Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DALAM PERUSAHAAN

Disusun untuk memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Disusun oleh:

Nama : Dandy Zain Nur Rizal


NIM 3403180123
Kelas : Akuntansi B(Karyawan)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
UNIVERSITAS GALUH
Jl. R. E. Martadinata No.150 Telp. / Fax. (0265) 776787 Ciamis, Jawa Barat 46274
CIAMIS
2019
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanau Wata’ala

yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah ini dengan baik. Judul makalah yang penulis ambil adalah

“PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DALAM PERUSAHAAN”.

Adapun tujuan dari karya ilmiah ini adalah dalam rangka memenuhi tugas

matakuliah.Ucapanterimakasihtidaklupapenulissampaikankepadasemuapihak yang

telah membantu, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah iniyang

namanya penulis tidak dapat sebutkan satupersatu.

Penulis menyadari atas kekurangan kemampuan penulis dalam pembuatan

karya ilmiah ini, sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar bagi penulis

apabila mendapatkan kritikan dan saran yang membangun agar karya ilmiah ini

sehingga selanjutnya akan lebih baik dan sempurna serta komprehensif.

Demikian akhir kata dari penulis, semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi

semuapihakdansebagaimediapembelajaranbudayakhususnyadalamsegiteoritis

sehingga dapat membuka wawasan ilmu budaya serta akan menghasilkan yang

lebih baik di masa yang akandatang.

Banjar, Maret 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

ABSTRAK................................................................................................................i

KATAPENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTARISI............................................................................................................iii

BABIPENDAHULUAN..........................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................1

B. RumusanMasalah...................................................................................1

C. Tujuan....................................................................................................2

BABIIPEMBAHASAN...........................................................................................3

A. GambaranUmum Manajemen................................................................3

B. DefinisiManajemen................................................................................3

C. FungsiManajemen..................................................................................3

D. Penerapan POACpadaPerusahaan..........................................................6

BABIIIPENUTUP..................................................................................................10

A. Kesimpulan..........................................................................................10

B. Saran.....................................................................................................10

DAFTARPUSTAKA.............................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Setiap perusahaan perlu melakukan suatu proses manajemen. Dimana

proses manajemen itu berperan penting dalam pengendalian sebuah usaha.

Manajemen yang baik akan membawa keuntungan yang besar terhadap sebuah

perusahaan.Karenasistemadministrasimaupunsistemkinerjaperusahaanakan

tertata denganbaik.

Dalam manajemen, kita harus memahami fungsi dari manajemen itu

sendiri atau suatu rangkaian prosedur kerja, diantaranya adalah perencanaan

(Planning), pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Actuating), dan

pengawasan (Controlling). Dimana satu sama lain saling berhubungan dan

fungsi ini sangat penting bagi perusahaan untuk tercapainya suatu tujuan yang

diinginkan oleh sebuah perusahaan.

B. RumusanMasalah

1. Bagaimanakah gambaran umummanajemen?

2. Apakah definisimanajemen?

3. Apakah fungsimanajemen?

4. Bagaimanakah penerapan POAC padaperusahaan?

1
C. Tujuan

1. Memenuhi tugas PengantarManajemen;

2. Memberikan sebuah penjelasan mengenai pentingnya sebuah manajemen

dalamperusahaan.

2
BAB II

PEMBAHASA

A. Gambaran UmumManajemen

Manajemen memiliki kata dasar To Manage yang artinya mengurus,

mengelola, mengatur memperlakukan dan melaksanakan. Manajemen meliputi

pimpinan, ketatalaksanaan, tata pimpinan, dan pengelolaan.

Manajemen akan meliputi berbagai aspek kehidupan manusia, seperti

bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan bahkan didalam keluarga dibutuhkan

sebuah manajemen. Dengan manajemen kita bisa mendapat berbagai

keuntungan, seperti pekerjaan kita akan terlaksana dengan baik, hambatan-

hambatan pekerjaan kta dapat diminimalisir, dan tujuan kita akan mudah

tercapai dengan efektif dan efisien.

Pada dasarnya manajemen hanyalah sebuah alat untuk mencapai tujuan

yang kita inginkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien sehingga kita

dapat menekan beban dan menaikkan profit yang kita peroleh.

B. DefinisiManajemen

Menurut James A.F Stoner Manajemen adalah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota

organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai

tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

3
Menurut Goerge R. Terry Manajemen adalah pencapaian tujuan

organisasi yang sudah ditentukan sebelumnya dengan mempergunakan orang

lain.

Menurut Ricky W. Griffin Manajemen sebagai sebuah proses

perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan seumber

daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa

tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencaan, sementara efisien berarti bahwa

tugas yang dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan (pengkoordinasian), dan pengawasan (pengontrolan) usaha-usaha

para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar

mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan atau sudah ditentukan

sebelumnya secara efektif dalam arti tujuan tercapai sesuai perencanaan dan

efisiendalamartitugasyangdilaksanakansecarabenar,terorganisir,dansesuai

denganjadwal.

C. FungsiManajemen

Berikut ini adalah fungsi-fungsi manajemen yang meliputi POAC, yaitu :

1. Planning (Fungsi Perencanaan)

Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang

diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi dan bagaimana cara

untuk mencapai tujuan tersebut.

4
Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan

mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini

adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan

kedepannya.

Fungsi-fungsimanajemenyanglaintidakakanbisaberjalanedngan

baik tanpa adanya perencanaan yangmatang.

Kegiatan fungsi perencanaan :

a. Menetapkan arah tujuan dan targetbisnis;

b. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut;

c. Menentukan sumber daya yangdibutuhkan;

d. Menetapkan standar kesuksesan dalam upaya mencapaitujuan.

2. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)

Organizing adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber

dayafisikyangdimilikiagarbisamenjalankanrencana-rencanayangsudah

diputuskan untuk mencapai tujuan yangdiinginkan.

Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semuaorang, alat, tugas

danwewenangyangadadijadikansatukesatuanyangkemudiandigerakkan

melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.

Pengorganisasian bisa memudahkan manajer untuk mengawasi dan

menentukan orang-orang yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas yang

telah dibagi-bagi.

5
Kegiatan Organizing :

a. Mengalokasisumberdaya,menyusundanmenetapkantugas-tugasserta

menetapkan prosedur yangdiperlukan;

b. Menetapkan struktur perusahaan yang menujukkan adanya garis

kewenangan dan tanggungjawab;

c. Merekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta pengembangan

tenagakerja;

d. Menempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas dan palingtepat.

3. Actuating (Fungsi Pengarahan atauPengkoordinasian)

Actuating adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis,

sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.

Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan atau pengkoordinasian :

a. Membimbingdanmemberimotivasikepadapekerjasupayabisabekerja

secara efektif dan efisien.;

b. Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentangpekerjaan;

c. Menjelaskan semua kebijakan yang sudahditetapkan.

4. Controlling (Fungsi Pengawan atau Pengendalian)

Fungsi pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerjayang

berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan

apabila memangdibutuhkan.

Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya :

a. Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar

indikator yang sudahditetapkan;

6
b. Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang

ditemukan;

c. Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang

terjadi.

D. Penerapan POAC padaPerusahaan

1. Planning (Perencanaan)

Pada awalnya ingin membuka bisnis ekspor/ impor namun

berhubung persaingannya ketat dan pertaruhannya nyawa. Kebetulan dari

keluarga dan banyak teman juga yang mengerti mengenai bisnis

perdagangan, jadi mencoba untuk membuka bisnis dengan kelebihan-

kelebihan yang dimiliki bisa bersaing dengan yang lain.

Awal untuk mendapatkan sebuah proyek butuh yang namanya

planning atau perencanaan yaitu :

a. Memberi konfirmasi untuk mengadakan pertemuan untuk membahas

apa yang akandijual.

b. Penentuan jenis barang sekaligus penetapanharga.

c. Penentuan sumberbarang.

2. Organizing (Pengorganisasian/Pengkoordinasian)

Berikut adalah tugas dan tanggung jawab dari masing-masing

penggerak:

a. Direktur

1) Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi

perusahaan.

2) Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankanperusahaan

7
3) Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan

termasuk juga keuntunganperusahaan.

4) Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan

dan pembelanjaan kekayaanperusahaan.

5) Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya

dengan dunia luarperusahaan.

6) Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapai visi dan misi

perusahaan.

7) Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan,

mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaanbarang.

8) Mengangkat dan memberhentikan karyawanperusahaan.

b. Manajer

1) Bertanggung jawab atas keberlangsunganusaha

2) Bertanggung jawab kepadaowner

3) Pengambilankeputusan

4) Mengkoordinasikan ManajerDepartemen

5) Controler dan Evaluator atas pengembanganbisnis

6) Menyusun rencana strategis perusahaan

7) Memelihara hubungan baik dengankaryawan

8) Menetapkan pemutusan hubungankerja

9) Memelihara hubungan baik dengan aparat setempat danmasyarakat

di sekitarperusahaan

8
3. Actuating (Pengarahan)

Actuating dalam kepemimpinan adalah bagaimana seorang

pemimpin dapat mempengaruhi perilaku bawahan sehingga bawahan

tersebut mau bekerjasama secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi

dalam suatu kegiatan periklanan., efektifitas kepemimpinan seseorang

tergantung pada kemampuannya membaca situasi yang dihadapi dan

menyesuaikangayakempemimpinannyadengansituasitersebutsedemikian

rupa sehinggat efektif dalam menjalankan fungsikepemimpinannya.

Gaya kepemimpinan situasional yang sesuai untuk kegiatan usaha

jasa periklanan sangat tergantung pada ketuanya. Bagaimanapun seorang

ketua dalam usaha ini harus berperan sebagai:

a. Pemberi petunjuk, bimbingan, binaan, serta pengarahan bagi

bawahannya

b. Rekan kerja yang mampu bekerja sama denganbawahan

c. Ketua yang mampu menciptakan suasana kerja yang kundusif agar

bawahannya dapat bekerja dengan sebaikmungkin.

Faktor lain yang juga mempangaruhi gaya kepemimpinan disuatu

organisasi adalah orang atau individu yang berada di dalam organisasi

tersebut, maksudnya ialah orang-orang yang berada dalam organisasi

tersebut mempunyai tipe yang berbeda-beda sehingga memerlukan gaya

kempemimpinan model situasional. Kontrol atas pemecahan masalah dan

pengambilan keputusan antara ketua dan rekan-rekannya dalam keadaan

seimbang, karena sama-sama terlibat dalam pemecahan masalah dan

9
pengambilan keputusan sehingga komunikasi antara atasan dan bawahan

semakin meningkat.

4. Controlling (Pengawasan)

Seorangketuayangmenjadipemimpindalammanjemencontrolling

bertugas memastikan agar apa yang dijual tersebut sudah sesuai dengan

standaryangditetapkanperusahaandantelahditentukan.Ketuatidakhanya

memperhatikan produknya tapi juga memperhatikan anggota yang terlibat

pada usaha tersebut. Tugasnya ialah mengingatkan jika ada yang

menyimpang dari produksi iklan yang seharusnya dapatdicapai.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum malaksanakan

fungsi pengawasan (controlling) ini. Tahapan tersebut yaitu:

a. Menetapkan standar pelaksanaan kegiatanusaha

b. Menganalisa penyimpangan yang terjadi,dan

c. Mengambil tindakan jika diperlukan untuk memperbaiki

penyimpangan.

Manajemen pengawasan ini erat kaitannya dengan manajemen

kualitas yang mana manajemen kualitas termasuk manajemen pengawasan

(controlling) juga. Selanjutnya membuat prosedur controlling yang efektif

merupakan langkah-langkah yang harus diterapkan untuk melaksanakan

kegiatan teknis maupun administratif guna menjamin terselenggaranya

kebijakan yang telah ditentukan secara ekonomis dan efisien. Manajemen

berkewajiban menciptakan prosedur yang baik sehingga menjamin

terciptanya sistem pengendalian manajemen yang efektif dalam

meningkatkan usaha ini.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam perusahaan sudah menerapkan fungsi manajemen dari mulai

planning, organizing, actuating dan juga controlling. Meskipun ada sedikit

masalah-masalah yang dihadapi karena tidak semua usaha akan berjalan mulus

tetapi perusahaan tersebut sudah merencanakan atau mengantisipasi

penyimpangan-penyimpanganyangmungkinterjadidimasayangakandatang. Hal

tersebut bisa efektif dan efisien terhadap perusahaan karena bisa

meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi.

B. Saran

Sudah bagus apa yang diterapkan oleh perusahaanini. Tetapi ini harus

juga dibuat secara konsisten. Karena tidak semua usaha bisa melakukan

komitmen ketika usahanya itu sudah bagus. Jadi bagaimana perusahaan ini

harus komitmen apa yang sudah dibuat kebijakan-kebijakannya agar usahanya

dapat berjalan lama.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hanafi, Mamduh (2003). Manajemen, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Handoko, Hani (1999). Manajemen, Yogyakarta: BPFE.

12

Anda mungkin juga menyukai