Disusun Oleh :
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................................5
A. 1. Pengertian Perencanaan..............................................................................................5
B. 1. Pengertian Pengorganisasian.......................................................................................6
KESIMPULAN..........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan?
2. Apa tujuan dan manfaat dari perencanaan?
3. Apa yang dimaksud dengan pengorganisasian?
4. Apa tujuan dan fungsi dari pengorganisasian?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi perencanaan
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari perencanaan
3. Untuk mengetahui definisi pengorganisasian
4. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi dari pengorganisasian
BAB II
PEMBAHASAN
A. 1. Pengertian Perencanaan
Pengertian perencanaan merupakan suatu proses menentukan hal-hal yang
ingin dicapai (tujuan) pada masa depan dan juga menentukan segala bentuk tahapan
yang diperlukan untuk dapat mencapai tujuan tersebut.
Pengertian perencanaan (planning) ini dapat juga didefinisikan ialah sebagai
suatu kegiatan atau aktivitas yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu itu di
dalam kurun waktu tertentu. Dengan begitu, di dalam sebuah perencanaan itu akan
terdapat aktivitas atau kegiatan pengujian beberapa arah pencapaian, mengkaji
ketidakpastian, mengukur kapasitas, menentukan arah pencapaian, dan juga
menentukan langkah untuk mencapainya.
Perencanaan ini merupakan salah satu fungsi dari manajemen yang paling
penting yang mana di dalamnya terdapat aktivitas atau kegiatan mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat strategi, dan juga mengembangkan rencana kerja organisasi.
Perencanaan ini merupakan tahap awal dalam kegiatan atau aktivitas suatu organisasi
terkait dengan pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Menurut Andang fungsi perencanaan adalah sebagai pedoman pelaksanaan
dan pengendalian, menentukan strategi pelaksanaan kegiatan, menentukan tujuan atau
kerangka tindakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam menentukan rencana harus
dilakukan secara matang dengan melakukan kajian secara sistematis sesuai dengan
kondisi organisasi dan kemampuan sumber daya dengan tetap mengacu pada visi dan
misi organisasi.
B. 1. Pengertian Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan
pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur
organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan
demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Pengorganisasian (Organizing) adalah suatu langkah untuk menetapkan,
menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan yang di pandang. Seperti
bentuk fisik yang tepat bagi suatu ruangan kerja administrasi, ruangan laboratorium,
serta penetapan tugas dan wewenang seseorang pendelegasian wewenang dan
seterusnya dalam rangka untuk mencapai tujuan.
menurut Marno dan Trio Supriyanto penempatan fungsi pengorganisasian
setelah fungsi perencanaan merupakan hal yang logis karena tindakan
pengorganisasian menjembatani kegiatan perencanaan dengan pelaksanaannya. Suatu
rencana yang telah tersusun secara matang dan ditetapkan berdasarkan perhitungan
perhitungan tertentu, tentunya tidak dengan sendirinya mendekatkan organisasi pada
tujuan yang hendak dicapainya. Ia memerlukan pengaturan-pengaturan yang tidak
saja menyangkut wadah dimana kegiatan-kegiatan itu dilaksanakan, namun juga
aturan main yang harus ditaati oleh setiap orang dalam organisasi.
KESIMPULAN
Manajemen pendidikan merupakan suatu kegiatan, kegiatan yang dimaksud adalah
tindakan-tindakan yang mengacu kepada fungsi-fungsi manajemen. Fungsi manajemen
organisasi pendidikan secara umum adalah memberikan fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan
pengendalian (planning, organizing, directing, motivating, coordination, actuanting, and
controling).
Perencanaan adalah tahap paling penting dalam fungsi manajemen, tanpa adanya
perencanaan maka fungsi manajemen yang lainnya, seperti pelaksanaan, pengontrolan, dan
pengawasan tidak akan berjalan dengan baik. Sehingga dapat dikatakan perencanaan yang
baik akan memungkinkan tercapainya tujuan dari suatu kegiatan atau aktivitas yang
direncanakan. Dalam proses perencanaan terdapat beberapa tahapan yang perlu kita lakukan
seperti persiapan perencanaan, menentukan dan menganalisis masalah, konsep dan desain
perencanaan, evaluasi rencana, merumuskan rencana, implementasi rencana, dan balikan
pelaksanaan rencana.
Penempatan fungsi pengorganisasian setelah fungsi perencanaan merupakan hal yang
logis karena tindakan pengorganisasian menjembatani kegiatan perencanaan dengan
pelaksanaannya. Adapun Tujuan Pengorganisasian adalah agar pembagian kerja dapat
dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Pembagian tugas diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan masing-masing anggota organisasi (spesialisasi) dalam mengelola tugas yang
ditugaskan. Jika organisasi dijalankan dengan kejam dan tidak sesuai dengan bidang
keahliannya, bukan tidak mungkin akan menyebabkan kesalahan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA