Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BUDGETING (PENGANGGARAN)
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Manajemen
Dosen Pengampu :
Nurul Farida, SE., MM

Oleh :
Kelompok 10
1. Alda Sevila Handayani NIM 22106620098
2. Nadia Dwi Ocktaviani NIM 22106620115

KELAS C
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Nurul Farida, SE,.
MM sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar Manajemen yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah
ini.
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna, tapi penulis tentunya
bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan isi dari makalah ini sesuai
dengan pengetahuan yang kami peroleh baik dari buku, maupun sumber-
sumber yang lain. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita. Bila ada
kesalahan tulisan atau kata-kata didalam makalah ini, penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya.

Blitar, 01 Januari 2023

Kelompok 10
DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................
KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................
1.3 Tujuan Masalah ...............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1) Pengertian Budgeting ......................................................................
2) Manfaat Budgeting ..........................................................................
3) Tujuan Budgeting ............................................................................
4) Langkah-Langkah Budgeting ..........................................................
5) Jenis-Jenis Anggaran .......................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .....................................................................................
3.2 Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penganggaran (Budgeting) menunjukkan suatu proses sejak tahap
persiapan yang diperlukan sebelum dimulainya penyusunan rencana,
pengumpulan berbagai data dan informasi yang perlu, pembagian tugas
perencanaan, penyusunan rencananya sendiri, implementasi dari rencana
tersebut, sampai pada akhirnya tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil
rencana itu. Hasil dari penganggaran (Budgeting) adalah anggaran
(Budget). Kemajuan perusahaan sangat bergantung pada pengelola
manajemen yang baik, sehingga tujuan dan sasaran perusahaan dapat
tercapai. Keputusan yang diambil oleh manajemen untuk mencapai tujuan
dan sasaran perusahaan dengan menyusun anggaran. Perusahaan kecil
maupun besar sudah seharusnya membuat anggaran, karena anggaran
dapat digunakan oleh manajemen sebagai alat perencanaan dan
pengendalian kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan di masa
mendatang. Jadi pada dasarnya anggaran merupakan rencana kerja
organisasi di masa mendatang.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Pengertian Budgeting
2. Manfaat Budgeting
3. Tujuan Budgeting
4. Langkah-Langkah Budgeting
5. Jenis-Jenis Anggaran

1.3 TUJUAN MASALAH


1. Mengetahui Pengertian Budgeting
2. Mengetahui Manfaat Budgeting
3. Mengetahui Tujuan Budgeting
4. Mengetahui Langkah-Langkah Budgeting
5. Mengetahui Jenis-Jenis Anggaran
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN BUDGETING


Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis
dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di
masa yang akan datang. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan
dalam bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan
rencana keuangan. Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang
menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan
dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur pencapaian
efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.
Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait
dengan harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam
transaksi keuangan dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.

2.2 MANFAAT BUDGETING


Dengan adanya penyusunan anggaran perusahaan, akan lebih mudah
merinci pengeluaran dan kebutuhan kegiatan sehingga dalam
pengelolaanya dapat menjadikan perusahaan masih stabil, Sehingga target
usaha kedepannya tidak menutup kemungkinan besarnya akan berhasil,
karena telah direncanakan sejak awal. Selain itu manfaaat lainnya adalah
sebagai alat pengkoordinasian kerja selama kegiatan
berlangsung.Penganggaran dapat memperbaiki koordinasi kerja internal
perusahaan.Sistem anggaran memberikan ilustrasi operasi perusahaan
secara keseluruhan.oleh karenanya sistem anggaran memungkinkan para
manajer divisi untuk melihat hubungan antar bagian (divisi) sebagai alat
pengawasan kerja.

2.3 TUJUAN BUDGETING


Adapun tujuan penyusunan anggaran adalah :
1. Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan
formal.
2. Mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak yang
terkait.
3. Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas perusahaan.
4. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam
rangka memaksimalkan sumber daya dan untuk menyediakan alat
pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta
menyediakan informasi yang mendasari perlu-tidaknya tindakan
koreksi.

2.4 LANGKAH-LANGKAH BUDGETING

1. Menentukan Pedoman Anggaran

Tahap pertama yaitu menentukan pedoman anggaran. Pedoman


yang dibuat harus berdasarkan anggaran perusahaan satu periode
(tahun) sebelumnya dengan menyesuaikan kegiatan periode atau tahun
anggaran berikutnya. Dalam penyusunan ini maka dikenal sebagai
manajemen puncak. Manajemen puncak merupakan dasar dalam
menyusun anggaran belanja perusahaan.

2. Persiapan Anggaran 

Setelah manajemen puncak selesai disusun, perusahaan


membutuhkan waktu untuk mempersiapkan anggaran. Dalam tahap ini
persiapan tidak hanya dilakukan oleh staf keuangan saja tetapi butuh
kerjasama semua divisi dalam perusahaan supaya tahap penganggaran
bisa berjalan dengan baik.
Sebelum menyusun anggaran, manajer pemasaran terlebih dahulu
menyusun taksiran atau forecast penjualan. Setelah itu, manajer
pemasaran bekerjasama dengan manajer umum dan manajer keuangan
untuk menyusun anggaran produksi, anggaran biaya pabrik, anggaran
persediaan, anggaran utang usaha, anggaran kas, anggaran neraca,
anggaran laba rugi dan sebagainya.

3. Penentuan Anggaran
Tahap penentuan anggaran manajer beserta direksi akan melakukan
pengesahan anggaran. Setelah itu, melakukan pengkajian dan juga
kelayakan rancangan anggaran yang telah disusun oleh masing-masing
pengguna anggaran.

4. Pelaksanaan Anggaran 
Dalam tahap pelaksanaan anggaran dibutuhkan pengawasan dari
manajer perusahaan kepada masing-masing bagian. Untuk kepentingan
pengawasan maka setiap manajer harus membuat laporan realisasi
anggaran. Realisasi anggaran dibuat setelah dianalisis lalu laporan
realisasi anggaran disampaikan kepada direksi. 

2.5 JENIS-JENIS ANGGARAN

A. Anggaran Komprehensif
Anggaran komprehensif merupakan suatu susunan anggaran yang bersifat
menyeluruh yang mencakup seluruh aktivitas perusahaan.
B. Anggaran Parsial
Anggaran parsial merupakan anggaran yang disusun sebagian saja dan
dalam ruang lingkup terbatas.Misalkan Perusahaan hanya menyususn
anggaran produksi, penjulan atau keuangan saja.
C. Anggaran Operasional
Anggaran operasional adalah anggaran yang digunakan dan dibutuhkan
dalam kegiatan perusahaan sehari-hari.
D. Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan adalah anggaran yang berkaitan dengan rencana
pendukung aktifitas operasional perusahaan, dan mereka mampu membagi
uang pada tiap-tiap bagian sehingga mereka mampu menjalankan
aktifitasnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Anggaran perusahaan sangat penting bagi perusahaan dalam
merencanakan kegiatan perusahaan yang didorong dari segi keuangan.
Maka dari itu dalam penyusunan anggaran perusahaan harus benar- benar
di estimasikan secara benar dan baik sehingga dalam melakukan kegiatan
perusahaan kedepan ada upaya yang di bantu dari segi pendanaan,
sehingga dalam melakukan kegiatan tidak ada kendala dan akan lancar
dalam melakukan kegiatan.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, akan tetapi penulis telah memberikan yang maksimal
dalam penyusunan makalah ini. Penulis mengharapkan umpan balik baik
berupa kritik maupun saran agar dalam penyusunan makalah berikutnya
akan lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan & Yunita Anggarini. (2011). Anggaran Bisnis: Analisis,


Perencanaan, dan Pengendalian. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Bragg, Steven M. (2011). Penganggaran (Budgeting) Panduan Komprehensif.
Jakarta: Indeks.
Munandar, M. (2011). Penyusunan Anggaran. Semarang: Siliwangi Press.
Nafarin, M. (2010). Penganggaran Perusahaan. Bandung: Citra Kencana..

Anda mungkin juga menyukai