merupakan hasil yang diharapkan dari pelaksanaan strategi. Strategi merupakan serangkaian tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan jangka panjang. Kerangka waktu untuk tujuan dan strategi harus konsisten, biasanya dari dua sampai lima tahun. HAKIKAT TUJUAN JANGKA PANJANG
Tujuan bersifat kuantitatif, terukur, realistis,
dapat dipahami, menantang, bertahap, dapat diperoleh, dan sejalan dengan unit-unit organisasi. Tujuan umumnya dinyatakan dalam pertumbuhan aktiva, penjualan, keuntungan, pangsa pasar, penghasilan per saham dll. Dijadikan sebagai alat ukur kinerja. STRATEGI INTEGRASI KE DEPAN
1. Integrasi ke depan >> upaya memiliki atau
meningkatkan kendali atas distributor atau pengecer
2. Cara yang paling efektif melakukan strategi ini
dengan franchising. PEDOMAN KAPAN MENGGUNAKAN STRATEGI INTEGRASI KE DEPAN
Saat distributor sangat mahal/tdk dapat
diandalkan/tdk dpt memenuhi kebutuhan pemasok. Keberadaan distributor berkualitas sangat jarang. Saat perusahaan punya sumber modal dan SDM. Saat proses produksi sangat stabil. Saat distributor punya margin keuntungan yg tinggi. Ketika suatu organisasi bersaing dalam industri yg tumbuh dan diharapkan akan terus tumbuh dengan pasar. INTEGRASI KE BELAKANG
Adalah strategi untuk mencoba memiliki atau
meningkatkan kontrol terhadap perusahaan pemasok. PEDOMAN-PEDOMAN KAPAN MENGGUNAAN STRATEGI INTEGRASI KE BELAKANG
Pemasok sangat mahal/tdk dpt diandalkan, tdk dapat
memenuhi kebutuhan perusahaan. Jumlah pemasok kecil, sedang jumlah pesaing besar Saat prsh. Punya sumber modal dan SDM Ketika harga sangat stabil. Saat pemasok punya margin keuntungan yg tinggi Ketika prsh perlu memperoleh sumber daya yg diperlukan dengan cepat. INTEGRASI HORIZONTAL
Strategi mencoba memiliki atau meningkatkan
kendali perusahaan pesaing. PEDOMAN-PEDOMAN
Ketika suatu organisasi sepertinya memonopoli di
suatu wilayah. Ketika organisasi bersaing dlm industri yg sedang tumbuh. Saat naiknya skala ekonomi menjadi keunggulan kompetitif yg besar. Saat prsh. Punya Modal dan SDM. Saat pesaing mengalami kesulitan PENETRASI PASAR
Strategi ini berusaha meningkatkan pangsa pasar
untuk produk yg ada di pasar melalui usaha pemasaran yg gencar
Dapat dilakukan dgn upaya menambah pramuniga,
menambah belanja iklan, promosi gencar atau meningkatkan publisitas. PEDOMAN-PEDOMAN
Ketika pasar belum jenuh.
Ketika angka penggunaan oleh pelanggan dpt ditingkatkan. Ketika pangsa pasar para pesaing utama sedang merosot, sedangkan total penjualan industri meningkat. Ketika skala ekonomi menjadi keunggulan kompetitif yg besar. PENGEMBANGAN PASAR
Yaitu memperkenalkan produk yang sudah ada
kewilayah geografis baru PEDOMAN-PEDOMAN
Ketika ada saluran distribusi baru yg dpt diandalkan,
murah dan bermutu baik. Ketika organisasi sangat baik dlm hal yg dikerjakan. Ketika pasar belum dimanfaatkan dan belum jenuh. Saat punya modal (SDM dan Modal) Saat kapasitas produksi berlebih. PENGEMBANGAN PRODUK
Adalah strategi yang berupaya meningkatkan
penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk yang sudah ada.
Biaya besar untuk R & D nya
PEDOMAN-PEDOMAN
Saat prsh punya produk sukses yg mencapai tahap
kematangan, ide ini adalah menarik para pelanggan yg puas untuk mencoba produk baru. Saat prsh bersaing dlm industri dimana perkembangan teknologi sangat cepat. Saat pesaing utama menawarkan produk dengan mutu lebih baik dan harga yg sebanding. Saat prsh bersaing dlm industri yg tumbuh cepat. Saat prsh punya R & D yg kuat. DIVERSIFIKASI KONSENTRIS
Adalah menambah produk baru tetapi masih terkait.
PEDOMAN-PEDOMAN
Saat organisasi bersaing dlm industri yg tdk tumbuh
atau pertumbuhannya lambat. Saat menambah produk baru , namun masih terkait akan meningkatkan penjualan secara signifikan. Saat prsh punya manajemen yg kuat. Saat produk dlm PLC pada tahap menurun. DIVERSIFIKASI HORISONTAL
Adalah menambah produk baru yg tdk terkait untuk
pelanggan yg sudah ada. PEDOMAN-PEDOMAN
Saat pendapatan prsh yg berasal dari produk yg
sudah ada dpt meningkat scr signifikan dgn penambahan produk baru yg tdk terkait. Saat prsh bersaing dlm industri yg sangat kompetitif / tdk tumbuh. Saat saluran distribusi dpt digunakan untuk memasarkan produk baru. Saat produk baru tsb memiliki pola penjualan yg siklusnya berbeda dengan produk tsb. DIVERSIFIKASI KONGLOMERAT
Adalah menambah produk baru yg tidak terkait untuk
pelanggan baru. PEDOMAN-PEDOMAN
Saat industri dasar organisasi sedang mengalami
penjualan dan laba tahunan yg merosot. Saat prsh punya modal yg diperlukan. Saat pasar yg ada untuk produk prsh sudah jenuh. Saat tindakan anti-monopoli dpt dilakukan terhadap industri yg secara historis memusatkan perhatian pada satu industri saja. RASIONALISASI BIAYA
Adalah mereksrukturisasi dengan cara mengurangi
biaya dan aset agar bisa meningkatkan penjualan dan keuntungan. PEDOMAN-PEDOMAN
saat prsh punya kompetensi pembeda yg jelas,
namun gagal. Saat suatu organisasi adalah pesaing yg lebih lemah. Saat tjd ketidakefisensi, profit rendah, moral karyawan rendah dan ada tekanan dari pemegang saham untuk meningkatkan kinerja. Saat prsh gagal memanfaatkan peluang eksternal. DIVESTASI
Adalah menjual suatu divisi atau bagian dari suatu
organisasi. Divestasi sering digunakan untuk meningkatkan modal. PEDOMAN-PEDOMAN
Saat prsh telah menjalankan rasionalisasi biaya tapi
tdk berhasik. Saat suatu divisi butuh sumber daya, namun di luar kemampuan prsh untuk menyediakan sumber daya tsb. Saat suatu divisi mjd penyebab buruknya kinerja prsh scr keseluruhan. Saat suatu divisi tdk cocok dengan bagian lainnya dlm organisasi. LIKUIDASI
Adalah menjual semua aset prsh scr bertahap sesuai
nilai nyata aset tsb. PEDOMAN-PEDOMAN
Saat prsh sudah menjalankan stretegi rasionalisasi
biaya dan divestasi namun gagal. Saat satu-satunya alternatif untuk organisasi hanya kepailitan. Saat para pemegang saham dpt meminimalkan kerugian dgn menjual aset-aset perusahaan. STRATEGI UMUM /generic strategies (MICHAEL PORTER)
Ada tiga landasan strategi yg dapat membantu
organisasi memperoleh keunggulan kompetitif yaitu: 1. Keunggulan biaya 2. Diferensiasi 3. Fokus