Akuntansi Manajemen
Materi :
Oleh :
Nama:
Fakultas Ekonomi
2019
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
karunia serta taufik dan hidayahnya dapat menyelesaikan tugas ini dengan judul “
Perencanaan Laba ( Deskripsi dan Perencanaan Anggaran ) “. Dan kami juga berterimakasih
kepada Bapak Dr. Hudi Kurniawanto, SE, MM selaku dosen mata kuliah manajemen
akuntansi pada pengerak mula yang telah memberikan tugas kepada kami.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya sebelumnya
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan dan kami mohon
kritik daan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
Bab II Pemabahasan
3
BAB I
PENDAHULUAN
Di dalam menjalankan suatu bisnis atau perusahaan tidak boleh asal-asalan, karena
dapat mengakibatkan kerugian atau pelaksanaan yang diluar kendali. Untuk itu setiap
perusahaan perlu membuat suatu perncanaan yang dapat digunakan sebagai acuan atau
dasar dalam pelaksanaan menjalakna suatu bisnis.
Adapun rumusan masalah dari latar belakang diatas, yaitu sebagai berikut :
1.3 Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini selain untuk memenuhi tugas
dari Mata Kuliah Akuntansi Manajemen, tapi juga bertujuan untuk :
1.4 Manfaat
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan pembaca tentang pentingnya
Perencanaan dan Pengendalian, sehingga dapat membantu para pembaca untuk
menjalankan perusahaan ataupun bisnis dengan baik, menggunakan Perencanaan dan
Pengendalian yang tepat.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sitematis dalam bentuk
angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan
untuk jangka waktu (periode) tertentu dimasa yang akan datang.
Menurut Carter Usry (2002:4) “perencanaan laba merupakan rencana kerja yang telah
diperhitungkan dengan cermat dimana implikasi keuangannya dinyatakan dalam bentuk
proyeksi perhitungan rugi laba, neraca, kas dan modal kerja untuk jangka panjang dan
jangka pendek”. Perencanaan laba ditujukan kepada sasaran akhir organisasi dan
bermanfaat sebagai pedoman untuk mempertahankan arah kegiatan yang pasti.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan laba adalah rencana
kerja yang telah diperhitungkan dengan cermat dan digambarkan secara kuantitatif dalam
bentuk laporan keuangan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Menurut Adolph Matz dkk. adanya perencanaan laba memiliki manfaat sebagai
berikut :
5
terkait dapat menggambarkan keseluruhan organisasi dalam bentuk rencana yang
terpadu dan menyeluruh.
5) Menawarkan kesempatan untuk menilai secara sistematik setiap segi atau aspek
organisasi maupun untuk memeriksa serta memperbarui kebijakan dan pedoman dasar
secara berkala.
6) Mengarahkan penggunaan modal dan daya upaya pada kegiatan yang paling
menguntungkan.
7) Mendorong standar prestasi yang tinggi dengan merangsang kegairahan untuk
bersaing menanamkan hasrat untuk mencapai tujuan, dan menumbuhkan minat untuk
melaksanakan kegiatan secara lebih efektif.
2.3.1 Impas
Titik impas yaitu menentukan volume penjualan dimana jumlah pendapatan sama
dengan jumlah beban sehingga laba sama dengan nol. Titik impas dapat dinyatakan dalam
bentuk persamaa matematis atau menggunakan margin kontribusi. Metode persamaan
matematis memanfaatkan data-data dari laporan laba rugi yang disusun dengan format margin
kontribusi. Metode ini menggunakan pendekatan matematis untuk menggambarkan
perubahan unsur-unsur biaya, volume dan laba.dalam metode ini, diasumsikan bahwa harga
jual dan biaya variabel per unit adalah kostan sedangkan biaya tetap secara konstan tetap
tetapi biaya tetap per unit akan berubah tergantung tingkat kegiatan, akibatnya laba/unit akan
berbeda pula.
Untuk menentukan berapa unit yang harus terjual untuk mencapai titik impas dapat dihitung
dengan cara:
Titik impas dengan margin kontribusi dapat juga dinyatakan berdasarkan nilai penjualan: Titik
impas (penjualan) = Biaya Tetap
Rasio Margin kontribusi
6
2.3.2 Margin Of Safety
Angka margin of safety ini berhubungan langsung dengan laba apabila dihubungkan dengan
marginal income ratio (profit-volume ratio )
Apabila ditinjau dari sudut biaya, pengambilan keputusan untuk menutup usaha dilakukan
dengan mempertimbangkan pendapatan penjualan dengan biaya tunai (cashcost atau out atau
out of pocket cost atau biaya keluar dari saku). Biaya tunai adalah biaya-biaya yang
memerlukan pembayaran segera dengan uang kas. Dalam pengambilan keputusan untuk
menutup usaha harus diadakan pembedaan antara biaya keluar dari saku (out –of pocket cost )
dengan biaya terbenam (sunk cost ), yaitupengeluaran yang dilakukan pada masa yang lalu,
yang manfatnya masih dinikmati samapai sekarang). Contoh biaya terbenam adalah biaya
depresiasi,amortasi dan deplesi.
7
Titik penutupan usaha dapat pula dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini :
Sebagian besar organisasi menyiapkan anggaran induk untuk tahun depan pada empat
atau lima bulan terakhir waktu berjalan. Komite Anggaran (Budget Committe)
merupakan badan yang bertugas untuk meninjau anggaran serta mengawasi kinerja aktual
organisasi, sedangkan Direktur Anggaran(Budget Director) merupakan orang yang
bertanggung jawab mengarahkan dan mengkoordinasikan proses anggaran organisasi
secara keseluruhan.
8
2.4.2 Anggaran Operasional
Anggaran Operasional terdiri atas perkiraan laporan laba rugi yang disertai dengan
laporan pendukung berikut :
1) Anggaran Penjualan
Laporan 1
Texas Rex, Inc
Anggaran Penjualan
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Unit 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Harga Jual per Unit $10 $10 $10 $10 $10
Anggaran Penjualan $10.000 $12.000 $15.000 $20.000 $57.000
2) Anggaran Produksi
Laporan 2
Texas Rex, Inc
Anggaran Produksi
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Penjualan (Laporan 1) 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Persediaan Akhir yang
diiinginkan 240 300 400 200 200
Jumlah Kebutuhan 1.240 1.500 1.900 2.200 5.900
Dikurangi persediaan awal (180) (240) (300) (400) (180)
Unit yang diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
9
* Anggaplah penjualan kuartal pertama tahun 2009 diperkirakan 1000
unit
Jumlah dan biaya bahan baku yang dibeli tiap periode, jumlahnya bergantung
pada perkiraan penggunaan bahan baku dalam produksi dan persediaan bahan
baku yang dibutuhkan perusahaan. Pembelian (dalam unit) dapat dihitung
sebagai berikut :
BBL yang
BBL yang BBL
diinginkan
dibutuhkan dalam
Pembelian = + dalam -
untuk persediaan
persediaan
produksi awal
akhir
Laporan 3
Texas Rex, Inc
Anggaran Pembeliaan Bahan Baku Langsung
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Kuartal
Kaos Polos 1 2 3 4 Tahun
Unit yang diproduksi (Laporan
2) 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
Bahan Baku Langsung per Unit 1 1 1 1 1
Kebutuhan Produksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
Persediaan akhir yang
diinginkan 126 160 180 106 106
Jumlah Kebutuhan 1.186 1.420 1.780 1.906 5.826
Dikurangi : Persediaan Awal (58) (126) (160) (180) (58)
Bahan Baku Langsung yang
dibeli 1.128 1.294 1.620 1.726 5.768
Biaya per kaos polos $3 $3 $3 $3 $3
Jumlah biaya pembelian kaos
polos $3.384 $3.882 $4.860 $5.178 $17.304
Kuartal
Tinta 1 2 3 4 Tahun
Unit yang diproduksi (Laporan
2) 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
10
Bahan Baku Langsung per Unit 5 5 5 5 5
Kebutuhan Produksi 5.300 6.300 8.000 9.000 28.600
Persediaan akhir yang
diinginkan 630 800 900 530 530
Jumlah Kebutuhan 5.930 7.100 8.900 9.530 29.130
Dikurangi : Persediaan Awal (390) (630) (800) (900) (390)
Bahan Baku Langsung yang
dibeli 5.540 6.470 8.100 8.630 28.740
Biaya per kaos polos $0,20 $0,20 $0,20 $0,20 $0,20
Jumlah biaya pembelian tinta $1.108 $1.294 $1.620 $1.726 $5.748
Jumlah Biaya pembelian Bahan
Baku Langung $4.492 $5.176 $6.480 $6.904 $23.052
Jumlah jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan dan biaya terkait
yang berhubungan dengan jumlah unit dalam anggaran
Laporan 4
p Texas Rex, Inc
r Anggaran Tenaga Kerja Langsung
o untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
d
Kuartal
u
1 2 3 4 Tahun
k
Unit yang diproduksi (Laporan 2) 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
s
Jam Tenaga Kerja Langsung per
Unit (jam)i 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12
. yang dibutuhkan
Jumlah jam 127,2 151,2 192,0 216,0 686,4
rata - rata upah per jam $10 $10 $10 $10 $10
Jumlah Biaya Tenaga Kerja
Langsung $1.272 $1.512 $1.920 $2.160 $6.864
5) Anggaran overhead
11
Laporan 5
Texas Rex, Inc
Anggaran Overhead
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Jam Tenaga Kerja Langsung yang
dianggarkan 127,2 151,2 192,0 216,0 686,4
Tarif Overhead Variabel $5 $5 $5 $5 $5
Jumlah jam yang dibutuhkan $636 $756 $960 $1.080 $3.432
rata - rata upah per jam $1.645 $1.645 $1.645 $1.645 $1.645
Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung $2.281 $2.401 $2.605 $2.725 $5.077
Laporan 6
Texas Rex, Inc
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Biaya per
Unit unit Jumlah
Barang jadi : kaos berlogo 200 $6,95 $1.390
12
Laporan 7
Texas Rex, Inc
Anggaran Harga Pokok Penjualan
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Laporan 8
Texas Rex, Inc
Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Penjualan per unit yang direncanakan 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Beban penjualan dan administrasi per unit
variabel $0,10 $0,10 $0,10 $0,10 $0,10
Jumlah beban variabel $100 $120 $150 $200 $570
Pengeluaran tetap penjualan dan
administrasi
Gaji $1.220 $1.220 $1.720 $1.220 $5.380
Utilitas $50 $50 $50 $50 $200
Iklan $100 $200 $300 $500 $1.100
Penyusutan $150 $150 $150 $150 $600
Asuransi $200 $200 $200 $200 $800
Jumlah beban tetap $1.720 $1.820 $2.420 $2.120 $8.080
jumlah beban penjualan dan administrasi $1.820 $1.940 $2.570 $2.320 $8.650
13
2.4.3 Anggaran Keuangan
Anggaran yang tersisa dalam anggaran induk adalah anggaran keuangan, anggaran
keuangan yang biasanya disiapkan adalah :
a. Anggaran Kas
b. Anggaran Neraca
c. Anggaran untuk pengeluaran modal
Anggaran induk juga berisi rencana untuk pembelian aktiva jangka panjang, aktiva
yang memiliki rentang waktu lebih dari satu tahun periode operasional.
Anggaran adalah alat pengendalian yang berguna. Akan tetapi, dua pertimbangan
utama harus diperhatikan agar dapat digunakan dalam evaluasi kinerja. Pertama adalah
menerapkan bagaimana jumlah yang dianggarkan seharusnya dibandingkan dengan hasil
aktual, kedua melibatkan dampak anggaran atas perilaku manusia
Anggaran untuk tingkat aktivitas tertentu. Karena anggaran statis bergantung pada
tingkat aktivitas tertentu, anggaran statis ini tidak terlalu berguna untuk menyiapkan
laopran kinerja.
14
Aktivitas dalam organisasi harus diidentifikasi, (2) permintaan tiap output harus
diperkirakan, (3) biaya sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi tingkat
aktivitas ini harus dinilai.
Merupakan prediksi biaya aktivitas nantinya jika terdapat perubahan pada output
aktivitas. Kemampuan untuk mengidentifikasi perubahan dalam biaya aktivitas yang
sejalan dengan perubahan output aktivitas memungkinkan para manajer harus lebih
berhati – hati dalam merencanakan dan mengawasi peningkatan aktivitas.
Contoh Soal
Carrigan Company memproduksi dua produk pencuci : deterjen dan sebuah bubuk pembilas.
Kedua produk itu dijual dalam kotak 32 ons. Deterjen dijual seharga $3.50 per kotak dan
bubuk pembilas dijual $3.00 per kotak. Penjualan yang diperkirakan (dalam kotak) untuk
empat kuartal yang akan datang adalah sebagai berikut :
Bubuk
Deterjen Pembilas
Kuartal
Pertama 40.000 50.000
Kuartal Kedua 55.000 50.000
Kuartal Ketiga 62.000 60.000
Kuartal
Keempat 70.000 70.000
Direktur perusahaan itu percaya bahwa penjualan yang diproyeksikan tersebut realistis dan
dapat dicapai oleh perusahaan.
Diminta :
1. Buatlah anggaran penjualan untuk setiap kuartal dan tahun berjalan secara total untuk
deterjen
2. Buatlah anggaran penjualan untuk setiap kuartal dan tahun berjalan secara total untuk
bubuk pembilas
3. Buatlah anggaran penjualan untuk kedua produk secara keseluruhan per kuartal dan
untuk tahun berjalan
15
Penyelesaian
Laporan 1
Carrigan Company
Anggaran Penjualan Deterjen
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Unit 40.000 55.000 62.000 70.000 227.000
Harga Jual per Unit $3.50 $3.50 $3.50 $3.50 $3.50
Anggaran
Penjualan $140.000 $192.500 $217.000 $245.000 $794.500
Laporan 2
Carrigan Company
Anggaran Penjualan Bubuk Pembilas
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Unit 50.000 50.000 60.000 70.000 230.000
Harga Jual per Unit $3.00 $3.00 $3.00 $3.00 $3.00
Anggaran
Penjualan $150.000 $150.000 $180.000 $210.000 $690.000
Laporan 3
Carrigan Company
Anggaran Penjualan Deterjen dan Bubuk Pembilas
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Anggaran merupakan komponen penting
bagi suatu perusahan, agar dapat berjalan dengan baik sebuah perusahaan perlu
menyusun anggaran terlebih dahulu, sehingga dapat memperkirakan dan dapat
mengevaluasi hasil kerja.
Tidak peduli usaha yang dijalankan berskala besar maupun kecil, namun penggunaan
atau perancangan anggaran sangat penting bagi suatu usaha. Dapat membantu
mengkontrol setiap kegiatan agar efisien dan dapat mengetahui masalah yang terjadi
sedini mungkin, sehingga kita dapat menyelesaikan masalah yang ada dengan cepat dan
tepat.
17
DAFTAR PUSTAKA
Hansen, D.R, dan Mowen, M.M. 2005. Akuntansi Manajerial, Edisi 8, Jakarta : Salemba
Empat.
KristIanto, Hengki. 2015. CARA MEMBUAT MAKALAH YANG BAIK DAN BENAR. Diambil
dari: http://www.hengkikristianto.com/2014/02/cara-membuat-makalah-yang-baik-dan-
benar.html. (07 NOV 2019)
Poerwanto, Hendra. 2014. Pengertian, Manfaat, dan Tujuan Anggaran Perusahaan. Dimabil
dari: https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertian-definisi-manfaat-
tujuan-anggaran. (07 NOV 2019)
Syaifudien, Ahmad. 2015. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Baik. Diambil dari:
http://www.tipspendidikan.site/2015/04/cara-menulis-daftar-pustaka-yang-baik.html.
(07 NOV 2019)
18