OLEH :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga penjelasan dari Mind Mapping Yang berjudul “Konsep Dan
Permasalahan Didalam Administrasi” ini dapat tersusun hingga selesai .
Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................1
Daftar Isi...............................................................................................2
A. Pengertian Administrasi..............................................................3
B. Proses Administrasi.....................................................................4
C. Personil dan Pelaksana Administrasi...........................................6
D. Kegiatan Administrasi.................................................................8
E. Masalah dan Solusi Didalam Administrasi...................................9
Daftar Referensi.................................................................................12
2
KONSEP DAN PERMASALAHAN DALAM ADMINISTRASI
A. Pengertian Administrasi
Administrasi secara umum dapat dibedakan menjadi dua pengertian yaitu dalam arti
sempit dan arti luas. Pengertian administrasi dalam arti sempit menurut Prajudi Atmosudirdjo
adalah “tata usaha atau office work yang meliputi kegiatan catat-mencatat, tulis-menulis,
mengetik, korespodensi, kearsipan, dan sebagainya”. (dalam Ayub, 2007:30).
Selain menurut Prajudi Atmosudirdjo ada pendapat lain mengenai administrasi dalam
arti sempit. Menurut Ismail Nawawi administrasi dalam arti sempit adalah “mencatat setiap
(Nawawi, 2009:33).
Sedangkan pengertian luas administrasi adalah semua proses kerjasama antar adua orang
atau lebih yang bertujuan untuk mencapai target dengan memanfaatkan fasilitas dan
infrastruktur tertentu secara efisien dan efektif. Jadi administrasi adalah merujuk pada kegiatan
atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan di dalam
mencapai suatu tujuan. Administrasi adalah bisnis dan kegiatan yang berkaitan dengan
3
pelaksanaan kebijakan untuk mencapai tujuan.Beberapa ahli di bidang administrasi menjelaskan
Menurut Arthur Grager : Administrasi adalah fungsi dari organisasi komunikasi dan
layanan scripting darisuatuorganisasi.
MenurutSondang P. Siagian :Administrasi adalah segala bentuk proses kerjasama
antara dua atau lebih individu berdasarkan rasionalitas yang dipilih untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan
B. Proses Administrasi
a) Perencanaan
Perencanaan merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan pada permulaan dan
selama kegiatan administrasi itu berlangsung dan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap
kegiatan administrasi. Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami
kegagalan dan kesulitan dalam mencapai tujuan. Di setiap perencanaan ada dua faktor sarana,
baik sarana material maupun personel. Langkah- langakah dalam perencanaan meliputi hal-hal
sebagai berikut:
Pengorganisasian sebagai fungsi administrasi pendidikan menjadi tugas utama bagi para
pemimpin pendidikan termasuk kepala sekolah. Yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian
4
antara lain ialah bahwa pembagian tugas, wewenang, dan taggung jawab, hendaknya disesuaikan
dengan pengalaman, bakat, minat, pengetahuan, dan kepribadian masing-masing orang yang
yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas tersebut.
c) Pengkoordinasian
Adanya bermacam-macam tugas atau pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang,
memerlukan adanya koordinasi yang baik dapat mengindari kemungkinan terjadinya persaingan
yang tidak sehat dan kesimpangsiuran dalam tindakan. Dengan adanaya koordinasi yang baik,
semua bagian dan personel dapat bekerja sama menuju ke satu arah tujuan yang telah
ditetapkan. Koordinasi ini perlu untuk mengatasi batas-batas perencanaan maupun batas-batas
personel seperti untuk mengatasi kemungkinan adanya duplikasi dalam tugas, perebutan hak dan
tanggung jawab,ketidakseimbangan dalam berat- ringannya pekerjaan,kesimpangsiuran dalam
menjalankan tugas dan kewajiban.
d) Pengkomunikasian
Yaitu suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam
struktur organisasi. Di dalam kegiatan komunikasi diperlukan adanya motivasi, terutama
motivasi intrinsik.
e) Supervisi
Dalam pelaksanaan program pendidikan tentu harus disertai dengan adanya pengawasan
dan pembinaan. Pembinaan itu berupa tuntunan atau bimbingan ke arah situasi pendidikan pada
perbaikan umumnya. Proses pengawasan program pendidikan harus dilakukan dengan teliti agar
tujuan pendidikan dapat tercapai.
f) Kepegawaian
5
g) Pembiayaan
Yaitu proses biaya pendidikan dengan pengelolaannya mulai dari tingkat perencanaan
sampai ke tingkat pada pengukuran efisiensi, sehingga perencanaan administrasi pendidikan.
Kebutuhan di setiap organisasi, baik personel maupun material, semuanya memerlukan biaya
tertentu. Itulah sebabnya pembuatan planning sampai dengan pelaksanaan perlu kita fikirkan soal
pembiayaanya. Dalam pembiayaan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
fungsinya,yaitu :
1. Perencanaan tentang beberapa biaya yang diperlukan
2. Darimana dan bagaimana biaya itu dapat diperoleh/diusahakan
3. Bagaimana pengunaanya
4. Siapa yang akan melaksanakan
5. Bagaimana pembukuan dan pertanggungjawaban
6. Bagaimana pengawasan, dll
h) Penilaian
6
lain/para staf, mengelola dan mendayagunakan uang, peralatan, sarana dan prasarana kantor
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Staf adalah para tenaga ahli yang karena kecakapan dan kemampuan dalam
bidangnya, bertugas membantu administrator dan manajer dalam melaksanakan pekerjaan
kantor.
4. Worker atau pegawai adalah para karyawan yang langsung digerakkan oleh manajer
dalam melaksanakan pekerjaan kantor sehari-hari. Tugas dan Tanggung Jawab Personil Kantor
Besar kecilnya tugas dan tanggung jawab personil kantor akan sangat tergantung pada jenis dan
besarnya suatu organisasi/kantor tersebut. Jika kantornya kecil maka kegiatan administrasi dapat
dilakukan oleh seorang sekertaris. Jika kantornya besar maka kegiatan administrasinya dibagi
menjadi beberapa unit tersendiri yang masing-masing memiliki tanggung jawab dan tugas yang
berbeda.Secara umum ada beberapa tugas dan tanggung jawab personil kantor, yaitu sebagai
berikut:
7
Tugas dan tanggung jawab personel kantor sebagai berikut :
Dengan perlengkapan yang memadai dan dengan berbagai pedoman yang praktis itu,
personel kantor mengetahui persis apa yang harus dilakukannya dan bagaimana menjalankannya
dengan cara sebaik mungkin.
D. Kegiatan Administrasi
8
1. Planning : Gambaran secara garis besar suatu kegiatan administrasi, mulai dari tahap
pengambilan data, pengumpulan data, pengolahan data hingga ke tahap yang terakhir
penyusunan data itu sendiri. Fungsi ini di gunakan sebagai tonggak awal mula di
mulainya suatu kegiatan administrasi.
2. Organizing : Kegiatan komunikasi antar sesama sangat di tekankan dalam fungsi ini
karena anggota di wajibkan untuk berkomunikasi satu sama lain guna tercapai tujuan
administrasi.
4. Reporting : Laporan yang menyampaikan hasil akhir suatu kegiatan yang berkaitan
dengan proses administrasi. Laporan ini memiliki 2 macam : a. Laporan lisan yaitu
laporan yang sifat nya bersifat dari lisan atau dalam mulut dan hanya bersifat perintah b.
Laporan tulisan yaitu laporan yang bersifat hanya angka, tulisan dan hasil.
Sumber daya manusia merupakan unsur utama dan aset pokok dalam administrasi. Tanpa
adanya sumber daya-sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi maka organisasi
akan memiliki kecenderungan berjalan mundur. Organisasi-organisasi yang modern ditopang
oleh sumber daya manusia-sumber daya manusia yang terampil, profesional dan memiliki
integritas tinggi terhadap pekerjaan serta memiliki ahlaq budi pekerti yang baik.
Sumber daya manusia, dalam hal ini pegawai, adalah pegawai yang bekerja pada instansi
pusat sistem informasi dan teknologi keuangan dari level terendah sampai level manajemen
tingkat atas. Masalah yang muncul dalam hal kepegawaian dalam melaksanakan tugas pokok
9
pusintek adalah masalah disiplin pegawai dan kurangnya sumber daya manusia yang menguasai
bidang pekerjaannya. Sebagus apapun rencana yang disusun tanpa dijalankan oleh sumber daya
manusia yang kompeten, maka rencana tersebut akan sia-sia saja. Disiplin merupakan kunci
utama dalam mewujudkan suatu cita-cita organisasi.
Hingga saat ini belum disusun prosedur kerja keseluruhan yang baku, yang mampu
mengintegrasikan prosedur-prosedur yang ada pada masing-masing bidang atau bagian. Masing-
masing bidang atau bagian dalam Pusintek seolah bekerja sendiri-sendiri tanpa memperdulikan
bidang atau bagian lainnya, padahal dalam penyelesaian suatu pekerjaan seharusnya melibatkan
seluruh atau sebagian bidang atau bagian yang ada. Akibat tidak adanya prosedur yang jelas,
maka apabila terjadi suatu kesalahan, atau kerusakan pada program tersebut tidak jelas siapa
yang harus bertanggung jawab. Selain itu dengan disusunnya prosedur kerja yang baku, maka
akan terdapat kejelasan pembagian tugas masing-masing bidang.
Solusi yang dapat diajukan untuk menyelesaikan masalah yang telah dikemukakan diatas
antara lain sebagai berikut :
Benar bila ada yang mengatakan bahwa ilmu atau pendidikan adalah investasi yang
paling utama, karena dengan ilmulah pegawai akan meningkat kemampuan kerjanya.
Pelaksanaan diklat bagi pegawai merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi minimnya
sumber daya manusia dalam suatu organisasi.
10
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Selain optimalisasi terhadap penggunaan sarana dan prasarana yang telah ada, maka
peningkatan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan tugas guna menjaga eksistensi
Pusintek menjadi hal pokok yang harus diterapkan. Teknologi Informasi yang senantiasa cepat
dalam perkembangannya, selain memerlukan sumber daya manusia yang cepat menyesuaikan
dalam perkembangan tersebut, juga memerlukan penyesuaian dalam penggunaan sarana dan
prasarananya. Untuk itu, peningkatan sarana dan prasarana sudah menjadi hal yang tidak bisa
ditawar lagi. Peningkatan sarana dan prasarana berhubungan dengan ketersediaan dana . untuk
itu, komitmen yang bermuara pada pengucuran dana untuk Pusintek harus diusahakan dan terus
didukung.
Solusi dalam mengatasi masalah ketersediaan dana dalam usaha pengembangan teknologi
informasi adalah dengan pengalokasian dana yang lebih pada Pusintek, artinya para pembuat
keputusan pada top manajemen mesti menyadari dan mengambil tindakan bahwa pengembangan
teknologi informasi tidak hanya diwujudkan melalui penerbitan kebijakan melainkan melalui
pengalokasian dana juga. Dalam upaya pengembangan teknologi informasi, ketersediaan dana
berkorelasi dengan kesejahteraan pegawainya, hendaknya pengambil keputusan diatas
memikirkan kesejahteraan pegawainya dengan memberikan honor ekstra kepada pegawainya,
karena tidak dapat dipungkiri lagi uang dapat memacu kinerja seorang pegawai untuk lebih giat
lagi.
11
sistemonline.
REFERENSI :
Dikutip dari jurnal : Yoko Januardi dan Hade Afriyansyah Universitas Negeri Padang
Indonesia . Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan.
https://www.kompasiana.com/tantowiowi/5d730d41097f365ea847e423/fungsi-administrasi-
dan-manajemen?page=2
https://guruakuntansi.co.id/pengertian-administrasi/
12
13