Disusun Oleh:
1. IMELDA
2. NURUL YULIANA
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Aspek manajemen dan organisasi merupakan hal yang tidak terpisahkan dari beberapa
aspek kajian. Dimana keberhasilan suatu kegiatan bisnis yang telah dinyatakan feasible untuk
dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam penyampaian tujuan
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan Pembelajaran
Aspek manajemen merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan
suatu usaha. karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan layak untuk dilaksanakan tanpa
didukung dengan manajemen dan organisasi yang baik, bukan tidak mungkin akan
mengalami kegagalan.
Baik menyangkut masalah esdm maupun menyangkut rencana perusahaan secara
keseluruhan haruslah disusun dengan tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan akan lebih
mudah tercapai jika memenuhi kaidah- kaidah atau tahapan dalam proses menejemen. Proses
menejemen atau kaidah ini akan tergambar dari masing-masing fungsi yang ada dalam
menejemen.
a. Perencanaan (planning)
Perencanaan adalah proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam proses ini ditentukan tentang
apa yang harus dilakukan, kapan dan bagaimana melakukannya serta dengan cara apa hal
tersebut dilaksanakan.
b. Pengorganisasiaan (organizing)
c. Pelaksanaan (actuating)
d. Pengawasan (controlling)
Pengawasan adalah proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesai
dengan rencana.jika dalam proses tersebut terjadi penyimpangan, maka akan segera
dikendalikan.
Analisa aspek manajemen adalah analisa yang berkaitan dengan pelaksanaan fungus-
fungsi manajemen dalam bisnis. Beberapa hal yang diperlukan dalam aspek manajemen
adalah:
A. Struktur organisasi
Struktur organisasi perusahaan menunjukkan tugas, jenjang dan rentang kendali perusahaan
beserta tanggung jawabnya. Struktur organisasi merujuk pada bagaimana kegiatan dilakukan,
dibagi, dikelompokkan kedalam hubungan antara manajer dan karyawan, manajer dengan
manajer, dan karyawan dengan karyawan. Secara formal, struktur organisasi dibedakan
menjadi tiga cara yaitu: menurut fungsi, menurut produk/pasar, dan dalam bentuk matrix.
B. Orang kunci
Orang kunci adalah orang yang memiliki pengaruh dan kekuasaan yang besa di perusahaan
misalnya pendiri perusahaan, penyandang dana/modal terbesar, seseorang yang menjadi icon
di perusahaan tersebut. Karakteristik orang kunci di perusahaan adalah:
1. Karakter
Karakter orang kunci dapat di ketahui melalui reputasi, daftar riwayat hidup, kegemaran
(hobby) dan melalui teman atau orang yang tergabung dalam komunitasnya
2. Pengalaman
Pengalaman orang kunci dapat di ketahui melalui banyaknya varian kasus /pekerjaan /bisnis
yang pernah di tangani.
3. Pengetahuan
Pengetahuan orang kunci di ketahui melalui latarbelakang pendidikannya. Selain itu kita
dapat mengetahui melalui pengalaman kerja yang di miliki dan berbagai short course yang
diikuti. Semakin banyak short course dan semakin tinggi jenjang pendidikan, maka semakin
baik pengetahuan yang dimiliki.
4. Image
Image orang kunci di ketahui melalui reputasi yang dimiliki di kalangan komunitasmya dan
warga di sekitar tempat tinggalnya atau pada masyarakat secara umum.
5. Kredibilitas
Kredibilitas orang kunci diketahui melalui teman, komunitas bisnis, tetangga dan informasi
bank.
B. Manajemen Pembangunan Proyek
Pada umumnya setiap proyekyang relatif besar meliputi tiga tahapan yaitu
perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan atau pengadilan.
a) Perencanaan Proyek
Rencana proyek menggambarkan mengapa dan bagaimana suatu proyek dilaksanakan. Dalam
melaksanakan proyek perlu dianalisis rencana kerja yang meliputi jenis pekerjaan,waktu
penyelesaian, tenaga pelaksana, peralatan, dan anggaran. Dalam perencanaan proyrk biasanya
digunakan bntuan teknik seperti Bagan Gantt (Gantt Chart) atau diperluas menggunakan
Analisa Jaringan (Network Analysi) seperti Program Evaluation and Review Technique
(PERT) dan Critical Path Method (CPM).
b) Penjadwalan Proyek
Jadwal proyek adalah menentukan aktivitas-aktivitas proyek dalam urutan waktu tertentu
dimana mereka harus dimunculkan. Pendekatan penjadwalan yang populer adalah Bagan
Gantt. Bagan ini menunjukkan hubungan antara aktivitas proyek dengan batasan waktu.
Sumbu horizontal adalah menunjukkan suatu waktu (jam, hari, minggu, bulan, dan tahun) dan
sumbu vertical menunjukkan aktivitas (kegiatan) untuk diselesaikan. Keunggulan Bagan
Gantt adalah sederhana dan mudah ditafsirkan dan efektif digunakan untuk proyek yang
mempunyai aktivitas atau kegiatan relative sedikit atau proyek yang masih sederhana.
c) Pengawasan Proyek
Mengawai atau mengendalikan proyek merupakan hal yang penting untuk menjaga agar
proyek selesai pada waktunya. Mengawasi suatu proyek meliputi monitoring terhadap
sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran. Pengawasan juga berarti menyimpulkan umpan
balik untuk memperbaiki rencana proyek dan memindahkan sumber daya ke tempat
dimanayang paling dibutuhkan.
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu konsep yang bertalian dengan
kebijaksanaan, prosedur, dan praktik bagaimana mengelola atau mengatur orang dalam
perusaan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan
Analisis Jabatan
Analisis jabatan merupakan suatu proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai
informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan.
3. Pendekatan motivasi
Pendekatan ini didasarkan pada psikologi organisasi dimana kerja dirancang untuk
merangsang motivasi para karyawan dan meningkatkan kepuasan kerja.
D. Pengertian Organisasi
Organisasi merupakan suatu struktur organisasi formal yang disusun untuk membantu
pencapaian tujuan organisasi agar lebih efektif.
E. Bentuk-bentuk Organisasi
Kesimpulan
Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk
kelayakan suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan layak untuk
dilaksanakan tanpa didukung dengan menejemen dan organisasi yang baik, bukan tidak
mungkin akan mengalami kegagalan. Untuk keperluan studi kelayakan bisnis yang perlu di
analisis adalah bagaimana fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan di terapkan secara benar.
[4] Ibid., hal. 173-190