Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN


BAB 8
Dosen : Wulandari Harjanti, S.Sos, SE, MM

STIE MAHARDHIKA
SURABAYA
2017
Oleh, Kelompok F

1. Andre Wahyu Permana 15210576


2. Muh Rizal S 15210517
3. Haris Johan 15210662
4. Kukuh Tri 15210735
5. Marina Dwi N 15210702
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................ 4

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang......................................................................................... 5


1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 5
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 5
1.4 Manfaat ................................................................................................... 6

Bab II Pemabahasan

2.1 Deskripsi Anggaran, Perencanaan, dan Pengendalian ............................ 7


2.2 Manfaat Anggaran ................................................................................... 7
2.3 Anggaran Induk ....................................................................................... 8
2.4 Anggaran Operasional ............................................................................. 8
2.4.1 Anggaran Penjualan .................................................................... 8
2.4.2 Anggaran Produksi ...................................................................... 9
2.4.3 Anggaran Pembelian bahan baku langsung ................................ 10
2.4.4 Anggaran tenaga kerja langsung................................................. 11
2.4.5 Anggaran overhead ..................................................................... 11
2.4.6 Anggaran persediaan akhri barang jadi ...................................... 12
2.4.7 Anggaran harga pokok penjualan ............................................... 12
2.4.8 Anggaran beban penjualan dan administrasi ............................. 13
2.5 Anggaran Keuangan ................................................................................ 13
2.6 Menggunakan Anggaran untuk Evaluasi Kerja ........................................ 14
2.6.1 Anggaran Statis ........................................................................... 14
2.6.2 Anggaran Fleksibel ...................................................................... 14
2.7 Anggaran berdasarkan Aktivitas ............................................................. 14
2.7.1 Anggaran Aktivitas Statis ............................................................ 14
2.7.2 Anggaran Fleksibel Aktivitas ....................................................... 15
2.8 Contoh Soal ............................................................................................. 15

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 17


3.2 Kritik dan Saran ....................................................................................... 17

Daftar Pustaka................................................................................................................. 18
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Akuntansi Manajemen tentang “Perencanaan dan Pengendalian”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memeperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Perencanaan dan Pengendalian”
ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi para pembaca.

Surabaya, Mei 2017

Kelompok F
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam menjalankan suatu bisnis atau perusahaan tidak boleh asal-asalan, karena
dapat mengakibatkan kerugian atau pelaksanaan yang diluar kendali. Untuk itu setiap
perusahaan perlu membuat suatu perncanaan yang dapat digunakan sebagai acuan atau
dasar dalam pelaksanaan menjalakna suatu bisnis.

Setelah membuat sebuah perencanaan, ketika melaksanakan apa yang sudah


direncanakan kita juga perlu membuat suatu pengendalian, sehingga rencana yang
dijalankan dapat terlaksana dengan baik, dapat di handle dengan tepat, dan dapat
mencapai tujuan yang diinginkan

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari latar belakang diatas, yaitu sebagai berikut :

I. Apa yang dimaksud dengan Anggaran?


II. Apa manfaat dari pembuatan Anggaran?
III. Bagaimana cara membentuk suatu Anggara?
IV. Jenis – jenis Anggaran
V. Bagaimana mengevaluasi hasil kerja menggunakan Anggaran

1.3 Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini selain untuk memenuhi tugas dari
Mata Kuliah Akuntansi Manajemen, tapi juga bertujuan untuk :

I. Memahami tentang Anggaran


II. Menjelaskan manfaat penggunaan anggaran bagi perusahaan
III. Menjelaskan pembuatan suatu anggaran bagi perusahaan
IV. Menguraikan jenis – jenis anggaran sesuai fungsi dan kegunaannya
V. Memahami peranan Anggaran dalam dalam evaluasi hasil kerja
1.4 Manfaat

Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan pembaca tentang pentingnya
Perencanaan dan Pengendalian, sehingga dapat membantu para pembaca untuk menjalankan
perusahaan ataupun bisnis dengan baik, menggunakan Perencanaan dan Pengendalian yang
tepat.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Anggaran, Perencanaan, dan Pengendalian

Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sitematis dalam bentuk
angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan
untuk jangka waktu (periode) tertentu dimasa yang akan datang.

Perencanaan adalah pandangan ke depan untuk melihat tindakan apa yang


seharusnya dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan – tujuan tertentu.

Pengendalian adalah melihat ke belakang, menentukan apa yang telah terjadi dan
membandingkannya dengan hasil yang direncanakan sebelumnya. Perbandingan ini
digunakan untuk menyesuaikan anggaran.

2.2 Manfaat Anggaran

Sebuah sistem penganggaran memberikan beberapa manfaat untuk suatu organisasi,


yaitu :

1. Memaksa para manajer untuk melakukan perencanaan


2. Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengembilan
keputusan
3. Menyediakan standar evaluasi kerja
4. Memperbaiki komunikasi dan koordinasi
2.3 Anggaran Induk

Anggaran Induk (Master Budget) adalah rencana keuangan komprehensif bagi


organisasi secara keseluruhan. Anggaran Induk digunakan dalam satu tahun periode
sesuai dengan tahun fiskal perusahaan. Anggaran tahunan dipecah dalam anggaran
kuartal dan bulanan, yang berguna untuk mengetahui masalah lebih awal dan dapat
diselesaikan sedini mungkin.

Selain penggunaan Anggaran Induk, sekarang banyak perusahaan yang mulai


mengembangkan Anggaran Kontinu (Continous Budget), yang merupakan
penganggaran 12 bulan yang terus bergerak. Saat satu bulan lewat, satu bulan
tambahan untuk masa mendatang ditambahkan.

Sebagian besar organisasi menyiapkan anggaran induk untuk tahun depan pada
empat atu lima bulan terakhir waktu berjalan. Komite Anggaran (Budget Committe)
merupakan badan yang bertugas untuk meninjau anggaran serta mengawasi kinerja
aktual organisasi, sedangkan Direktur Anggaran (Budget Director) merupakan orang
yang bertanggung jawab mengarahkan dan mengkoordinasikan proses anggaran
organisasi secara keseluruhan.

Komponen utama Anggaran Induk yaitu Anggaran Operasional dan Anggaran


Keuangan. Anggaran Operasional mendiskripsikan aktivitas yang menghasilkan
pendapatan bagi suatu perusahaan (penjualan, produksi, dan persediaan barang jadi),
sedangkan Anggaran Keuangan memerinci aliran masuk dan keluar kas.

2.4 Anggaran Operasional

Anggaran Operasional terdiri atas perkiraan laporan laba rugi yang disertai dengan
laporan pendukung berikut :

2.4.1 Anggaran Penjualan

Adalah proyeksi yang disetujui komite anggaran yang


mejelaskan penjualan yang diharapkan dalam satuan unit dan uang.
Dalam pembuatannya Departemen Pemasaran bertanggung jawab
atas pembuatan anggaran tersebut, karena membutuhkan prediksi
penjualan.
Laporan 1
Texas Rex, Inc
Anggaran Penjualan
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008

Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Unit 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Harga Jual per Unit $10 $10 $10 $10 $10
Anggaran Penjualan $10.000 $12.000 $15.000 $20.000 $57.000

2.4.2 Anggaran Produksi

Menjelaskan banyaknya unit yang harus diproduksi untuk


memenuhi kebutuhan penjualan dan kebutuhan persediaan akhir.
Untuk menghitung unit yang akan diproduksi.

Perkiraan Unit dalam Unit dalam


Unit yang akan
= Penjualan + persediaan - persediaan
diproduksi
unit akhir awal

Laporan 2
Texas Rex, Inc
Anggaran Produksi
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008

Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Penjualan (Laporan 1) 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Persediaan Akhir yang diiinginkan 240 300 400 200 200
Jumlah Kebutuhan 1.240 1.500 1.900 2.200 5.900
Dikurangi persediaan awal (180) (240) (300) (400) (180)
Unit yang diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
* Anggaplah penjualan kuartal pertama tahun 2009 diperkirakan 1000 unit

Dua hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat anggaran


produksi adalah persediaan awal untuk satu kuartal selalu sama
dengan persediaan akhir kuartal sebelumnya.
2.4.3 Anggaran Pembelian bahan baku langsung

Jumlah dan biaya bahan baku yang dibeli tiap periode,


jumlahnya bergantung pada perkiraan penggunaan bahan baku dalam
produksi dan persediaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan.
Pembelian (dalam unit) dapat dihitung sebagai berikut :

BBL yang
BBL yang
diinginkan BBL dalam
dibutuhkan
Pembelian = + dalam - persediaan
untuk
persediaan awal
produksi
akhir

Laporan 3
Texas Rex, Inc
Anggaran Pembeliaan Bahan Baku Langsung
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008

Kuartal
Kaos Polos 1 2 3 4 Tahun
Unit yang diproduksi (Laporan 2) 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
Bahan Baku Langsung per Unit 1 1 1 1 1
Kebutuhan Produksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
Persediaan akhir yang diinginkan 126 160 180 106 106
Jumlah Kebutuhan 1.186 1.420 1.780 1.906 5.826
Dikurangi : Persediaan Awal (58) (126) (160) (180) (58)
Bahan Baku Langsung yang dibeli 1.128 1.294 1.620 1.726 5.768
Biaya per kaos polos $3 $3 $3 $3 $3
Jumlah biaya pembelian kaos polos $3.384 $3.882 $4.860 $5.178 $17.304

Kuartal
Tinta 1 2 3 4 Tahun
Unit yang diproduksi (Laporan 2) 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
Bahan Baku Langsung per Unit 5 5 5 5 5
Kebutuhan Produksi 5.300 6.300 8.000 9.000 28.600
Persediaan akhir yang diinginkan 630 800 900 530 530
Jumlah Kebutuhan 5.930 7.100 8.900 9.530 29.130
Dikurangi : Persediaan Awal (390) (630) (800) (900) (390)
Bahan Baku Langsung yang dibeli 5.540 6.470 8.100 8.630 28.740
Biaya per kaos polos $0,20 $0,20 $0,20 $0,20 $0,20
Jumlah biaya pembelian tinta $1.108 $1.294 $1.620 $1.726 $5.748
Jumlah Biaya pembelian Bahan Baku
Langung $4.492 $5.176 $6.480 $6.904 $23.052
2.4.4 Anggaran tenaga kerja langsung

Jumlah jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan dan biaya


terkait yang berhubungan dengan jumlah unit dalam anggaran
p
r Laporan 4
o Texas Rex, Inc
d Anggaran Tenaga Kerja Langsung
u untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
k
s Kuartal
1 2 3 4 Tahun
i
Unit yang diproduksi (Laporan 2) 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
.
Jam Tenaga Kerja Langsung per Unit (jam) 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12
Jumlah jam yang dibutuhkan 127,2 151,2 192,0 216,0 686,4
rata - rata upah per jam $10 $10 $10 $10 $10
Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung $1.272 $1.512 $1.920 $2.160 $6.864

2.4.5 Anggaran overhead

Menunjukkan biaya yang diharapkan dari semua komponen


produksi tindak langsung. Pengalamn dari masa lalu dapat digunakan
sebagai panduan untuk menentukan bagaimana aktivitas overhead
berubah sesuai dengan penggeraknya.

Laporan 5
Texas Rex, Inc
Anggaran Overhead
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008

Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Jam Tenaga Kerja Langsung yang dianggarkan 127,2 151,2 192,0 216,0 686,4
Tarif Overhead Variabel $5 $5 $5 $5 $5
Jumlah jam yang dibutuhkan $636 $756 $960 $1.080 $3.432
rata - rata upah per jam $1.645 $1.645 $1.645 $1.645 $1.645
Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung $2.281 $2.401 $2.605 $2.725 $5.077
2.4.6 Anggaran persediaan akhri barang jadi

Memeberikan informasi yang dibutuhkan untuk neraca dan


juga bertindak sebagai input penting untuk persiapan anggaran harga
pokok penjualan.

Laporan 6
Texas Rex, Inc
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008

Perhitungan biaya per unit


Bahan baku langsung ($3 + $1) $4,00
Tenaga kerja langsung(0,12 Jam @ $10) $1,20
Overhead
Variabel (0,12 Jam @ $5) $0,60
Tetap (0,12 Jam @ $9,59) $1,15
Jumlh biaya per unit $6,95

Unit Biaya per unit Jumlah


Barang jadi : kaos berlogo 200 $6,95 $1.390

2.4.7 Anggaran harga pokok penjualan

Mengungkap harga yang diharapkan untuk barang yang akan


dijual, merupakan laporan terakhir yang diperlukan sebelum anggaran
laporan laba rugi dapat disiapkan.

Laporan 7
Texas Rex, Inc
Anggaran Harga Pokok Penjualan
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008

Bahan Baku Langsung yang digunakan $22.880


Tenaga Kerja langsung yang digunakan $6.864
Overhead $10.012
Harga pokok produksi yang dianggarkan $39.756
Barang jadi awal $1.251
Barang yang tersedia untuk dijual $41.007
Dikurangi : Barang jadi akhir ($1.390)
Harga pokok penjualan yang dianggarkan $39.617
2.4.8 Anggaran beban penjualan dan administrasi

Menguraikan pengeluaran yang direncanakan untuk aktivitas


nonproduksi. Sama halnya dengan overhead, beban penjualan dan
administrasi dapat dibagi dalam komponen tetap dan komponen
variabel.

Laporan 8
Texas Rex, Inc
Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi
untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008

Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Penjualan per unit yang direncanakan 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700

Beban penjualan dan administrasi per unit variabel $0,10 $0,10 $0,10 $0,10 $0,10
Jumlah beban variabel $100 $120 $150 $200 $570

Pengeluaran tetap penjualan dan administrasi


Gaji $1.220 $1.220 $1.720 $1.220 $5.380
Utilitas $50 $50 $50 $50 $200
Iklan $100 $200 $300 $500 $1.100
Penyusutan $150 $150 $150 $150 $600
Asuransi $200 $200 $200 $200 $800
Jumlah beban tetap $1.720 $1.820 $2.420 $2.120 $8.080
jumlah beban penjualan dan administrasi $1.820 $1.940 $2.570 $2.320 $8.650

2.5 Anggaran Keuangan

Anggaran yang tersisa dalam anggaran induk adalah anggaran keuangan, anggaran
keuangan yang biasanya disiapkan adalah :

a. Anggaran Kas
b. Anggaran Neraca
c. Anggaran untuk pengeluaran modal

Anggaran induk juga berisi rencana untuk pembelian aktiva jangka panjang, aktiva
yang memiliki rentang waktu lebih dari satu tahun periode operasional.
2.6 Menggunakan Anggaran untuk Evaluasi Kerja

Anggaran adalah alat pengendalian yang berguna. Akan tetapi, dua pertimbangan
utama harus diperhatikan agar dapat digunakan dalam evaluasi kinerja. Pertama adalah
menerapkan bagaimana jumlah yang dianggarkan seharusnya diabndingkan dengan
hasil aktual, kedua melibatkan dampak anggaran atas perilaku manusia

2.6.1 Anggaran Statis

Anggaran untuk tingkat aktivitas tertentu. Karena anggaran


statis bergantung pada tingkat aktivitas tertentu, anggaran statis ini
tidak terlalu berguna untuk menyiapkan laopran kinerja.

2.6.2 Anggaran Fleksibel

Anggaran yang memungkinkan suatu perusahaan menghitung


perkiraan biaya dalam suatu tingkat aktivitas. Kunci untuk
penganggaran fleksibel adalah pengetahuan atas biaya tetap dan
variabel.

Dua jenis penganggaran fleksibel, yaitu :

a. Penganggaran untuk tingkat aktivitas yang diharapkan


b. Penganggaran untuk tingkat aktivitas aktual

2.7 Anggaran berdasarkan Aktivitas

Pendekatan anggaran berdasarkan aktivitas dapat digunakan untuk menekankan


penurunan biaya melalui peniadaan aktivitas yang tidak berguna dan untuk
memperbaiki efisiensi aktivitas yang diperlukan.

2.7.1 Anggaran Aktivitas Statis

Aktivitas menimbulkan biaya dengan mengkonsumsi sumber daya.


Namun, jumlah sumber daya yang dikonsumsi bergantung pada permintaan
output aktivitas, jadi membangun suatu anggaran berdasarkan aktivitas
memerlukan tiga langkah : (1) Aktivitas dalam organisasi harus diidentifikasi,
(2) permintaan tiap output harus diperkirakan, (3) biaya sumber daya yang
diperlukan untuk memproduksi tingkat aktivitas ini harus dinilai.
Penekanan utama bagi anggaran berdasarkan aktivitas adalah
memperkirakan beban pekerjaan untuk tiap aktivitas, kemudian
menganggarkan sumber daya yang dibutuhkan untuk menopang beban kerja.

2.7.2 Anggaran Fleksibel Aktivitas

Merupakan prediksi biaya aktivitas nantinya jika terdapat perubahan


pada output aktivitas. Kemampuan untuk mengidentifikasi perubahan dalam
biaya aktivitas yang sejalan dengan perubahan output aktivitas
memungkinkan para manajer harus lebih berhati – hati dalam merencanakan
dan mengawasi peningkatan aktivitas.

2.8 Contoh Soal

Carrigan Company memproduksi dua produk pencuci : deterjen dan sebuah bubuk
pembilas. Kedua produk itu dijual dalam kotak 32 ons. Deterjen dijual seharga $3.50 per
kotak dan bubuk pembilas dijual $3.00 per kotak. Penjualan yang diperkirakan (dalam kotak)
untuk empat kuartal yang akan datang adalah sebagai berikut :

Bubuk
Deterjen Pembilas
Kuartal Pertama 40.000 50.000
Kuartal Kedua 55.000 50.000
Kuartal Ketiga 62.000 60.000
Kuartal Keempat 70.000 70.000

Direktur perusahaan itu percaya bahwa penjualan yang diproyeksikan tersebut realistis dan
dapat dicapai oleh perusahaan.

Diminta :

1. Buatlah anggaran penjualan untuk setiap kuartal dan tahun berjalan secara total
untuk deterjen
2. Buatlah anggaran penjualan untuk setiap kuartal dan tahun berjalan secara total
untuk bubuk pembilas
3. Buatlah anggaran penjualan untuk kedua produk secara keseluruhan per kuartal dan
untuk tahun berjalan
Penyelesaian

Laporan 1
Carrigan Company
Anggaran Penjualan Deterjen

Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Unit 40.000 55.000 62.000 70.000 227.000
Harga Jual per Unit $3.50 $3.50 $3.50 $3.50 $3.50
Anggaran Penjualan $140.000 $192.500 $217.000 $245.000 $794.500

Laporan 2
Carrigan Company
Anggaran Penjualan Bubuk Pembilas

Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Unit 50.000 50.000 60.000 70.000 230.000
Harga Jual per Unit $3.00 $3.00 $3.00 $3.00 $3.00
Anggaran Penjualan $150.000 $150.000 $180.000 $210.000 $690.000

Laporan 3
Carrigan Company
Anggaran Penjualan Deterjen dan Bubuk Pembilas

Deterjen Bubuk Pembilas


Unit Harga Per Unit Total Unit Harga Per Unit Total
Kuartal Pertama 40.000 $3.50 $140.000 50.000 $3.00 $150.000
Kuartal Kedua 55.000 $3.50 $192.500 50.000 $3.00 $150.000
Kuartal Ketiga 62.000 $3.50 $217.000 60.000 $3.00 $180.000
Kuartal Keempat 70.000 $3.50 $245.000 70.000 $3.00 $210.000
Tahun 227.000 $3.50 $794.500 230.000 $3.00 $690.000

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Anggaran merupakan komponen


penting bagi suatu perusahan, agar dapat berjalan dengan baik sebuah perusahaan
perlu menyusun anggaran terlebih dahulu, sehingga dapat memperkirakan dan dapat
mengevaluasi hasil kerja.

Selain pembuatan anggaran, perlu juga adanya Perencanaan dan Pengendalian.


Perencanaan digunakan untuk dasar acuan awal berjalannya aktivitas suatu
perusahaan, sedangkan pengendalian digunakan untuk mengkontrol aktivitas
perusahaan apakah sudah sesuai dengan perencanaan dan anggaran yang sudah
dibentuk sebelumnya.

3.2 Kritik dan Saran

Banyak orang terlalu meremehkan pentingnya penganggaran, perencanaan, dan


pengendalian bagi usaha atau bisnis yang kecil, hal ini menyebabkan bisnis kecil
tersebut tidak dapat berjalan dengan baik, hanya dijalankan seadanya karena tidak
menggunakan sistem penganggara yang sangat berguna bagi ativitas perusahaan.

Tidak peduli usaha yang dijalankan berskala besar maupun kecil, namun penggunaan
atau perancangan anggaran sangat penting bagi suatu usaha. Dapat membantu
mengkontrol setiap kegiatan agar efisien dan dapat mengetahui masalah yang terjadi
sedini mungkin, sehingga kita dapat menyelesaikan masalah yang ada dengan cepat
dan tepat.
DAFTAR PUSTAKA

Don R. Hansen dan Maryanne M. Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial. Jakarta:Salemba


Empat.

KristIanto, Hengki. 2015. CARA MEMBUAT MAKALAH YANG BAIK DAN BENAR. Diambil dari:
http://www.hengkikristianto.com/2014/02/cara-membuat-makalah-yang-baik-dan-
benar.html. (19 Mei 2017)

Poerwanto, Hendra. 2014. Pengertian, Manfaat, dan Tujuan Anggaran Perusahaan. Dimabil
dari: https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertian-definisi-manfaat-
tujuan-anggaran. (19 Mei 2017)

Syaifudien, Ahmad. 2015. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Baik. Diambil dari:
http://www.tipspendidikan.site/2015/04/cara-menulis-daftar-pustaka-yang-baik.html. (19
Mei 2017)

Anda mungkin juga menyukai