Manajemen Biay
Dosen Pembimbing
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Shalawat serta salam
sehinggaa selalu tercurah limpahkan kepada junjunaan kami Nabi Muhammad
SAW, para pengikutnya hinhga akhir zaman. Alhamdulillahirobbil’ alamiin, tiada
kata lain yang dapat kami ucapkan syukur kehadirat allah SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya makalah “MANAJEMEN BIAYA” dengan judul
“STRATEGI DAN ANGGARAN” dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan dan sasaran tersebut akan dicapai apabila ditunjang oleh kebijakan-
kebijakan yang terarah dan perencanaan matang. Perencanaan merupakan pedoman
tentang kegiatan yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Perencanaan
dirumuskan untuk menggambarkan apa yang ingin dicapai dan bagaimana mencapai
tujuan tersebut. Perusahaan dalam perencanaan yang digambarkan dalam angka- angka
dan ukuran tertentu disebut dengan istilah anggaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang Dimaksud dengan Anggaran ?
2. Apa Saja Komponen dari Anggaran Induk ?
3. Bagaiman Strategi, Rencana Jangka Pendek, dan Anggaran Induk ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Anggaran.
2. Untuk Mengetahui Omponen dari Anggaran Induk.
3. Untuk Mengetahui Strategi, Rencana Jangka Pendek, dan Anggaran Induk
1
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anggaran
B. Anggaran Induk
2
internal dan satu suara yang sama antara manajer dan karyawan yang berkaitan dengan
tujuan. Pada saat sekarang perhatian difokuskan kepada implikasi perilaku dari
penyediaan data yang dibutuhkan untuk perencanaan dan pengendalian bagi
manajemen.
1. Anggaran Operasional
Anggaran operasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang
dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang memuaskan.
2. Anggaran keuangan
Anggaran keuangan memperlihatkan ekspetasi arus kas dan posisi
keuangan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang terencana. Arus masuk dan
arus keluar kas yang direncanakan muncul dalam anggaran kas.
1. Anggaran Penjualan
3
Sebuah perusahaan mencapai tujuan yang di kehendakinya melalui penjualan.
Anggaran penjualan (sales butget) merupakan skedul rinci yang memperlihatkan
penjualan yang di harapkan untuk periode yang akan datang. Anggaran penjualan
berasal dari estimasi permintaan (dan kesanggupan untuk memasok) akan produk
perusahaan pada harga tertentu. Estimasi pada ini gilirannya ditentukan berdasarkan
prakiraan penjualan. Memproyeksikan atau memprediksi penjualan yang akurat
merupakan fungsi Variabel eksternal, sebagai contoh, selera konsumen dan kondisı
ekonomi. Dan Variabel internal, seperti harga, upaya penjualan, dan belanja iklan.
2. Anggaran Produksi
4
3. Anggaran Bahan Baku Langsung
5
Anggaran overhead Pabrikasi (manufacturing oaverhead budget) merupakan
skedul rinci taksiran biaya pabrikası, selain biaya bahan biaya langsung, yang harus
dikeluarkan untuk memenuhi ekspektasi produksi di masa yang akan datang. Biaya
overhead harus dipilih pilih berdasarkan biayanya untuk tujuan penyusunan anggaran,
dan di buat tariff overhead yang ditentukan di muka. Anggaran Overhead Pabrikasi
mempunyai 2 tujuan, yaitu:
Nilai rupiah unit barang yang belum terjual yang di rencanakan ada di tangan
perusahaan yang dihitung dalam anggaran persediaan akhir barang jadi (ending
finished goods inventory budget).
Anggaran beban penjualan dan adm berisi daftar antisipasi prediksi beban
dalam bidang selain pabrikasi yang akan dikeluarkan dalam periode anggaran. Beban
penjualan adalah biaya-biaya promosi, penjualan, dan pengiriman produk kepada
6
pelanggan. Beban administrasi adalah biaya yang berkaitan dengan aktivitas seperti
pemberian arahan umum bagi perushaan dan penyediaan jasa bagi personalia.
8. Anggaran Kas
Kas merupakan salah satu aspek paling penting dari siklus operasi perusahaan.
Tanpa kas, perusahaan tidak dapat berfungsi. Namun, jikalau saldo kas terlampau
besar, dana tersebut mungkin tidak menawarkan tingkat imbalan yang paling baik.
Sesunggunya demikian, cadangan kas yang terlalu rendah dapat mengidinkasikan
bahwa perusahaan tidak sanggup melunasi kewajibannya. Untuk mencegah hal-hal
semacam itu terjadi, perlu dilakukan perencanaan kas yang cermat.
7
Neraca dianggarkan mengestimasi kondisi keuangan pada akhir periode
anggaran. Neraca dianggarkan disusun dengan memulainya dari neraca sekarang dan
menyesuaikannya dengan data yang tertera pada anggaran sebelumnya. Neraca
dianggarkan mengasumsikan bahwa semua anggaran operasi dan rencana keuangan
dipenuhi.
Strategi perusahaan adalah jalur yang dipilihnya untuk mencapai tujuan jangka
panjang dan misi. Anggaran harus dimulai dari peninjauan ulang dan mengkaji rencana
strategis organisasi secara seksama. Tujuannya adalah menbentuk anggaran agar
mencapai tujuan dan dan strategis organisasi.
2. Perumusan Strategi
Sasaran jangka penden merupakan tujuan dari periode yang akan datang, yang
dapat berupa jangka waktu satu bulan, triwulan, tahun, atau jangka waktu yang lama
yang diinginkan oleh organisasi untuk keperluan perencanaan. Sasaran-sasaran
8
tersebut menjadi dasar untuk menyiapkan anggaran induk (master budget) untuk satu
periode.
5. Proses Penganggaran
9
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
Sadelo, Lili M dkk. AKUNTANSI MANAJEMEN Sistem, Proses dan pemecahan soal.
1997. Jakarta: Bumi Aksara
Simamora, henry. 2002. Akuntansi Manajemen edisi II. Jakarta Selatan: UUP AMP
YKPN
11