Anda di halaman 1dari 11

ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis

Disusun Oleh:

1. IMELDA
2. NURUL YULIANA

Dosen Pengampuh: Witry Octasari Aritonang,M.E.Sy

PRODI PERBANKAN SYARIAH


INSTITUT AGAMA ISLAM AL-QUR’AN AL-ITTIFAQIAH
INDRALAYA
TAHUN AJARAN 2022-2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.       Latar Belakang

            Aspek manajemen dan organisasi merupakan hal yang tidak terpisahkan dari beberapa
aspek kajian. Dimana keberhasilan suatu kegiatan bisnis yang telah dinyatakan feasible untuk
dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam penyampaian tujuan

            Aspek manajemen bertujuan untuk mengetahui apakah kegiatan dan implementasi


bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan, sehingga rencana bisnis dapat dinyatakan layak atau
sebaliknya tidak layak.

            Mengingat pentinya peranan aspek manajemen dalam menentukan keberhasilan suatu


kegiatan / bisnis yang dilakukan maka perlu diadakan suatu analisis untuk kelayakan suatu
usaha dengan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.

2.      Perumusan Masalah

a. Bagaimana aspek manajemen diterapkan dalam organisasi ?


b. Apa model perencanaan yang digunakan agar tujuan manajemen Sumber Daya
Manusia ?
c. Bagaimana model organisasi yang digunakan untuk mengetahui jenis organisasi yang
dijalankan ?

3.    Tujuan Pembelajaran

            Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai segala


sesuatu yang berhubungan dengan aspek manajemen dan organisasi. Agar para pelaku
perusahaan / organisasi dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kualitas kerja.
BAB II
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

A.   Pengertian Aspek Manajemen

Aspek manajemen merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan
suatu usaha. karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan layak untuk dilaksanakan tanpa
didukung dengan manajemen dan organisasi yang baik, bukan tidak mungkin akan
mengalami kegagalan.
Baik menyangkut masalah esdm maupun menyangkut rencana perusahaan secara
keseluruhan haruslah disusun dengan tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan akan lebih
mudah tercapai jika memenuhi kaidah- kaidah atau tahapan dalam proses menejemen. Proses
menejemen atau kaidah ini akan tergambar dari masing-masing fungsi yang ada dalam
menejemen.

Adapun fungsi-fungsi manajemen dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Perencanaan (planning)

Perencanaan adalah proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam proses ini ditentukan tentang
apa yang harus dilakukan, kapan dan bagaimana melakukannya serta dengan cara apa hal
tersebut dilaksanakan.

         b.       Pengorganisasiaan (organizing)

Pengorganisasian adalah proses pengelompokkan kegiatan-kegiatan atau pekerjaan dalam


unit-unit. Tujuannya adalah supaya tertata dengan jelas antara tugas, wewenang dan tanggung
jawab serta hubungan kerja dengan sebaik mungkin dalam bidangnya masing-masing.

         c.       Pelaksanaan (actuating)

Menggerakkan atau melaksanakan adalah proses untuk menjalankan kegiatan/pekerjaan


dalam organisasi. Dalam menjalankan organisasi para pemimpin/manajer harus
menggerakkan bawahannya (para karyawan) untuk mengejarkan pekerjaan yang telah
ditentukan dengan cara memimpin, memberi perintah, memberi petunjuk, dan memberi
motivasi.

         d.      Pengawasan (controlling)

Pengawasan adalah proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesai
dengan rencana.jika dalam proses tersebut terjadi penyimpangan, maka akan segera
dikendalikan.
Analisa aspek manajemen adalah analisa yang berkaitan dengan pelaksanaan fungus-
fungsi manajemen dalam bisnis. Beberapa hal yang diperlukan dalam aspek manajemen
adalah:

A.    Struktur organisasi

Struktur organisasi perusahaan menunjukkan tugas, jenjang dan rentang kendali perusahaan
beserta tanggung jawabnya. Struktur organisasi merujuk pada bagaimana kegiatan dilakukan,
dibagi, dikelompokkan kedalam hubungan antara manajer dan karyawan, manajer dengan
manajer, dan karyawan dengan karyawan. Secara formal, struktur organisasi dibedakan
menjadi tiga cara yaitu: menurut fungsi, menurut produk/pasar, dan dalam bentuk matrix.

B.     Orang kunci

Orang kunci adalah orang yang memiliki   pengaruh  dan kekuasaan yang besa di perusahaan
misalnya pendiri perusahaan, penyandang dana/modal terbesar, seseorang yang menjadi icon
di perusahaan tersebut. Karakteristik orang kunci di perusahaan adalah:

1. Karakter

Karakter orang kunci dapat di ketahui melalui reputasi, daftar riwayat hidup, kegemaran
(hobby) dan melalui teman atau orang yang tergabung dalam komunitasnya

2.   Pengalaman

Pengalaman orang kunci dapat di ketahui melalui banyaknya varian kasus /pekerjaan /bisnis
yang pernah di tangani.

3.   Pengetahuan

Pengetahuan orang kunci di ketahui melalui latarbelakang pendidikannya. Selain itu kita
dapat mengetahui melalui pengalaman kerja yang di miliki dan berbagai short course yang
diikuti. Semakin  banyak short course dan semakin tinggi jenjang pendidikan, maka semakin
baik pengetahuan yang dimiliki.

4.  Image

Image orang kunci di ketahui melalui reputasi yang dimiliki di kalangan komunitasmya dan
warga di sekitar tempat tinggalnya atau pada masyarakat secara umum.

5.   Kredibilitas

Kredibilitas orang kunci diketahui melalui teman, komunitas bisnis, tetangga dan informasi
bank.
B.        Manajemen Pembangunan Proyek

                   Manajemen proyek adalah sistem untuk merencanakan,melaksanakan, dan mengawasi


pembangunan proyek dengan efesien. pembangunan proyek harus dapat menyusun rencana
pelaksanaan proyek dengan mengoordinasikan berbagai aktifitas atau kegiatan proyek dan
penggunaan sumber daya agar secara fisik proyek dapat diselesaikan tepat waktu.

Pada umumnya setiap proyekyang relatif besar meliputi tiga tahapan yaitu
perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan atau pengadilan.

a)     Perencanaan Proyek

Rencana proyek menggambarkan mengapa dan bagaimana suatu proyek dilaksanakan. Dalam
melaksanakan proyek perlu dianalisis rencana kerja yang meliputi jenis pekerjaan,waktu
penyelesaian, tenaga pelaksana, peralatan, dan anggaran. Dalam perencanaan proyrk biasanya
digunakan bntuan teknik seperti Bagan Gantt (Gantt Chart) atau diperluas menggunakan
Analisa Jaringan (Network Analysi) seperti Program Evaluation and Review Technique
(PERT) dan Critical Path Method (CPM).

Tujuan utama menggunakan teknik-teknik terrsebut adalah untuk membantu pihak


perencanaan agar lebih mudah dalam memperkirakan kapan suatu proyek akan selesai, kalau
haru di percepat, aktivitas-aktivitas mana yang harus dipercepat,dan berapa tambahan
biayanya.

rencana proyek yang baik akan meliputi unsur-unsur berikut:


1. Menetapkan tujuan
2. Mendefenisikan proyek
3. Mencantumkan langkah utama untukdilakukan
4. Analisi biaya atau manfaat
5. Jadwal waktu untuk penyelesaian
6. Uraian mengenai sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek

b)     Penjadwalan Proyek

Jadwal proyek adalah menentukan aktivitas-aktivitas proyek dalam urutan waktu tertentu
dimana mereka harus dimunculkan. Pendekatan penjadwalan yang populer adalah Bagan
Gantt. Bagan ini menunjukkan hubungan antara aktivitas proyek dengan batasan waktu.
Sumbu horizontal adalah menunjukkan suatu waktu (jam, hari, minggu, bulan, dan tahun) dan
sumbu vertical menunjukkan aktivitas (kegiatan) untuk diselesaikan. Keunggulan Bagan
Gantt adalah sederhana dan mudah ditafsirkan dan efektif digunakan untuk proyek yang
mempunyai aktivitas atau kegiatan relative sedikit atau proyek yang masih sederhana.
c)     Pengawasan Proyek

Mengawai atau mengendalikan proyek merupakan hal yang penting untuk menjaga agar
proyek selesai pada waktunya. Mengawasi suatu proyek meliputi monitoring terhadap
sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran. Pengawasan juga berarti menyimpulkan umpan
balik untuk memperbaiki rencana proyek dan memindahkan sumber daya ke tempat
dimanayang paling dibutuhkan.

C.        Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu konsep yang bertalian dengan
kebijaksanaan, prosedur, dan praktik bagaimana mengelola atau mengatur orang dalam
perusaan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan
     Analisis Jabatan
Analisis jabatan merupakan suatu proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai
informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan.

      Perancangan Jabatan


Perancangan jabatan merupakan proses yang di tentukan dan di ciptakan oleh
karakteristik  kualitas kerja dari suatu jabatan.
  perencanaan jabatan didasarkan pada pendekatan sebagai berikut:
1. Pendekatan mekanistik
Perancangan kerja dengan pendekatan ini didasarkan pada ilmu teknik mesin dan menitik
beratkan pada tugas. Pekerjaan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan
seefisien mungkin.

2. Pendekatan faktor manusia


Dalam perancangan jabatan perlu memerhatikan faktor tubuh baik biologi maupun psikologi
si pekerja.

3. Pendekatan motivasi
Pendekatan ini didasarkan pada psikologi organisasi dimana kerja dirancang untuk
merangsang motivasi para karyawan dan meningkatkan kepuasan kerja.

       Perencanaan Sumber Daya Manusia


Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara
sistematis untuk meramalkan atau memperkirakan kebutuhan sumberdaya manusia dalam
suatu bisnis atau perusahaan.
manfaat yang di peroleh perusahaan dari lingkungan kerja yang aman dan sehat adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan produktivitas karena menurunya jumlah hari kerja yang hilang.
2. Meningkatnya efisiensi dan kualitas kerja.
3. Menurunnya biaya-biaya kesehatan dan asuransi.
4. Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar.

D.    Pengertian Organisasi

Organisasi merupakan suatu struktur organisasi formal yang disusun untuk membantu
pencapaian tujuan organisasi agar lebih efektif.

Desain struktur organisasiditentukan oleh:


1. Strategi organisasi
2. Lingkungan
3. Teknologi
4. Orang-orang yang terlibat dalam organisasi

E. Bentuk-bentuk Organisasi

Dalam praktiknya bentuk organisasi di sesuaikan dengan bidang usaha yang di


jalankan.kemudian juga disesuaikan dengan kebutuhan organisasi itu sendiri.berikut ini
beberapa  jenis bentuk organisasi yang umum:
1) Bentuk organisasi yang di tinjau dari jumlah pimpinan puncak dapat di bedakan:
a. Organisasi yang memiliki pimpinan puncak satu orang. Contohnya: perusahaan
perseorangan
b. Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak lebih satu orang atau dewan.
     contohnya: perseroan terbatas atau firma.
2) Bentuk organisasi berdasarkan hubungan-hubungan wewenangnya.

 Organisasi Garis / Lini


Organisasi lini adalah organisasi yang smata-mata memiliki hubungan wewenang lini
dalam organisasinya.
ciri-ciri organisasi lini:
a. Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung melalui suatu garis
wewenang.
b. Jumlah karyawan sedikit,maka struktur organisasi masih sederhana.
c. Pimpinan dengan karyawannya saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja.
d. Masing-masing kepala unit memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh atas segala
bidang pekerjaan yang ada dalam unitnya.
e. pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan.
f. Pucuk pimpinan dipandang sebagai sumber kekuasaan tunggal ,segala
keputusan/kebijaksanaan dan tanggung jawab ada pada satu tangan.
g. Tingkat spesialisasi belum tentu tinggi,alat-alat yang di perlukan tidak beranekaa ragam.
h. Organisasi kecil.

 keuntungan organisasi lini:


1. Kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya,karena pimpinan berada dalam satu tangan.
2. Disiplin kerja para anggota pada umumnya tinggi.
3. Koordinasi relatif mudah di laksanakan.

 kelemahan organisasi lini:


1. Tujuan pribadi pucuk pimpinan sering kali tidak dapat di bedakan dengan tujuan
organisasi..
2. Ada kecenderungan pimpinan untuk bertindak secara otoriter dan ditaktor
3. kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

 Organisasi Lini dan Staf


                  ciri-ciri organisasi lini:
a. Organisasi besar dan bersifat kompleks.
b. Jumlah karyawannya banyak.
c. Hubungan antara atasan dan bawahan tidak bersifat langsung.
d. Pimpinan dan karyawan semuanya tidak saling mengenal.
e. Spesialisasi dengan beraneka ragam di perlukan dan digunakan secara
maksimal.

 keunggulan model organisasi lini dan staf antara lain:


a. Azas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan,
b. Adanya pembagian tugas yg jelas antara pimpinan,staf,dan pelaksana
c. Tipe organisasi lini dan staf fleksibel, karena dapat di terapkan pada organisasi
besar/kecil, pemerintah atau swasta

kelemahan model organisasi lini dan staf antara lain:


a. Kelompok pelaksana sering bingung untuk membedakan perintah dan bantuan
nasehat.
b. Solidaritas para karyawan kurang,sebab tidak saling mengenal.
c. Persaingan kurang sehat sering terjadi karena setiap unit menganggap tugasnyalah
yang terpenting.
 Organisasi Fungsional
            ciri-ciri organisasi fungsional:
a. Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat di bedakan.
b. Spesialisasi para karyawan dapat di kembangkan dan digunakan secara optimal.
c. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan.
d. Koordinasi menyeluruh pada umumnya cukup pada level manajemen atas.

 Organisasi lini, staf dan fungsional

Organisasi ini merupakan kombinasi dari ketiga type,yaitu organisasi


lini,staf,dan operasional.tipe ini biasanya di terapkan pada organisasi besar dan kompleks.
BAB III
PENUTUP

       Kesimpulan
        
Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk
kelayakan suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan layak untuk
dilaksanakan tanpa didukung dengan menejemen dan organisasi yang baik, bukan tidak
mungkin akan mengalami kegagalan. Untuk keperluan studi kelayakan bisnis yang perlu di
analisis adalah bagaimana fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan di terapkan secara benar.

Menejemen proyek adalah sistem untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawai


pembangunan proyek dengan efisien. Pembangunan proyek haru dapatmenyusun rencana
pelaksanaan proyek dengan mengoordinasikan berbagai aktivitas atau kegiatan proyek dan
penggunaan sumber daya agar secara fisik proyek dapat diselesaikan tepat waktu. Pada
umumnya setiap proyekyang relatif besar meliputi tiga tahapan yaitu perencanaan,
penjadwalan, dan pengawasan atau pengadilan.
DAFTAR PUSTAKA

Kasmin, Jakfan, 2003. Study Kelayakan Bisnis, Jakarta./kencana Prenad Media Group


Endraswati, H. (2012). Studi Kelayakan Bisnis. Salatiga: Stain Salatiga Perss.
Kasmir, & Jakfar. (2008). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana.

[1] Kasmir & Jakfar2008. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : Kencana. Hal. 161

[2] Hikmah Endraswati. 2012. Studi Kelayakan Bisnis. Salatiga : Stain Salatiga Perss. Hal.


109-112

[3] Kasmir & Jakfar, Op.Cit., hal. 162-173

[4] Ibid., hal. 173-190

Anda mungkin juga menyukai