Pembimbing : Tarinih.S.E.,M.Ak
Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan nikmat sehat, rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Aspek Manajemen Dan Organisasi” dengan
baik. Kami selaku penulis mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
berbagai pihak dalam menyelesaikan makalah ini, baik berupa bantuan materil
maupun moril. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini kami masih
memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, kami mengharap kritik dan saran yang dapat
membangun motivasi kami agar dapat menjadi lebih baik.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat untuk menambah wawasan serta menambah pengetahuan tentang
Perkembangan Kewirausahaan bagi kami dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
BAB 1...........................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................5
BAB II..........................................................................................................................6
PEMBAHASAN..........................................................................................................6
2.1 Manfaat Study Kelayakan Bisnis....................................................................6
2.2 Pengertian Aspek Manajemen dan Oraganisasi ...........................................7
2.3 Manajemen Sumber Pembangunan Proyek................................................10
2.4 Manajemen Sumber Daya Manusia..............................................................11
2.5 Pengertian Organisasi....................................................................................12
2.6 Organisasi Bentuk-Bentuk Organisasi.........................................................13
BAB III......................................................................................................................14
PENUTUP.................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................16
BAB 1
PENDAHULUAN
3
1.1 Latar Belakan
Dalam suatu perekonomian yang kompleks seperti sekarang ini, orang harus
mau menghadapi tantangan dan resiko untuk mengkombinasikan tenaga kerja,
material, modal, dan manajemen secara baik sebelum memasarkan suatu produk.
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.1 Manfaat Study Kelayakan Bisnis
Isi laporan study kelayakan bisnis menyatakan bahwa suatu rencana bisnis
layak di realisasikan. Namun bisa saja terjadi ada pihak-pihak tertentu yang
memerlukan laporan sebagai bahan masukan utama dalam rangka mengkaji ulang
untuk turut serta meyetujui atau sebaliknya menolak kelayakan laporan tadi
sesuai denngan kepentingan nya. Pihak-pihak yang membutuhkan laporan studi
kelayakan bisnis :
1. Pihak investor
Jika hasil studi kelayakan yang telah dibuat ternyata layak direalisasikan,
pemenuhan kebutuhan akan pendanaan dapat mulai di cari. Misalnya dengan
mencari investor atau pemilik modal yang ingin turut serta menanamkan
modalnya pada proyek yang akan dikerjakan.
2. Pihak kreditur
Pendanaan proyek dapat dipinjam dari bank. Pihak bank sebelum
memutuskan untuk memberikan kredit atau tidak, pelu mengkaji ulang tudi
kelayakan bisnis yang telah dibuat, termasuk mempertimbangkan sisi sisi
lain, misalnya bonafiditas dan yersedianya agunan yang dimiliki perusahaan.
3. Pihak manajemen perusahaan
Studi kelayakan bisnis dapat dibuat oleh pihak eksternal perusahaan maupun
pihak internal perusahaan ( sendiri ). Sebagai pihak yang menjadi project
leader, sudah tentu pihak manajemen perlu mempelajari studi kelayakan
itu,misalnya dalam hal pendanaan, berapa yag dialokasikan dari modal
sendiri, rencana pendanaan dari investor dan dari kreditur.
4. Pihak pemerintah dan masyarakat
Penyusuna studi kelayakan bisnis perlu memperhatikan kebijakan-kebijakan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah karena bagaimanpun pemerintah dapat
secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kebijakan
perusahaan.
5
2.2 Pengertian Aspek Manajemen dan Organisari
Realisasi diversifikasi usaha dimulai dan di tindakalanjuti dengan pembangunan
proyek bisnis dan di implementasikan secara rutin. Oleh karena itu, sudah tentu di
perlukan manajemen yang handal untuk melaksanakan nnya. Bab ini akan
memaparkan aspek manajemen untuk pembangunan proyek bisnis dan implementasi
bisnis berdasarkan pendekatan perencanaan, pengorganisasian, actuating, dan
pengendalian.
2.2.1 Perencanaan
6
Agar pencapaian tujuan dapat dilaksanakan dengan baik oleh setiap
orang dalam organisasi maka perlu disusun suatu rencana yang
mengatur hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab, serta
wewenang mereka. Dengan adanya rencana yang jelas, mereka pun
akan bekerja dengan penuh kepastian.
e. Alat kordinasi
Kordinasi merupakan kegiatan penting dalam pelaksanaan fungsi
manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Agar kordinasi dapat
berjalan dengan lancar maka salah satu alat yang dapat membantu
kegiatan ini adalah rencana kerja.
f. Alat/Sarana Pengawasan
Untuk mengukur apakah suatu realisasi kerja telah sesuai atau belum,
maka rencana dpaat dipakai sebagai tolak ukur dalam melakukan
pengawasan dan pengendalian.
c. Pendekatan campuran
7
Pemimpin memberikan petunjuk perencanaan organisasi secara garis
besar sedangkan perencanaan detail nya diserahkan kepada kreativitas
unit perusahaan dibawahnya dengan tetap mematuhi aturan yang ada.
d. Pendekatan kelompok
Perencanaan dibuat oleh kelompok tenaga ahli dalam perusahaan.
Fungsi penggerakan :
8
5. Menanamkan, memelihara dan memupuk rasa tanggung jawab seeorang
atau orang orang terhadap Tuhan nya, Negara, dan masyarakat.
1. Menetapkan tujuan
2. Mendefenisikan proyek
9
Mengawasi atau mengendalikan proyek merupakan hal yang penting untuk
menjagaagar proyek selesai tepat pada waktunya. mengawasi suatu proyek meliputi
monitoring terhadap sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran.
· Analisis Jabatan
· Perancangan Jabatan
1. Pendekatan mekanistik
3. Pendekatan motivasi
Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara
sistematis untuk meramalkan atau memperkirakan kebutuhan sumberdaya manusia
dalam suatu bisnis atau perusahaan.
manfaat yang di peroleh perusahaan dari lingkungan kerja yang aman dan sehat
adalah sebagai berikut
10
2. Meningkatnya efisiensi dan kualitas kerja.
11
c) Pimpinan dengan karyawannya saling mengenal dan dapat berhubungan
setiap hari kerja.
d) Masing-masing kepala unit memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh
atas segala bidang pekerjaan yang ada dalam unitnya.
e) pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan.
f) Pucuk pimpinan dipandang sebagai sumber kekuasaan tunggal ,segala
keputusan/kebijaksanaan dan tanggung jawab ada pada satu tangan.
g) Tingkat spesialisasi belum tentu tinggi,alat-alat yang di perlukan tidak
beranekaa ragam.
h) Organisasi kecil.
12
b. Adanya pembagian tugas yg jelas antara pimpinan,staf,dan pelaksana
c. Tipe organisasi lini dan staf fleksibel, karena dapat di terapkan pada
organisasi besar/kecil, pemerintah atau swasta
Organisasi Fungsional
ciri-ciri organisasi fungsional:
a. Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat di bedakan.
b. Spesialisasi para karyawan dapat di kembangkan dan digunakan secara
optimal.
c. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan.
d. Koordinasi menyeluruh pada umumnya cukup pada level manajemen atas.
13
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan perusahaan yang ingin dicapai dan
ini akan lebih mudah tercapai apabila memenuhi kaidah-kaidah atau tahapan
dalam proses manajemen. Masing-masing fungsi tidak dapat berjalan sendiri-
sendiri akan tetapi harus dilaksanakan secara berkesinambungan, karena
kaitan antara satu fungsi dengan fungsi yang lain sangatlah erat.
Aspek manajemen dapat mengkoordinasikan dengan benar dan baik
antara sumber daya ekonomi yang dipunyai dengan kebutuhan kegiatan-
kegiatan proyek, agar proyek dapat diselesaikan dan beroperasi sebagaimana
diharapkan
14
DAFTAR PUSTAKA
http://mirandawaruwublog.blogspot.com/2013/06/makalah-aspek-manajemen-dan-
organisasi_12.html?m=1
https://www.slideshare.net/sitinurlaeli/aspek-manajemen-pada-studi-kelayakan-
bisnisstudi-kasusstie-putra-bangsa
15