Oleh :
KELOMPOK 1 :
Kelas A2
Jurusan Manajemen
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kekuatan dan kemampuan sehingga makalah paper ini bisa selesai tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah paper ini adalah untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Pendidikan Pancasila yang membahas mengenai Korupsi.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam penyusunan makalah paper ini.
Saya sadar makalah paper ini belum sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan,
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua
pihak.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
E-Commerce menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk berbelanja dan
menghindari kerumunan. E-Commerce adalah sistem yang sangat mudah diakses untuk
melakukan semua aktivitas penjualan, pembelian secara online melalui internet. ECommerce
juga telah mengubah pola berbelanja masyarakat dengan cara berbelanja secara online dengan
menggunakan website atau aplikasi untuk memenuhi kebutuhannya.
Masyarakat sekarang ini sudah terbiasa belanja online melalui website atau aplikasi,
dengan adanya E-Commerce pengguna nya dapat dengan mudah berbelanja tanpa harus
keluar rumah dan lebih menghemat waktu. Alasan utama seseorang ingin menggunakan
internet sebagai salah satu cara membeli online adalah agar mereka bisa mendapatkan barang
apa yang diinginkannya dengan cepat tanpa membuang waktu dan tenaga. Meningkatkan
kecepatan pelanggan online penting bagi perusahaan untuk mengatasi masalah kepuasan
pelanggan .
Kepuasan konsumen adalah faktor kunci dalam pembentukan loyalitas dan kepercayaan
pelanggan pada toko online yang pernah dikunjunginya. Banyaknya masyarakat yang
menggunakan E-Commerce sebagai salah satu tempat untuk berbelanja online pada sebuah
aplikasi, oleh sebab itu perlu nya memperhatikan masalah kepuasan konsumen. Kepuasan
adalah perasaan bahagia atau kecewa bagi seseorang yang berasal dari perbandingan antara
kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya.
1.2. Tujuan
• Untuk mengetahui pengertian e-commerce.
• Untuk mengetahui penyebab atau latar belakang adanya e-commerce.
• Untuk mengetahui jenis – jenis bisnis e-commerce
• Untuk mengetahui dampak positif dan negative dari e-commerce
• Untuk mengetahui keuntungan dan tantangan e-connerce.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain (interconnected), inilah awal
mula dipakai istilah “Internet”.
Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur
informasi baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para
konsumen maupun organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses
24 jam sehari, efisiensi, alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi,
sumber informasi dan teknologi yang potensial dan lain lainnya.
Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang
menciptakan paradigma baru dalam dunia bisnis berupa ‘Digital Marketing’ Pada awal
penerapan e-commerce yang bermula di awal tahun 1970-an dengan adanya inovasi
semacam Electronic fund Transfer(EFT). Saat itu penerapan sistem ini masih sangat
terbatas pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan beberapa
perusahaan menengah kebawah yang nekat, kemudian berkembang hingga muncullah
yang dinamakan EDI ( Electronic Data Interchange). Bermula dari transaksi keuangan
ke pemprosesan transaksi lainnya yang membuat perusahaan-perusahaan lain ikut serta,
mulai dari lembaga-lembaga keuangan hingga ke manufacturing, ritel, jasa dan lainnya.
Kemudian terus berkembang aplikasi-aplikasi lain yang memiliki jangkauan dari
trading saham sampai ke sistem reservasi perjalanan. Pada waktu itu sistem tersebut
dikenal sebagai aplikasi telekomunikasi.Awal tahun 1990-an komersialisasi di internet
mulai berkembang pesat mencapai jutaan pelanggan, maka muncullah istilah
baru Electronic Commerce atau lebih dikenal E-Commerce. Riset center e-Commerce di
Texas University menganalisa 2000 perusahaan yang online di internet, sektor yang
tumbuh paling cepat adalah E-Commerce, naik sampai 72% dari $99,8 Milyar menjadi
$171,5 Milyar. Di tahun 2006 pendapatan di Internet telah mencapai angka triliunan
dollar,. Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya
perkembangan jaringan protokol dan sofware dan tentu saja yang paling mendasar
adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.
3
2.3 PENGERTIAN E-COMMERCE MENURUT PARA AHLI
Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang definisi e-commerce dan dampaknya bagi
masyarakat. Berikut pendapat para ahli mengenai definisi e-commerce:
4
2.4 JENIS-JENIS E-COMMERCE
Ada beberapa jenis transaksi di dalam e-commerce ini, antara lain bisnis ke bisnis, bisnis ke
konsumen, konsumen ke konsumen atau konsumen ke bisnis. Karena itu, istilah e-
commerce dan e-business selalu dikaitkan.
a. E-Commerce Business to Business (B2B)
Jenis bisnis e-commerce ini dilakukan oleh dua belah pihak yang sama-sama memiliki
kepentingan bisnis. Dua belah pihak ini saling mengerti dan mengetahui bisnis yang
dijalankan.Umumnya bisnis tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan atau
berlangganan. Bentuk sederhana dari B2B ini yaitu kerja sama produsen dan suplier yang
saling bertransaksi secara online baik untuk konsultasi kebutuhan barang, hingga proses
pembayarannya.Beberapa contoh pemain di bisnis e-commerce B2B di
Indonesia; Ralali.com, IndoTrading.com, Indonetwork.co.id, MBiz.co.id.
Perdagangan elektronik jenis business to business pada umumnya menggunakan email
dan Electronic Data Interchange (EDI). Dalam hal ini, EDI adalah proses transfer data
yang terstruktur dalam format standar yang telah disetujui dari suatu sistem komputer ke
sistem komputer lainnya dalam bentuk elektronik.
b. Business to Consumer (B2C)
Business to consumer adalah jenis perdagangan elektronik yang melibatkan pelaku
bisnis dan konsumen. Pada praktiknya, produsen memasarkan barang atau jasa kepada
konsumen akhir secara online.
Transaksi e-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen akhir
mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online.
B2C mengalami perkembangan yang sangat pesat karena dukungan website dan
marketplace yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat.Beberapa contoh pemain B2C
di Indonesia; Lazada.co.id, Blibli.com, Jd.id, Mataharimall.com, Bhineka.com.
5
d. Consumer to Business (C2B)
C2B adalah kebalikan B2C yang mana pengguna (end-use) bertindak sebagai penjual
produk atau layanan, dan perusahaan bertindak sebagai pembeli.Dalam C2B, terdapat
pihak ketiga yang menjadi perantara antara individu dengan perusahaan.Misalnya, seorang
website developer menjual jasa pembuatan website dan membuat demonya. Jika ada
perusahaan menyukai, maka perusahaan dapat menyewa jasanya.Beberapa contoh
platform C2B di Indonesia; Freelancer.co.id, Sribulancer.com, Fastwork.id, Projects.co.id.
6
Contoh, iklan diskon produk Hypermaret hingga 40% di internet. Namun, untuk membeli
produknya harus dilakukan dengan mengunjungi toko fisik.
• Customer/pelanggan yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya
membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser.
• Menjadikan portal e-Commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, akan tetapi menjadi
tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun
konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release,
product review, konsultasi)
• Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan
konvensional dan virtual: responsif (respon yang cepat dan ramah), dinamis, Informatif
dan komunikatif
• Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis.
7
• Model pembayaran: kartu kredit atau transfer.
8
b. Keuntungan E-Commerce Bagi Konsumen
• Transaksi Menjadi Lebih Mudah
Dari sisi konsumen, e-commerce dapat memberikan kemudahan dalam melakukan
transaksi pembelian barang atau jasa. Konsumen tidak perlu keluar rumah, cukup
menggunakan perangkat komputer atau mobile yang terhubung ke internet.
• Pilihan Produk Lebih Banyak
Konsumen juga bisa melihat beragam pilihan produk e-commerce yang dijual,
dalam satu waktu. Hal yang sulit atau tidak mungkin dilakukan jika berbelanja ke toko
fisik.
• Dapat Membandingkan Harga
Ada banyak toko online yang menjual produk yang sama atau mirip. Dengan
begitu, konsumen dapat langsung membandingkan harga barang di setiap toko dan
memilih penawaran terbaik.
• Harga Cenderung Lebih Murah
Seperti disebutkan sebelumnya, penjual online memiliki biaya operasional yang
lebih murah ketimbang dengan toko fisik. Ini pada akhirnya membuat harga produk di e-
commerce cenderung lebih murah ketimbang di toko fisik.
c. Keuntungan E-Commerce pada umumnya
• Munculnya aliran penghasilan baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak ada pada
sistem jual-beli dengan cara tradisional
• E-commerce memberikan peluang untuk meningkatkan market exposure
• Berpotensi untuk memperluas jangkauan secara global (global reach)
• Kesempatan untuk mengurangi biaya operasional (operating cost)
• Kemudahan dalam membangun dan meningkatkan customer loyality
• Meningkatkan mata rantai pendapatan (value chain)
• Membantu mempersingkat waktu produksi
• Dapat meningkatkan supplier management
9
2.8 MANFAAT E COMMERCE
Berikut beberapa manfaat e-commerce bagi pemilik usaha:
• Penjualan Global
Dengan adanya e-commerce, perusahaan atau pemilik usaha tidak perlu membuka
banyak cabang penjualan ataupun distribusi (akan tetapi dalam beberapa kasus, banyak e-
commerce yang tetap membuka gudang penyimpanan ataupun produksi di berbagai negara
untuk mempermudah konsumen dalam shipping barang).
Dengan adanya E-commerce, pemilik usaha atau perusahaan tidak perlu mengeluarkan
biaya yang berlebih dalam menyediakan banyak toko atau gedung serta pegawai yang
banyak. Hal ini akan meningkatkan keuntungan dengan menurunkan biaya operasional
perusahaan.
Sebenarnya ada banyak metode pembayaran yang biasa dipakai dalam transaksi elektronik.
Namun secara umum, metode pembayaran tersebut dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
Metode pembayaran ini merupakan yang paling sering digunakan karena dianggap
mudah, cepat, dan aman. Transaksi dengan metode pembayaran elektronik atau non tunai
dapat digunakan dengan kartu kredit, Gopay, Dana, LinkAja, Ovo, Paypal, dan lain-lain.
10
• Pembayaran Lewat Transfer
Transaksi pembayaran dengan cara COD dianggap paling aman oleh sebagian
orang. Pada metode pembayaran ini, pembeli dan penjual bertemu secara langsung atau
diwakili oleh kurir dan melakukan transaksi secara tatap muka.
Jadi, pembeli melakukan pembayaran setelah melihat barang yang dibeli sesuai dengan
pesanan. Beberapa jasa kurir bahkan melayani transaksi dengan cara COD karena cukup tinggi
permintaannya.
11
• Adanya pengaksesan ke sumber pihak yang tidak berhak. Seperti seorang h*cker yang
membobol sistem perbankan. Kemudian memindahkan sejumlah rekening milik orang
lain ke rekeningnya sendiri.
• Dapat kehilangan sebuah kepercayaan dari para konsumen. Karena faktor-faktor
seperti adanya usaha sengaja yang dilakukan oleh pihak luar yang berusaha
menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
• Terjadinya kerugian yang tidak terduga-duga, karena adanya gangguan yang
dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, kesalahan dari faktor manusia ataupun
kesalahan dari sistem elektronik.
12
2.12 APLIKASI E COMMERCE
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-Commerce adalah:
• E-mail dan Messaging
• Content Management Systems
• Dokumen, spreadsheet, database
• Akunting dan sistem keuangan
• Informasi pengiriman dan pemesanan
• Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
• Sistem pembayaran domestik dan internasional
• Newsgroup
• On-line Shopping
• Conferencing
• Online Banking
13
BAB III
STUDI KASUS
a. Amazon
Amazon adalah salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia dan mungkin
menjadi salah satu studi kasus paling terkenal dalam kesuksesan e-business. Didirikan oleh
Jeff Bezos pada tahun 1994, Amazon awalnya dimulai sebagai toko buku online. Namun,
dengan visi yang besar, Amazon berkembang menjadi pasar online dengan berbagai macam
barang dan layanan. Salah satu elemen kunci dalam keberhasilan Amazon adalah dedikasi
mereka untuk memastikan kepuasan pelanggan. Amazon selalu berusaha memberikan
pengalaman belanja yang mudah, harga terjangkau, dan efisien bagi pelanggan mereka.
Mereka juga mengintegrasikan teknologi canggih, seperti sistem rekomendasi cerdas, untuk
meningkatkan tingkat retensi pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Selain itu, Amazon juga memiliki strategi logistik yang luar biasa. Mereka telah
mengembangkan jaringan pusat distribusi dan infrastruktur pengiriman yang canggih,
termasuk layanan seperti Amazon Prime yang menawarkan pengiriman cepat. Semua ini
telah memberdayakan Amazon untuk mendominasi pasar belanja online global dan
mencapai keberhasilan yang luar biasa.
14
b. Alibaba
Salah satu faktor utama kesuksesan Alibaba adalah pendekatannya yang unik
dalam menghubungkan penjual dan pembeli. Mereka telah menciptakan platform yang
memungkinkan penjual menjual produk mereka kepada konsumen di seluruh dunia. Selain
itu, Alibaba juga menawarkan berbagai layanan tambahan seperti pembayaran online,
logistik, dan penyimpanan awan, yang semuanya terintegrasi ke dalam ekosistem bisnis
yang komprehensif.
c. eBay
eBay adalah contoh bagaimana model bisnis lelang online dapat berhasil dalam e-
commerce. Didirikan pada tahun 1995 oleh Pierre Omidyar, eBay memungkinkan individu
dan bisnis untuk menjual barang bekas dan produk baru melalui platformnya. Salah satu
faktor kunci kesuksesan eBay adalah fokus mereka pada kepercayaan dan transparansi.
Mereka menciptakan sistem peringkat dan ulasan pengguna yang memungkinkan pembeli
dan penjual memberikan umpan balik satu sama lain.
eBay juga telah mengembangkan berbagai model bisnis terkait, termasuk PayPal
yang kemudian menjadi perusahaan terpisah. Ini membantu memfasilitasi transaksi online
dengan aman dan efisien. eBay berhasil mengubah cara orang berpikir tentang e-commerce,
dengan memberikan platform bagi individu untuk menjual dan membeli berbagai barang
dari seluruh dunia.
15
d. Zalando
Perusahaan e-commerce yang sukses seperti Amazon, Alibaba, eBay, dan Zalando telah
mencapai tingkat keberhasilan yang mengesankan melalui kombinasi strategi bisnis yang
cermat, fokus pada pelanggan, dan penerapan teknologi yang inovatif. Mereka telah mengubah
cara dunia berbelanja dan menjual produk, dan terus menjadi pemimpin dalam industri e-
commerce.
16
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Nah, dari penjelasan di atas tentunya kamu sudah bisa menjawab pertanyaan apa
itu e-commerce.Secara singkat, pengertian e-commerce adalah aktivitas penjualan,
pembelian, pemasaran, dan penyebaran barang atau jasa dengan menggunakan sistem
elektronik.
Perkembangan e-commerce sekarang sudah melebihi ekspektasi dan membentuk
selera konsumen dalam berbelanja. Kecepatan akses, stok yang lebih banyak pilihan, hemat
waktu dan uang, membuat perdagangan elektronik menjadi sebuah kebutuhan utama.
Namun dalam e-commerce juga terdapat tantangan, seperti; potensi terjadinya penipuan,
pencurian data, kerusakan barang, proses pengiriman barang yang lama, dan lain sebagainya.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian e-commerce, jenis, metode pembayaran,
kelebihan, dan tantangannya bagi masyarakat. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan
kita bersama.
17
DAFTAR PUSTAKA
• https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-e-commerce.html
• https://www.hestanto.web.id/e-commerce-menurut-para-ahli/
• https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/575/jbptunikompp-gdl-widyahardh-28737-9-
unikom_w-i.pdf
• https://idtesis.com/pembahasan-lengkap-teori-e-commerce-menurut-para-ahli-dan-
contoh-tesis-e-commerce/
• https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/12/pengertian-e-commerce-menurut-
para-ahli-terlengkap.html
18