dapat dibedakan dalam
2 kegiatan yaitu :
1) Kegiatan yang erat kaitannya dengan tugas guru.
Sesuai dengan kurikulum tahun 1975 untuk sekolah umum dan kurikulum
tahun 1976 untuk sekolah kejuruan, penyampaian bahan pelajaran kepada murid
menggunakan pendekatan berdasarkan prosedur pengembangan sistem
instruksional (PPSI) yang dikembangkan melalui model satuan pelajaran. Agar
penyusunan persiapan mengajar yang berdasarkan PPSI itu berjalan lancar, maka
kegiatan tersebut dikoordinasikan oleh Kepala Sekolah.
Yang disebut personal sekolah diantaranya adalah kepala sekolah, guru, tata usaha,
penjaga atau tukang kebun sekolah. Kepala sekolah memberi tugas dan tanggung jawab
pada masing-masing personal sekolah tersebut sesuai dengan kemampuan dan
kewenangannya. Administrasi personal sekolah diantaranya adalah :
a. Daftar personal, disini memuat identitas atau keterangan lengkap tentang diri pegawai
atau karyawan. Keterangan-keterangan tersebut meliputi nama lengkap dan identitas
pribadi yang lain.
b. Daftar hadir guru/karyawan, baik surat masuk maupun surat keluar harus
diiventarisasikan dan dicatat disertai arsip-arsipnya. Guna dari buku agenda adalah
untuk mencatat surat-surat yang perlu dibedakan, antara surat masuk dan surat keluar.
c. Buku ekspedisi, buku ini mencatat proses maupun hasil rapat dari dewan guru atau
rapat guru.
d. Buku Catatan Rapat Sekolah, buku pengumuman dimaksudkan untuk media
penyampaian pemberitahuan yang terutama ditujukan kepada para guru. Informasi ini
datangnya dari kepala sekolah, diantaranya mengenai masalah pembinaan sekolah.
e. Pemeliharaan Gedung (Bangunan Sekolah), pemeliharaan gedung sekolah dan juga
pra-sarana pendidikan itu merupakan tanggung jawab kepala sekolah. Dalam
pelaksanaannya kepala sekolag dapat mempercayakannya kepada karyawan yang
ditunjuk untuk memelihara, dalam arti menjaga, merawat, dan mengawasi, agar
bangunan sekolah tersebut terjaga dengan bersih atau terawat baik.
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana
dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal dan berarti
pada jalannya proses pendidikan.Sarana pendidikan ditinjau dari fungsinya terhadap
pelaksanaan proses belajar-mengajar dibedakan menjadi 3 macam :
a. Alat pelajaran
b. Alat peraga
c. Media pengajaran (Dra. Suharsini AK, 1970)
Pada garis besarnya administrasi sarana dan prasarana meliputi 5 hal yaitu :
a. Penentuan kebutuhan
b. Proses pengadaan
c. Pemakaian
d. Pencatatan/pengurusan
e. Pertanggungjawaban