Disusun Oleh :
Kelas : A2 Nonreguler
Semester : III
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanyadengan rahmat-
Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Perencanaan dan Penganggaran
Perusahaan”.
Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbingyang telah
memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan karya
ilmiah ini. Rasa terima kasih juga hendak kami ucapkankepada rekan-rekan mahasiswa yang telah
memberikan kontribusinya baik secaralangsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktu yangtelah ditentukan.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................2
C. Tujuan .................................................................................................................................2
B. Tujuan .................................................................................................................................3
E . Strategi ...............................................................................................................................5
F. Program ...............................................................................................................................5
G. Prosedur..............................................................................................................................6
Kesimpulan .............................................................................................................................13
Saran ......................................................................................................................................13
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karena persaingan usaha yang semakin ketat dewasa ini menuntut perusahaanuntuk beroperasi
seefektif dan seefesien mungkin. Agar dapat menjalankan danmengoperasikan organisasi yang besar
dan komplek secara efesien maka pihakmanajemen membutuhkan berbagai informasi yang
diperlukan sehubungan denganaktivitas operasi perusahaan. Pengendalian manajemen adalah
bagian dari sikluskejadian yang berkesinambungan.
Dengan adanya anggaran kita dapat mengestimasi kinerja yang hendak dicapaiselama periode
waktu tertentu yang dapat dinyatakan dalam ukuran finansial. Sedangkan penganggaran itu sendiri
adalah proses atau metode yang digunakandalam menentukan atau mempersiapkan anggaran
tersebut. Perencanaan dalammenyiapkan anggaran sangatlah penting. Bagaimanapun juga jelas
mengungkapkanapa yang akan dilakukan dimasa mendatang. Pemikiran strategis disetiap
organisasiadalah proses dimana manajemen berfikir tentang pengintegrasian aktivitasorganisasional
ke arah tujuan yang beroerientasi kesasaran masa mendatang. Semakin bergejolak lingkungan pasar,
teknologi atau ekonomi eksternal, manajemen akandidorong untuk menyusun stategi. Pemikiran
strategis manajemen, direalisasi dalam berbagai perencanaan, dan proses integrasi keseluruhan ini
didukung prosedur penganggaran organisasi.
Maka untuk melakukan penyusunan pengagngaran yang baik yang dapatmembantu perusahaan
memakai sumberdaya yang dimiliki secara efesien dan efektifakan dibahas pada paper yang telah
kami buat ini agar penyusunan anggaran danefektivitasnya dalam peningkatan kinerja dapat
berguna secara optimal. Anggaranadalah salah satu alat utama dalam pengendalian dan juga alat
untuk mengukur sejauhmana performance setiap manajer. Selain itu anggaran dapat dijadikan alat
untukmenyelaraskan dan mengkoordinasikan serta mendelegasikan wewenang atasankepada
bawahan.
Atau dengan kata lain anggaran adalah alat yang digunakan untuk mengaturorang-orang yang
berada dalam perusahaan. Maka dari itu penyusunan pengganggaransangat penting dipelajari
sebagai salah satu alat utama yang digunakan dalam sistem pengedalian manajemen.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Perencanaan
Tujuan utama perencanaan adalah untuk menyediakan proses umpan maju (feedforward)
agar dapat memberikan petunjuk kepada setiap manajer dalam mengambilkeputusan operasional
sehari-hari. Jenis rencana yang diterbitkan, peraturan, peraturan, metode, strategi, standar, program,
prosedur, dan anggaran.
B. Tujuan
Variabel tak terkendali adalah variabel yang tak dapat dipengaruhi oleh manajemen,misalnya
perkembangan penduduk, penghasilan penduduk, aktivitas saingan,kebijaksanaan pemerintah dan
lain-lain.
Variabel terkendali dan variabel tak terkendali harus dimanfaatkan oleh manajemen bila dinilai
menguntungkan dan dihindari bila dinilai merugikan. Kekuatan-kekuatan utama perusahaan,
misalnya kualitas karyawan, kesehatankeuangan perusahaan, keunggulan peralatan, sikap-sikap
partisipatif yang dipeliharadengan baik oleh manajemen.
3
Tujuan umum (goal) adalah tujuan yang mernyatakan secara luas keadaan ataukedudukan diwaktu
yang akan datang dan hasil akhir dari aktivitas perusahaan dalam jangka panjang.
Tujuan khusus (target) adalah tujuan yang melukiskan ruang lingkup yang jelasserta
memberikan arah kepada usaha-usaha yang dilakukan dalam jangka pendek.Tujuan khusus
perusahaan merupakan perincian yang tegas dari tujuan umum perusahaan.
a. Tujuan pertumbuhan tahunan sebesar 4% dalam penjualan untuk 5 tahun yangakan datang.
Peraturan (rules) adalah suatu petunjuk, perintah, larangan, penghargaan, sanksi,dan kewajiban
dalam pelaksanaan pekerjaan.
Kebijaksanaan (policy) adalah petunjuk menyeluruh secara verbal, tertulis atauyang diimplikasi
yang menetapkan batas-batas umum serta arah tindakan yangakan dilaksanakan. Kebijakan
merupakan bimbingan berfikir bagi para bawahandalam upaya mencapai tujuan. Contoh dari
kebijaksanaan, misalnya:
a. Penjualan dilakukan dengan 30% tunai, 40% triwulan berikutnya dan 30%triwulan berikutnya lagi,
b. Pinjam uang di bank untuk keperluan modal kerja sebesar Rp 2.000.000 jika bunga tidak lebih dari
12%.
d. Pembelian bahan baku dilakukan 50% tunai dan 50% triwulan berikutnya
4
D. Metode dan Standar
Metode adalah cara yang ditentukan untuk melakukan suatu tugas tertentu.Misalnya
pencatatan piutang menggunakan metode cadangan, penilaian, dan penetapan satuan ekuivalen
produksi menggunakan metode first in first out(FIFO), penyusutan tetap menggunakan metode garis
lurus, alokasi hargaterikat dengan menggunakan metode harga-rata sederhana.
Standar merupakan sutu kesatuan pengukuran yang di tetapkan sebagai suatu patokan dalam
pelaksanaan pekerjaan. Misalnya untuk standar harga pokok perbotol kecap di perlukan:
= 320
E. Strategi
Strategi merupakan cara mencapai tujuan yang harus di ikuti oleh setiap bagian dalam perusahaan.
Misalnya: untuk memperluas pemasaran dengan menurunkan harga jual per unit, perusahaan
melakukan enpansi dengan cara menambah modal untukmenghemat biaya produksi, untuk
menguasai pegawai(anggota organisasi)manajement memisah-misahkan pegawai dalam kelompok-
kelompok tertentu seperti.
F. Program
Program menggariskan indakan-tindakan yang akan dilakukan, oleh pihakmana, bilamana dan
di mana. Ditetapkan juga asumsi-asumsi, komitmen-komitmen,dan bidang-bidang yang akan
dipengaruhi. Sebuah program dapat meliputi: tujuan,kebijaksanaan, prosedur, metode, standar, dan
anggaran, tetapi tidak semua kategorirencana tersebut perlu termasuk di dalamnya
Program adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk membahas danmenentukan kegiatan-kegiatan
yang harus dilakukan dalam usahanya untuk mencapaitujuan yang telah’ ditetapkan. Program
disusun terlebih dahulu sebelum anggarandisusun. Suatu program biasanya disusun dalam beberapa
tahun, sedangkan anggarandisusun dalam satu tahun (anggaran jangka pendek).
5
a.Inflasi tidak lebih dari 10%.
c.Tidak dikeluarkan peraturan baru oleh pemerintah yang dapat mempengaruhi perencanaan.
G. Prosedur
Prosedur merupakan suatu urut-urutan seri tugas yang saling berhubungan yangdiadakan
untuk menjamin pelaksanaan kerja yang seragam.
Suatu prosedur biasanya terdiri dari: bagan alur (flowchart), formulir, uraian tugas.
Anggaran yang akan dibuat pada tahun akan datang, hendaknya disiapkan beberapa bulan
sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai. Dengan demikian anggaran yangdibuat dapat
digunakan pada awal tahun anggaran. Tahun anggaran biasanya daritanggal 1 Januari suatu tahun
sampai 31 Desember suatu tahun.
2. Membentuk panitia penyusunan anggaran, yang terdiri dari; direktur sebagaiketua, manajer
keuangan sebagai sekretaris, dan manajer lainnya sebagaianggota.
@ Anggaran penjualan
6
Setelah itu manajer produksi bekerja sama dengan manajer keuangan dan manajerumum
menyusun:
anggaran produksi,
anggaran persediaan,
Anggaran tersebut di atas dibuat berdasarkan anggaran penjualan yang dibuat oleh manajer
pemasaran. Manajer umum bekerja sama dengan manajer keuangan menyusun:
Setelah itu manajer keuangan bekerja sama dengan para manajer penyusun:
anggaran neraca,
anggaran lainnya.
Pada tahap penentuan anggaran diadakan rapat dari semua manajer beserta direksi(direktur)
dengan kegiatan:
H. Anggaran (Budget)
7
c. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi.
a. Anggaran harus dibuat serealitas mungkin, secermat mungkin sehingga tidakterlalu rendah
atau terlalu tinggi. Anggaran yang dibuat terlalu rendah tidakmenggambarkan kedinamisan,
sedangkan anggaran yang dibuat terlalu tinggihanyalah angan-angan.
d. Untuk membuat laporan realisasi anggaran diperlukan laporan yang akurat dantepat waktu,
sehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan dapatsegera diantisipasi lebih dini.
Anggaran yang dibuat akan mengalami kegagalan bila hal-hal berikut ini tidakdiperhatikan:
a. Pembuat anggaran tidak cakap, tidak mampu berfikir ke depan tidak memilikiwawasan yang luas.
I. Penganggaran Perusahaan
Anggaran merupakan rencana kegiatan di masa yang akan datang yangdinyatakan dalam
bentuk satuan uang, yang disusun oleh manajer fungsional ataupunmanajer divisional untuk
kepentingan suatu perusahaan. Menurut Munandar (2000: 1)dalam Komang Krishna Yogantara dan
Made Gede Wirakusuma (2013) anggaranadalah rencana yang disusun secara sistematis, yang
meliputi seluruh kegiatan, yangdinyatakan dalam unit (satuan) moneter dan berlaku untuk jangka
waktu (Periode)tertentu yang akan datang.
8
Anggaran merupakan hasil penyusunan anggaran, sedangkan penganggaranadalah proses
enyusunan anggaran.
Pada dasarnya proses penyusunan anggaran dibedakan menjadi dua yaitu penggangaran
partisipatif (bottom-up) yang disusun dengan memberikan kesempatan bagi para manajer pada level
bawah untuk berpartisipasi dalam penyusunan anggaran,dan yang kedua adalah penyusunan
anggaran (top-down) yang disusun dengan tidakmelibatkan partisipasi dari bawahan secara
signifikan (Alim, 2002 dalam Wirjono danRaharjono (2007; 51)
a). Badan usaha milik negara (BUMN), seperti; perusahaan negara jawatan(perjan), perusahaan
negara umum (perum), perusahaan negara perseroan(persero).
b). Badan usaha milik daerah (BUMD), seperti perusahaan daerah (PD).
c). Badan usaha milik swasta, seperti; koperasi, perseroan terbatas (PT), perseroankomanditer (CV),
firma.
Perusahaan negara perseroan Perusahaan ada lima jenis, yang terdiri dari:
a). Perusahaan industri (manufaktur) adalah perusahaan yang mengolah suatu benda menjadi
produk tertentu (berproduksi).
b). Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang untuk dijual tanpamengubah
bentuk barang yang dibeli tersebut.
c). Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menerima uang jasa dari kegiatannyamenyediakan
aktiva (harta), tenaga untuk pelayanan kepada klien (langganan).Contohnya: jasa keuangan, jasa
angkutan, jasa perawatan, jasa penyewaan, jasakonsultan, dan lain-lain.
d). Perusahaan agraris adalah perusahaan yang melakukan kegiatan dibidangrertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan, yang hasilnya untuk dijual.
e)Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang mengambil (meng eksploitasi)kekayaan alam yang
tersedia dengan maksud untuk dijual tanpa harusmengubah bentuk bararng yang diambil tersebut.
9
2. Hubungan Anggaran Perusahaan dengan Akuntansi
Laporan keuangan untuk perusahaan terdapat dua laporan keuangan yang pokok,yaitu
laporan perubahan modal, laporan sumber dan penggunaan kas, laporan sumberdan penggunaan
dana. Dalam buku penganggaran perusahaan ini pembahasan lebih menitik beratkan padalaporan
keuangan yang pokok, yaitu laporan rugi laba yang berkaitan dengan anggaranoperasional dan
neraca yang berkaitan dengan anggaran keuangan.
Anggaran operasional adalah anggaran yang bertujuan untuk menyusun anggaranrugi laba.
Anggaran rugi laba adalah anggaran berupa daftar yang ang: disusun secarasistematis tentang
pendapatan (revenues), beban (expenses), rugi dan laba yangdiperoleh suatu perusahaan selama
periode tertentu. Anggaran keuangan adalah anggaran yang bertujuan untuk menyusun anggaran
neraca. Anggaran neraca adalah anggaran berupa daftar yang disuşun secara sistematis tentang
aktiva, utang, dan modaldari suatu organisasi pada saat tertentu.
Mengenai uraian unsur-unsur yang terdapat dalam anggaran rugi laba dan anggaranneraca
lebih lanjut diuraikan secara khusus pada Bab 13 yang berjudul mc KerancuanPengindonesian Istilah
dalam Akuntansi.
Anggaran dalam beberapa hal didasarkan pada data-data historis yang sebagian besar
dihasilkan oleh sistem akuntansi dan pengawasan menyangkut 'pengukuran hasil-hasil yang telah
direalisir. Akibatnya untuk dapat menyelenggarakan perencanaan dan pengendalian laba yang sehat
harus diselenggarakan sistem akuntansi pertanggungan jawab. Sistem akuntansi pertanggungan
jawab adalah suatu sistem akuntansi yangdipola lebih dulu sesuai dengan tanggung jawab dari tiap
bagian dalam organisasi.
10
Perbandingan antara realisasi (aktual) dengan anggaran tidak ada gunanya bila
pengelompokkan rekening dalam sistem akuntansi tidak sesuai dengan anggaran. Suatu daftar
rekening (stelsel rekening) harus dikembangkan menurut pusat-pusat pertangungan jawab dan
harus dilengkapi dengan perintah-perintah standar untuk penetapan beban (expense) dan
pendapatan (revenue) pada tiap jenis rekening.
Anggaran memang berkaitan secara unik dengan sistem akuntansi perusahaandalam hal-hal:
a). Komponen keuangan dari suatu anggaran yang umumnya disusun dalamsuatu format akuntansi.
b). Anggaran perusahaan mempunyai kaitan erat dengan akuntansimanajemen, yaitu berupa
c). Akuntansi keuangan mencatat transaksi waktu yang lalu, sedangkananggaran Perusahaan
d). Untuk memperbandingkan anggaran dengan realisasi diperlukan data yangdihasilkan oleh
akuntansi keuangan.
e). Akuntansi keuangan memberikan input-input data historis yang relevanterutama untuk tujuan
a). Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilihsumber dan penggunaan dana.
c). Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaandana, sehingga dapat
mempermudah pengawasan.
d). Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapatmencapai hasil yang maksimal.
f).Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap usulanyang berkaitan dengan
keuangan.
b). Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai.
11
c). Dapat memotivasi pegawai.
f)Sumber daya, seperti: tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkanseefisien mungkin.
a). Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan, sehingga mengandungunsur ketidakpastian.
b). Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yangtidak sedikit,
dan akurat.
c). Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapatmengakibatkan mereka
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Yogantara, Krishna Komang dan Wirakusuma Gede Made, 2013.“Pengaruh Komitmen Organisasi dan
Gaya Kepemimpinan Pada Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja
Manajerial”.JurnalAkuntansi. ISSN :2302-8556.
14