Tim likuidasi dalam kasus kepailitan mengambil alih aktiva dari perusahaan yang
pailit. Tim likuidasi bertanggung jawab atas aktiva-aktiva tersebut sampai dilepaskan oleh
pengadilan perkara pailit. Undang-undnag kepailitan tidak memuat prosedur akuntansi yang
terinci seperti bagaimana tim likuidasi tersebut sebaiknya membuat pencatatan akuntansi baru
untuk membentuk akuntabilitas atas harta pailit dan menunjukkan pelepasan tanggung jawab,
atas apakah catatan akuntansi perusahaan yang ada harus dilanjutkan dibawah petunjuk tim
likuidasi.
Tim likuidasi PT Serba Salah dalam ilustrasi ini membuat catatan akuntansi yang
baru. Aktiva dicatat dalam buku likuidasi pada nilai buku, bukan nilaia yang diharapkan dapat
direalisasi, karena pengaruh subjektivitas dalam menilai jumlah yang dapat direalisasikan pada saat
pernytaan pailit diajukan. Perkiraan kontra aktiva dihilangkan dari buku karena mereka tidak
mempunyai pengaruh dalam likuidasi dan juga karena akan menyederhanakan tim likuidasi. Jurnal
berikut ini dibuat untuk memulai tim likuidasi PT Serba Salah.
Kas Rp 3.000.000
Surat - surat berharga Rp 7.000.000
Piutang dagang Rp 25.000.000
Persediaan Rp 50.000.000
Biaya dibayar dimuka Rp 4.000.000
Tanah Rp 15.000.000
Bangunan Rp 40.000.000
Peralatan Rp 30.000.000
Aktiva tak berwujud Rp 6.000.000
Hutang dagang Rp 65.000.000
Hutang gaji Rp 13.000.000
Hutang pajak properti Rp 2.000.000
Hutang wesel-bank Rp 25.000.000
Hutang wesel-pemasok Rp 5.000.000
Hutang hipotik Rp 50.000.000
Modal harta pailit Rp 13.000.000
Setelah membukukan kustodi harta pailit, tim likuidasi mencatat keuntungan dan
kerugian dan biaya likuidasi langsung pada perkiraan modal harta pailit. Aktiva dan
kewajiban yang tidak tercatat yang ditemukan oleh tim likuidasi juga masuk dalam perkiraan
model harta pailit. Untuk membedakan aktiva dan kewajiban yang termasuk dalam harta
pailit awal dengan yang dibeli karena likuidasi, aktiva dan kewajiban dicatat setelah harta
pailit yang dibebankan pada tim likuidasi diidentifikasikan sebagai “baru”.
Transaksi dan peristiwa selama bulan pertama likuidasi PT Serba Salah dijelaskan dan
jurnal umum untuk mencatatnya dalam buku tim likuidasi diberikan sebagai berikut :