Anda di halaman 1dari 3

PT SERBA SALAH

LAPORAN KEUANGAN LIKUIDASI


PER 1 AGUSTUS 19X2
Aktiva
Nilai yang
Direalisasi Nilai yang
Kewajiban Direalisasi
dioffset untuk Tersedia untuk
Kreditur Kreditur tidak
Nilai Buku Dijamin Dijamin
Untuk Kreditur Dijamin Penuh
Rp 55.000.000 Tanah dan bangunan-neto Rp 60.000.000
Dikurangi: Hutang hipotik Rp 50.000.000
Hutang bunga Rp 5.000.000 Rp 55.000.000 Rp 5.000.000
Dijaminkan untuk Kredit Dijamin
Sebagian
Rp 25.000.000 Piutang dagang Rp 22.000.000
Dikurangi: Hutang wesel pada bank Rp 25.000.000
Hutang bunga Rp 2.000.000 Rp 27.000.000 Rp -
Tersedia untuk Kreditur Prioritas
dan Tidak Dijamin
Rp 3.000.000 Kas Rp 3.000.000
Rp 7.000.000 Surat - surat berharga Rp 7.000.000
Rp 50.000.000 Persediaan Rp 55.000.000
Rp 4.000.000 Biaya dibayar dimuka Rp -
Rp 30.000.000 Peralatan-neto Rp 12.000.000
Rp 6.000.000 Aktiva tak berwujud Rp -
Jumlah yang tersedia untuk
kreditur prioritas dan tidak
dijamin Rp 82.000.000
Dikurangi: Kewajiban prioritas Rp 15.000.000
Total untuk kreditur tidak dijamin Rp 67.000.000
Perkiraan defisiensi Rp 8.000.000
Rp 180.000.000 Rp 75.000.000

Kewajiban dan Ekuitas

Klaim Klaim Bukan


Prioritas dan Prioritas dan
Nilai Buku Dijamin Tidak Dijamin
Kewajiban Prioritas Rp 13.000.000
Rp 13.000.000 Hutang gaji Rp 2.000.000
Rp 2.000.000 Hutang pajak bumi dan bangunan Rp 15.000.000

Kreditur Dijamin Penuh


Rp 50.000.000 Hutang hipotik Rp 50.000.000
Rp 5.000.000 Hutang bunga Rp 5.000.000
Rp 55.000.000
Kreditur Dijamin Sebagian
Rp 25.000.000 Hutang wesel-bank Rp 25.000.000
Rp 2.000.000 Hutang bunga Rp 2.000.000
Rp 27.000.000
Dikurangi: Piutang dagang dijamin Rp 22.000.000 Rp 5.000.000
Kreditur tidak dijamin
Rp 65.000.000 Hutang dagang Rp 65.000.000
Rp 5.000.000 Hutang wesel pada pemasok Rp 5.000.000
Ekuitas
Rp 200.000.000 Modal saham
-Rp 187.000.000 Laba ditahan
Rp 180.000.000 Rp 75.000.000

Jumlah defisiensi yang diperkirakan Rp8.000.000 ditujukan dalam laporan keuangan


sebagai angka penyeimbang yang mencerminkan selisih lebih klaim yang tidak dijamin atas
jumlah yang diharapkan tersedia bagi pemilik klaim tersebut. Alternative lain, defisiensi yang
diperkirakan Rp8.000.000 dapat dihitung dengan mengurangkan nilai aktiva yang dapat
direalisasi dari total kewajiban (Rp167.000.000 – Rp159.000.000) atau dengan
mengurangkan kerugian aktiva yang diperkirakan Rp21.000.000 (yakni nilai buku –
Rp159.000.000 nilai yang dapat direalisasikan Rp180.000.000) dari modal saham
Rp13.000.000, seperti ditunjukkan dalam neraca historis.

Akuntansi Tim Likuidasi

Tim likuidasi dalam kasus kepailitan mengambil alih aktiva dari perusahaan yang
pailit. Tim likuidasi bertanggung jawab atas aktiva-aktiva tersebut sampai dilepaskan oleh
pengadilan perkara pailit. Undang-undnag kepailitan tidak memuat prosedur akuntansi yang
terinci seperti bagaimana tim likuidasi tersebut sebaiknya membuat pencatatan akuntansi baru
untuk membentuk akuntabilitas atas harta pailit dan menunjukkan pelepasan tanggung jawab,
atas apakah catatan akuntansi perusahaan yang ada harus dilanjutkan dibawah petunjuk tim
likuidasi.

Tim likuidasi PT Serba Salah dalam ilustrasi ini membuat catatan akuntansi yang
baru. Aktiva dicatat dalam buku likuidasi pada nilai buku, bukan nilaia yang diharapkan dapat
direalisasi, karena pengaruh subjektivitas dalam menilai jumlah yang dapat direalisasikan pada saat
pernytaan pailit diajukan. Perkiraan kontra aktiva dihilangkan dari buku karena mereka tidak
mempunyai pengaruh dalam likuidasi dan juga karena akan menyederhanakan tim likuidasi. Jurnal
berikut ini dibuat untuk memulai tim likuidasi PT Serba Salah.

Kas Rp 3.000.000
Surat - surat berharga Rp 7.000.000
Piutang dagang Rp 25.000.000
Persediaan Rp 50.000.000
Biaya dibayar dimuka Rp 4.000.000
Tanah Rp 15.000.000
Bangunan Rp 40.000.000
Peralatan Rp 30.000.000
Aktiva tak berwujud Rp 6.000.000
Hutang dagang Rp 65.000.000
Hutang gaji Rp 13.000.000
Hutang pajak properti Rp 2.000.000
Hutang wesel-bank Rp 25.000.000
Hutang wesel-pemasok Rp 5.000.000
Hutang hipotik Rp 50.000.000
Modal harta pailit Rp 13.000.000

Untuk mencatat kustodi PT Serba Salah dalam proses likuidasi

Setelah membukukan kustodi harta pailit, tim likuidasi mencatat keuntungan dan
kerugian dan biaya likuidasi langsung pada perkiraan modal harta pailit. Aktiva dan
kewajiban yang tidak tercatat yang ditemukan oleh tim likuidasi juga masuk dalam perkiraan
model harta pailit. Untuk membedakan aktiva dan kewajiban yang termasuk dalam harta
pailit awal dengan yang dibeli karena likuidasi, aktiva dan kewajiban dicatat setelah harta
pailit yang dibebankan pada tim likuidasi diidentifikasikan sebagai “baru”.

Transaksi dan peristiwa selama bulan pertama likuidasi PT Serba Salah dijelaskan dan
jurnal umum untuk mencatatnya dalam buku tim likuidasi diberikan sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai